Rania adalah wanita tangguh yang kurang kasih sayang, di umur 9 tahun dimana seorang anak yang masih bergantung kepada kedua orang tua nya tapi itu sudah tidak berlaku bagi Rania, sejak sang adik terlahir dengan fisik lemah diri nya di kucilkan dan tidak pernah mendapat kasih sayang lagi hingga di usia nya sekarang 19 tahun diri nya sering kali di caci di tampar bahkan tempat tidur nya saja tidak layak dan sering mendapat kan kekerasan fisik, hingga ia memiliki trauma saat mendapat bentakan lantaran pukulan sering diri nya dapat dari laki laki yang di panggil nya ayah dan wanita yang diri nya panggil ibu
Hingga sesuatu terjadi saat dimana diri nya tertabrak mobil yang mengalami rem blong, dan disitu lah diri nya menghembus kan nafas terakhir nya dengan luka dan trauma yang dirinya bawa
Namun ada yang aneh, saat ia membuka mata diri nya mendapati ada di ruangan serba putih dan yang mengejut kan ada wanita dan seorang pria baya yang memanggil nya Alana
Siapa Alana?, Baca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana.ins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Viola menyukai Bisma
Saat ini acara makan malam pun sudah selesai, dan saat Bisma akan naik menuju kamar nya tiba-tiba sang mami itu melarang nya dan mengajak nya untuk bersantai
"Bisma kalau tidak ada kerjaan jangan naik dulu mami mau bicara sama kamu ayo kita duduk di ruang keluarga" ucap sang mami dengan lembut
Lantaran tadi Viola saat melihat gerak-gerik Bisma yang akan naik ia langsung mendekat ke arah tante Karin
Flashback sedikit
Saat ini Viola melihat Bisma yang sedang mengobrol dengan om Lesmana, namun setelah obrolan itu selesai terlihat bahwa Bisma akan pergi ke lantai atas
Itu sebab nya ia cepat cepat mendekati tante Karin
"Tante gimana Bisma bolehin aku nggak kerja di perusahaan nya, maaf jika Viola merepot kan tante Karin tapi Viola benar-benar ingin kerja dan tidak mau menjadi beban orang tua" ucap Viola penuh kelembutan di depan tante Karin mami dari Bisma
Sedang kan mami Bisma yang mendengar perkataan dari Viola langsung saja mendekati sang anak
Flashback off
Sedang kan Bisma yang mendapat pertanyaan itu dari sang mami langsung menggeleng kan kepala
Dan kini mereka sedang mengobrol di ruang keluarga seperti yang mami nya itu ingin kan
"Bagai mana Bisma pertanyaan mami yang tadi apa kah ada lowongan pekerjaan lantaran Viola ingin mencari kerjaan, dan Viola juga baru di sini jadi dia masih bingung mencari kerjaan di mana" jelas mami Karin kepada putra nya
Sedang kan papi Lesmana hanya diam sambil bermain ponsel melihat pekerjaan yang masuk, ia tidak mau ikut campur dengan urusan istri nya itu jika ia ikut campur bisa di pasti kan diri nya akan tidur di luar malam ini
"Tidak ada lowongan pekerjaan di kantor mi, ngapain susah-susah cari kerjaan suruh saja kerja di perusahaan milik orang tua nya" jelas Bisma dingin
Kadang-kadang ia tidak habis pikir kepada sang mami yang mudah sekali di manfaat kan oleh orang lain karena kebaik kan nya itu
"Aku memang tidak mau kerja di perusahaan Papi Bis, karena aku ingin mandiri dan mencari uang dari keringat ku sendiri kalau aku kerja di perusahaan papi itu arti nya aku masih memakai uang papi dan papi juga menyetujui nya jika aku bekerja di perusahaan lain" ucap Viola tiba-tiba yang menyahut dan sok kenal
"Ya udah cari di perusahaan lain saja kenapa harus di perusahaan ku, kan masih banyak perusahaan-perusahaan yang membutuh kan karyawan" ucap Bisma sambil menatap tajam ke arah Viola
Sedang kan Viola yang mendengar kan perkataan Bisma sedikit meremas tangan nya untuk menahan emosi nya lantaran yang ia hadapi adalah pria dingin yang sial nya diri nya sukai dan itu semakin membuat nya ingin memiliki Bisma seorang meski pun tadi saat Bisma menatap diri nya tajam ia sedikit takut
"Iya juga sih tapi aku pengen kerja di perusahaan kamu, lagian aku ingin berteman sama kamu tidak ada salah nya kan" ucap Viola yang mulai berani
"Di perusahaan ku membutuh kan office girl, kalau kamu mau bekerja di sana itu juga termasuk pekerjaan kan, dan aku tidak mencari teman" ucap Bisma kesal lantaran wanita di hadapan nya ini benar-benar tidak tahu malu sudah tahu di tolak masih saja memaksa
Sedang kan Viola sendiri yang mendengar kan perkataan Bisma langsung terdiam yang benar saja ia di suruh kerja sebagai office girl, bahkan kerja setahun saja belum tentu bisa membeli Skin Care milik nya dan pekerjaan itu sangat lah menjijik kan itu lah yang saat ini berada di pikiran Viola
Setelah berkata seperti itu Bisma langsung beranjak pergi menaiki tangga ia benar-benar sangat malas berhadapan dengan wanita licik seperti Viola
Sedang kan mami Karin hanya bisa menghela nafas, ia tahu putra nya itu sedang kesal dan tidak suka berdekatan dengan wanita dan menurut nya Viola barusan sedikit memaksa dan membuat putra nya itu kesal namun ia tidak bisa menegur nya
"Mi papi juga mau ke atas ke ruang kerja ya, dan kamu Viola hari sudah malam sebaik nya kamu cepat pulang sebelum semakin larut" ucap papi Lesmana
"Ehh iya Om sebentar lagi Viola juga mau pulang kok takut di cariin sama mami papi" jawab Viola meski dalam hati ia tidak ingin segera pulang dan malah ingin menyusul Bisma ke atas
Memang terlihat tidak tahu diri namun Itu lah sifat Viola yang sesungguh nya yang tentu saja masih belum di ketahui oleh keluarga Leonardo
"Bener apa yang di katakan suami tante Viola, sebaiknya kamu pulang terlebih dahulu sebelum hari semakin larut" ucap mami Karin kepada Viola
Sedang kan Viola yang mendengar kan itu berusaha menahan emosi nya dan menampil kan senyum lembut yang diri nya paksakan kepada mama dari calon suami nya itu
"Lihat saja jika nanti aku menjadi istri dari Bisma orang tua ini akan aku singkirkan terlebih dahulu" ucap Viola kesal dan membatin hal kejam seperti itu
Bahkan belum apa-apa saja iya sudah berkeinginan setinggi langit untuk menjadi istri dari Bisma dan mempunyai niat jahat untuk menyingkir kan wanita kesayangan dari Bisma mungkin sebelum Viola yang bertindak Viola dululah yang menjemput ajal nya di tangan Bisma
Dan tentu saja itu hanya keinginan atau lebih nya obsesi Viola untuk mendapat kan Bisma sudah bisa di pasti kan bukan bahwa Bisma tidak akan pernah menyukai wanita licik seperti Viola
Saat ini Bisma sedang berada di kamar nya baru saja selesai berganti pakaian dengan setelan baju tidur berwarna maroon
Saat ambil ponsel nya tiba-tiba ia teringat kejadian tadi siang, dan seketika itu pula emosi nya sedikit menghilang gara-gara kejadian tadi di bawah
"Ohh sial seharus nya tadi aku meminta nomor handphone nya kalau begini aku harus menunggu kita bertemu kembali, tidak mungkin bukan aku nyamperin Alana dan meminta nomor nya yang ada dia akan ilfil terhadap ku" batin Bisma
Setelah itu diri nya langsung menaruh ponsel nya kembali dan memutus kan untuk tidur lebih awal lantaran diri nya juga malas untuk keluar dan takut bertemu dengan sang mami
Takut jika mami nya itu memaksa nya untuk menerima wanita tadi bekerja di perusahaan nya
Sedang kan di tempat lain lebih tepat nya kediaman Antonius terlihat mereka sedang melakukan acara makan malam
"Mommy boleh kah besok Alana mau bawa bekal saja tapi yang masak mommy boleh tidak" ucap nya di sela kunyahan nya
Lantaran memang tadi saat diri nya turun ia melihat sang mommy sedang menyiapkan makan malam untuk keluarga nya
Alanan sudah takun sambil mengunyah sambil menunggu jawaban sang mommy
baca pakai hati ✔️
berderai air mata ini/Sob//Sob//Sob/