Kemilau Perjalanan Masa Muda

Putra mahkota keluar dengan wajah senang pada dasarnya putra mahkota memang orang yg ceria namun dia sedikit agak mengerikan ,ia berjalan menuju penjara ke arah hong jian yg sedang duduk dengan memakan anggur hijau dan meneguk secangkir teh hijau

“ aku akhirnya mendapat kan kekuatan untuk menjadi orang yg bebas bagaimana dengan mu??“

Tanya putra mahkota duduk di di kursi yg tersisa di samping hong jian.

“ putra mahkota seharusnya kita memiliki pengumuman pengumuman yg di ceritakan di dinding agar semua rakyat membacanya “

Ujar hong jian sebenarnya ia tak mengalihkan pembicaraan namun ia tiba tiba teringat ide tersebut ,

“ baiklah tapi hal itu membutuhkan lembaga dan orang yg mahir “

Jawab putra mahkota

Hong jian menghela nafas lagi .

“ juga butuh uang “

Mereka duduk sembari menyaksikan para tahanan di siksa lalu saling berpandangan saat seorang tahanan berteriak Dan bersumpah .

“ kenapa saat kalian korupsi tidak bersumpah dengan baik tch…..tch” putra mahkota menggeleng - gelengkan kepala berpura pura heran .

“ putra mahkota Juna bukan karna kami kau tak akan menjadi putra mahkota “

Teriak mentri perdagangan kasar .

“ Tuan kau tak tahu malu ya sebenarnya aku tak i gin berbicara dengan orang bodoh tapi aku lebih suka menjelaskan nya agar kau tidak bertambah bodoh “

Putra mahkota duduk ia menghilangkan tangannya dengan baik lalu kembali duduk

“ kau mendukungku kan ?? Tentu saja agar kau mudah mendapatkan izin ,berlalu kali kau mengungkit bantuan mu padaku dan itu adalah sindiran untuk meminta hadiah dan aku ????????“Putra mahkota berpura pura berfikir keras dan seolah olah ia mendapatkan jawaban

“ aku tentu saja merasa berhutang budi padamu dan aku memberi mu ,lalu sebaliknya kau ???? Hufffft” potong putra mahkota

“ sebaliknya kau menggunakan uang rakyat yg di gunakan untuk membangun pasar untuk berjudi “ sambung hong jiaan dengan tidak sabar

Putra mahkota mengangguk

“ itu benar kan “

“ pelayan tulis kisah mentri perdagangan dan sebarkan bukunnya “ putra mahkota memerintahkan seorang penulis untun menulis cerita mentri perdagangan

Tiba tiba dari jendela kecil seekor burung menyelinap di kakinya ada sebuah surat mungil hing jian mengambilnya dan membukanya

“ kakak apa kabar mu aku memberi mu hadiah yg sangat bagus kau harus menerimanya dengan senang ,oh iya,,,, kk aku juga mengirimu hadiah lain yg sangat menggemparkan selamat menikmati “

Hong jian ternganga

Hong yu mengirim surat namun ia menyebutkan kata hadiah yg ke dua dengan sangat aneh ,meski hong yu adalah anak yg polos namun kadang ia juga sedikit menakutkan ,hong jian terdiam 1000 bahasa lalu buru buru keluar tanpa berpamitan ,

Di luar tang heyu menunggunya dengan sekeranjang makanan di depan kereta

“ makanlah hong jian kau belum makan dari malam “ hong jian masuk ke kereta dan duduk ia mengambil sepotong kue untuk mengganjal perutnya.

“ kembali ke rumah palem sekarang juga “ serunya

Kereta kuda dengan cepat membawanya ke rumah palem ,namun tak ada hadiah tak ada siapa pin ia tercenung dan duduk terhenyak

“ semoga dia tak menyebabkan masalah “

Bisik hong jian

Tang heyu merasakan sedikit keanehan ia pun duduk di samping hong jian

“ Tuan hong ada masalah apa ??“

“ apa ada kabar dari hong yu ???“ tang heyu terdiam lalu buru buru menjawab

“ tidak ada satu bulan ini “

Jawab tang heyu

“ ini aneh “ ujar hong jian

“ tang heyu suruh mereka mengumpulkan nama pejabat yg dalam namanya ada kata 'yi'”

“ baik “ tang heyu segera pergi ke ruang kerja untuk melakukan hal yg di perintahkan ia mengumpulkan semuanya dan hong jian mengikutinya dari belakang” jika sudah persempit dengan status sosial ambil dari kelas atas pembunuh itu tidak akan membunuh orang kelas bawah karna itu tidak menarik perhatian “ sambung hong jian lagi

Mereka menemukan sekretaris agung di sana

“ yi lou Feng “ tang heyu membaca kata itu dengan cepat

“ apa latar belakangnya “tanya tang heyu gelisah

“ dia putra sekretaris agung sebelumnya dan dia adalah pejabat muda saat ini lulus dia di rekomendasikan oleh mentri kanan dan ia memiliki hubungan di luar nikah dengan seorang wanita dari rumah bordil di nan zong bernama tang Xian “ ujar seorang penulis di rumah palem lalu menatap hong jian untuk melakukan tugas selanjutnya

“ baiklah “ hong jian keluar dengan penuh kegelisahan ia memanggil afei

“ a Fei coba selidiki yi lou Feng “ afei mengangguk lalu pergi dengan cepat bersama beberapa pasukan ,dari jauh zhang lang menaiki kuda ke arahnya lalu buru buru turun

“ ada apa ?? “ tanya hong jian wajahnya sedikit khawatir

“ terjadi kekacauan di istana “

“ xiao he mengurung permaisuri mentri kiri dan pamannnya lalu putri yong'an di kirim negara dong dan di rampok di perjalanan tidak di ketahui rimbanya pangeran ke dua di kejar pembunuh dan selir wei marah pada kisar ia membanting semua barang di kediamannya “ zhang lang menghela nafas panjang

“ apa ada lagi yg aneh ??“ tanyanya penasaran

Zhang lang mencoba berfikir keras

“ tidak ada “ jawabnya bingung

“ tidak ada????“ tanya hong jian ia masuk ke rumah palem dengan gelisah memutari pohon persik yg mulai gugur dan menggigit ibu jarinya

“ ada apa dengan mu ??“

Tanya zhang lang heran

Tang heyu segera keluar dengan tampang lesu ia menyeret kursi Rosewood dengan tangan kirinya

“ tang heyu apa ada kabar dari yg lain “

Tanya zhang lang lagi

Tak lama putra mahkota tiba tiba masuk dengan keringat dingin

“ hong jian tolong aku “

Ujarnya dengan berbisik

“ ada apa ???“

Tanya hong jian lagi

“ ayah ayah ku “

“ ada apa “ tanya zhang lang

“ ayah ku di racuni “

Mereka tersesak dan langsung mengendarai kuda menyelinap ke istana

Tang heyu dengan wajah pucat dan langsung mengambil kotak obat dan berlari mengikuti mereka ,melewati lorong gelap di perkotaaan mereka sampai di kediaman putra mahkota

“ ulah siapa ini ??“ tanya hong jian

Kaisar terduduk lemah wajahnya mulai pucat dan tang heyu memeriksa sample darah

“ bukan racun mematikan tapi racun ini harus ada pemicunya “

Hong jian mengeluarkan obat penwar yg pernah di berikan oleh hong yu itu satu satunya yg ia miliki sekarang

namun saat kaisar meminumnya kaisar pun pingsan

“ xiao he lebih baik kau ambil segel kaisar dan kau sembunyikan karna jika tidak akan memicu perpecahan “

Putra mahkota segera pergi mengambil segel kaisar dan menyembunyikannya

Tak lama kaisar pun siuman

“ xiao he hari ini aku serahkan urusan kekaisaran sementara untuk mu “

Kasim segera mengambil dekret dan menuliskannya ,dan pergi mengantarkan dekret beberapa mentri yg mengetahuinya tersentak kaget mereka menyadari putra mahkota bukan lagi anak kecil