Istri Berbahaya Tuan Muda

Diana menyelesaikan olahraganya di pagi hari lalu naik ke timbangan dan mendapati berat badannya hanya turun 1 ons saja.

'padahal sudah dua hari, tapi hanya 1 ons? Kalau seperti ini caranya, Aku membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menurunkan berat badan ini!' gerutu Diana dalam hati sambil menggigit di bawahnya, hari ini dia mau pergi dengan suaminya ke suatu tempat, tapi melihat lemak-lemak yang masih betah di tubuhnya membuat Diana sangat tidak percaya diri.

Perempuan itu keluar dari kamarnya, Diana bersiap-siap untuk pergi bersama suaminya ketika seorang pelayan berlari menghampirinya.

"Nona muda!" Kata Sang pelayan dengan panik membuat Diana keheranan.

"Ada apa?" Tanya Diana.

"Ikan Di akuarium mati semua," kata sang pelayan membuat Diana mengerutkan keningnya sambil berjalan menuju aquarium di lantai bawah.

Begitu tiba di depan akuarium, Diana melihat ikan-ikan yang sudah mati di dalam akuarium berukuran 2 m * 50 cm.

"Kenapa bisa mati semua?" Tanya Diana sambil menghela nafas, itu adalah ikan kesukaan ayahnya, dan semuanya dipelihara dengan sangat baik. Tapi tiba-tiba mati secara mendadak membuat Diana merasa kebingungan.

Pelayan yang ada di sekitar sana terkejut melihat ekspresi Diana yang tampak biasa saja, padahal waktu-waktu yang lalu saat satu saja ikan yang mati, Diana menangis seharian gara-gara ikan yang mati itu.

"I,, itu, kami juga tidak tahu. Kami memberinya pakan seperti biasanya, dan juga terus membersihkan akuariumnya, tapi entah kenapa pagi ini saat kami bangun, semua ikan sudah mati," ucap sang pelayan.

"Apa kemarin malam ada orang yang berniat jahat dan melakukan sesuatu pada ikan-ikannya?" Ucap salah seorang pelayan sambil menatap akuarium dengan prihatin.

"Ssttt! Jangan sembarang berbicara!" kata pelayan yang lain.

"Apakah ibuku sudah tahu masalah ini?" Tanya Diana.

"Kami belum memberitahu Nyonya, dia belum bangun," ucap salah seorang pelayan membuat Diana mengerutkan keningnya.

Perempuan itu menatap sebuah jam yang diletakkan di atas meja dan melihat waktu sudah menunjukkan pukul 08.00 pagi.

Padahal biasanya Naomi bangun pagi-pagi sekali sehingga Diana Langsung berjalan ke arah kamar ibunya.

Tok tok tok....

"Ibu?" Ucap Diana mengetuk pintu kamar ibunya.

Tidak ada jawaban dari dalam kamar membuat Diana kembali berkata, "aku masuk ya Bu."

Diana pun membuka pintu kamar dan mendapati kamar ibunya kosong namun suara shower dari kamar mandi membuat Diana merasa lega.

Meski begitu, Diana tetap menghampiri pintu kamar mandi dan mengetuk pintu.

Tok tok tok...

"Ibu?" Panggil Diana.

Tidak ada jawaban kembali membuat Diana jadi cemas sehingga dia mengulangi ketukan pintunya.

Tok tok tok....

"Ibu baik-baik saja?" Tanya Diana.

Masih tidak ada jawaban membuat Diana akhirnya membuka pintu itu dan terkejut melihat ibunya terbaring di bawah guyuran shower yang hangat.

"Ibu!" Teriak Diana menghampiri ibunya bersamaan dengan para pelayan yang menerobos masuk ke kamar mandi.

"Pindahkan ke ranjang dan ganti pakaiannya!" Perintah Diana membuat para pelayan dengan cepat membawa Naomi ke atas ranjang.

Salah seorang pelayan berlari masuk ke ruang ganti dan mengambil pakaian dari lemari lalu membawanya ke pada pelayan lain untuk mengganti pakaian Naomi.

Diana berdiri memperhatikan para pelayan yang bekerja, sebelum perempuan itu kembali ke kamar mandi dan melihat keadaan di sana.

'Apa dia pingsan?' ucap Diana dalam hati yang tidak melihat jejak-jejak kekerasan di sana, bahkan tidak ada hal aneh sedikitpun di kamar mandi tersebut.

Bahkan di kamar ibunya juga tidak ada sesuatu yang aneh membuat perempuan itu berpikir kalau ibunya hanya pingsan biasa.

"Apa Saya perlu memanggil dokter?" Tanya salah seorang pelayan.

"Ya, panggil dokter kemari!" Perintah Diana Seraya keluar dari kamar ibunya lalu perempuan itu kembali naik ke lantai 2 sambil melirik ke arah akuarium yang belum dibersihkan.

'Aneh sekali, semua ikan di akuarium tiba-tiba saja mati, dan perempuan itu pingsan di kamar mandi. Kenapa? Kenapa aku merasa ada sesuatu yang aneh?" Diana pun berjalan ke ruang kerjanya dan segera memeriksa kamera CCTV.

Yang membuat Diana terkejut ialah kamera CCTV mulai dari pukul 00.00 sampai jam 03.00 Subuh dimatikan.

'perasaan kemarin tidak mati lampu, meski mati lampu juga maka genset akan menyala secara otomatis. Jadi tidak mungkin CCTV bisa mati selama 3 jam dan CCTV yang mati letaknya mulai dari pintu masuk rumah sampai ke ruang tamu dan di depan kamar ibu,' ucap Diana dalam hati yang tiba-tiba merasa ada sesuatu yang aneh.

Pada saat itu juga, ponsel Diana bergetar memperlihatkan sebuah pesan dari suaminya yang mengabarkan kalau suaminya sedang dalam perjalanan untuk menjemputnya.

Maka Diana pun membalas pesan itu, "aku minta maaf, Sepertinya kita tidak bisa pergi sekarang. Pagi ini ibu tiba-tiba saja pingsan, jadi aku akan menemaninya hari ini," tulis Diana pada pesannya.

Diana menunggu beberapa saat, namun tidak ada balasan dari suaminya membuat perempuan itu bergegas ke kamarnya untuk membersihkan diri.

Sambil berdiri di bawah guyuran shower yang hangat, Diana terus memikirkan alasan CCTV mati selama 3 jam dan ikan-ikan yang mati di akuarium.