NovelToon NovelToon
Pengawal Istimewa

Pengawal Istimewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / cintapertama / duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita / Pengawal
Popularitas:22.2k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

seorang pria tampan yang berasal dari sebuah desa tiba di sebuah kota. pria ini bernama Andika dia adalah seorang ahli beladiri yang sangat hebat dan kuat.

tanpa sengaja dia menjadi seorang pengawal pada sebuah keluarga kaya raya. dengan ketampanan dan kehebatan yang dia miliki sehingga membuat banyak wanita jatuh hati terhadapnya.

demi menjaga gadis yang di sukainya Andika rela mengorbankan nyawanya sendiri.

novel ini menceritakan tentang aksi pencintanya pertikaian perkelahian dan keromantisan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 27 RENCANA KEVIN

Menyadari hal itu Andika segera mengejar Yolanda. Andika ingin menjelaskan bahwa dirinya tidak melakukan apapun dan ini hanyalah murni Diana sendiri yang melakukan.

Melihat itu Diana tampak puas dan berharap mungkin hubungan mereka akan berakhir sehingga Diana bisa mendapatkan Andika.

Yolanda sudah berada di luar rumah dan hendak menuju ke mobilnya.

"Yolanda berhenti!" ujar Andika yang telah menyusul Yolanda dan menarik tangannya.

Yolanda pun berhenti dan langsung berhadapan dengan Andika. seketika Andika melihat mata Yolanda yang tampak memerah dengan bekas air mata.

"Yolanda ini tidak seperti yang kamu kira aku tidak melakukan apapun hanya menolongnya saja," jelas Andika.

"Apa kamu tidak memikirkan perasaan ku ketika Diana memeluk dan mencium mu," ujar Yolanda kembali air matanya mulai menetes di wajahnya.

Andika mulai memegangi bahu Yolanda dan mulai menghapus airmata nya dengan menggunakan tangannya.

"Yolanda aku minta maaf tolong jangan menangis," ujar Andika sambil menatap Yolanda dalam-dalam.

"Aku berjanji akan menjaga jarak dengan wanita manapun," sambung Andika.

"Baiklah aku percaya."

Andika memeluk Yolanda dengan erat dan penuh kasih sayang. Andika tampak mencium rambut Yolanda dengan lembut.

"Andika kita kembali saja," ujar Yolanda.

"Baiklah."

Mereka mulai menaiki mobilnya menuju kembali ke rumah. Sampai di rumah mereka juga langsung masuk ke dalam.

"Andika aku lapar," ujar Yolanda.

Sebelum mereka berangkat ke pesta ulang tahun Diana mereka sama sekali belum makan. Sampai di sana mereka belum sempat makan dan sudah kembali sehingga Yolanda merasa lapar.

"Kamu tunggu di meja makan biar aku masakan sesuatu," jawab Andika.

Andika mulai menuju ke dapur dan mulai memasak. Andika memasak semur daging dan beberapa macam sayuran.

Setelah setengah jam Andika sudah selesai memasak dan kini mereka sudah duduk di meja makan.

Andika mulai mengambilkan nasi dan daging langsung memberikannya kepada Yolanda. Yolanda yang sudah lapar juga langsung memakannya dengan lahap.

"Bagaimana rasanya?" tanya Andika.

"Enak aku akui masakan mu begitu enak," jawab Yolanda sambil terus mengunyah.

"Kamu coba udang ini aku sudah mengupas kulitnya!" Andika menyuapi seekor udang dengan sumpit ke mulut Yolanda.

Yolanda pun memakannya dengan lahap, Yolanda cukup bahagia dan seolah melupakan kejadian yang telah terjadi tadi.

Kemudian mereka mulai asik mengobrol dan tertawa bahagia. Sementara pemandangan itu tidak sengaja di lihat oleh Luna dari kejauhan.

Luna hendak pergi ke dapur untuk mengambil segelas air putih tapi tidak sengaja melihat kakaknya dan Andika yang terlihat begitu mesra.

Luna tampak terluka melihat itu semua apalagi dirinya baru saja di tolak oleh Andika. Mengingat jawaban Andika bahwa dirinya sudah memiliki kekasih membuat Luna mulai berpikir apakah wanita yang di maksud oleh Andika itu adalah kakaknya.

Memikirkan hal itu membuat Luna menjadi gusar jika memang wanita itu adalah kakaknya Luna bingung harus berbuat apa.

Waktu menunjukkan pukul 10 malam Yolanda sedang berbaring di kamar sambil memainkan ponselnya berkirim pesan dengan Andika.

"Yolanda jangan lupa berdoa sebelum tidur dan mimpi indah," bunyi pesan dari Andika.

"Iya kamu juga," jawab Yolanda sambil mengirimkan sebuah stiker berbentuk hati.

Andika juga membalas dengan sebuah stiker cium.

"Hem," tulis Yolanda.

"Kenapa?" jawab Andika.

"Tidak apa-apa."

"Ya sudahlah tidurlah sana."

"Siap bos," Yolanda mulai meletakkan ponselnya dan bersiap untuk tidur.

Akan tetapi tiba-tiba saja pintu kamarnya di ketuk dari luar.

"Kak apa kamu sudah tidur?" ujar Luna dari balik pintu.

"Belum, masuk saja Luna."

Luna membuka pintu dan masuk ke dalam kamar Yolanda.

"Ada apa kamu mencariku malam-malam begini?"

"Bolehkah aku malam ini tidur dengan kakak?" ujar Luna dengan raut wajah tampak murung.

"Boleh," jawab Yolanda. Melihat adiknya yang seperti ini pasti telah terjadi sesuatu kepadanya.

Luna juga mulai naik ke atas ranjang dan mulai berbaring tanpa kata sedikit pun.

"Luna jika ada yang ingin kamu katakan maka katakan saja," ujar Yolanda.

Kemudian Luna tiba-tiba saja langsung memeluk tubuh Yolanda sambil menangis.

"Luna sebenarnya apa yang terjadi?" Yolanda seketika menjadi khawatir dengan adiknya.

Luna mulai menceritakan bahwa tadi sore dirinya telah mengungkapkan perasaannya kepada Andika akan tetapi Andika menolaknya di karenakan telah memiliki kekasih. Mendengar itu Yolanda menjadi terkejut bukan main sehingga membuatnya justru diam.

"Kak apakah kamu tahu siapa wanita yang di sukai oleh Andika?" Luna mencoba memastikan apakah wanita itu adalah kakaknya atau bukan.

Mendapatkan pertanyaan itu seketika Yolanda tampak bingung harus menjawab bagaimana. Yolanda berpikir jangan sampai Luna mengetahui bahwa wanita itu adalah dirinya karena Yolanda tidak ingin membuat adiknya bersedih dan bisa saja membencinya.

"Kakak tidak tahu wanita yang kamu maksud," Yolanda pun memutuskan untuk berbohong kepada Luna.

Luna mulai melepaskan pelukannya lalu berkata "kak aku baru pertama kali menyukai seorang pria tapi mengapa harus seperti ini".

Mendengar ini Yolanda merasa sangat bersalah kepada adiknya. Dirinya sungguh tidak mengetahui bahwa adiknya begitu sangat menyukai Andika. Sehingga Yolanda memutuskan untuk terus menyembunyikan hubungan mereka.

Kemudian Yolanda mulai menghibur Luna hingga mereka mulai tertidur.

Pagi hari di kantor kepolisian terlihat Kevin yang mulai berjalan masuk ke dalam kantor dengan pipi yang masih lebam.

"Selamat pagi kapten Kevin," sapa bawahannya.

Kevin mulai duduk di tempatnya dan melihat Citra dari kejauhan.

"Citra kamu begitu cantik aku harus mendapatkan mu," ujar Kevin sendiri.

Kemudian Kevin mulai merencanakan sesuatu yang licik dan mulai tersenyum jahat.

Beberapa jam kemudian kini Citra dan Kevin sedang berada di sebuah mobil polisi menuju ke sebuah gudang terbengkalai yang terletak di pinggiran kota.

"Senior Kevin apakah benar di sana akan di adakan transaksi narkoba?" tanya Citra sedikit bingung.

"Ya komandan baru saja menghubungi ku dan meminta kita berdua untuk segera bergerak ke sana," jawab Kevin.

"Tapi jika memang benar sudah pasti di sana terdapat banyak orang bukankah seharusnya kita lebih banyak membawa orang," Citra merasakan ada janggal.

"Anggota yang lainnya sedang menangani kasus lain jadi hanya tinggal kita berdua saja dan komandan percaya kita mampu melakukannya," jelas Kevin dengan serius.

Citra yang mendengarnya juga mulai percaya apalagi Kevin juga merupakan master bela diri yang mampu mengalahkan banyak orang dan juga dirinya mempunyai kemampuan bertarung yang lumayan jadi tidak salah komandan memberikan tugas itu kepada mereka.

Mereka telah sampai di sebuah gudang yang terbengkalai dan mulai turun dari dalam mobil. Melihat gudang yang begitu besar dan terlihat cukup menyeramkan sehingga membuat Citra mulai mengeluarkan pistolnya.

Mereka mulai berjalan masuk ke dalam gudang secara perlahan lahan agar tidak ada yang mengetahui kedatangan mereka.

Kevin mulai membuka pintu dan masuk terlebih dahulu di ikuti oleh Citra di belakangnya.

"Siapa di sana, berhenti!" teriak Kevin secara tiba-tiba dan berlari dengan cepat mengejar orang yang di lihatnya dan meninggalkan Citra sendirian.

Citra menjadi terkejut dan menyadari Kevin telah meninggalkannya dan kini hanya dirinya sendiri. Citra tidak tahu apa yang terjadi kepada Kevin sementara Citra mulai berhati-hati dengan pistol di tangan dalam keadaan siap menembak.

Kemudian tiba-tiba saja muncul beberapa pria dari dalam gedung sehingga membuat Citra terkejut dan langsung mengarahkan pistolnya ke arah mereka.

Akan tetapi sebelum Citra menarik pelatuknya salah seorang langsung melesat menendang pergelangan tangan Citra hingga membuatnya pistolnya terlepas terpental jauh.

1
MU Uwais
kapan up nya ini novel
MU Uwais
kok tidak up?
MU Uwais
kok Samuel selalu ikut
Glastor Roy
up
Waspray Aja
kwk kwk kwk.... gagal belah durian si andika... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Waspray Aja
kwk kwk kwk.... gagal belah durian si andika... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Waspray Aja
andika dapat dua durian.. durian montong lagi.. /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Kalbera Art: andai di dunia nyata bg😁
total 1 replies
IR WANTO
taeee
Kalbera Art: cerita ini hanya fiktif jangan sampai kebawa perasaan ya 🙏
total 1 replies
George Lovink
Yang benar mana...keluarga Saputra atau Setiawan...
Lina Katarina
,si luna bisa jatuh cinta sama Andi ka, apa lagi dgn penampilan rambut dah dicukur pakaian keren weey keren Andri 👍👍
Lina Katarina
baru di mulai bagus ceritanya , lanjut Thor
Ardiansyah
lanjut kan ceritaya sungguh sangat asik ..tambah lg episode ya yg banyak
Mustawasari 75
lanjut
Kalbera Art: terimakasih kita akan berusaha update tiap hari ya
total 1 replies
Mustawasari 75
lanjuut
Fafa Nadin
lanjutannya mn nih kak...
MU Uwais
ayo d tunggu kelanjutannya😁
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya
Anita Jenius
Salam kenal ya kak
Sak. Lim
mc nya ga jlas bgtu bnyk cerita cwek yg dekat nya tpi hanya pilih satu jdi mc nya menyakiti perasaan wanita yg menyukai nya
Sak. Lim
idioooooot jdi pengawal ga punya senjata bnererrrr2 goblokkkk mc nya lebay banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!