Cinta beda usia.
Kisah seorang gadis muda yang sedari kecil sudah diincar oleh lelaki lebih tua terpaut hampir 20tahun. Gadis ini rela memberikan segalanya. Apakah karena ini cinta pertama nya?
Terpisah dan kembali lagi tak membuatnya membenci lelaki itu. Gadis itu hanya berfikir bahwa tak ada badai yang tak usai. Ia masih percaya lelaki itu tulus padanya. Lalu apakah kisah mereka akan happy ending atau justru sebaliknya?
Lanjutin sampai selesai ya🤍✨
Di tunggu dukungan baik dari kalian semua
Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YPS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hilang
Tyara tergeletak di lantai kamar mandi akibat licin nya lantai itu. Kondisi Tyara tidak sadarkan diri, keluar darah yang terlihat diantara kaki Tyara. Saat itu yang tau Tyara hamil memang hanya Ellan. Eka menganggap darah itu adalah darah haid Tyara.
Buru-buru Ellan menghampiri tubuh Tyara untuk berusaha menutupi darah itu. Ellan di bantu beberapa teman nya disana mengangkat Tyara keluar dari kamar mandi. Dengan mobil Eka di bawanya Tyara ke rumah sakit terdekat.
Keadaan Tyara ini mengharuskan nya masuk UGD agar segera di tangani. Dokter membawa Tyara masuk ke ruangan sementara Ellan dan Eka menunggu di luar ruangan tersebut.
"Ka kamu sebaiknya kembali ke kost untuk merapikan tempat disana, emmm tas Tyara juga masih tertinggal di kostmu" Ellan mencoba mengalihkan Eka agar tidak berada di rumah sakit, supaya Eka tidak tau kondisi Tyara sebenarnya.
"Tidak apa-apa Lan, aku menemani kamu saja disini kan sudah banyak teman-teman yang lain disana. Oh iya kamu sudah sampaikan ke dokter kalau Tyara sedang haid, pasti Tyara ke kamar mandi tadi mau ganti pembalut"
"Ah lega sekali ternyata Eka tidak berfikir hal aneh lainnya terkait darah tadi" ucap Ellan dalam hati. "Hehh Lan di tanya malah bengong kamu itu" suara Eka mengagetkan Ellan.
"Biarkan dokter saja yang memeriksa nya Ka, menurutku alangkah baiknya kamu pulang sekarang. Kalau nanti aku perlu apa-apa yang mesti di ambil dari kostku atau rumah Tyara aku bisa minta tolong kamu, atau bisa juga bergantian jaga" Ellan terus berusaha menyuruh Eka pulang tanpa membuat nya curiga.
Awalnya memang Eka tidak mau dia ingin menemani Ellan menunggu hasil dokter memeriksa nya. Tapi di pikir Eka ada benarnya juga dia pulang dan sekaligus istirahat untuk bergantian jaga besok. "Oke Lan aku pulang... Tapi kamu janji kabari aku kapan saja kalau butuh bantuan" . Ellan mengangguk serta mengucapkan terima kasih ke Eka.
......................
Lebih dari 2 jam Ellan menunggu dokter memanggilnya, ia sungguh khawatir dengan kondisi Tyara. Bagaimana tidak? Sudah banyak sekali kasus orang jatuh di kamar mandi yang mana bisa mengakibatkan cidera serius.
"Keluarga Tyara" terdengar suara dari sisi kanan Ellan. Seketika ia bangun dari kursi tunggu "Saya dok" . Berjalan ke arah ruangan dokter memanggilnya.
"Bapak ini suami Tyara?" Tanya dokter itu.
"Maaf bukan dok saya kakak sepupu Tyara yang menjaga Tyara selama suami nya dinas di luar kota. Bagaimana dok keadaan Tyara?" Ellan balik bertanya ke dokter.
"Sangat di sayangkan atas kejadian ini. Apalagi Tyara tidak di dampingi oleh suaminya. Masss.. Saat ini Tyara dalam keadaan mengandung tapi dia harus kehilangan janin nya"
Mendengar akan hal itu ada sedikit rasa lega di hati Ellan bukan karena tidak menginginkan anak dalam kandungan itu namun ia ingat bagaimana perlakuan Jendra ke Tyara.
"Tapi Tyara bagaimana dok? Apakah dia baik-baik saja?"
"Tyara baik-baik saja tinggal menunggu siuman, setelah ini kami pindahkan keruangan rawat inap ya" kata dokter laki-laki dengan suara lembut itu.
......................
Sembari Ellan menunggu Tyara siuman ia membereskan administrasi rumah sakit Tyara. Ellan berfikir untuk memberi kabar pada Jendra tapi ia tepis pikiran itu. "Pasti Jendra akan senang kalau tau Tyara tidak jadi hamil dia akan menikahi wanita itu tanpa rasa bersalah"
Tak lama Tyara siuman segera suster memanggil Ellan untuk mengikuti nya berpindah ke ruang rawat inap. Tyara terbujur lemas yang saat itu melihat Ellan terus berada di sampingnya.
Ruang Kamboja No 1 itulah ruang rawat inap Tyara, baru saja di pindahkan dan suster pergi dari ruangan itu Tyara langsung bertanya pada Ellan "Apa terjadi padaku Lan?"
"Jawab Lan jawabbbbb"
