NovelToon NovelToon
Aplikasi Rahasia Di Ponsel Suamiku

Aplikasi Rahasia Di Ponsel Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Angst / Penyesalan Suami / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:25.6k
Nilai: 5
Nama Author: SyaSyi

"Jadi, ini yang membuat sikapmu berubah padaku selama ini?" Ucap Wita lirih. Menahan rasa sakit di hatinya.
"Dengarkan aku dulu! Semua tak seperti yang kamu kira. Ini hanya sebuah kesalahpahaman saja. Aku mencintai kamu." Randy mencoba meyakinkan. Wajahnya terlihat gusar, dia terlihat menyesali perbuatannya.
Tepat di delapan tahun pernikahannya, Wita mengetahui perselingkuhan suaminya dengan mantan kekasih suaminya dulu. Aplikasi rahasia di ponsel suaminya, yang akhirnya membuat Wita tahu. Kalau suaminya bertahun-tahun telah mengkhianati cintanya. Padahal, selama ini dia banyak berkorban untuk Randy. Dia harus menjadi tulang punggung, menggantikan posisi Randy saat tak bekerja. Lukanya begitu dalam.
Bagaimana kisah rumah tangga mereka, setelah Wita mengetahui perselingkuhan suaminya? Akankah Wita memaafkan Randy? Ataukah dia justru memiliki bercerai dari laki-laki pengkhianat itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SyaSyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Wanita Yang Baik

Hari ini Wita akan kembali ke Indonesia. Setelah menjalankan umroh selama 13 hari. Dia sudah sangat merindukan kedua anaknya. Kemal dan Rara merasa senang, karena akhirnya sang bunda sudah kembali dalam keadaan sehat walafiat. Wita sudah menyiapkan banyak oleh-oleh untuk kedua anaknya. Tak lupa dia juga membelikan oleh-oleh untuk kedua orang tuanya, keluarganya, Bi Asih, tetangga, dan juga teman-teman kantornya.

"Bunda, kangen," ucap Rara. Dia juga tampak memeluk sang bunda.

"Bunda juga kangen sama kamu dan Kemal," sahut Wita.

Setelah orang tuanya pulang. Wita memutuskan untuk mandi, dan beristirahat. Tubuhnya terasa lelah, dan matanya mengantuk. Selama di sana dia kurang istirahat. Karena dia lebih banyak menggunakan waktunya untuk beribadah. Kemal dan Rara pun mengerti. Pasti bundanya sangat lelah. Tak butuh waktu lama, Wita sudah terlelap.

Wita sudah terbangun dari tidurnya, karena dia hendak sholat. Kemudian lanjut makan. Dia juga ingin mengobrol dengan kedua anaknya.

"Kak, Dek, makan yuk! Kalian udah makan belum? Maaf ya, bunda baru bangun! Tidurnya nyenyak banget," ucap Wita kepada kedua anaknya. Tubuhnya masih terasa lemas. Rasanya, dia belum puas tidur. Untung saja pihak kantor masih memberi izin untuk dua hari ke depan. Jadi, dia masih bisa beristirahat.

"Iya, gak apa-apa, Bun. Aku sama ade ngerti. Pasti bunda di sana kurang tidur, capek juga. Tadi aku sama ade udah makan," sahut Rara.

Setelah selesai makan, Wita menghampiri kedua anaknya kembali yang sedang menonton TV. Dia mulai menanyakan, apa saja yang dilakukan kedua anaknya. Saat dia tak ada. Dia juga menanyakan, apakah Randy datang menemui kedua anaknya.

"Iya, ayah datang. Ayah ngajak aku sama ade ke Mall. Katanya, ingin menyenangkan kami. Terus di sana kita ketemu Tante Sella. Aku baru tahu yang namanya Tante Sella. Ayah bilang mereka mau nikah. Kita berdua disuruh dekat sama dia. Malas banget. Sampai kapanpun aku gak akan pernah memaafkan dia. Dia sudah menghancurkan kebahagiaan aku, ade, dan bunda." Wita cukup terkejut mendengar penuturan anak sulungnya. Ternyata, Rara menyimpan dendam pada Sella.

Dalam hal ini sebenarnya Wita tak menyalahkan Sella sepenuhnya, Randy pun salah. Seharusnya, dia itu tak bermain api. Sudah tahu punya anak dan istri. Kalau dia menolak, hal ini tak akan terjadi. Tak terpikir olehnya, kalau apa yang dia lakukan telah menyakiti hati Wita dan juga kedua anaknya. Pantas, jika kedua anaknya sekarang begitu kecewa padanya.

Jika seperti ini. Wita bingung harus berkata apa. Bukan dia yang menyuruh kedua anaknya membenci Randy. Tapi, mereka berdua sudah mengerti apa yang ayahnya lakukan.

"Kecewa boleh. Tapi, jangan pendendam, Kak! Tidak baik. Bunda pun sudah mengikhlaskannya. Bunda yakin, semua ini adalah rencana Allah. Bunda bersyukur sudah terlepas dari ayah kalian. Semoga ke depannya, kehidupan bunda bisa lebih baik lagi bersama kalian. Kalian adalah penyemangat bunda, untuk tetap berdiri tegak. Sedih, kecewa, marah boleh. Tapi, jangan berlarut-larut." Wita mengingatkan anaknya.

"Iya. Tapi, sampai kapanpun. Aku gak akan menerima dia. Dia cukup jadi istri ayah aja nanti. Aku gak mau kenal dia!" Ucap Rara tegas. Wita tak mau memaksa anaknya untuk menerima Sella. Dia pun tak akan ingin kenal dengannya.

Kedua anaknya terlihat senang, saat Wita memberikan oleh-oleh dari dia umroh.

"Ini untuk bibi. Makasih ya, Bi, sudah jagain Kemal dan Rara dengan baik. Selama ibu gak ada," ucap Wita. Bi Asih terharu. Karena Wita membelikan Bi Asih gelang dan juga gamis.

"Ya Allah, Bu. Ini beneran untuk bibi? Gak berlebihan, Bu?" Ujar Bi Asih. Dia sampai meneteskan air matanya. Wita tersenyum. Bagi dia, hadiah itu pantas untuk Bi Asih.

"Selama ini Bibi selalu setia sama ibu. Alhamdulillah ibu ada rezeki lebih. Jadi, ibu ingin kasih hadiah ke bibi. Sebagai balasannya, bibi do'akan ibu ya! Semoga ibu bisa melewati semua permasalahan yang ada dengan baik. Ibu juga dilancarkan rezekinya. Bisa menyekolahkan Rara dan Kemal hingga ke jenjang perguruan tinggi. Ibu juga selalu diberikan kesehatan dan umur panjang. Agar bisa mendampingi Rara dan Kemal, sampai mereka memiliki pendamping hidup. Aamiin."

Bagi Bi Asih, Randy itu sangat bodoh dan tidak bersyukur. Majikannya ini memiliki hati yang mulia. Dia tahu perjalanan pernikahan Wita dengan Randy. Bi Asih bekerja dengan Wita sejak Rara berusia tiga tahun. Majikannya ini wanita yang lemah lembut, sabar. Dia selalu menjadi istri dan ibu yang baik. Dalam kondisi Randy menganggur bertahun-tahun, dia bisa ikhlas menerima.

Malam ini Wita ingin tidur dengan kedua anaknya. Wita sangat menyayangi kedua anaknya. Meskipun demikian, dia tak jadikan alasan untuk tetap bertahan dengan Randy. Dia tetap tak terima dengan pengkhianatan Randy. Baginya, bercerai bukan berarti dia tak memikirkan kedua anaknya. Lebih baik bercerai, daripada rumah tangga mereka sudah tak harmonis. Rasanya pasti sudah hambar. Dia sudah sangat kecewa. Bercerai seperti ini, mereka masih bisa membesarkan kedua anaknya bersama. Tapi sayangnya, Randy lalai. Baru kemarin itu, Randy datang menemui kedua anaknya.

Kehidupan Randy setelah perceraiannya dengan Wita, semakin tak terarah. Dia jadi kumpul kebo dengan Sella. Sekarang ini Sella kos, dan Randy sering menginap di sana. Sek*s seperti sebuah kebutuhan untuk mereka kedua. Tak memikirkan, kalau mereka sudah melakukan dosa besar.

Besok, Sella akan mulai kerja kembali. Setelah selama ini dia menggantungkan hidupnya pada Adrian. Tabungannya sudah menipis. Usaha Randy tak berjalan maksimal. Bagaimana tidak. Randy masih saja bangun siang. Hidupnya masih tak teratur. Lambat laun Sella pasti akan jenuh dengan sikap Randy. Padahal, dia sudah mengorbankan perhiasannya untuk memberikan modal kepada Randy.

"Kamu semangat dong, Ay! Bangunnya pagi. Aku berangkat kerja, kamu juga siap-siap ke kios. Gimana mau sukses, kalau kamu masih aja malas seperti ini," protes Sella.

"Mana ada toko komputer buka pagi. Rata-rata, yang mau servis, atau beli sparepart itu di atas jam 10. Emang aja sekarang ini lagi sepi. Teman aku juga ngeluh sepi," sahut Randy.

"Ya harusnya. Kemarin itu gak usah buka usaha itu. Kalau kamu tahu lagi sepi pasarannya. Buat usaha lain. Udah berjalan. Kamu ngomong gitu. Kamu itu niat ingin maju gak sih? Aku 'kan waktu itu udah bilang sama kamu. Ini harta aku terakhir. Kalau caranya begini. Gimana kamu mau ganti perhiasan aku? Aku juga ingin nikah. Capek harus mengkonsumsi pil KB terus. Aku 'kan butuh kepastian juga. Kayanya, kamu emang gak niat serius ya sama aku? Hanya ingin enak-enakan aja," cerocos Sella. Wajah Randy langsung berubah, dia menjadi kikuk. Dia yakin, Sella sudah mulai jenuh dengan dirinya.

1
holipah
nauzubillah nnti d kasih penyakit klmin astagfirullah
Hafifah Hafifah
anakmu itu udah besar udah bisa membedakan mana yg baik dan jahat
cinta semu
main cantik aja wita...biar Randy shock...😎
Ma Em
Semoga Wita selalu bahagia dan segera dapat pengganti Randy agar tdk diganggu Randy
Yuni Martopo
Luar biasa
SyaSyi: Makasih kak
total 1 replies
Linda Yohana
keren ceritanya
SyaSyi: Makasih kak
total 1 replies
Ma Em
Wita semoga bahagia terus bersama kedua putramu dan semakin sukses dgn karirmu Wita semoga segera mendapatkan pengganti Randy lelaki yg lebih baik mencintai Wita serta menyayangi anak anaknya Wita
🥀HartiQueenn_Dee🥀
Alhamdulillah....walaupun tanpa Randy wita bahagia dan pekerjaan nya makin mapan.lanjutttt
A R
semoga wita bahagia terus
🥀HartiQueenn_Dee🥀
percaya baget kamu sama randy padahal penipu alus
Riskiya ahmad
haha balum tau se rendi penipu,nangis lu tar
Hafifah Hafifah
lw udah g punya uang ditinggal juga pada akhirnya ama si randy
Artika Alamsari
atau sampe episode 21 aja?
SyaSyi: Masih lanjut kak
total 1 replies
Artika Alamsari
lanjut dong episode nya
Hafifah Hafifah
nikmatilah sisa hidup kalian sebelum jadi gembel
🥀HartiQueenn_Dee🥀
waahh wahhh...seru nih kl sampai di grebek jangan lupa ambil vidoe saat penggrebekan dan viralkan biar malu mereka
Ma Em
Ya serapih rapihnya menyimpan bangkai pasti akan tercium juga begitu juga dgn perselingkuhan Randy dan Sella kalau di ibaratkan makan mah kalau makan terlalu kenyang pasti akan muntah , selamat bersusah susah saja untuk Randy dan Sella selamat sebentar lagi kalian jadi gembel
Yuli Purwati
good job
Yuli Purwati
lanjut
Hafifah Hafifah
siap" kau sella dicerai ama adrian
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!