NovelToon NovelToon
Misteri Danau Selendang Merah

Misteri Danau Selendang Merah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:525.4k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Danau yang sangat tenang bahkan para warga kalau malam juga ada yang mencari ikan di sana, namun beberapa bulan terakhir ini malah muncul gosip yang tidak sedap.

di mulai dari seorang pria hilang begitu saja dari danau itu saat mencari ikan, bahkan ada yang mengatakan pernah melihat selendang merah menari nari di atas air.

apa yang ada di danau itu sebenar nya?
siapa yang sudah membuat masalah di sana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Bertarung dengan arwah

Keadaan tubuh nya Andini kian menjadi saja sehingga Arya tambah cemas akan nasib member nya ini, sedangkan jalan keluar belum juga bisa di temukan sehingga sudah pasti dia mumet tujuh keliling di buat nya. mau kontak batin pun tidak bisa, jelas radar di sini sangat luar biasa dan mereka pun harus berusaha sendiri.

Andini hanya bisa bergantung pada Arya selaku adik ketua agensi dan bisa di bilang kalau Arya kan pemilik agensi nomor dua, biasa nya dia bergantung dengan Kakak nya tapi sekarang malah dia yang di jadikan tempat bergantung sehingga agak ada rasa kelabakan juga karena takut tidak bisa mau menolong Andini.

Memang bagian atas lumpur sudah dia bekukan semua sehingga mereka tidak lagi tenggelam di dalam lumpur, keadaan mulai berkabut karena asap asap yang keluar dari cuaca dingin ini. orang biasa pasti tidak akan tahan menghadapi dingin nya cuaca di lumpur lumpur mengerikan yang ada di daerah ini.

Tangan Arya saja sejak tadi terus menggenggam pedang kristal yang selama ini sangat jarang ia keluarkan, namun karena keadaan mendesak dan dia harus melindungi Andini apa pun yang terjadi maka pedang itu akhir nya keluar juga bila tiba tiba manusia lumpur keluar dan menyerang mereka berdua di daerah yang sangat sepi ini.

"Panas sekali luka ku." keluh Andini dengan keringat yang sangat banyak.

"Bahkan di cuaca dingin ini pun dia masih kepanasan, bagai mana kalau tidak ku bekukan kawasan ini. maka sudah pasti dia musnah sejak tadi!" batik Arya menatap Andini.

"Aku tidak kuat kalau terus begini, rasa nya sangat panas dan kekuatan ku mulai habis." rintih Andini.

Sraaaaak.

Pedang kristal itu menggores es yang ada di sana, tumpukan es berubah menjadi es serut yang bisa di makan oleh orang orang. Arya sudah habis akal sehingga dia melakukan hal gila, es itu ia ambil dan sumpalkan di lubang dada nya Andini hingga wanita ini tegang dan tak lama dia bisa sedikit tenang.

"Habis? secepat ini es nya habis dan mencair!" Arya mendelik tidak percaya dengan apa yang ia lihat barusan.

"Sepanas itu tubuh ku? apa karena luka ini sehingga sangat panas, Ar!" Andini juga kaget melihat nya.

"Kekuatan selendang merah ini api, jadi ku rasa memang dia bisa membakar tubuh lawan nya." jelas Arya.

"Jadi kalau tidak ada es ini maka sudah pasti aku musnah terbakar kan?" Andini menatap Arya gemetar.

"Ya jadi kau harus kuat dan bertahan agar nanti bisa bercerita dengan bangga bahwa kau bisa menahan api ini." angguk Arya.

Andini menelan ludah karena dia memang menahan sakit dan juga sakit luar biasa pada tubuh nya, sungguh luar biasa rasa sakit yang menusuk dan juga bersamaan dengan rasa panas ini. mana mungkin sanggup untuk menahan nya bila tubuh juga punya energi api, untung nya Andini adalah energi air sehingga bisa sedikit bertahan.

"Aku tidak mau mengurus Hendra yang patah hati bila kau sampai mati, jadi kau harus bertahan!" tegas Arya.

"AWAS DI BELAKANG MU!"

Wuuussssh.

Triiiingg.

Pedang Arya bergetar keras menangkis serangan yang mau mengarah pada punggung nya, untuk Andini cepat melihat sehingga bisa masih untuk di hindari oleh nya. kalau tidak maka dapat di pastikan tubuh Arya juga akan bolong, penyerang masih belum kelihatan wujud nya.

"Sial, kalau dia bisa menghilang maka aku ibarat kan bertengkar seperti orang buta!" batin Arya sudah waspada.

Wuuussssh.

Swooosssh.

Duaaaaaar.

"Hati hati, Arya!" Andini berteriak sambil menjauhi pertengkaran karena dia juga tidak bisa membantu.

Walau pun Arya tidak bisa melihat wujud yang sedang menyerang nya ini, namun dia masih bisa merasakan di mana arah arah serangan yang mau datang menghantam diri nya. entah siapa yang sedang mencari masalah ini, namun dugaan Arya kuat mengarah pada selendang merah lah tentu nya di sini.

Crasssh.

"Aaaahkk!" Arya mengerang sambil memegangi lengan nya yang mengucurkan darah segar.

"Mati."

"Kau saja yang mati, bangsat!" teriak Arya dengan hati kesal.

"Mati."

"Aku tau kau pasti mati terhina sehingga kau datang dengan dendam, tapi ku arwah yang bodoh karena membalas orang tidak bersalah!" gertak Arya dengan hati kesal.

Angin semakin kencang dan Arya malah tambah gampang untuk melihat di mana lawan ini berada, pedang nya berkilat kesana kemari siap menebas lawan yang banyak tingkah. hingga akhir nya kesempatan itu pun datang, hantaman es langsung membekukan selendang merah yang sama sekali belum terlihat wujud nya di hadapan Arya.

"Seperti ini? astaga ini lah wujud mu ya!" teriak Arya ketika tubuh selendang merah muncul karena di jerat es Arya.

"Tidak perlu menatap ku penuh hina, karena kau bukan lah lawan yang seimbang untuk ku!" seringai wajah yang cuma tengkorak mengerikan itu.

"Kau penari awal nya? apa kau mati di perkosa, atau kau selingkuhan sehingga mati di hajar orang orang!" Arya menatap nya sinis pula.

"Tutup mulut mu, bangsat!" teriak selendang merah sangat kencang membuat Arya menutup telinga nya.

"Ah sialan, kenapa suara dia sangat nyaring menusuk telinga!" Arya kelabakan menutup telinga nya yang sudah keluar darah karena teriakan itu.

Es yang menempel di tubuh nya selendang merah pun sudah cair semua sehingga sudah bisa menyerang Arya kembali, kekuatan nya api sehingga mudah saja untuk mencairkan es ini. Arya masih menahan sakit pada telinga nya, sedangkan lawan sudah siap untuk menyerang kembali dengan serangan yang amat luar biasa pada Arya di ujung sana.

Wwuuuutt.

Duaaaaaak.

"Aaaahhk, Hueeeeek!" Arya terpental jatuh ketika selendang menghantam dada nya.

"Hahahaaa hanya anak ular biasa malah mencari masalah dengan ku, lebih baik kau pulang dan mengadu pada Ayah mu agar di suruh mencari uang saja." ejek selendang merah yang sudah pasti tau asal usul nya Arya.

"Hueeeeek!" Arya masih belum bisa mengatasi muntah darah ini.

Duaaaaak.

"Mati lah, aku akan merasa lebih kuat setelah menelan arwah mu nanti." seringai selendang merah sangat bahagia melihat Arya yang terengah engah menahan sakit nya.

"Mimpi saja kau, bangsat! aku tidak akan kalah semudah itu." Arya berusaha bangkit berpegangan pada pedang kristal nya.

Selendang merah malah tertawa senang karena Arya tidak mudah menyerah juga, dia kembali bangkit dan membuat arwah selendang merah sangat bahagia. sementara itu Andini malah hilang arah, niat mau menjauh tapi sekarang dia justru tersesat karena kabut es yang kian tebak saja sehingga dia sudah tidak melihat lagi di mana Arya sekarang.

Selamat malam guys, jangan lupa like dan komen nya ya.

1
Mamake Nayla
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
MamAnda
Makna senyum Purnama apa ya, saat Arum msuk ke tubuh Ana?
Bakalan duel maut lagi neh, Arum bangkit LG dan malah masuk tubuh Ana
MamAnda
lah baru kali ini tawanan lembah Kematian bisa beneran mati, harusny kan Arum masih terus hidup lagi walo sdh dibunuh berulang kali
Riani Putri
makin seru cerita nya, ini g ada apa gitu yg mau bikin series nya ke layar lebar, seru banget lo ini
MamAnda
Sepertinya memang Purnama dan members harus berpikir sendiri untuk mengungkap rahasia keluarga Mak Roh, dan untuk menyelamatkan Ana
MamAnda
Maharina full sadissss, apalagi lawannya saingan cintanya dan juga istri pertama suaminya 😄
MamAnda
jelas lah Arum ga ngaku, sama juga walo ngaku juga sdh kalah 🤭
ρυтяσ✨
masa itu Ana yang di pake Arum thor, 🤔🤔🤔🤔
Alik Puspita Wati
oke mak thor.. ada karya baru tho?. Segera otewe ke sana😘
Alik Puspita Wati
astaghfirullah kaget aku, ngerinyaa mak thor😱
lagi baca enak enak ehh tiba tiba ada penampakan mengerikan iblis kering kerontang 😱
Alik Puspita Wati
ya ampun rasanya mau ngumpat aja..aduhhh bodoh nya orang tiga ini , bisa ditipu daya oleh arum🤦‍♀️
Safitra
rasain kamu ar
Apriyanti
lanjut thor 🙏
mifta
jgan2 ana itu
Betri Betmawati
pasti itu si ana yg memakan mayat Tina,
biar kekuatan kembali lg untuk menghadapi ratu ular dankwan2
Cindy
lanjut kak
Raffaza Direzky87
paling benci klo masuk kamar mandi mencium bau asap rokok,siapa lagi biang keroknya klo gak para pejantan...
Apriyanti
waduh gmn ini bisa runyam urusan nya,, lanjut thor 🙏
Raffaza Direzky87
sadewa sudah merasakan enak²
Alik Puspita Wati
cinta itu memang buta:, semua ditabraknya.
separti sadewa yang iblis menikahi manusia janda cantik quina.
yaah tinggal mengucapkan selamat berbahagia meskipun cuman 6 bulan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!