Wonderful Marriage

"Akh...!" Ivy yang terkejut dengan apa yang dilakukan Ryu sontak menutup kedua matanya. "Kakak mau apa?" tanyanya dengan takut-takut sembari membuka kedua matanya.

"Tadi kau bilang dimasukin? Jadi harus buka dulu," ucap Ryu dengan tersenyum penuh kemenangan karena akhirnya tanpa dipaksa Ivy justru memintanya lebih dulu, dan tentu saja ia akan memberikan apa yang diinginkan wanita itu dengan suka rela.

"Kak.. kau itu mesum sekali." Ivy mendorong tubuh Ryu yang ingin memeluknya. "Maksud aku masukkan kakimu ke dalam selimut, aku tidak bisa menariknya!"

Ivy menunjuk selimut yang tadi sedang ditariknya.

"Oh... " Ryu menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal dengan canggung. "Aku kira...."

"Kakak kira apa?"

"Tidak apa-apa, cepat tidurlah!" Ryu kembali membaringkan tubuhnya dengan membelakangi tubuh Ivy.

Sungguh ia merasa sangat konyol dengan apa yang terjadi tadi, bisa-bisanya otak kotornya itu ia terapkan pada Ivy.

"Aneh..." gerutu Ivy sembari menatap punggung Ryu lalu menghela napasnya dengan panjang. Sungguh ia masih tidak menyangka statusnya kini sudah menikah, dan sialnya pria yang manjadi suaminya adalah Ryu Arbeto. "Ya Tuhan, kenapa bisa jadi seperti ini?" sesalnya dalam hati.

Dulu mereka memang dekat layaknya seorang sahabat bahkan seperti kakak beradik. Namun entah mengapa tiba-tiba saja Ryu menjauhi dirinya, dan ia harus kehilangan sosok yang begitu melindunginya dulu. Dan kini sosok pelindungnya itu kembali, bahkan hubungan mereka berubah status menjadi suami istri. Entahlah apakah ia harus merasa bahagia ataukah kecewa dengan keadaannya sekarang ini, karena kalau boleh jujur Ivy sedikit bahagia bisa kembali dekat dengan Ryu Arbeto walaupun pria itu tetap sama menyebalkannya seperti dulu. Namun ia tak bisa memungkiri hatinya yang sejak dulu mengharapkan seorang Elbar Sanders yang akan menjadi suaminya.

"Kak El apa kabarmu disana? Apa kau tahu hari ini aku sudah menikah?" gumam Ivy dengan perasaan sedih.

*

*

"Apa? Bagaimana bisa?" Sentak El dengan penuh amarah setelah mendengar kabar yang dibawa oleh asisten pribadinya. "Pesan tiket pulang sekarang juga!" perintahnya sembari bergegas meninggalkan ruangan tanpa mempedulikan semua staf yang tengah memandangnya dengan bingung.

Karena sebelumnya ia tengah memimpin sebuah rapat penting berkaitan dengan proposal kerjasama dengan salah satu perusahaan besar yang ada di negera tersebut. Namun setelah mendengar berita yang dibawa oleh asisten pribadinya, El pergi begitu saja, karena bagi pria itu tidak ada yang lebih penting selain urusan kekasih hatinya. Apalagi ia mendengar kabar jika kekasih hatinya itu kini telah menjadi milik pria lain.

"Tapi Tuan, rapatnya?" James berusaha mengingatkan atasannya tersebut meskipun akan sia-sia belakang. Karena pria itu tahu bagi tuan Elbar tidak ada yang lebih penting selain nona Ivy Richard.

"Aku bilang kita pulang sekarang!"

"Ba-baik tuan..." Tanpa banyak kata James pun mengikuti langkah tuannya yang berjalan begitu cepat. "Huft.. setelah kehilangan baru mencari..."

Padahal James sudah sering mengingatkan tuannya agar tidak terlalu fokus pada pekerjaan, dan harus sering berkomunikasi dengan nona Ivy. Namun tuannya itu tidak pernah mau mengindahkan perkataanya karena sudah mempercayakan semua urusan nona Ivy pada tuan Lio Richard, hingga akhirnya tadi ia mendengar kabar jika nona Ivy telah menikah dan yang lebih parahnya lagi nona Ivy menikah dengan Ryu Arbeto. Pria yang menjadi pesaing dalam bisnis sekaligus musuh bebuyutan sejak dulu kala.

...🍃🍃🍃...

...Jangan lupa untuk mampir ke Novel milik Mom ar dengan judul dibawah ini ya 👇...

...Juga Novel milik Kak Tris dengan judul dibawah ini 👇...