ISTRI KECIL SANG MAFIA

Begitu Andrew selesai berbicara, kerumunan di bawah panggung mulai bertepuk tangan.Laura menoleh untuk melihat Cecil dan tersenyum.

"Apakah kamu melihat itu? Ayahmu tidak memiliki seorang putri seperti kamu di hatinya. Dia sangat menyayangi celine" Kata Laura.

Cecil tiba-tiba mengangkat kepalanya dan melihat Laura.

"Laura, kau pikir siapa dirimu? Apa kau juga putri dari keluarga Rosalind? Ini bukan giliran Kau untuk berbicara di sini." Cecil berkata dengan suara berat.

Laura terkejut dengan perkataan cecil, Ini adalah pertama kalinya cecil berbicara dengannya.

Sebelum Laura bisa bicara, dia ditarik kembali oleh amber. Amber menundukkan kepalanya dan membisikkan beberapa kata ke telinga Laura.

Ketika laura mendengar itu, muncul senyuman misterius di wajahnya

Teman-teman sekolah di sekitarnya memandang Cecil seolah-olah mereka sedang menyaksikan pertunjukan yang bagus.

"Baiklah, mari kita sambut pemeran utama wanita dan pemeran utama pria."Mc acara berkata.

Setelah itu, celine dan ethan naik ke panggung dengan iringan musik.

Rambut Celine yang panjang dan elegan menutupi pundaknya,Makeup-nya memenuhi dirinya sangat mempesona, dan bibir merahnya sangat seksi membuat dia terlihat sangat cantik.

Kulit ethhan berwarna putih, dan matanya yang gelap berkedip-kedip dengan cahaya yang mempesona.Tuksedo putih murni di tubuhnya mencerminkan tubuhnya yang baik. Semua orang hanya bisa memuji. Mereka benar-benar cocok.

Berdiri di panggung celine menatap ethan dengan penuh cinta.

Cecil menatap ayahnya, wajah ayahnya dipenuhi dengan senyuman bahagia.

Pada saat ini, cecil berpikir mengapa dia harus lahir dari keluarga seperti ini?.

Setelah ethan dan celine berbicara, upacara di atas panggung berakhir. Sekarang mereka hanya perlu bersulang untuk para tamu.

Ketika ethan melihat cecil, matanya juga berbinar. Dia belum pernah melihat Cecil secantik ini.

Celine menatap ethan, kebenciannya terhadap cecil telah mencapai puncaknya, bahkan jika ethan melihat Cecil, itu akan menjadi alasan mengapa dia membenci Cecil.

Dia berharap dia bisa mengusir cecil keluar sekarang dan tidak membiarkan cecil muncul di depan ethan.

"ethan, mari kita pergi ke ayah dan ibu." Celine berkata dengan lembut.

"Iya"Kata Ethan lembut.

Caline memegang lengan ethan dia sedikit menoleh untuk melihat Cecil.Matanya penuh kebencian.

Laura dan amber memandangi cecil lalu mereka saling memandang satu sama lain dan tersenyum.

"Ayo pergi." Kata Laura.

Sebuah gelang muncul di tangan Laura.

"Hari ini harus menjadi aib bagi cecil" Laura berkata.

Amber dan laura berjalan menuju Cecil.

Cecil telah menunggu clara dan clara tidak menjawab panggilan nya sama sekali.

"Cecil, hari ini adalah hari pertunangan kakak perempuanmu. Bukankah seharusnya Kau memberikan restu mu?" Laura berkata sambil tersenyum.

"Kau benar." Amber setuju.

Cecil melihat mereka dan wajahnya menunjukkan ketidak sabaran!

"Maaf, aku sibuk." Cecil berkata.

"Aku akan mengantarmu ke sana." Amber mengatakan dan ingin menarik tangan Cecil.

Tapi apa yang terjadi selanjutnya membuat Cecil tercengang.

"Tidak." Amber berkata dengan keras.

Saat Amber jatuh, Laura mengambil kesempatan ketika tidak ada yang memperhatikan dan memasukkan sesuatu ke dalam tas cecil.Gerakannya sangat cepat dan kemudian dia berjalan pergi seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Ketika semua orang mendengar teriakan amber, mereka semua berbalik dan melihat.

Sebelum Cecil bisa bereaksi terhadap apa yang sedang terjadi, Amber mulai mengeluh!

"Cecil, maafkan aku,Aku tidak bermaksud menyentuh." kata Amber.

Laura berjongkok dan membantu Amber.

"Cecil bagaimana kamu bisa seperti itu? amber hanya tidak sengaja menyentuhmu. Kenapa kau mendorongnya?" Laura mengkritiknya.

"Aku tidak mendorong nya" Cecil berkata dengan tenang.

"Apa yang terjadi?" Andrew berkata dengan keras,

Pada saat ini andrew dan celine berjalan ke arah cecil, Semua orang mengawasi mereka.

"Amber, apa yang terjadi padamu?" Celine bertanya.

"Celine, amber tidak sengaja menyentuh cecil dan cecil malah mendorongnya." Laura menjelaskan.

Saat semua orang mendengar itu, mereka menunjuk Cecil.

"Dia terlalu kasar!"

"Dia tampak seperti belum dewasa"

"Aku tak menyangka keluarga Rosalind punya putri seperti itu"

Suara kritik kerumunan itu seperti pisau tajam menusuk ke jantung cecil.

Ethan melihat pada cecil. Dalam ingatannya, cecil adalah orang yang lembut.

"Cecil, kita teman sekelas Bagaimana kau bisa mendorong seseorang?" Seorang teman sekelasnya berkata.

"Itu benar." Seorang gadis dengan rambut ekor kuda berkata.

Cecil mendengar kritik mereka dan tubuhnya menegang.

"Aku sudah mengatakan bahwa dia jatuh dengan sendiri. Ini tidak ada hubungannya dengan ku" Cecil berkata dengan dingin.

Andrew menampar Cecil.

"Kau anak kurang ajar, beraninya kau mendorong seseorang di depan banyak orang?"Andrew berbicara dengan keras.

Semua orang melihat andrew dan kemudian berbalik melihat cecil. Mereka semua merasa bahwa cecil pantas menerimanya.

"Paman, Tenanglah." Kata Ethan.

"Kurasa Cecil tidak sengaja melakukannya." Celine berkata dengan lembut.

"Paman, tidak apa-apa. Bagaimanapun juga, cecil adalah putrimu."Kata amber.

"Saya tidak punya anak seperti dia." Andrew meraung.

Cecil melihat andrew tanpa ekspresi.

"Apakah kamu benar-benar berpikir aku mau menjadi putri mu?" Cecil berkata dengan sedih.

Andrew menampar cecil lagi, semua orang menonton adegan itu.

Mereka pikir bahkan jika mereka menyinggung cecil di masa depan, mereka tidak bisa menyinggung Celine.

"Ayah, jangan seperti ini." Kata Celine.

"Paman, jika kau butuh sesuatu, katakan saja. cecil sangat baik." Kata Ethan dengan suara berat.

"Ya, suami ku" kata Bernita.

Cecil menutupi wajahnya dan memandang ayahnya dengan sakit hati.

"Celine dan aku sama-sama anak mu, tapi sikapmu terhadapku dan dia sangat berbeda seperti surga dan bumi!"Cecil menangis dan berkata.

Andrew mendengar itu dan melihat cecil dengan ekspresi yang lebih buruk lagi.

"Jika kau sama baiknya dengan kakakmu, aku tidak akan melakukan ini padamu?"Andrew berkata dengan keras.

"Paman, hari ini adalah upacara pertunangan ku dengan Caline, jadi sudah cukup." Ethan berkata.

Hanya teman-teman Celine dan ibunya yang yang mengetahui keburukan dalam hati Celine.

"Cecil, kamu pergi ke lantai dua sekarang dan  Jangan turun." Andrew berkata dengan keras.

Cecil tersenyum sinis dan berbalik untuk melihat pada ethan. Matanya penuh dengan emosi yang tidak diketahui.

Ketika Ethan melihat itu dia Sedikit gugup.

Celine melihat ethan dan berharap dalam hati bahwa cecil bisa pergi sesegera mungkin.

"Ethan" panggil celine dengan lembut.

Ethan tersadar dan tersenyum lembut pada Caline.

Saat Cecil hendak pergi, dia tiba-tiba dihentikan oleh Laura.

"Cecil Tunggu!" Laura berteriak.

"Apa lagi yang kau inginkan?" Cecil mengatakan dengan sedikit kelelahan.

Laura berjalan ke depan cecil dan mengambil gelang dari tas cecil.

"Ini adalah gelang ku. Kenapa ada di tasmu?" Laura bertanya dengan dingin.

Cecil melihat Laura dalam keterkejutan dan baru sekarang dia mengerti apa yang sedang terjadi.

"Demi langit, cecil kenapa kamu mengambil barang orang lain?" Celine berpura pura berkata dengan terkejut.

Ethan juga terkejut melihat cecil, dia tidak menyangka bahwa cecil adalah orang seperti itu.