A twins sebutan mereka di keluarga, kembar nakal salah satu gelar yang mereka dapat dari banyak nya tingkah laku kebersamaan mereka sedari kecil.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmida Yuliyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
01.
...Hallo Selamat datang di Queen house, aku mau ngucapin terima kasih karna kalian udah mampir dan menjadi pembaca setia aku. Aku gak tau harus say thank u kaya gimana lagi yang jelas berkat kalian aku ada di sini di novel terbaru aku dan semoga aku selalu mendapat ide-ide baru biar bisa selalu update....
...Oh ya, sebelum itu apakah kalian udah baca semua cerita aku?...
...1. Kesayangan Tuan Muda Mafia...
...2. Arcella Queenzie...
...3. The Little Devils...
...4. Geral Kane...
...5. Xaviora Kenanya...
...6. Askylla Rain...
...7. Aluna, Gadis Gila Yang Kejam...
...dan kalian di sini ⬇️...
...➡️8. The Evil Twins⬅️...
...Kalau belum kalian bisa baca juga sembari menunggu aku update, terutama cerita yang no.1 itu karna itu cerita pertama aku dan karna itu yang pertama banyak sekalii typo dan ya bisa di bilang baku banget bahasanya....
^^^Buat kalian jangan lupa Favorite kan, Like dan Komen jika ada kritik maupun saran atau ide-ide kalian buat cerita ini kedepannya bisa langsung komen atau mau chat pribadi bisa chat ke instagram nya ( @arcellaqueenzieg ) cari aja pasti ada dan aku bakal jawab hehe.^^^
...Terima kasih dan selamat membaca....
...****************...
...****************...
Saat ini mereka tengah duduk di kelas 6 SD atau Sekolah Dasar. Di salah satu sekolah yang ada di Jakarta Selatan, sedari kecil twins ini sangat-sangat membuat mami mereka pusing karna tingkahnya.
"Jangan berkelahi, jangan ganggu temannya dan jangan ada sisa di makanan kalian! Makan sayur nya awas aja gak di makan!" perintah mami
"ya mami" sahut keduanya yang tengah menatap keluar jendela.
"Jangan cuma iya tapi dilakukan"
"oh come on mami, kita tuh bukan anak kecil" ucap Thea yang lelah setiap berangkat sekolah mami nya selalu memberikan teguran keras.
"hello? Mami gak pernah bilang kalian anak kecil loh?"
"dad" Alka memanggil daddy nya untuk menyudahi perdebatan keduanya.
"mami kamu cuman gak mau kamu kurang makan sayur, princess"
"aku selalu makan sayur"
"lie (bohong)" gumam Alka pelan membuat Thea menatap tajam abangnya itu.
🚫 Kalau ada kalimat trus ada tanda kurung kaya di atas berarti itu pake bahasa luar negeri ya entah nanti inggris, spanyol or terserah aja yang jelas ada bahasa indonesia nya.
Setiba mereka di sekolah,
"Alka" panggil daddy, Alka yang sudah beberapa langkah meninggalkan mobil kembali mendekati.
"jangan biarkan siapapun mendekati adekmu. Apalagi laki-laki" Alka hanya mengangguk.
"good boy"
Thea sudah menghilang dari pandangan karna dia sedikit berlari meninggalkan area pintu masuk tadi.
pelajaran di mulai seperti sekolah pada umumnya guru menerangkan dan murid mendengarkan,
"ada yang di tanyakan?" tanya guru kepada muridnya.
"oke, Thea"
"Gak ada pertanyaan dari penjelasan ibu tapi Thea bingung kenapa dari tadi saat menjelaskan ibu selalu membahas tentang harta yang ibu miliki"
"ah benarkah padahal ibu tak bermaksud pamer itu sebagai contoh dan gambarannya saja"
"Selain itu Thea gak paham dengan konteks pembelajaran yang ibu ajarkan, pelajaran kita saat ini adalah bahasa Indonesia bukan pelajaran seberapa besar harta yang kita miliki"
Wajah guru itu memerah mungkin karna ucapan Thea memberikan pukulan telak ke dirinya.
"Thea, kalau kamu ngomong kaya gitu nanti di kira ibu gak ngajarin kalian sopan santun dalam bertutur kata dan memilih kata buat di ucapkan"
Thea hanya menatap tak suka ke guru itu, dia belum jadi guru hanya seorang mahasiswa yang tengah Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah mereka.
mungkin waktu juga tak ingin memperhatikan perdebatan bocil SD dan calon guru itu maka ia membunyikan bel pertanda jam istirahat.
"Alethea" panggil Alka yang sudah berada di depan pintu, sebenarnya mereka satu kelas cuman karna Alka bolos entah kemana dia tapi nilainya tak pernah turun apalagi rankingnya dia selalu berada di posisi pertama.
"Thea di panggil ke ruang BK" ucap salah satu teman kelasnya.
"Kenapa?"
"Gak tau"
Tanpa babibubebo Alka langsung menuju ruang BK mengingat waktu istirahat hanya sebentar dan Thea belum memakan bekal dari mami tadi begitupun dirinya.
"Thea kamu gak boleh ngelawan kalo di kasih tau ibu guru" ucap guru BK,
"Aku gak ngelawan ko bu, kan tadi ibu bilang ada yang di tanya? Thea angkat tangan. Thea cuman nanya kenapa ibu selalu bahas harta yang ibu miliki sedangkan di dalam buku pelajaran gak ada hal itu"
"Kapan ibu bilang kaya gitu?" dia membela dirinya.
"permisi" Alka mengetuk pintu ruang BK.
"masuk"
"misi bu, ada apa ya bu manggil adek saya?" sopan Alka
"Alka, kata bu ppl ini Thea melawan saat di kasih tau karna jawaban bu ppl gak sesuai sama keinginan Thea, dan mereka berdebat mau gak mau ibu panggil dia ke ruang bk bersama guru ppl"
"ibu udah kasih teguran ke Thea?"
"udah tapi Thea merasa dirinya gak salah"
Alka melirik jam di dinding, oh sekitar sepuluh menit lagi jam istirahat dan kalau mereka tak sempat makan maka akan menunggu tiga jam lagi untuk makan. Kalau Alka mah santai masih bisa bolos tapi Thea tidak dia tak suka bolos karna menurutnya membuat onar dengan cara bolos akan merugikan.
"Thea, say sorry ke ibu"
"kenapa? gue gak salah"
"Alethea"
"fine!" Thea menatap ppl itu seraya menghela nafas.
"Thea minta maaf karna bikin ibu gak nyaman saat ngajar kelas tadi"
"iya Thea ibu maafin jangan di ulangi lagi ya"
Setelah itu Alka mengajak Thea pergi dari ruang bk karna mereka harus makan siang.
"Gue gak salah!" kekeh nya
"ya gue tau"
"trus lo kenapa bela tu ibu?"
"gue gak bela, kita balas pake cara kita" akhirnya Thea tersenyum mendengar ucapan abangnya.
Thea sedari awal Alka masuk ruangan mukanya sudah datar mungkin jika dia lebih lama datangnya entah pot bunga di atas meja atau piagam di lemari itu akan melayang ke calon guru atau ppl itu.
"Al" Alka menoleh dan langsung berjalan ke arah teman-temannya.
"makan masih ada 10 menit sebelum bel masuk" ucap Alka
Bekal Alka dan Thea di nawa ke kantin oleh teman Alka, sudah biasa hal itu terjadi kalau mereka berdua tak sempat ke kantin bersama Alka akan meminta tolong ke salah satu temannya untuk mengambilkan bekal dan dia akan mencari Thea.
"thanks (makasih)" ucap Alka membuat keempat temannya mengangguk.
"kata anak kelas, Thea gak salah karna memang guru nya rese Al bahasa tentang harta kek dia punya mobil honda Brio dari hasil kerja sendiri dan dia udah mau jadi guru dari hasil pencapaian dia sendiri"
"dia juga katanya keluarga Ortello" Thea ikut menambahkan ucapan teman Alka yang membuat Alka tersedak.
......****************......