NovelToon NovelToon
Cinta Dikala Hujan

Cinta Dikala Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi / Karir / Romansa / Penyelamat
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rienza27

Sinopsis👇

Aneliza Emicika adalah gadis sebatang kara yang ditinggal ibunya meninggal dunia sebelum bertemu adik kandungnya, yang kini mencari sebuah pekerjaan, namun tidak ada salah satu perusahaan yang mau menerimanya.

Hingga ia putus asa menyusuri terangnya lampu jalanan seperti gadis yang hilang arah namun seketika hujan deras datang melanda membasahi tubuhnya, Tapi dikala itu Arka Leonoa Alvino datang sebagai penolongnya dikala Eliza merasa putus asa dengan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rienza27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12 Sedikit Kecurigaan

Akhirnya erlan keluar dari kamar mandi dengan memengang handuk di tangannya mengusap-usap rambutnya yang basah sementara itu ia memakai pakaian lengan pendeknya yang ia pakai dan meninggalkan jaketnya di sebelah mesin cuci, erlan pun menghampiri eliza yang baru saja menyelesaikan masakannya untuk adik tercinta.

"Wahhh masakan kakak terlihat sangat lezat bahkan aromanya sampai kekamar mandi? Ujar erlan yang tidak sabar menyatap makanan dan buru-buru duduk di atas kursi samping meja makan." kamu ini ya? Saut eliza dengan mengambilkan erlan makanan dan menberikannya. Erlan terus memuji-muji masakan eliza hingga akhirnya mereka selesai makan. Setelah selesai eliza membereskan semua yang ada di meja makan dan erlan membantunya dengan penuh kasih sayang sebagai adiknya.

"Kakak mau kemana? Ujar erlan kepada eliza yang sedang melangkah menuju lemari bawah tangga." aku sedang mengambil puton untuk kita tidur disini? saut eliza dengan mengeluarkan dua helai puton sembari membaringkan puton itu dilantai membenarkan bantal yang ia lemparkan ke atas puton. Lalu menyuruh erlan untuk tidur di puton sebelahnya. Saat erlan berbaring ia mengajak eliza mengobrol dan tak henti-hentinya ia bercerita sampai detik terakhirnya ia kelelahan dan menutup matanya tanpa aba aba. Eliza yang melihat adiknya yang dulu sangat kecil sekarang sudah dewasa dan cukup tampan ia mengelus-elus rambutnya sembari ikut tidur bersama.

————————

"Kakak sudah bangun? erlan beranjak dari tempat tidurnya menuju eliza yang sudah siap untuk pergi ke tempat kerjanya, tak lupa juga untuk menyamar." eh erlan kamu akan pulang, jika kamu pulang aku sudah menyiapkan sarapan dimeja makan ya oh iya ini duplikat kunci rumah ini, jadi kamu bisa keluar masuk dengan bebas karna ini juga rumahmu? Ujar eliza sembari memberikan kunci itu ke tangan erlan yang masih dalam ke adaan acak-acakan karna baru bangun tidur meski begitu ia tetap tampan. Erlan pun mengambil kunci tersebut sembari bertanya mengapa kakaknya harus menyamar sebelum berkerja. Eliza yang mendengar adiknya bicara begitu, ia menjelaskan semuanya begitu rinci karna sebelum ia bertemu dengan erlan ia mencari pekerjaan diberbagai tempat namun tidak ada satu pun yang menerimanya, tapi saat eliza menemukan poster di media sosial dan pekerjaan itu hanya membutuhkan karyawan laki-laki saja, eliza berusaha menyamar agar ia bisa menghidupi hidupnya sehari hari.

Eliza juga menceritakan tentang bosnya juga bahwa ia mengenalnya bahkan bosnya itu sempat menolongnya saat ia pingsan dijalan. Mendengar itu erlan lalu berkata kepada eliza mengapa ia tidak berhenti bekerja saja dan tinggal dengannya di apartermen. Namun eliza menolak, dan tak ingin membuat repot sang adik tercintanya yang sangat ia sayangin.

"Ya sudah kakak pergi dulu ya? Ujar eliza sembari memeluk erlan." kakak mungkin aku terlalu kawatir padamu? Saut erlan yang melihat eliza sudah keluar dari rumahnya dan pergi, erlan pun menghampiri meja makan yang sudah tersedia makanan di atas meja.

"Eza ini makin lama ku perhatikan seperti ada yang dia sembunyikan dariku? Ujar arka didalam hatinya yang menatap eliza dengan penuh kecurigaan." Okii okiii! arka memanggil salah satu karyawannya dan meminta oki untuk menyelidiki gerak gerik eza kalau ada yang salah segera kabarin padanya, mendengar itu oki merasa aneh pada bosnya mengapa ia begitu kepo dengan kehidupan orang, biasanya ia tidak begitu peduli (suara hati oki). Oki oki? Apa kamu mendengarkan? Ujar arka sembari menepuk pundak oki, oki pun mengangguk saja dan setuju untuk mengawasi eza dari jauh. Oki adalah salah satu adik junior arka dulu waktu masih SMA ia sangat mengangumi arka karna dulu ia sering membantunya ketika dibully entah masalah pelajaran yang tidak ia mengerti juga.

"Akhirnya hari menjelang sore kafe pun tutup dan para karyawan yang lain sudah pulang hanya oki, eliza/eza dan arka yang sedang duduk dimeja para pelanggan sembari asik mengobrol."

"Senior bagaimana kalau nanti kita pergi ke acara konser erlansha? Ujar oki yang memanggil arka senior ketika jam kerja sudah berakhir." tapi oki aku tidak bisa? Saut arka yang tidak mungkin pergi karna keadaan neneknya. Namun oki sudah membelikannya tiket untuk pergi, karna arka tidak mau kemudian ia mengajak eza untuk pergi tapi eza juga menolak karena ia juga ada urusan waktu erlansha mengadakan konser. Oki pun hanya pasrah ia akan pergi sendiri saja dan memberikan satu tiket itu untuk arka yang mungkin nanti berubah pikiran dan pergi ke acara konser.

"Tapi oki, aku tidak bisa pergi? Ujar arka sembari ingin mengembalikan tiket itu." namun oki berlari pergi dan menarik eza yang berada disampingnya untuk pergi juga. Anak itu benar-benar ya? Dalam hati arka yang lalu menutup kafe dan masih memandangi tiket itu didepan kafe karna kesal ia langsung menaru tiket itu di kantong celananya dan bergegas untuk segera menemui nenek agni.

Neh neh eza?

Iya ada apa oki?

Kalau aku lihat-lihat kamu sama sekali tidak mirip seperti seorang cowok? Ujar oki yang langsung membuat eliza terdiam seketika. mata eliza yang membulat besar menatap oki.

Hello.. Hello eza apa kamu mendengarku? Ucap oki yang sedang melambaikan tangan didepan muka eliza yang sedang terdiam menatapnya dengan tatapan ingin memakan oki. Tapi tak berlangsung lama eliza tersadar.

Tidak aku laki laki kok? Nih aku kuat (menujukan otot lengannya kepada oki).

Haha kamu lucu juga ternyata eza? Tapi aku rasa kamu adalah perempuan! Ujar oki yang semakin membuat eliza terdiam. Sebenarnya aku sudah memperhatikanmu namun ini hanya fellingku saja? Ucap oki sembari tangannya berada diatas kepalanya dan berjalan disamping eliza. Namun karna tadi arka bertanya padaku bahwa ia mencurigaimu karna seperti ada yang salah denganmu, tapi aku tidak akan bicara dengannya soal ini kok? dalam hati oki sebenarnya ia juga tidak tau bahwa eza adalah perempuan bahkan menyamaran tapi oki hanya memancing eliza untuk bungkam. penyamaran eliza tidak mudah untuk terungkap ia sangat mirip dengan laki-laki dan oki juga sadar bahwa ia begitu mirip dengan musisi bernama erlansha.

Oki jadi kamu tau bahwa aku adalah perempuan? Ujar eliza yang membuat oki mematung seketika. Apa... Jadi benar kamu perempuan, ini gawat jika arka tau kamu perempuan ia akan memecatmu Eza? Saut oki dengan sangat kaget lalu eliza menceritakan semuanya kepada oki tentang apa yang ia alami, oki sangat mengerti dengan perasaan yang di alami eliza, bahkan oki ikut terharu mendengar cerita yang terucap dari mulut eliza tanpa sedikit kebohongan didalamnya (saat ini mereka sedang berada disebuah taman kecil dan tak begitu jauh dari kafe milik arka).

1
Ind
tanda kutipnya dibelakang gak pernah ada kak,.apa memang penulisan tanda baca hanya dideoannya saja untuk tanda (")..
Aurora
keren cerita nya
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai ka
ak mau ksh info ni
kalau kaka berminat belajar menulis
bs msk gc Cmb..
nnti kaka follow akun ak dl ya
br ak bs undang kaka k gc
d sn kita belajar menulis brg..
yu gabung ...
thx
Noel: terima kasih
total 1 replies
Irma Rofi'ah
semangat kk!
Kia Shoji
Semangat lanjutin ceritanya kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!