NovelToon NovelToon
GADIS TANGGUH KESAYANGAN TUAN CEO

GADIS TANGGUH KESAYANGAN TUAN CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ervy_Five

Seorang Wanita cantik dan sukses ini hidup dengan sempurna tanpa kekurangan . Sejak ditinggal Ayahnya yang tiba tiba dikabarkan meninggal akibat kecelakan dengan Helikopternya , Gadis ini menjadi Gadis dingin dan keras kepala. Dialah Daniella Belva Chandra. Sosok wanita ini justru menjadi daya tarik untuk seorang pengusaha muda sukses yaitu Elgan Alexander.Belum pernah sekalipun pria ini jatuh hati tapi sekalinya jatuh hati justru dilupakan oleh wanita yang dicintainya. Apakah yang membuat wanita itu melupakannya? Akankah Elgan bisa membuat wanita yang dicintainya itu kembali kepelukannya? Karya ini diterbitkan atas izin Noveltoon Ervy_five , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya. Tidak mewakili Noveltoon sendiri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ervy_Five, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang Duluan

Kring Kring

Saat berjalan ke mobilnya, telepon Elgan berbunyi. Elgan pun langsung menjawab telepon.

“Hmm.. Bagaimana?” Ucap Elgan.

“ Kami sudah menemukan informasi pribadinya Tuan. Sudah saya kirimkan ke email Tuan.”Ucap Pria yang menjadi anak buah Elgan.

“ Baiklah, saya cek dahulu. Tetap awasi jangan sampai menyentuh keluargaku lagi. Dan kita akan buat dirinya yang masuk ke perangkap kita.” Ucap Elgan serius.

“ Baik Tuan, apapun perintah Anda akan Kami lakukan.” Jawab Anak buah Elgan.

Tttuttt tuuttt tutttt

Tidak lama kemudian, Telepon Elgan berbunyi kembali dan tertera nama kekasihnya .

“ Halo Sayang, Ada apa?”

“ Halo El, tadi Om ben telepon , mama sakit. Tiba-tiba muntah-muntah dirumah. Aku harus pulang.” Ucap Daniella panik .

“ Apa? Ok..Ok kamu tenang. Aku segera ke rumah sakit, tunggu Aku . Kita pulang bersama-sama.”

Akhirnya Elgan tidak jadi pergi ke proyek dan dia langsung menuju ke Rumah Sakit.

Sesampainya di Rumah Sakit, Elgan bergegas ke kamar rawat Mark. Ternyata Daniella sudah duduk di depan kamar dengan ditemani kedua orang tuanya dan Dina.

“ El, Mama Arianna sakit. Kalian pulang saja duluan. Papa Sudah siapkan pesawatnya.” Ucap Mama Angel.

Hal ini sudah biasa, dalam keadaan mendesak mereka bisa menyewa Jet Pribadi agar segera sampai di lokasi tujuan.

“ Kamu yang tenang ya La, Semoga Tante cepat sembuh ya.. Amin.” Ucap Dina sambil memeluk sahabatnya itu.

“ Amin, Makasih ya Din. Maaf aku merepotkan kamu. Padahal kamu sedang ada masalah.” Ucap Daniella.

“ Tidak apa-apa. Tidak perlu berpikir macam-macam begitu ya.” Ucap Dina sambil tersenyum. Daniella.

“ Mam, aku pulang ya. Maaf aku tidak bisa menemani Mama disini.” Ucap Daniella.

“ Kamu ini. Tidak usah berpikir seperti itu. Besok kami akan pun akan pulang. Sabar ya sayang. Semoga kondisi Arinna cepat membaik ya.” Ucap Mama Angel sambil memeluk Daniella penuh cinta.

“ Amin..Terima kasih Mama dan Papa.” Ucap Daniella sangat tulus kepada Mama Angel dan Papa Darius.

“ Jaga Daniella dengan baik ya El. Kabari kami begitu kalian sudah sampai Ibukota.” Ucap Papa Darius.

“ Siap Pap! Baiklah, kita pamitan dahulu ke Mark juga Tante Sarah dan Om Ryan ya La.” Ucap Elgan.

Akhirnya Daniella dan Elgan pun berpamitan. Baik Mark , Tante Sarah, Dan Om Ryan mereka berharap Mama Daniella lekas sembuh.

Sesampainya di dalam Mobil, “ Sebentar sayang, Aku mau menelepon Om Ben lagi.”

Kemudian Daniella kembali menghubungi Om nya. Telepon pun tersambung.

“Halo, Om! Bagaimana kondisi mama saat ini?” Tanya Daniella sambil mencoba menarik nafas dalam agar tidak terlalu panik.

Elgan yang menyadari itu, Dia menggenggam kembali tangan tunangannya itu.

“ Sudah diperiksa oleh dokter, Sayang. Lebih baik dia dirawat di Rumah Sakit. Tapi kamu tahu sendiri kan kalau Mamamu ini sangat anti datang ke tempat itu.” UCap Om Ben.

“ Lalu bagaimana? Dibujuk saja kembali oleh Dokternya.”

“ Sudah, tapi dia memang keras kepala.”

“ Langsung angkat saja tidak bisa?”

“ HAH? Mana bisa begitu. Ente kadang-kadang Ente..” Ucap Om Ben mendengar ide absud keponakan tercantiknya.

“ Biar lebih cepat kan Om.”

“ Yang ada nanti pasiennya dua, Om ikut babak belur oleh Mamamu ! Tidak!Tidak!membayangkan saja udah repot.” Ucap Om ben.

“Lagipula tenang saja, La. Dokter bilang kita lihat reaksi obat yang sudah diberikan dahulu dalam 24 jam, jika memang penyembuhan kurang maksimal. Maka dari itu, mamamu harus dirawat dirumah sakit. Tenang saja. ada suster juga kok yang membantu mengawasi.” Ucap Om Ben untuk memberikan ketenangan.

“Baiklah, Terima kasih Om. Mama sedang apa, Om? Aku ingin melihatnya.” Tanya Daniella.

Kemudian Om Ben mengarahkan kamera belakangnya agar bisa melihat sosok Mama Araianna.

“ Mama..” Ucap Daniella dengan mata sayu. Elgan Kemudian mengelus-ngelus bahu Daniella agar lebih nyaman.

“ Om Aku sedang dalam perjalanan pulang. Tolong jaga Mama dahulu ya, Om. Terima kasih.” Ucap Daniella .

“ Tentu Sayang. Kamu lupa kalau dia satu-satunya Adik Om? Hehehe. Kamu pulang bersama Elgan kan? Kalian hati-hati di jalan. Kabari jika sudah sampai.” Ucap Om Ben.

“Iya Om. Baiklah nanti aku kabari begitu sampai ya. Bye Om” Ucap Daniella.

“ Sayang, yang kuat ya. Sebentar lagi kita sampai kerumah kok. Mama juga sudah ditangani dokter . Sudah diberi obat juga. Mudah-mudahan lekas sembuh.” Ucap Elgan kembali menenangkan Daniella.

“ Iya El, Aku berharap seperti itu. Ehm..kita kembali ke hotel dulu ya. Barang-barangku masih ketinggalan disana?”

“Lho, untuk apa? Nanti biar Dina yang urus. Lagipula kita bisa menitipkan koper kita ke mama besok. Kan sekalian mereka mau pulang.”

“ Jangan! Aku tidak mau merepotkan mereka lagi. Dina juga pasti fokusnya terbagi. Kamu juga pasti mau tidak mau menitipkan kasus Mark lewat Dina kan? Aku gak mau membebani dia untuk hal-hal kecil seperti ini.”

“Untuk kasus Mark kamu tenang saja. Sudah aku urus. Dina pun tidak aku reporkan dengan kasus Mark. Orang kepercayaanku lainnya sudah datang kesini khusus menangani soal kejadian Mark.”

“ Hmm.. Begitu. Tapi kita kembali saja ya. Aku mau bawa barang-barangku saja.”

“ Baiklah kalau begitu.”

Akhirnya Elgan dan Daniella kembali ke hotel untuk mengambil koper mereka. Mereka menuju kamar Elgan dahulu untuk mengambil kopernya baru kemudian ke kamar Daniella.

Sesampainya di kamar Daniella, “Bagaimana? Sudah siap semuanya?”

“ Sudah. Kemarin memang sudah dirapihkan kan. Jadi tinggal bawa.”

“Ayo Kita pergi.”

Daniella kemudian berjalan melewati Elgan sambil membawa kopernya.

Ssrreetttt

Elgan tiba-tiba memeluk Daniella. Tidak ada pembicaraan apapun. Hanya memeluk dengan lembut. Daniella pun membalasnya. Karena memang sedari tadi hal ini yang ia butuhkan. Nyaman dan hangat.

“Tenang.. Mama pasti sehat kembali”

Lalu Elgan menguraikan pelukannya.

“ Ayo kita pulang, biar aku yang bawa kopermu.”

“ Baiklah. Aku tidak maksa lho ya.” Jawab Daniella sambil terkekeh.

“ Iya, kalau perlu sambil aku gendong kamu juga sanggup. Hahaha” Balas Elgan sambil tertawa .

“ Gaya banget kamu El, Encok tuh yang ada.”

“ Mana mungkin,tidak lihat badan tunanganmu ini berotot? Ehmmm”

“ Ehm.. Persis Pop*ye. HAHHAHA”

“ Heyy..bagusan aku dong dibanding p*paye.”

Mereka bercanda terus sepanjang perjalanan. Elgan kembali tersenyum. Akhirnya senyuman itu kembali menghiasi wajah tunangannya.

- Bersambung -

...****************...

1
Nicol Ibarra
Mantap banget, thor! Seru abis!
Ervy_Five: Terima kasih banyakk 😌😌 ditunggu yaa jempol dan komentarnya 👍😊
total 1 replies
Iqhbal
Tetap semangat updatenya 🔥
Ervy_Five: Terima kasih dukungannya.. semoga suka ya sma ceritanya 😊

Semangat !
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!