NovelToon NovelToon
Pregnant With My Employer'S Child

Pregnant With My Employer'S Child

Status: sedang berlangsung
Genre:BTS / CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: tayanlee

Hallo guys......... ✋
selamat membaca 🤭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. trauma

selamat membaca

🦋🦋🦋🦋

setelah kaca yang tadinya transparan kini sudah tertutup, kaisha pun segera mengganti pakaian nya dengan yang lebih nyaman, dengan kaos yang kebesaran & celananya juga kebesaran terkadang celana yang kaisha pakai kendur membuat celananya terus turun ke bawah.

lama membenahi celananya kini kaisha mengikat rambut panjang nya, barulah ia keluar dari kamar mandi, tiba-tiba ia teringat tentang pel*ceh*n yang di lakukan gibran padanya.

sontak membuat kaisha takut sekujur tubuh gemeteran, jantungnya berdebar begitu hebat yang tadinya dingin karena AC kini kaisha berkeringat karena takut bahkan ia tak berani membuka pintu kamar mandi karena takut.

"duh gimana ini..." batin kaisha, ia memegangi dadanya dan berjongkok.

lama menunggu kaisha, gibran pun memberanikan diri untuk memanggilnya " kai.... kamu masih lama...? tanya gibran yang sudah di depan pintu.

sontak membuat kaisha kaget dan semakin takut ia memejamkan matanya bahkan telinganya ia tutup pakai kedua tangannya______"tidak... tidak.... jangan mendekati ku... kumohon tidak aku tidak mau" gumam kaisha, ia pun tak tahan dengan bayangan dirinya di p*rk*sa dengan paksa dan kasar sewaktu itu membuat mentalnya terguncang.

tidak ada jawaban dari kaisha, gibran mencoba untuk mengetuk pintu kamar mandi____tok_____tok___tok

"kai kamu gak apa- apa kan di dalam..? tannya gibran ia merasa ada yang aneh di dalam, masih tidak ada jawaban dari kaisha gibran pun mencoba untuk memanggilnya lagi.

"kai....apa kamu tidak apa-apa...kalau masih tidak ada jawaban aku akan panggil seseorang untuk membuka paksa pintunya" ucap gibran.

mendengar ucapan gibran kaisha pun tersadar ia berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri.

"aku pasti bisa.... tidak apa-apa tenang.... tenang aku bisa" gumamnya menenangkan diri sendiri, setelah merasa lebih baik ia pun mencoba memberikan diri untuk membuka pintu kamar mandi.

terlihat gibran yang khawatir sudah menunggu dari tadi, melihat kaisha yang membuka pintu kamar mandi membuat perasaannya lega.

"kamu tidak apa-apa kai..? tanya gibran setelah melihat istrinya keluar dari kamar mandi,melihat wajah kaisha yang pucat pasi gibran mencoba untuk menyentuh pundak kaisha, namun reaksi kaisha membuat gibran kaget.

kaisha menepis tangan gibran, ia menjauh dengan ketakutan yang begitu besar pada gibran.

"jangan sentuh saya tuan... hiksss saya mohon ... jangan sentuh saya. hiksss" ucap kaisha, ia menjauhkan diri dari gibran dengan ketegangan dan rasa takut ia tak berhenti menangis.

tentu saja laki-laki itu panik melihat kondisi kaisha yang seperti ini ia berusaha untuk mengenangkan kaisha dengan kata-kata lembut nya.

"oke aku tidak akan menyentuh mu.... tenang tarik nafas hembuskan ulang terus seperti itu " ucap gibran ia berusaha untuk mengenang kaisha yang ketakutan, kaisha mengikuti ucapan gibran ia menarik nafas dan menghembuskan nya kaisha melakukannya berulang hingga akhirnya lumayan lebih tenang.

melihat kaisha yang sudah lebih tenang dan tidak histeris seperti tadi gibran mengambilkan sebotol air yang ada di meja, lalu ia memberikannya pada kaisha.

"minum dulu kaisha.... " ucap gibran ia memberikan air yang sudah ia buka, kaisha menerimanya lalu meminumnya.

merasa lebih tenang tangisan kaisha mulai berhenti namun rasa takutnya masih belum hilang.

"aku tidak akan menyentuh jika kamu tidak mengizinkannya kai jadi istirahat saja.... " ucap gibran ia merasa sangat amat bersalah melihat kaisha yang begitu takut padanya.

kaisha hanya menurut dan duduk di sisi ranjang sedangkan gibran duduk di belakang kaisha di sisi ranjang, keduanya lama berdiam.

"maaf.... aku membuat kamu mengalami hal seperti itu... maafkan aku" lirih gibran hatinya sakit melihat kaisha yang histeris seperti ini karena takut padanya.

tidak ada jawaban dari kaisha, gibran pun memilih untuk tidur di sofa malam ini ia takut jika nanti tanpa sadar menyentuh kaisha, kaisha akan menjadi lebih takut padanya.

malam pun berlalu setelah kejadian tadi membuat laki-laki itu terus memikirkan nya ia merah,kesal, pada diri sendiri di dalam hati nya gibran mengutuk dirinya sendiri, bahkan ia tak bisa tidur dan terus memikirkan kaisha.

lama merenung mata coklat itu beberapa kali melirik kearah kaisha berada, terlihat kaisha sudah berbaring memunggungi nya.

*********

keesokan paginya gibran terbangun dari tidurnya dengan rasa sakit di punggung dan lehernya, ia memilih untuk tidur di sofa semalam, saat mata coklat itu melihat sekelilingnya ia baru menyadari bahwa tidak ada jejak kaisha di tempat tidur, gibran bangkit dengan kepalanya yang pusing akibat baru bangun tidur.

dengan rambut ayang acak-acakan kaos hitam yang lecek hilang sudah wibawanya, gibran berlari kekamar mandi ia mengetuk pintu kamar mandi beberapa kali.

"kai kamu di dalam...? panggil gibran, namun tidak ada jawaban, gibran pun mencoba memanggilnya lagi.

tok____tok____

"kai apa ada kamu di dalam..? masih tidak ada jawaban, gibran takut terjadi apa-apa pada kaisha mengingat apa yang terjadi tadi malam membuat laki-laki itu waspada, gibran membuka pintu kamar mandi namun tak nampak sosok yang ia cari.

semakin khawatir gibran berlari keluar dari kamar dan memanggil nama kaisha berulang kali.

" kai..... "

" kaisha.... "panggil gibran dengan nada gemetar.

" kai kamu di mana "panggil gibran ia berlari menuju lift dengan wajah khas bangun tidur ia tak perduli dengan penampilan nya saat ini.

gibran menekan tombol lift dengan tidak sabaran beberapa kali" sial.... " gumam gibran.

tink____(bunyi lift terbuka).

mendengar suara lift yang terbuka gibran langsung menoleh baru saja ia hendak masuk ke dalam lift, terlihat kaisha sedang kenggendong putrinya.

"tuan kenapa kamu ada di luar...? tanya kaisha, ia heran dengan penampilan gibran yang berantakan seperti itu.

"kamu dari mana saja...? tanya gibran yang tadinya khawatir kini merasa lega setelah melihat kaisha.

"aku... merindukan cashya jadi aku menjemputnya di kamar ibu " jawab kaisha.

"aku kira kamu pergi kemana huhu..... " ucap gibran.

"ayo masuk " anak kaisha, ia berjalan terlebih dahulu sedangkan gibran mengekor di belakang istrinya.

"kenapa tuan keluar seperti itu...? tanya kaisha.

"hah... memangnya kenapa...? ucap gibran yang belum sadar dengan penampilannya.

"gak malu apa tuan keluar dengan kaos polos dan celana pendek belum lagi rambut yang acak-acakan" ucap kaisha akhirnya ia memberitahu gibran tentang penampilannya.

"apa.. " pekik gibran kaget ia pun melihat kaos dan celana bahkan ia keluar tidak memakai sandal untung saja belum ada yang lihat.

" untung kamu kasih tau aku kai... kalau sampai ke bawah dengan penampilan sepeti ini aku bisa-bisa jadi bahan tertawaan " ucap gibran.

"salah kamu sendiri" gumam kaisha yang hampir tidak terdengar.

1
Nurhayati Sobana
aduh aya si ganteng V
Ana. s.
👍😎bagusnya
Ana. s.
🥰🥰🥰🥰semagat kk
Ana. s.
bagus ka👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!