NovelToon NovelToon
I Love You, Mr Angel

I Love You, Mr Angel

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / cintamanis / Balas Dendam / Oshi No Ko / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:46.4k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Huateng adalah dokter di salah satu rumah sakit rehabilitasi narkoba. Bertemu gadis cantik bernama Qixuan seorang pasien baru yang mengantarkan keduanya dalam suatu persoalan rumit.

Sebenarnya Huateng adalah sosok malaikat yang menjelma menjadi seorang dokter karena seseorang menariknya datang ke bumi setelah dia mendengar jeritan menyayat hati yang di dengarnya tiba-tiba di telinganya.

Awalnya Huateng yang memang malaikat itu diutus oleh langit untuk membantu raja neraka menangkap seorang penjahat kakap yang kabur dari tahanan langit bernama roh Bigan yang mestinya dia akan dimasukkan ke dalam neraka.

Namun roh Bigan mampu melarikan diri ke bumi dan menjelma menjadi seorang manusia.

Dan apakah ada hubungannya antara Huateng, Roh Bigan dan Qixuan ?

Bagaimana hubungan Huateng dan Qixuan selanjutnya dalam kisah I Love You, Mr Angel ?

Simak terus ya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Pengaruh Cahaya Surga

Huateng mengelus-elus kepala Bao Huateng yang masih terlelap tidur disampingnya.

Pikiran Huateng masih gamang ketika dia berniat mencabut sehelai rambut Bao kecil untuk tes DNA.

Dipandanginya dengan lembut wajah Bao Huateng yang sangat mirip dengannya dirinya.

Huateng tidak pernah menyangka akan memiliki kembaran yang benar-benar mirip dengan dirinya, mulai bentuk hidung Bao Huateng, bibirnya yang penuh dan sama seperti bentuk bibir kepunyaan Huateng.

Semua kemiripan antara mereka berdua bak pinang dibelah dua.

Masihkah Huateng meragukan kalau Bao kecil adalah putra kandungnya sedangkan mereka sangat identik sekali.

Haruskah tes DNA masih perlu dilakukan oleh Huateng untuk lebih meyakinkannya bahwa dia dan Bao Huateng memang ayah dan anak.

Namun, tes DNA yang ingin dia lakukan bukan untuk membuktikan bahwa Bao kecil adalah anak kandungnya melainkan dia ingin agar Qixuan mengakui bahwa Huateng adalah ayah kandung dari putra mereka yaitu Bao Huateng dan tak lagi bisa mengelak akan hal ini.

Meski Qixuan berusaha menyembunyikan adanya hubungan darah diantara Huateng dan Bao Huateng, namun, kemiripan yang ada pada mereka berdua tidak dapat disembunyikan bagaimanapun juga keadaannya, tetap hal itu sulit ditutupi oleh Qixuan sendiri.

Huateng masih membelai lembut rambut Bao Huateng yang terbaring nyenyak di balik selimut tebalnya.

Jari-jemari tangan Huateng saling menjalin diantara helaian rambut Bao kecil.

Huateng masih ragu-ragu saat dia hendak mencabut rambut Bao Huateng, raut wajahnya terlihat bimbang.

"Haruskah aku melakukannya... ?!" ucap Huateng.

Dipandanginya lagi wajah Bao Huateng yang masih terlelap nyenyak, wajahnya yang menawan sangat tenang saat dia tertidur.

"Bao...", gumam Huateng sembari menepuk lembut tubuh Bao Huateng yang berselimutkan kain tebal nan hangat.

Huateng menghela nafasnya pelan lalu berpikir kembali akan niatnya untuk melakukan tes DNA.

Namun seandainya Huateng mengurungkan niatnya maka dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa Bao Huateng adalah anaknya dan Qixuan.

Jika hal ini terus disembunyikan maka Huateng tidak akan pernah bisa memaksa Qixuan untuk mengakui bahwa Bao kecil adalah putranya dan Qixuan akan memilih tetap bungkam selamanya.

Hubungan ini akan semakin bertambah rumit diantara dirinya dan Qixuan bahkan pastinya Qixuan akan terus menjauhi dirinya serta menyembunyikan status hubungan Bao Huateng sebagai putra kandung Huateng.

Huateng tidak memiliki pilihan karena jika dia ingin mengetahui secara pasti apakah Bao Huateng adalah putranya atau tidak maka dia harus tetap melakukan tes DNA.

Hanya ini satu-satunya jalan yang dapat membuktikan bahwa Bao Huateng adalah putra kandungnya dengan begitu maka Qixuan tidak akan pernah bisa mengelak kebenaran ini lagi.

Jika bukti ini ada dan benar terbukti akan kebenarannya maka Qixuan juga tidak akan bisa menolak pernikahannya nanti.

Huateng menarik pelan sehelai rambut milik Bao Huateng dari atas kepalanya, dengan hati-hati, diluruskannya helaian rambut anak kecil itu.

Tuk... ! Akhirnya Huateng mencabut sehelai rambut Bao Huateng dari kepalanya saat dia tertidur nyenyak.

"Akhirnya...", gumam Huateng dengan nafas lega ketika dia berhasil menarik sehelai rambut Bao Huateng.

Senyum lembut merekah di sudut bibir Huateng yang telah berhasil mencabut sehelai rambut Bao Huateng.

Huateng lalu mengambil sebungkus kantung plastik dari dalam saku pakaiannya karena dia hendak memasukkan sehelai rambut milik Bao Huateng ke dalam kantung tersebut.

Pada saat Huateng usai memasukkan sehelai rambut milik Bao Huateng.

Tiba-tiba saja datang pusaran angin berhembus sangat kencang dari arah jendela kamar hotel yang sepi serta mengejutkan Huateng.

"Wuzh... ! Wuzh... ! Wuzh... !" Angin semakin kencang berhembus ke dalam ruangan, tiupannya menyentakkan suasana kamar yang berubah senyap serta sunyi.

Huateng segera menoleh ke arah jendela yang mendadak terbuka dan angin berhembus sangat kencangnya.

Muncul kilauan cahaya terang diantara hembusan angin yang bergerak cepat ke arah Huateng.

BLAR... ! Kilatan cahaya terang memancarkan sinar benderang yang teramat menyilaukan mata sang malaikat.

Sedetik kemudian cahaya itu bergerak perlahan-lahan ke arah Bao Huateng lalu mengelilingi tubuh anak kecil itu.

"Wushhh... Wushhh... Wushhh..." Cahaya itu semakin memancar kuat disekeliling tubuh Bao Huateng bahkan melilit kencang sehingga anak kecil itu sempat tersentak pelan.

"Bao...", panggil Huateng yang tidak mengerti dengan yang terjadi pada Bao Huateng dengan munculnya cahaya yang mengikat tubuh Bao kecil.

Huateng lalu melihat cahaya itu bergerak ke arah kantung plastik yang ada di tangannya. Dan sehelai rambut milik Bao Huateng yang tersimpan di dalam kantung tersebut ikut memancarkan cahaya terang yang berkilauan kuat.

"Apa yang terjadi ?" tanya Huateng yang melirik ke arah kantung plastik di tangannya.

Sekejap saja, cahaya tersebut menarik kuat tubuh Huateng serta Bao Huateng sehingga terjadi gerakan tarik-menarik diantara mereka berdua dari pancaran cahaya terang.

Terdengar suara dari arah kilauan cahaya yang menerangi keduanya.

"Selamat malam malaikat Huateng !" sapa suara dari cahaya tersebut.

Huateng langsung tersentak kaget ketika mendengar cahaya itu menyapa dirinya.

"Ya, selamat malam", sahut Huateng yang masih tidak mengerti dengan kejadian aneh ini.

"Suara ini berasal dari cahaya surga yang dikirim secara tidak langsung ketika hubungan darah terjadi antara malaikat dengan manusia", ucap suara itu yang berasal dari kilauan cahaya terang.

"Cahaya surga ? Lalu siapa yang mengirimmu kemari ?" tanya Huateng yang mencoba menggerakkan tubuhnya agar terbebas dari tarikan cahaya surga yang melilit tubuhnya serta tubuh Bao Huateng sehingga terjadi tarik-menarik diantara mereka berdua.

"Surga mendengarkan kata hati kecilmu malaikat Huateng", kata suara dari cahaya surga ketika menarik kuat tubuh Huateng dan tubuh Bao Huateng secara bersama-sama.

"Apa yang kau dengarkan sebagai cahaya surga ?" tanya Huateng.

"Meski kalian adalah ayah dan anak tetapi ada sebuah larangan kuat diantara kalian berdua untuk bersama karena itulah cahaya surga ini akan membantu putramu agar dia dapat melindungi dirinya dari jeratan hawa jahat serta godaan besar yang mungkin akan dilakukan oleh roh Bigan untuk menghancurkannya", sahut suara dari cahaya surga itu.

"Apakah roh Bigan akan memburu putraku karena itulah cahaya surga datang pada kami ?" tanya Huateng.

"Untuk menjaga kesucian surga serta hubungan diantara kalian dari ancaman kejahatan maka pengaruh cahaya surga akan melekat kuat serta melindungi Bao Huateng dari marabahaya yang akan datang dari roh Bigan", sahut suara cahaya surga.

"Lantas apa pengaruh dari cahaya surga pada Bao Huateng ?" tanya Huateng.

"Anakmu ini akan memiliki kekuatan besar yang dianugerahi dari cahaya surga sebuah kekuatan cahaya api emas pelindung surga yang tingkatannya setara lebih tinggi dari tujuh api pelindung surga", sahut suara tersebut.

"Tujuh api pelindung surga ?" tanya Huateng tertegun tak percaya.

"Benar, malaikat Huateng", sahut suara cahaya surga itu menjawab ucapan Huateng.

"Benarkah itu ?" tanya sang malaikat masih penasaran.

"Ya, malaikat Huateng bahkan kekuatan yang dimiliki oleh putramu ini akan membantumu dalam menyelesaikan tugas misi menangkap roh Bigan", sahut suara cahaya surga menerangkan.

"Tapi bagaimana kau begitu yakinnya jika Bao Huateng adalah anakku ? Darimana kau mengambil kesimpulan itu ?" tanya Hauteng dengan kedua alis terangkat naik.

Huateng menatap tajam ke arah cahaya terang yang memancarkan kilauan terang disekeliling tubuhnya dan Bao Huateng.

Terdengar kembali suara yang berasal dari cahaya surga.

"Cahaya surga akan membuktikannya bahwa antara dirimu dan anak kecil ini memiliki hubungan darah sebagai ayah dan anak, malaikat Huateng", sahut cahaya surga sambil terus memancarkan cahaya terang kemilau dari tubuh Bao Huateng serta tubuh sang malaikat, Huateng.

1
Hera Imoet
syukaaaaa bingittt 😘
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪💪
Yunia Afida
tunangannya gimana tu nasibnya
Hera Imoet
masih mau tes DNA... belum yakin juga? tuh bisa ambil rambut nya yg lagi bobo ... hehehehe lanjutttt 😘
Hera Imoet
mau donk xiquan... yaa
Hera Imoet
enaknya kalau jujur... ga kasihan sama Bao... itu baru ibu yg baik... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
jujur lebih baik xiquan .. semua ada resikonya Sii.. kasihan kalau Bao sampai ga diakui... hehehehe 😁😘
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪💪💪
Yunia Afida
wes dang halalin ae
Hera Imoet
owh gitu ya ceritanya... ayo dong maafin huateng... hehehehe malaikat rada rada😁🤭
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr... semoga xiquan bisa bersatu yaa
Hera Imoet
kangen yaa... kenapa menghindar ciii... menikah lah... hehehehe 😁🤭
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr cemungutzz 😘
Hera Imoet
siapa tuh... ko Bao ga ada .. jangan terpisah lagi yaa
Yunia Afida
huateng malah kabur iki
Hera Imoet
huateng kabur2wn aja nih... nanti ditinggal pergi lagi lho sama xiquan... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz 😘
Hera Imoet
amazing... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz 😘
Yunia Afida
bao mempunyai kekuatan huateng ni,di pegang bao huateng langsung sadar
Yunia Afida
sekarang menyesal kan kamu sakit banget
Hera Imoet
sesal memang belakangan yaa... kalau di dpn DP... huateng ciii ga sigap nyari xiquan... q aja kuciwa sama kamuh apalagi dia... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz 😘🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!