Kemilau Perjalanan Masa Muda
terkadang kita harus menjadi yg di ingin kan namun untuk melindungi seseorang kita harus kuat,kekuatan tanpa berlatih adalah omong kosong, sedang keahlian tanpa belajar adalh kesesatan ,
Rembulan masih saja ada di atas sana meski fajar mulai menjelang ,ia menatap lelaki paruh baya yg ada di depanya sibuk dengan berkas yg menumpuk panjang , selama ini ia hanya tinggal di istana ujung ,jarang di kunjungi bahkan tidak pernah , namun hari ini ia di panggil untuk masalah negara , jika di fikir mengapa harus ia yg melakukanya ??
Pertanyaaan ini mengular tajam dalam fikirannya ,bau dupa masih sangat menyengat ia tau dupa ini adalah racun ringan yg dapat membunuh suatu saat namun memiliki effect ketenangan ,
“ Aula ming adalah aula yg baru ku buat beberapa hari lalu aku akan membuat pengadilan itu menjadi milikmu “
Ucap kaisar padanya , sambil meletakkan sebuh token
Ada 5 token dengan bentuk yg sama di atas meja , untuk apa ?
“ ambillah satu “
Perintah kaisar tegas
Zhang lang mengambilnya ,
“aku akan memperbaiki negara ini dan kuncinya ada di tangan ku , aku akan memberikan beberapa orang yang akan membantu mu tapi kau harus membujuknya sendiri “ jelas kaisar ,
“ pergilah bawa berkas ini aku meletakkan 599 tentara di bawah mu mereka adalah ksatria hitam “
Kaisar meletakkan token emas di depan zhang lang
Zhang lang adalah pangeran yg lahir dari selir tingkat rendah namun ia memiliki jasa besar untuk negara
Ia tidak memiliki sokongan bangsawan tapi sekelompok keluarga saudagar adalah penyokongnya ,
Sekembalinya dari pulang perang dengan fayyana ia memiliki nama yg harum dengan ketegasannya selama ini meski di antara para pangeran ia tidak memiliki pamor gelarnya adalah jendral lang .
Ia keluar dengan kaki gontai yg masih lelah setelah 3 jam berbicara dengan kaisar ,meski kaisar adalah ayahnya tetap saja ia tidak mendapatkan peran ayah , kaisar selalu sibuk dengan urusan negara sehingga beberapa pangeran tidak terurus , jika masih memiliki ibu seperti putra mahkota mungkin bisa mendekati kaisar dengan bantuan ibunya , tapi tidak bagi zhang lang ia hanya hidup dengan bibi pengasuh nya seorang.
“ bagaimana pangeran “ tanya pei zuo pengawal pribadinya
“ menurutmu bagaimana pria yg bernama hong jian di barat daya kota yg terkenal sebagai pemuda yg sangat mempesona itu ?” tanya zhang lang pada pei sambil melihat potret hong jian di dinding
“ maaf yg mulia menurut informan dia adalah cucu adipati jing namun ayahnya meninggalkan pemerintah dan hidup sebagai saudagar tanpa terlibat dalam pemerintahan manapun , di katakan di kota nan cheng mereka memiliki kekayaan yg sanggup menghidupi kota selama 15 tahun sebanding dengan lumbung makanan kekaisaran yg sanggup menghidupi kota selama 20 tahun .
Sifat hong jian sama dengan ayahnya hanya saja hong sangat licik dia pandai berbohong dan memutar balikkan fakta , bahkan ia bisa membuat suatu barang yg berharga tinggi menjadi barang tak berharga , ia seorang yg sangat cerdas dan sangat menyukai uang .
Keahlianya cukup banyak karna ia satu satunya keturunan murni adipati jing jadi kakeknya mengajarinya seni bela diri kuno ,kaligrafi , puisi , dan ilmu hukum namun ia tidak tertarik untuk sekolah di akademi kekaisaran , sehingga tidak di ketahui pasti seberapa hebat dia dalam berbisnis dan dalam ilmu hukum “
Jelas pei
zhang Lang tersenyum , hong jian lumayan menarik ,ia memutuskan untuk tidur hari ini sebelum fajar terbit jika tidak selir wei akan mengetahuinya
Lu hong jian duduk di depan ayahnya dengan mengangkat sebelah kakinya
“ kenapa aku harus mengikuti pangeran itu ayah bilang ayah tidak tertarik dengan pemerintahan ??
“ anak ini !!!!
Gemas ayahnya bercampur kesal ,meski hing jian putra satu satunya namun ia masih terus berfikir sifat keras kepalanya menurun dari siapa ,
“ leluhurmu adalah seorang kaisara apa kau akan terus terusan diam saja melihat negara ini penuh dengan kerusakan , korupsi di mana mana instalasi pemerintah penuh dengan sampah “
“ itu berat aku tidak mau ...!”
Potong hong jian
Lalu pergi begitu saja ,
“ kamu , ...... Dasar anak nakal “ gerutu ayahnya sambil melemparkan buku ke meja dengan kesal
Ayahnya masuk ke aula depan rumah dan menemui pangeran zhang lang yg masih menunggu jawaban
“ yang mulia mungkin kau harus membujuknya sendiri , kau faham anak itu masih terlalu manja , mungkin aku terlalu memanjakannya hingga dia tidak tau apa apa “
Jelas ayahnya sungkan pada pangeran lang
“ tuan tidak apa apa aku akan menghadapinya sendiri “ senyum zhang lang percaya diri
Mereka pergi ketaman belakang , pemandangan spektakuler terhampar di mata mereka hong jian duduk diatas kursi roda dengan wajah memelas sambil menabur umpan ikan ke kolam di paviliun samping
“ pengeran kenapa kau tak melepaskan ku yg disabilitas ini ??
Tanya hong memelas
“ oooooh salam tuan hong aku akan menyembuhkan disabilitas mu hari ini dengan syarat kau harus jadi bawahan ku “
Senyum alang pada pemuda berdada bidang dengan otot lembut tersebut
“ kau tak akan bisa membujuk ku pulang saja lah yg mulia aku ini sudah lelah dengan dunia ...
Hong masih mencoba mengelak
“ apa kau mau aku memohon padamu” tanya alang sambil tersenyum miring bagaimana tidak hong jian ini ia hanya mencari alasan untuk menolaknya ,tapi bagaimanapun ia tak mau patah aral dalam membujuk anak ini ,hong jian diam diam tersenyum
“ tentu tidak terlalu baik jika pangeran memohon kepada ku jika kau berlutut di aula ini kau akan pigsan dalam waktu kurang 2 jam , darahmu AB dan semalam kau tidak tidur dengan baik kau hanya tidur menjelang fajar , tentu saja itu tidak baik dan semua orang akan menuduhku memberontak , lalu bagaimana dengan kekayaan ku ini “
Tsk ... Hong jian menggeleng lemah lalu berdiri dari kursinya dan memegang pundak alang
“ pangeran bagaimana dengan selir wei apa aman jika aku ke rumah mu ??
Bisik hong jian
“ tuan hong pengamatan mu sangat hebat, lidah mu juga sangat tajam untuk menyindir seseorang ...”
Balas alang
“ aku anggap itu pujian pangeran ..... Mengenai lidah ku yg tajam apa kau pernah mencicipinya ??? “ bisik hong jian
Lalu membungkuk hormat dan melihat ke arah a fei pelayannya
“ afei antar tamu pulang “
Senyum hong jian membuat Alang tak bisa berkata kata
“ mengenai kerja sama kita aku akan mempertimbangkan kalau ada duitnya “
Senyum hong sambil mengepalkan tangannya , ia tau pangeran lang tak akan melepaskannya jadi ia harus mengambil keuntungan , lagian mungkin bukan pekerja'an yg terlalu berat untuk di fikirkan .
“ asal ada duitnya “
bisik hong jian meski ia terlahir dari keluarga kaya tetap saja ia suka uang , ia tersenyum dalam hati , ya akhirnya ia memulai perjalanannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
Geza Alif
makasih suaranya kk.klo bisa kasih saran lagi ya akh pemula.
2024-07-18
0
anggita
sekedar saran, kalau awal kalimat atau paragraf pakai huruf besar.
2024-07-18
1