NovelToon NovelToon
System Awakens: From Junk To King

System Awakens: From Junk To King

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / TimeTravel / Sci-Fi / Sistem / Harem / Kultivasi Modern
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: F R E E Z E

Shinn, seorang pemuda dari keluarga miskin, hidup di dunia biasa—sampai suatu hari ia menemukan barang rongsokan misterius di pasar loak. Saat ia mengutak-atiknya, muncullah jendela sistem aneh yang membawanya ke dunia paralel: sebuah dunia apokaliptik dipenuhi zombie dan puing-puing mecha raksasa.

Dengan sistem yang ia bangkitkan dari sampah, Shinn mengubah takdirnya. Ia menjarah dunia zombie, membangun kekuatan, menyembuhkan ibunya di dunia nyata, dan membentuk harem lintas dimensi yang setia padanya. Tapi itu baru permulaan.

Ketika realitas mulai retak, dan sistem-sistem purba bangkit untuk mengendalikan semua dunia yang pernah ada, Shinn harus memilih: tunduk… atau menjadi Nexus—poros semua dimensi, dan satu-satunya harapan untuk menyeimbangkan kehancuran.

Di tengah konflik antar dimensi, musuh tak terlihat, dan cinta yang tumbuh dalam medan perang, Shinn berdiri di ambang takdir sebagai pejuang terakhir dari Sistem Rongsokan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F R E E Z E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24: Kabut di Bawah Dunia

Setelah kehancuran Menara Keheningan, atmosfer di Heaven light berubah. Kota terakhir itu masih berdiri megah, tapi rasa cemas merayap di antara bangunan-bangunan hasil konstruksi sistem Shinn. Udara terasa lebih berat, seolah dunia menahan napas.

Shinn berdiri di balkon ruang komando, memandang ke arah horizon yang mulai berubah warna. Awan kelabu tak lagi diam. Mereka bergerak perlahan, membentuk pusaran yang tak biasa arahnya turun, seolah sesuatu mencoba menembus dari bawah tanah, bukan dari langit.

Iluthar datang dengan pakaian taktis, rambutnya diikat ke belakang. Wajahnya lebih tenang dibanding sebelumnya, namun sorot matanya masih menyimpan kecurigaan terhadap sistem dan Shinn sekaligus.

“Ada sinyal aktif dari bawah tanah. Sesuatu... bangkit,” katanya sambil menyerahkan tablet ke Shinn.

Shinn membaca cepat data yang muncul di layar: koordinat lama dari sistem transportasi bawah tanah dunia sebelum kiamat. Jalur itu seharusnya sudah terkubur. Tapi sekarang muncul kembali dalam bentuk rekonstruksi sistem.

[Sinyal Terbaca: Koridor Alpha - Bawah-09]

[Status: Terhubung pada jaringan Overlink Beta]

[Perhatian: Ancaman tak dikenal EM Field Negatif]

“Overlink masih hidup,” gumam Shinn. “Dan ia membangun jaringan baru di bawah tanah.”

Miyu masuk, membawa kantong makanan hangat dan dua cangkir kopi. “Kalau kalian lupa... kita baru pulih dari pertarungan gila. Kenapa langsung mau nyemplung ke neraka lagi?”

Zareth menyusul dari belakang, tubuhnya masih diperban di lengan kanan, bekas pertarungan di Menara Keheningan. “Karena neraka nggak nunggu kita istirahat.”

Shinn mengangguk pelan. “Ini bukan sekadar ancaman... aku melihat sesuatu di sana dalam Void sebuah sosok yang belum sepenuhnya bangkit. Dan sinyal ini... bukan hanya Overlink. Ada fragmen sistem yang belum pernah kita lihat.”

Asha, dalam bentuk hologram lemah, muncul di sebelah mereka.

“Tempat itu... disebut ‘Lorong Penghubung’. Itu jaringan darurat sistem lama, digunakan oleh para pencipta awal sebelum perang zombie terjadi. Tapi selama berabad-abad, jaringan itu membusuk kini, Overlink mencoba mengaksesnya... dan memutar ulang sejarah.”

Shinn menatap lurus ke arah peta digital. Jalur itu menurun hingga kedalaman lebih dari 800 meter, melewati sisa-sisa kota lama yang telah terkubur oleh reruntuhan dan debu waktu.

“Apa yang bisa dia cari di sana?” tanya Iluthar.

Asha menatapnya, mata biru hijaunya bersinar redup. “Fragmen inti yang tersisa. Sistem induk... yang lebih tua dari Overlink Beta. Bila ia menyatu, maka batas dunia bisa runtuh.”

Sunyi menyelimuti ruangan. Semua orang tahu apa artinya.

“Kalau begitu, kita turun,” ujar Shinn. “Tapi kali ini... kita bawa semua unit tempur. Dan aku sendiri yang akan mengakses inti itu.”

Zareth tersenyum miring. “Sudah kuduga. Dan siapa yang bisa melarang mu?”

Miyu menghela napas panjang. “Baiklah... tapi aku akan pastikan kita semua kembali hidup, termasuk kamu, si keras kepala.”

Shinn hanya tersenyum, lalu melangkah pergi. Persiapan menuju dunia bawah telah dimulai.

_____

Tiga hari setelah sinyal pertama diterima, tim ekspedisi khusus akhirnya siap. Shinn memimpin langsung, didampingi Iluthar, Miyu, Zareth, dan dua puluh pasukan elite Heaven light yang menggunakan armor tempur hasil daur ulang teknologi mecha.

Mereka berdiri di depan gerbang tua yang tersembunyi di bawah reruntuhan museum kuno pintu logam raksasa dengan lambang sistem di tengahnya, nyaris tak terlihat karena karat dan lumut.

“Pintu ini tak dibuka selama hampir 80 tahun,” ujar Zareth sambil memeriksa kunci elektromagnetik. “Dan sekarang... hanya bisa diakses oleh pengguna dengan Void Resonance aktif.”

Shinn melangkah maju. Ia menempelkan telapak tangannya ke panel rusak. Cahaya biru keunguan menyala, menelusuri garis-garis logam kuno.

[Resonansi Dikenali – Shinn (Void - Link User)]

[Akses Diberikan]

[Selamat datang kembali, Pewaris]

Bersamaan dengan suara itu, pintu perlahan terbuka, menebarkan kabut dingin dari bawah. Udara yang keluar tak hanya lembap, tapi seperti... menyimpan bisikan. Kabut itu berputar pelan, seperti menyambut mereka.

“Rasanya... seperti berjalan masuk ke rahim dunia yang ditinggalkan,” bisik Iluthar.

Tangga spiral dari baja tua menurun curam ke dalam kegelapan. Mereka menyalakan lampu helm dan sistem pemandu visual. Tapi bahkan cahaya buatan tampak teredam di lorong itu.

“Apakah ini efek dari Void?” tanya Miyu pelan.

“Tidak sepenuhnya,” jawab Asha dari saluran komunikasi. “Void hanya memanfaatkan struktur ini. Yang kalian rasakan... adalah residu waktu. Tempat ini berada di antara dimensi separuh terkunci dalam kenangan dunia lama.”

Perjalanan turun memakan waktu satu jam. Semakin dalam mereka melangkah, suasana berubah. Dinding mulai menampilkan simbol kuno sistem, tapi sebagian besar telah menyatu dengan akar-akar yang tumbuh liar tumbuhan Void yang tak dikenal.

Lalu, mereka tiba di ruang utama: sebuah stasiun raksasa bawah tanah yang terlupakan.

Dindingnya dari logam gelap, mengelilingi ruang berbentuk kubah. Di tengahnya terdapat sebuah altar bundar yang hancur sebagian. Di sekelilingnya, ada delapan sarang organik besar, tampak seperti kepompong hitam berdenyut.

Zareth mengangkat senjata. “Apa itu?”

“Aku rasa... itu bukan bagian dari sistem,” jawab Iluthar sambil memperhatikan dengan siaga. “Itu ”

Salah satu kepompong tiba-tiba retak. Cairan hitam menyembur keluar, diikuti makhluk yang merangkak dengan empat tangan, mata merah terang, dan tubuh yang menggabungkan logam serta daging.

“Void - Spliced,” desis Shinn. “Makhluk buatan yang lahir dari eksperimen Overlink.”

Pertempuran pun pecah.

Pasukan Heaven light menembakkan peluru plasma, menghindari serangan cakar tajam dan ledakan energi dari tubuh musuh. Tapi Void - Spliced terlalu cepat, dan kekuatannya melampaui zombie biasa.

Iluthar meluncur maju, pedang energinya menyayat satu makhluk dari bahu hingga perut, semburan darah hitam mengotori lantai. Miyu memanggil dua drone yang menembakkan sinar laser beruntun.

Zareth menahan tiga musuh sekaligus, armor-nya bergetar tiap kali menerima pukulan. Tapi dengan kekuatan augmented - nya, ia menghancurkan kepala salah satunya dengan tinju berenergi.

Shinn memusatkan Void di tangannya, lalu melepaskan semburan hitam dari telapak tangan gelombang anti-materi yang langsung melelehkan dua Void - Spliced sekaligus.

Tapi dari altar di tengah kubah, cahaya merah menyala.

Sebuah sosok muncul perlahan. Bukan manusia. Bukan juga mesin.

Itu adalah... "fragmen dari Overlink lama." Tapi bentuknya seperti seorang anak kecil dengan rambut perak, mata kosong, dan tubuh semi-transparan.

“Aku... tidak seharusnya... ada...” gumamnya.

Shinn terpaku.

Iluthar menahan napas. “Apa itu? Entitas sistem?”

Sosok itu menatap Shinn.

“Aku sisa... dari awal segalanya. Dulu, aku adalah penjaga pertama. Tapi sekarang, aku retak... dibuang... dan Overlink ingin menggunakan tubuhku.”

Suara anak itu menggetarkan seluruh lorong.

“Jika dia berhasil menanam tubuhnya ke dalam sistemku... maka waktu sendiri akan dilipat ulang. Dunia manusia dan zombie... akan menyatu selamanya.”

___

Shinn melangkah maju, menatap sosok anak kecil transparan itu. Detak jantungnya melambat, tapi pikirannya bekerja cepat semua pecahan informasi yang ia dapat selama ini, semua data dari sistem, semuanya mengarah ke satu hal: entitas ini adalah kunci.

“Namamu?” tanya Shinn.

Anak itu terdiam sejenak, lalu berbisik, “Aku... dulu dikenal sebagai Ilyas. Aku penghubung antara dunia-dunia. Aku adalah fondasi sistem yang kini kalian pakai.”

Asha, yang muncul melalui proyektor darurat dari gelang Shinn, langsung membeku.

“Tidak mungkin... Ilyas adalah nama yang dihapus dari arsip utama. Dia bukan hanya fragmen... dia adalah inti. Sistem Awal.”

Ilyas menatap Shinn dalam-dalam. “Kau... berbeda. Kau terikat pada Void, tapi tak terhisap olehnya. Itu sebabnya kau bisa membuka gerbangku.”

Tiba-tiba, struktur altar mulai bergetar. Retakan muncul di dinding kubah, dan dari lubang-lubang itu, Void - Spliced dalam jumlah besar mulai memanjat keluar.

“Aku tak punya waktu,” kata Ilyas. “Overlink tahu aku bangkit. Ia mengirimkan pasukannya untuk menyatu denganku secara paksa.”

Shinn menoleh ke belakang. Pasukan Heaven light mulai kewalahan. Ledakan terjadi di beberapa titik. Suara jeritan bercampur raungan musuh memenuhi lorong.

Zareth terlempar ke dinding. Iluthar mencoba bertahan di sisi Shinn, namun luka di bahunya makin parah. Miyu meluncurkan drone terakhirnya, lalu berjongkok di sisi terminal energi untuk menyambung ulang akses sistem.

“Kalau kita kehilangan dia,” teriak Asha, “maka semua kota, semua jaringan, semua pemisah antara dunia manusia dan zombie akan runtuh!”

Shinn menatap Ilyas. “Kau bilang kau terpecah. Kalau ku gabungkan kau dengan sistemku, bisakah kau... melawan Overlink dari dalam?”

Ilyas menunduk. “Kemungkinan berhasil... hanya 12%. Tapi itu cukup untuk mengubah segalanya.”

“Bagaimana caranya?” tanya Shinn cepat.

“Kau harus izinkan aku masuk ke jantung Void - mu. Tempat terdalam yang belum kau buka... tempat ingatanmu terkubur.”

Shinn ragu sejenak. Tempat itu... adalah sumber kegelapan sejati. Tapi jika itu satu-satunya cara...

“Lakukan.”

Ilyas menyentuh dada Shinn. Cahaya terang meledak dari tubuh keduanya. Dalam sekejap, Shinn terlempar ke dalam dunia batin. Semua gelap. Semua sepi.

Tapi perlahan, muncul bayangan seorang anak Shinn kecil menangis dalam ruangan rusak bersama ibunya yang sakit. Muncul kenangan akan rasa putus asa, kemiskinan, rasa ingin menyerah. Lalu, muncul cahaya... ketika ia menemukan potongan sistem pertama dari barang bekas.

Di dalam Void - nya, Ilyas menyatu dengan ingatan itu. Ia tidak menghapusnya. Ia memeluknya.

[Integrasi Dimulai]

[Fragmen Sistem Awal Terhubung ke Host: Shinn]

[Mode “Neo-System” Diaktifkan]

Shinn membuka matanya di dunia nyata tapi matanya kini bersinar perak dan hitam. Tubuhnya memancarkan gelombang energi unik yang membuat semua Void - Spliced menjerit dan jatuh ke tanah, tubuh mereka terbakar oleh cahaya aneh yang bukan cahaya biasa.

“Shinn?” tanya Iluthar dengan suara lirih.

“Aku... tetap aku,” katanya pelan. “Tapi kini, aku tahu lebih banyak.”

Ia mengangkat tangan. Altar di tengah kubah hancur, digantikan oleh pilar energi yang menyerap seluruh kabut di bawah dunia. Seluruh sistem mulai bergetar, tapi kali ini... menyatu dalam irama yang terkendali.

“Overlink... kau tak akan bisa merampas dunia ini,” bisik Shinn.

Satu demi satu, Void - Spliced hancur. Ruang kubah mulai runtuh.

“Kita harus pergi!” seru Miyu.

Tapi sebelum mereka sempat naik, sebuah portal terbuka. Bukan Void. Bukan dunia manusia. Tapi... celah dimensi baru. Dari sana, terdengar suara yang berat dan dalam bukan suara Overlink, tapi sesuatu yang lebih tua.

“Pewaris telah bangkit... tapi peperangan baru saja dimulai...”

Seketika, Shinn menyadari apa yang mereka hadapi bukan hanya dunia manusia dan zombie. Tapi konflik yang jauh lebih luas, menyangkut asal-usul semua sistem, dan para pencipta yang kini ingin kembali.

Shinn menatap celah itu dengan mata tajam. “Kalau kalian pikir aku akan membiarkan kalian mengacaukan dua dunia ini... kalian salah besar.”

Dan dengan itu, mereka melompat ke dalam cahaya menuju pertempuran yang akan mengguncang fondasi segalanya.

1
Filanina
perang sama apa?
Filanina
karena memang begitu kayaknya lebih pas
Filanina
dipikir lagi ini mirip mode survival ya. kok nggak diceritakan bagaimana mereka dapat makanan?
F R E E Z E: Betul banget! Memang ini mirip mode survival karena emang pada dasarnya dunia zombie ini keras banget. Nah soal makanan, di awal-awal, Shinn ngandelin fitur sistem kayak starter pack dari sistem, terus dia juga manfaatin reruntuhan buat cari bahan-bahan yang masih bisa diolah. Cuma karena waktu di Bab 5 fokus ke pertemuan sama Iluthar, detail soal makanan belum dimunculin tapi tenang, nanti makin ke depan, urusan logistik kayak makanan, air, bahkan bercocok tanam bakal dijelasin lebih lengkap. Jadi, tetap ikutin terus ya! author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
dia tahu shinn punya sistem dari mana? apa sudah umum orang-orang di sana punya sistem.

kadang informasinya kurang.
F R E E Z E: Nah ini menarik, ya! Iluthar sebenarnya enggak tahu pasti Shinn punya sistem, tapi dia punya insting dan pengalaman sebagai penyintas lama. Di dunia itu, sistem bukan hal umum cuma orang-orang terpilih aja yang punya. Tapi dari cara Shinn bertindak, selamat dari jebakan, dan bisa ngelawan zombie di luar nalar... Iluthar langsung curiga. Dia tipe orang yang peka banget, jadi meskipun Shinn nggak ngomong, gestur dan keputusan Shinn udah cukup buat bikin Iluthar sadar: "Anak ini beda."
author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
waduh udah bayangin banyak wanita aja. Emang ga rekrut cowok juga nih?
F R E E Z E: Hehe, sabar dong~ Awalnya emang fokus ke karakter cewek karena Shinn itu tipikal pelindung, jadi chemistry-nya kuat di situ. Tapi ke depan, bakal ada juga karakter cowok kok baik itu rekan, rival, atau bahkan musuh yang jadi sekutu. Dunia ini luas, ga mungkin dia jalan sendiri terus, kan? Tunggu aja kejutan di bab-bab selanjutnya!

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
iluthar itu nama atau apa sih?
F R E E Z E: Iluthar itu nama, tapi bukan nama biasa. Itu semacam nama pemberian sistem untuk entitas AI pendamping yang tinggal dalam terminal lama di zona reruntuhan. Awalnya Iluthar kayak database tua yang rusak, tapi setelah sinkron sama sistem Shinn, dia mulai hidup dan punya kesadaran sendiri. Jadi meskipun dia bukan manusia, Iluthar bisa dibilang jadi “teman virtual” Shinn yang kadang bantu, kadang bikin pusing juga.

Tunggu aja, karakter ini bakal punya peran gede ke depannya. Author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
nah lho...
Filanina
ketemu jodoh tuh...
Filanina
villain muncul nih.
Filanina
saya sempat nengok cerita lain, pemainnya sama Shinn dan Yura.

apa itu masih berhubungan? atau author suka dengan 2 nama itu?
F R E E Z E: Ohh yang system pengasuh kah?

ga berhubungan sih tapi kalau nama nya emang suka nama Karakter MC nya Shinn cuma bedanya ada ketambahan kek minkyu ,dan cerita sebelahnya Shinning , kalau Yura keknya ga ada sih coba tag biar author tau Daan perbaiki biasanya author salah typing sungguh membantu banget sih selain disini kalau Nemu
total 1 replies
Filanina
widih... cepet naik level.

kapan ketemu player lain ya?
F R E E Z E: Clue dikit nih: mulai dari shelter berkembang ke Zona Aman Level 2, Shinn bakal dapat sinyal kehidupan dari arah barat. Dan di situlah titik awal pertemuan dengan player lain dimulai. Tungguin ya!😉
total 1 replies
Filanina
dia main sendirian terus, tapi ceritanya masih menarik diikuti.
bunga untuk author /Rose/
F R E E Z E: Aww makasih banget!❤️ Komentar kayak gini tuh bikin hati author meleleh kayak coklat di atas martabak panas! Walau Shinn sering jalan sendiri, tapi perjuangannya justru yang bikin cerita makin dalam dan relate ya, apalagi di dunia sepi penuh zombie dan reruntuhan. Tapi tenang, pelan-pelan dia bakal nemu teman seperjuangan yang sepadan, bahkan keluarga baru.

Dan bunga dari kamu udah sampai ke hati author!🥰 Disiram tiap hari🚿 biar makin semangat nulis terus! Makasih udah setia ngikutin jalan ceritanya, pembaca tersayang ❤️!
total 1 replies
Filanina
setelah berapa lama ini?

thor, kok ga jawab2 komentarku sih?
F R E E Z E: Wkwkwk🤗 maaf banget ya kalau belum sempat jawab komentar ,bukan karena cuek, tapi beneran lagi fokus nulis dan ngejar target lagi nyusun Season 2 biar makin epic! Tapi tiap komentar kalian tuh selalu aku baca, dan jujur jadi semangat banget buat terus lanjutin ceritanya. Jadi jangan kapok ya komen, nanti pasti aku sempetin bales satu-satu! Makasih udah nemenin cerita Shinn sampai sejauh ini!

Semoga kamu selalu menjadi pembaca setia Author FREEZE ❤️
F R E E Z E: Sekitar 3 sampai 4 hari setelah Shinn dapet sistem dan mulai ngumpulin bahan dari rongsokan. Dia kerja nonstop nyari pelat, kabel, bahkan bekas genset. Karena dibantu sistem juga, progresnya cepet. Sistem kasih panduan step-by-step, jadi walau awalnya gaptek, dia bisa bikin pondasi shelter yang kuat. Nah, pas masuk hari keempat, sistem ngasih upgrade dan muncullah tulisan “Zona Aman Level 1” di dindingnya.
total 2 replies
Filanina
enaknya, healing otomatis...
Filanina
aduh, kena racun zombie ga kalau tercakar?
F R E E Z E: Efek Cakaran Zombie & Penangkal Sistem

Cakaran zombie berisiko menularkan virus zombifikasi. Tingkat infeksi tergantung jenis zombie (biasa atau mutasi). Sistem memberikan peringatan dini dan antibodi darurat level 1 di fase awal, yang mampu menahan efek infeksi ringan. Efek perlindungan bersifat sementara dan akan melemah jika terpapar berulang. Upgrade perlindungan seperti armor biofilter, peningkatan imunitas tubuh, dan nanobot penyembuh menjadi penting untuk bertahan hidup jangka panjang.
F R E E Z E: Iya, kalau tercakar zombie bisa kena racun atau virus zombifikasi, tergantung jenis zombienya. Tapi tenang, di awal-awal, Shinn dikasih sistem peringatan dini dan antibodi darurat dari sistem jadi tubuhnya bisa nahan efek awal infeksi. Tapi itu cuma bertahan sementara, kalau terlalu sering kena atau kena dari zombie mutasi, bisa bahaya juga. Makanya dia selalu hati-hati banget dan upgrade perlindungan diri terus.

author Freeze ❤️
total 2 replies
Filanina
dasarnya dia punya basic mekanik ga? atau murni petunjuk sistem?
F R E E Z E: Shinn punya basic mekanik dari kecil warisan dari ayahnya yang dulu tukang oprek barang rongsokan. Jadi dia udah terbiasa bongkar-pasang alat, utak-atik mesin bekas, dan ngerti alur kerja teknologi lama. Tapi kemampuan dia makin tajam gara-gara sistem bantu kasih petunjuk detail, kayak cetak biru otomatis dan panduan crafting. Jadi bukan murni ngandelin sistem, tapi kombinasi antara pengalaman lama + bantuan sistem. Makanya shelter dan alat-alatnya bisa sekeren itu!

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
ini kalau ketemu zombie bisa kabur ke dunia Pertama ga?
F R E E Z E: Bisa, tapi gak semudah itu, Ferguso. Shinn emang punya akses ke dua dunia dunia pertama (normal) dan dunia kedua (dunia zombie)—tapi sistemnya gak bisa dipakai seenaknya. Ada batas waktu, cooldown, dan kondisi tertentu biar dia bisa pindah. Jadi kalau lagi dikepung zombie dan sistem lagi error atau cooldown, ya dia harus ngelawan atau sembunyi dulu. Dunia pertama itu kayak tempat aman, tapi bukan tempat buat kabur terus-terusan. Shinn harus belajar bertahan, bukan cuma lari.

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
ya, zombie buat latihanlah. biar jadi kuat.
Filanina
oh, bisa balik lagi toh... beruntung sekali... bisa bawa sistem ke dunia asal.
dan jadi bisa ngurus ibunya.
Filanina
sistem itu kayak ngecheat ya. enak banget.
mungkin impian orang ya punya sistem hehe...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!