NovelToon NovelToon
BENIH SIAPA YANG KU KANDUNG

BENIH SIAPA YANG KU KANDUNG

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:51.9k
Nilai: 5
Nama Author: little ky

" Tidakkah kau malu?? Bermain kotor bersama dengan suami orang? Jika aku jadi kau, lebih baik aku mati daripada menjadi simpanan pria beristri. " Sindiran dari Belleza Rodriguez, istri sah Tyreece.

" Kenapa aku harus malu? Suami mu sendiri yang merangkak naik ke atas ranjang ku.. Seharusnya kau sadar diri, tidak mungkin suami mu mencari kepuasan diluar rumah, jika saja kau..... Bisa memuaskannya. " Balas Roseline tidak mau kalah.


Dengan gilanya Roseline menerima begitu saja ajakan seorang pria yang menginginkannya menjadi simpanan setelah Roseline menabrak mobil pria itu. Saking patah hatinya Roseline hingga dirinya bahkan tidak sadar jika suatu hari nanti keputusannya ini akan membawanya pada malapetaka.

Bagaimana nasib Roseline selanjutnya?

Apakah cinta pria itu bisa membawa Roseline menjadi istri sah?

Ataukah selamanya Roseline akan tetap menjadi simpanan pria itu?

Dan bagaimana jika hadir pria lain dalam hubungan gelap Roseline dan pria itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon little ky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

" Ekhem.. " Nolan berdehem cukup keras, menyadarkan Tyreece yang sepertinya kurang fokus dalam pertemuan mereka pagi ini.

" Dia tidak akan menginjakkan kakinya lagi di club malam manapun. Trauma dengan apa yang terjadi terakhir kali. " Ujar Nolan ambigu.

" Oh.. Maafkan saya.. Tapi, apa maksud anda barusan? " Tyreece merasa sedikit malu karena ketahuan tidak fokus.

" Roseline.. Dia yang anda cari kan? " Bukan sebuah pertanyaan, melainkan pernyataan. Nolan yakin seratus persen jika fokus Tyreece terbagi karena berharap bisa bertemu dengan Roseline di tempat ini.

" Bukan.. Saya hanya mengagumi desain tempat ini. Menurut saya sangat... Keren. Gothic dipadupadankan dengan nuansa gold yang mewah. " Tidak sepenuhnya berbohong, nyatanya memang Tyreece menyukai desain dari ruangan VVIP dimana sekarang dirinya berada.

" Galen... Dia yang mendesainnya. " Nolan tersenyum bangga.

Tidak perlu diragukan lagi kemampuan Galen dalam mendesain sebuah ruangan atau bangunan. Desain interior dan eksterior, keduanya dikuasai oleh Galen dengan sangat sempurna. Sebab itulah, posisi CEO JN GROUP dipercayakan oleh generasi sebelumnya pada Galen karena memang Galen mampu dan ahli di bidang itu.

Heaven Ares adalah salah satu karya dari Galen. Bangunan yang didesain dengan nuansa Gothic itu, dibuat terlihat mewah karena Galen menambahkan beberapa aksen gold di beberapa tempat. Belum lagi semua perabotan yang mengisi bangunan ini, kesemuanya memang dibeli dengan harga fantastis.

Semua kemampuan Galen kerahkan untuk membangun Heaven Ares. Club malam yang memang menjadi basic Galen dalam berbisnis. Galen memang mengelola Heaven Ares karena kecintaannya pada minuman beralkohol. Semua jenis minuman beralkohol yang tempat ini sediakan, hampir tujuh puluh persen diambil dari koleksi milik Galen.

" Kemampuan beliau memang tidak perlu diragukan lagi. Saya memiliki villa di Moskwa yang mana desain bangunannya didesain langsung oleh tuan Galen. Hasilnya... Sungguh luar biasa. " Tyreece memang sesuka itu dengan desain Galen.

" Terima kasih atas pujiannya. " Nolan tersenyum senang.

Pembahasan mengenai pembelian senjata yang dipesan khusus oleh Tyreece kembali dilanjutkan. Tidak sealot saat Tyreece berdiskusi dengan Rouge ataupun Lucifer. Menurut Tyreece, Nolan ini lebih fleksibel dalam menempatkan diri. Nolan sangat memperhatikan faktor kenyamanan para pelanggan. Tidak rugi bagi Tyreece karena bukan pemimpin GN langsung yang datang dalam pertemuan ini. Karena diskusi justru berjalan sangat lancar tanpa adanya drama.

Pertemuan selama kurang lebih tiga jam itu berakhir dengan kepuasaan di kedua belah pihak. Tyreece pun diantar oleh Nolan sampai ke pintu keluar khusus untuk pelanggan GN yang letaknya pintunya berbeda dengan pintu yang biasa dibuka untuk umum. Keduanya berjabat tangan dengan senyum kepuasaan tercetak di kedua wajah mereka.

" Sebagai hadiah dari saya, karena anda memuji desain dari mendiang saudara kembar saya. Ada satu rahasia yang akan saya beritahukan pada anda, tuan Volcov. " Nolan berucap lirih sekali, dimana kemungkinan hanya dirinya dan Tyreece saja yang bisa mendengarnya.

" Roseline.. Memiliki toleransi alkohol sangat tinggi. Lebih tinggi dibandingkan saya, dimana Roseline tidak akan mabuk meski sudah menghabiskan sepuluh botol minuman dengan kadar alkoholnya tinggi. Kebiasaan bersama Galen, membuat Roseline beradaptasi dengan alkohol lebih hebat dibandingkan anggota pria keluarga de Niels. " Bisik Nolan tepat di samping telinga Tyreece.

" Kenapa anda mengatakan itu pada saya? " Tyreece heran. Tapi ada sedikit rasa marah yang terpatik di dadanya ketika membahas soal Roseline.

" Saya tahu anda adalah pria yang cerdas, tuan Volcov. Saya yakin, anda akan tahu apa maksud saya ini. " Nolan tersenyum misterius.

" Semoga perjalanan anda menyenangkan. " Tangan Nolan membukakan pintu mobil untuk Tyreece sebagai bentuk kesopanan.

Hingga mobil yang Tyreece tumpangi membelah jalanan kota Milan. Ucapan Nolan tadi masih mengganggu pikirannya. Tyreece tak kunjung memahami sesuatu dibalik ucapan Nolan barusan. Menurut Tyreece, ucapan Nolan ini terdengar seperti sesuatu yang tidak penting karena Tyreece tidak peduli seberapa tinggi kemampuan Roseline dalam menoleransi minuman beralkohol.

Merasa tidak ada gunanya informasi yang Nolan berikan, Tyreece pun mengabaikannya begitu saja. Rasa bencinya pada Roseline masih lebih mendominasi dirinya. Oleh sebab itulah, apapun yang berhubungan dengan Roseline, Tyreece masih enggan peduli. Meski tidak bisa dipungkiri, jika ada satu sisi dalam dirinya yang rindu bertemu dengan Roseline.

*

*

" Jujurlah padanya, nak.. Minta maaflah. Minta pengampunan dari wanita itu. Apapun alasan kau melakukannya saat itu, tetap saja perbuatan mu itu adalah salah. Aku tidak ingin, demi diri ku kau berbuat dosa dengan menghancurkan hidup orang lain. " Hilda menasehati putranya.

" Apa yang Madre katakan itu benar, Aston. Lagipula, saat ini aku sudah mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang cukup tinggi. Andai nanti dia memecat mu, masih ada gaji ku untuk menyambung hidup kita di kota ini. " Catalia menambahkan.

Ucapan ibu dan adiknya semalam, terus terngiang di pikiran Aston sejak saat itu. Berusaha untuk memantapkan hatinya, malam ini Aston akan mencoba untuk mengakui kesalahannya delapan tahun yang lalu. Mengatur nafas untuk mengusir rasa takut dan gugup yang menderanya, Aston berdiri gemetaran di depan ruang CEO de Beauty dengan sebuah nampan berisikan kopi hitam pesanan CEO, di tangannya.

Mengetuk pelan pintu ruang CEO sampai terdengar sahutan dari dalam, Aston melangkah penuh kehati-hatian memasuki ruangan CEO. Kedatangan Aston, disambut senyum menawan dari Roseline. Senyum tulus yang selalu Roseline tunjukkan padanya. Yang mana senyum itu justru menampar Aston dengan sejuta rasa penyesalan di dadanya.

" No-nona.. Apa anda... Memiliki waktu... Sebentar?? " Aston memberanikan diri bertanya pada Roseline.

" Ada apa? Aku masih harus memeriksa beberapa berkas ini. " Roseline menepuk pelan setumpuk berkas yang ada di depannya.

" Sa-saya ingin bi-bicara, nona.. Se-sesuatu yang pen-penting. " Aston mengangkat wajahnya. Hal ini pertama kali Aston lakukan karena biasanya dirinya hanya mampu menunduk dalam di depan Roseline, meski sudah mengenakan masker. Takut jika Roseline mengenali dirinya.

" Katakan saja.. Aku akan mendengarkan. " Roseline masih terus tersenyum, tanpa tahu jika beberapa saat lagi, sebuah kebenaran akan menampar dirinya dan kembali membuka luka dari masa lalu yang belum benar-benar kering.

Bugh..

Aston berlutut di depan meja kerja Roseline.

" Aston!! Apa yang kau lakukan? Jangan seperti itu, ayo berdiri!! "

" Tetap di tempat anda, nona.. Saya mohon.. "

Tubuh Roseline membeku.

Secara perlahan, Aston yang berlutut membuka masker yang selama ini selalu dia kenalan saat bekerja di perusahaan ini.

Wajah itu, Roseline mengingatnya. Wajah dari pria bajingan yang telah menghancurkan hidupnya. Wajah dari pria yang Roseline harap, tidak akan pernah Roseline temui lagi selama sisa hidupnya. Tapi sepertinya semesta menginginkan hal lain. Setelah delapan tahun lamanya, Roseline kembali melihat wajah dari pria yang sangat dibenci olehnya.

" Kau.. BRENG****!! " Roseline mengumpat.

" Maafkan saya, nona.. Saya mohon maafkan saya.. Saya.. Melakukan semua itu karena sebuah alasan. Memang tidak patut dibenarkan, tapi saya terpaksa, nona.. Saya... Saya tidak pernah berniat jahat pada anda sejak awal.. Saya.. Saya... " Aston tertunduk penuh sesal. Pria ini menangis di depan Roseline. Tangisan yang menyayat hati, tapi tidak mampu menyentuh hati Roseline yang sudah terlanjur beku.

" Maaf, kau bilang... APA KAU TAHU APA YANG AKU ALAMI SELAMA DELAPAN TAHUN INI?? APA KAU TAHU SEBERAPA BESAR DERITA YANG AKU RASAKAN KARENA KELAKUAN BEJAT MU... Dan sekarang kau minta maaf.. "

" KAU BRENG****... SAMPAI KAPAN PUN, AKU TIDAK AKAN MEMAAFKAN MU!!! " Roseline menjerit sekuat tenaga memaki Aston.

Tubuh Aston lemas, meski dirinya sudah tahu bahwa tidak mungkin Roseline memaafkan dirinya semudah itu. Tapi melihat sendiri dengan mata kepalanya bagaimana Roseline menatapnya penuh kebencian, hati Aston teramat sakit sekali.

" Saya... Saya akan menjelaskan semuanya, nona. Beri saya satu kesempatan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Setelah itu, apapun yang anda ingin lakukan pada saya.. Saya... Akan menerima semua itu.. Saya.. Akan menerima semua amarah anda, nona. " Mohon Aston.

1
indah Febriani
lanjuttt Thor
indah Febriani
ayo Thor lanjutt
indah Febriani
sekarang aku suka karakter tryeece
@train
semakin seru saja
@train
bagus thor
@train
wow
semangat thor
Jeni Safitri
Up nya dong, lg seru nih
indah Febriani
makin seru aja nihh
Jeni Safitri
Gafrill jahat taham aston krn dengki
Jeni Safitri
Jangan" ayah kandung sion turunan Vogt
Devi Rahmanita
Jangan2 si aston mandul
Devi Rahmanita
Pasti itu laki2 dalam foto yang bersama rose
Devi Rahmanita
Tyrrece bodoh
Jeni Safitri
Sepertinya abizar menghianati tuannya sendiri
indah Febriani
lanjut Thor makin menegangkan...
Yeni Lasmiyanti
siapakah itu
@train
hehe
Yeni Lasmiyanti
ceroboh grey
@train
like and coment first
indah Febriani
roseline tidak sabaran langsung tubruk/Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!