NovelToon NovelToon
Pewaris Tak Terlihat

Pewaris Tak Terlihat

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Turyana affandi

Tak di pandang di tempat iya berada sebelumnya. Namun keberadaannya saat ini mampu membuat orang lain mengejar-ngejarnya. Berawal dari kesalahan orang tua yang membuatnya harus hidup di antara garis kemiskinan. Di hina oleh orang lain dan di rendahkan oleh kekasihnya sendiri.

Tiba-tiba sang kakek datang ketika cucu nya benar-benar dalam himpitan rasa malu dan kesal.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat dan alur cerita itu bukanlah hal yang sebenarnya.

Salam Halu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Turyana affandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masih di remehkan

Semua kejadian tadi menjadi tontonan dan pusat perhatian semua mahasiswa di kelas. Semua mahasiswa berbisik tentang Arsa dan Bayu. Mereka sedang membicarakan dua mahasiswa yang tengah berseteru itu.

"Bayu mendapat dukungan penuh dari kepala jurusan politik dan pendidikan. Kemungkinan besar Arsa akan benar- benar akan dikeluarkan" Ucap seorang mahasiwa di kelas tersebut.

"Apa maksudmu? " Tanya teman di sebelahnya.

"Aku yakin Arsa akan dikeluarkan dari kampus ini"

"Arsa memang pemberani, tapi di hadapan Bayu Lesmana, dia hanyalah anak yang tak terlihat karena kemiskinannya. Aku yakin jika Arsa akan kalah melawan Bayu" ucap Siswa yang pertama berkata. Namun suaranya terdengar pelan. Para mahasiswa tahu, dalam hati mereka sudab yakin jika Arsa akan dikeluarkan dari kampus kali ini.

Sedangkan seseorang yang semalam bersama Arsa, Yaitu Adit. Dia tidak terlalu khawatir karena dia sudah mengetahui identitas asli Arsa Kenandra semalam. Dan di saat yang bersamaan, Ketua kelas cantik yang bernama Talita Olivia tiba-tiba berdiri dan mendatangi Arsa.

"Arsa, kamu ikutlah aku ke kantor sekarang, dan aku akan bersaksi kepada pada pak rektor, bahwa Bayulah yang menindasmu lebih dulu. Rektor pasti tidak akan mengeluarkanmu" Talita terlihat sangat serius. Arsa yang tahu akan hal itu merasa tersanjung dengan kedatangan Talita yang tiba - tiba. Pada saat yang bersamaan, Bayu melihat dan mendengar itu semua.

"Talita, kamu itu sok-sokan sekali. Kamu fikir kamu itu siapa? Dan apa dirimu itu tidak sadar diri? Kamu pikir dosen di sini akan mendengarkan kamu? Apakah kamu terlahir dari keluarga yang berpengaruh serta memiliki latar belakang yang baik? Jangan terlalu sok sok an membela si miskin itu. Kalau pun kamu seribu kali berbicara kepada dosen, Arsa tetap akan dikeluarkan dari kampus hari ini, ketua kelas bodoh"

"Kampus ini adalah tempat yang di jalankan oleh orang-orang dengan latar belakang yang kuat. Apakah kamu memiliki latar belakang yang sangat bisa mempengaruhi? " Beberapa teman Bayu berkata silih berganti.

"Aku tidak percaya" Talita menghentakkan kakinya, wajahnya yang cantik berubah sedikit emosi mendengarkan apa yang di katakan oleh Bayu.

Saat itu juga, Arsa teringat beberapa hari yang laku ketika Dirinya membantu Talita di Cafe. Makanya kali ini Talita tidak tega melihat Arsa harus di keluarkan dari kampus. Talita sangat ingin membantu Arsa.

" Tapi..." Ucapan Talita terhenti ketika Arsa berbicara.

"Talita... Aku sangat menghargai apa yang kamu lakukan. Aku punya cara sendiri untuk menghadapi cara liciknya Bayu. Aku sama sekali tidak menganggap apa yang di katakannya itu serius. Jangan khawatir, aku tidak akan pernah dikeluarkan dari kampus" Arsa menatap ke arah Talita dengan senyumnya.

Sedangkan Talita terlihat khawatir kepada Arsa. Dia tahu bahwa keluarga Bayu Lesmana memiliki uang dan latar belakang yang kuat, yang berada di luar kemampuan Arsa untuk mengatasinya.

"Tidak ada tapi-tapian Talita. Kamu juga tidak bisa membantuku, sekalipun kamu pergi ke kantor, semua akan percuma saja." Arsa menggelengkan kepalanya.

"Oh... Baiklah" Kemudian, setelah itu Talita berjalan pergi meninggalkan Arsa.

"Bayu... Kudengar besok akan ada pesta di Kendi Grub cabang kota Surabya, kamu ikut? " Tanya salah satu teman sekelasnya pada Bayu.

" Tentu saja, keluarga ku dan Kendi Group adalah mitra kerja yang sangat penting. Aku pasti akan hadir." kata Bayu Lesmana dengan bangga.

" Wow, menakjubkan sekali. Ini adalah pesta kecil-kecilan dari Kendi Group untuk menyambut pimpinan baru"

"Kapan aku bisa seberuntung kamu untuk bisa masuk ke tempat seperti itu? " Ucap salah satu teman Bayu. mereka semua tampak iri dan kagum dengan Bayu. Bukan hanya mereka, tapi juga para mahasiswa di kelas itu sangat iri padanya. Kendi Group adalah grup perusahaan terkenal di Indonesia, dan popularitasnya begitu besar. Sehingga merupakan kehormatan besar untuk bisa berpartisipasi dalam penerimaan pimpinan baru Kendi Group. Ketika Bayu melihat bahwa semua orang kagum padanya, kesombongannya semakin memuncak.

"Seperti beberapa mahasiswa miskin di sini, aku khawatir mereka tidak akan bisa masuk ke pesta sekelas ini seumur hidup mereka" ejek Bayu. Dan saat Bayu mengatakan ini, sangat jelas dirinya sedang mengejek Arsa karena pandangannya melirik ke arah Arsa.

" Hahahha ..." Arsa tertawa pelan mendengar apa yang d katakan oleh Bayu.

"Kamu jangan berbicara setinggi langit Bayu tentang Kendi Groub. Yang bagaimana pun kamu tidak pernah tahu tentang perusahaan itu. Mungkin kita akan bertemu di sana besok" Kata Arsa sambil tersenyum ke arah Bayu.

"Kamu? Hahhaa.. Aku yakin Kamu tidak bisa masuk ke tempat seperti itu. Lebih baik kamu memikirkan kenyataan buruk bahwa sebentar lagi kamu akan dikeluarkan dari kampus." Bayu berkata dengan tersenyum bangga. Arsa hanya menyebikkan bibirnya. Merasa kesombongan Bayu hanya akan menghancurkan hidupnya sendiri

"Arsa, apakah kamu akan pergi ke pesta itu besok? " Adit yang sudah mengetahui identitas Arsa bertanya. Pria gendut itu menepuk pundak Arsa lalu berbisik

"Aku yang mengadakan pesta ini" kata Arsa kepada Adit sambil tersenyum. Adit pun tersenyum gembira.

"Apa? " Pria gendut itu terkejut.

" Baiklah... Keren sekali. Bukankah kamu dan Bayu akan bertemu di pesta itu besok? " Tanya Adit lagi.

"Jika dia akan datang, tentu saja kita akan bertemu dengannya" Ucap Arsa. Dan entah apa yang ada di dalam fikiran temannya saat ini. Arsa hanya menjawab, iya tersenyum dan mengangguk.

"Menarik. Hal itu akan sangat menarik! Aku benar-benar ingin melihat bagaimana reaksi Bayu saat melihatmu besok" Adit berkata dengan penuh bersemangat.

"Apakah kamu ingin melihatnya? Kalau begitu datanglah ke pesta besok. Aku akan menjemputmu" kata Arsa sambil tersenyum.

"Bagus... Aku pasti akan datang. Aku benar-benar penasaran bagaimana Bayu besok.

"Selain aku penasaran dengan itu, aku juga penasaran dengan pesta semacam ini. Aku belum pernah menghadiri pesta seperti ini. Pesta yang hanya di hadiri oleh orang-orang kaya." Adit sangat bersemangat. Iya sangat bahagia bisa menjadi teman dari Arsa. Karena sosok mahasiswa gedut itu tidak pernah memandang dengan siapa iya berteman. Maka dari itu Arsa tetap akan berteman dengan Adit.

"Sepertinya mata kuliah akan segera di mulai. Kita sambut dosen kita yang satu ini" Ucap Adit ketika melihat dosen yang saat ini berjalan ke arah kelas mereka.

1
Inyoman Raka
eh ternyata si arsa gila hormat juga padahal dari judul pewaris gak terlihat tapi kenapa dia marah marah baru orang gak percaya bahwa dia kaya raya
Inyoman Raka
permainan ap yg di uay sama mcua
Inyoman Raka
bolak balik
Inyoman Raka
wah wah pasti bayarnya cukup mahal mendatangkan pemain nasional,
Inyoman Raka
bukannya ngurus wanita yg kecelakan ini malh kena wanita lain tolllll
Inyoman Raka
mau aja dimampaatin dasar bsego
Inyoman Raka
dodol apanih
Inyoman Raka
bukan ngandalin pengawal terus.
Inyoman Raka
talita kasih dong pekerjaan biar apdol
Inyoman Raka
16000 juta berapa thor
Inyoman Raka
uruasanmu adalh urusanku pacarMu juga pacarku wek wek
Inyoman Raka
ya terjebak pacar palsu lagi prettt
Inyoman Raka
haha cewek lagi jadi tambah musuh lagi
Inyoman Raka
laki2 boleh seligkuh tspi istri hak huh evois
Inyoman Raka
didekat kampus tidak kurang 1 kilo kalu 50 meter oklah ,kilo. tau pwrbedaan kilo dan meter
Inyoman Raka
kenapa gak ngitlkutin teman2nya saja supaya gak di bulli tterus. atau emang arsanya udah sombbong dwngan kekayaan
Inyoman Raka
hampir pingsan tapi masih bersemangat gimana nih
Inyoman Raka
dijadikan anak buah barangkali lebih manusiawi drpada disuruh makan tain, katanya mau jadi ketua bawah inilah kesempatannya
Inyoman Raka
konyol baru jDi kaya udah ,,,, kenapa gak kepai unutuk nolong ibunya talita berobat gitu setelah sembuh baru balas dendam
Inyoman Raka
langsung tembak. hatinya ar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!