NovelToon NovelToon
My Chicken Girl

My Chicken Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Enemy to Lovers
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Jindael

Seorang gadis biasa bernama Shim Hyeri akhirnya berhasil mewujudkan impiannya untuk pergi ke sekolah bergengsi di Daegu city. Sekolah yang sangat berpengaruh besar dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa masuk ke sana. Mr Kim adalah seorang siswa tahun pertama yang berhasil menguasai sekolah dan bahkan guru tak berani melawannya atau menghukumnya. Ia adalah dalang dari semua aksi bullying yang terjadi di sekolah. Kim Hyeri yang disebut juga sebagai gadis ayam karena selalu memakai topeng ayam saat mengantar pesanan restorannya tak sengaja menolong tuan berpengaruh itu pada suatu insiden. Karena insiden tersebut, Mr Kim menjadi penasaran dengan gadis yang menolongnya dan berusaha mencarinya. Akankah Mr Kim menemukan pahlawannya dan bahkan menjadikan dia sebagai kekasihnya? Saksikan kehidupan Hyeri bersama Tuan berpengaruh di sini 👉👈.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jindael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5 Penguasa Sekolah

Masa pertama sekolah yang berat bagi Hyeri. Penindasan yang ia lihat tadi pagi di sekolah sangat lah mengerikan. Hukuman bagi yang melawan para pemilik sendok mas benar-benar menyeramkan. Dua siswa di kelasnya bahkan sampai di larikan ke rumah sakit karenanya. Dalang dari semua itu adalah Mr Kim. Hyeri sangat penasaran dengan sosok penguasa sekolah itu seperti apa. Sampai pulang sekolah, Jian belum memberikan informasi pada Hyeri padahal ia sudah berjanji. Kemungkinan gadis itu lupa karena banyaknya hal yang terjadi hari ini.

Di bawah, Shim Yong Dae, ayah Hyeri sedang bersiap menutup restoran mininya. Saat sedang menutup pintu, seorang gadis tiba-tiba berbicara padanya.

"Permisi, apa benar ada kupon ayam gratis di sini?" tanyanya siswa yang masih berseragam malu-malu.

Shim Yong Dae memandangi siswa tersebut, "Anak sekolah jaman sekarang sukanya gratisan. Restoran kami sudah tutup, pulanglah!" suruhnya setelah menyindir. Pria dewasa ini mengabaikannya dan melanjutkan mendorong pintu besinya.

"Eh tunggu paman, tapi ini kupon yang Hyeri berikan padaku tadi," cegat siswa tersebut sambil memperlihatkan sebuah kupon padanya.

Shim Yong Dae berhenti seketika dan berpikir sejenak. "Hyeri? Shim Hyeri?" tanyanya.

"Iya paman, ini tempatnya kan?" jawab siswa itu memastikan lagi.

"Wah anak itu," gumamnya kesal. Dengan kencang ia langsung memanggil putrinya. Shim Hyeri!!"! Cepat turun kau!

Hyeri yang sedang melamun, terkejut hingga dirinya akan terjatuh dari kursi. Haish iya Yah! Gadis itu pun turun dengan perasaan kesal. Melihat anaknya sudah di belakang pintu, Shim Yong Dae langsung menatap anaknya tajam sambil berkacak pinggang.

"Ada apa Yah?" tanyanya sambil berjalan kearahnya.

"Dasar anak kurang ngajar! Kamu berikan kupon gratis pada temanmu hah!" Shim Yong Dae langsung menunjuk-nunjuk anaknya dan memarahinya.

"Ampun Ayah," mohon Hyeri sambil merapatkan kedua tangannya. Sang ayah hanya menggeleng-geleng.

"Siapa yang memberitahu mu?" lanjut Hyeri bertanya.

"Dia!" tunjuk ayahnya ke arah luar.

Jian sedari tadi hanya tertawa kecil melihat temannya yang dimarahi. Ia jadi terkejut saat Shim Yong Dae menunjuknya. Hyeri pun menyingkirkan tubuh sang ayah yang menghalangi pandangannya. Pupil mata gadis ini seketika melebar. "Jian! Kamu datang?" pekiknya senang.

"Hehe maaf tadi aku pulang duluan," jawab Jian sedikit terkekeh.

"Oh tak apa Jian," ucapnya yang langsung menghampiri.

"Minggir ayah!" senggol gadis ini ke tubuh sang ayah. Ayahnya hanya melongo sambil melihati putrinya yang menarik temannya itu untuk masuk.

"Kenapa diam saja? Layani temanku!" Suruh Hyeri pada sang ayah sambil berjalan melewatinya.

"Haish anak ini, iya iya." Shim Yong Dae terpaksa menuruti perintah anaknya itu dan masuk.

Siswa berpipi chubby itu seketika terpukau saat kakinya tiba di dalam restoran. Sederet piala dan piagam penghargaan yang ada di setiap sisi restoran, berhasil membuat gadis satu ini membuka mulutnya lebar-lebar.

"Wah itu milikmu, Hyeri!" celetuknya sambil menoleh ke arahnya.

"Anak paman hebat kan?" ucap Shim Yong Dae yang menyela sambil berjalan melewati.

Jian yang masih terpukau hanya manggut-manggut menimpali.

"Sudahlah tutup mulutmu dan kita duduk saja," suruh Hyeri pada temannya itu.

"Ah maaf Hyeri, aku sangat kagum padamu," jawabnya lalu mengikutinya duduk.

"Piala dan penghargaan itu hasil prestasiku di seni beladiri waktu SMP," ucap Hyeri memberitahu.

"Wah keren, itu tandanya kamu bisa_" Jian tiba-tiba bergaya ala-ala petinju sambil menebak.

"Tidak-tidak aku jarang berlatih sekarang, aku ingin fokus belajar saja," pungkas Hyeri padanya.

"Sangat disayangkan ya," sela Shim Yong Dae yang datang sambil meletakkan sepiring ayam goreng renyah berbumbu di tengah meja.

"Hooh," ucap Jian yang langsung mencomot ayam yang sudah menggugah seleranya sedari tadi itu tanpa permisi.

"Wah enaknya!" celetuknya memuji.

"Habiskan lah untuk hari ini gratis, tapi besok bayar ya," suruh Shim Yong Dae padanya.

"Hehe iya paman." Jian terkekeh mengiyakan.

"Jangan dengarkan ayahku," suruh Hyeri padanya. Sang ayah yang mendengarnya menggeleng sambil berjalan kembali menuju dapurnya.

"Kamu kesini...?" tanya Hyeri yang menatap tajam temannya.

"Ah iya lupa." Jian segera meletakkan ayamnya dan membersihkan bumbu-bumbu yang menempel di tangannya menggunakan tisu. Merasa sudah bersih, ia lalu mengeluarkan beberapa foto dari dalam tasnya. Hyeri sedikit bingung dengan apa yang dilakukan oleh temannya itu.

"Apa ini?" tanya Hyeri sambil menggeser satu persatu foto yang temannya keluarkan.

"Akan ku kenalkan 5 pengusaha sekolah kita sebelum kamu tahu siapa Mr Kim itu," jawabnya.

"Baiklah silahkan." Hyeri melipatkan kedua tangannya mempersilahkan.

"Sebelum itu aku peringatkan padamu untuk menjauh dari 5 orang ini atau kita tamat," katanya.

"Ya sebisa mungkin aku akan menghindar," ucap Hyeri mengangguk.

"Ok, yang pertama." Jian menyodorkan dua buah foto siswa kepadanya. Dua foto siswa itu satunya berambut ikal dan satunya siswa berkacamata yang terlihat sangat genius.

Hyeri mendengarkannya dengan serius.

"2 antek Mr Kim. Gong Chil dan Wong Jung-il."

"Eh ini yang tadi menghajar Yang-il dan Seobong kan?" tanya Hyeri menyela.

"Ya kita mulai dari Gong Chil, anak dari pemilik perusahaan pinjaman yang keras karena didikan sang ayah. Suka memukul tanpa ampun dan sangat lah brutal. Kamu melihat sendiri kan tadi?"

Hyeri mengangguk-angguk mengerti.

"Wajah Gong Chil terlihat manis tapi jika sudah ada yang mengusiknya seperti tadi, selesai sudah," lanjut Jian memberitahu.

"Bagaimana dengan yang berkacamata ini? Dia terlihat genius." Hyeri menunjuk foto pria berkacamata yang terlihat pintar itu.

"Tentu saja, dia murid dengan nilai tertinggi di sekolah kita," jawabnya.

"Wah!" Hyeri terpukau.

"Dia adalah pengumpul data dan informasinya Mr Kim. Keahliannya adalah meretas komputer jadi berhati-hatilah dengan orang ini. Tapi dia cukup tampan," pujinya sedikit di akhir sambil tersenyum malu.

"Ehem, kamu menyukainya?" tebak Hyeri seketika.

Jian mengangguk. "Ya tapi itu mustahil, aku tak berani. Bisa-bisa data pribadiku diretas olehnya. Ngeri!" Jian bergidik merinding. "Kita lanjut saja," ujarnya.

"Ok." Hyeri setuju.

"Dua cewek di kelas kita, Jung Somi dan Moon Suyun." Jian berlanjut dengan foto dua gadis, di mana satu bergaya sangat fashionable dan satunya terlihat manis namun sorotan matanya begitu tajam.

"Di dengar-dengar Jung Somi adalah tunangan Mr Kim tapi sepertinya Mr Kim menolaknya. Sifatnya sangat lah sombong dan cukup kejam dalam menindas. Aku korbannya," tutur Jian padanya.

"Ya aku juga sudah melihatnya tadi, benar-benar tajam ucapannya," ucap Hyeri yang mengerti.

"Ah dia yang memberikan sisa mie mu kan?" tanya Hyeri menunjuk foto gadis satunya.

"Ya dia bisa dibilang adalah pelayan setianya Jung Somi atau si Miss ini," jawabnya memberitahu.

"Terakhir yang benar-benar kamu harus hindari dan jauhi. Mr Kim!" Dengan mantap Jian meletakkan foto Mr Kim di depan Hyeri.

"Wajahnya sangat lah tampan tapi sifatnya begitu buruk. Dia adalah bos dari semuanya," lanjut si gadis chubby itu.

Hyeri terbengong sambil melihat foto Mr Kim yang tampan itu. Seketika dirinya tersadar dan langsung menjauhkan foto itu dari pandangannya.

"Mr Kim yang bernama Kim Yeol ini adalah anak pemilik perusahaan tekstil terbesar di kota Daegu dan penyumbang terbanyak sekolah kita. Ayahnya diketahui sedang berada di luar negeri itulah alasan anak ini suka seenaknya. Ia juga memiliki seorang kakak tiri bernama Kim Seol. Dia adalah senior kita yang sedang melakukan pertukaran pelajar di Amerika dan tinggal bersama sang ayah." Jian melanjutkan.

"Kim Yeol, punya saudara tiri...? Itu berarti ayahnya....?" Hyeri sedikit berpikir di sana.

"Yap ayahnya menikah lagi dengan Gyum Rye dari perusahaan fashion, ibu dari Seol," jawabnya.

"Lalu bagaimana dengan ibu aslinya?" tanya Hyeri mendadak penasaran.

"Aku tak tahu tapi sepertinya ia kehilangan ibunya saat umur 5 tahun dan mulai dari situ ia menjadi pemberontak dan pemarah," jawabnya lagi.

"Ok aku mengerti sekarang, aku berjanji sebisa mungkin menghindar dari mereka berlima," putus Hyeri sambil mengangkat kedua jarinya tinggi-tinggi. "Tapi tunggu dari mana kamu mengetahui semua tentang mereka?" lanjutnya bertanya. Hyeri sedikit penasaran pada temannya itu yang tahu tentang segalanya yang berkaitan dengan sang penguasa sekolah.

"Sini ku bisikan!" suruh Jian agar Hyeri mendekatkan telinganya.

Hyeri menurut dan Jian mulai berbicara. "Sebenarnya aku juga bisa meretas data seperti Jung-il," bisiknya lalu kembali ke posisi semula.

"Apa?" Hyeri terkejut tak menyangka.

"Ya tapi aku juga harus hati-hati, bahaya jika ketahuan," ucap Jian padanya.

Lama mengobrol, mereka sampai tak sadar jika ayam yang di piring sudah tak ada sisa lagi. Hyeri pun memanggil sang ayah.

"Yah, ayamnya masih ada?" teriak Hyeri di tempat.

"Itu yang terakhir!" balas sang ayah keras dari dapur.

"Yah maaf ya Jian," ucap Hyeri sedikit menyesal.

"Tak apa Hyeri." Jian menggeleng-gelengkan kepalanya lalu berdiri. "Sepertinya sudah malam, sebaiknya aku pulang," pamitnya.

"Nah benar itu, besok masih pada sekolah kan?" sela Shim Yong Dae yang datang pada mereka.

"Ya sudah kamu hati-hati ya, sampai jumpa besok," ucap Hyeri berpesan pada temannya.

Jian mengangguk dan berjalan keluar diikuti Hyeri dan ayahnya yang mengantar sampai ke depan.

"Paman, terima kasih atas ayamnya." Dua jempol Jian berikan untuk menilai ayam buatannya. Shim Yong Dae menjadi senang dan bersemangat.

"Seringlah mampir!" teriaknya yang senang.

Jian tersenyum mengangguk lalu pergi. Tiba-tiba Hyeri lupa tentang sesuatu dan memanggil temannya kembali.

"Jian, tunggu!"

"Iya Hyeri." Gadis itu berbalik.

"Aku minta foto si Kim Kim itu," pintanya sambil menyodorkan tangannya.

Jian langsung mengeluarkan sebuah foto dari tasnya dan meletakkannya di atas tangan Hyeri. "Ini, tapi untuk apa?" tanyanya penasaran.

"Aku akan menyantetnya untuk memberi dia pelajaran," jawab Hyeri bercanda.

"Hyeri, jangan aneh-aneh," suruh temannya yang terkejut.

"Tidak, aku bercanda. Ya sudah aku kembali lagi. Terima kasih untuk hari ini," ucap Hyeri berpamitan.

"Aku juga sangat-sangat lah berterima kasih padamu. DAH!" balas Jian sambil tersenyum dan mengangkat tangannya.

Jian kembali berjalan dan menghentikan sebuah taksi. Setelah kepergian Jian, gadis cantik ini masuk kembali ke dalam. Ia berjalan menaiki tangga menuju balkon rumahnya.

"Selamat malam ayah," ucap Hyeri saat hendak naik kembali.

'Tidur lah!" perintah ayahnya.

"Aku akan berlatih sebentar," jawab Hyeri sambil berjalan naik dengan langkah besar.

"Hah?" Shim Yong Dae sedikit terkejut. Pasalnya setelah lulus SMP, gadis itu tak pernah berlatih beladiri lagi.

Gadis yang sedang membara ini berganti dengan pakaian olahraganya. Ia dengan cepat menuju balkon tempat latihannya dulu. Alat-alat latihan seperti manusia busa, double stik, tongkat kayu dan masih banyak lagi. Itu semua adalah barang-barang kesukaan Hyeri dari kecil. Karena cedera di bagian lututnya, Hyeri menghentikan aktivitasnya dalam seni beladiri dan memilih fokus pada studinya. Tapi hari ini, suasana Hyeri sedang seperti kebakaran jenggot. Ia dengan kasar menempelkan foto Mr Kim di manusia busa, alat hajarnya. Gadis ini lalu sedikit mundur ke belakang.

Hyeri mulai melakukan ancang-ancang pada kakinya dan siap menendang manusia busa di depannya. Ia membayangkan wajah Mr Kim yang menjengkelkan itu. Mendengar sifatnya ia langsung membuang jauh-jauh perasaan sukanya itu.

Hyak!

Sebuah tendangan mengarah ke manusia busa lalu memukulinya tanpa ampun.

Bugh Bugh

Merasa cukup dengan alat itu, ia berganti dengan double stik miliknya. Dengan bergaya ala Jacky Cheung ia mulai menggerakkan double stiknya dengan lihai.

Wat Cau!

Ia melemparkan ujung double stik tepat ke wajah Mr Kim di foto sampai robek sebagai pertunjukan terakhirnya. Ia tersenyum puas beranggapan itu adalah manusia aslinya.

...____________🐔❤️🐔____________...

Matahari sudah mulai memunculkan sinarnya kembali. Tak terasa hari dengan cepat berganti. Hyeri ternyata bangun kesiangan karena tidur terlalu malam. Ia dengan cepat mengendari sepeda miliknya menuju ke sekolah. Syukur pintu gerbang belum di tutup. Karena sedang terburu-buru, gadis satu ini dengan asal memarkirkan sepedanya. Melihat ada tempat parkir kosong, ia dengan kencang melajukan sepedanya. Hingga mendadak mobil sport termahal melintas melewatinya dan membuat gadis ini terkejut. Keseimbangan jadi hilang dan insiden tak mengenakan terjadi. Mobil sport itu berhenti dan dengan kencang sepeda milik Hyeri menabrak bagian belakang mobil hingga lecet. Sepeda miliknya jatuh bersamaan dengan dirinya.

"Aduh!" pekiknya pelan.

Penghuni di dalam mobil merasakan ada sesuatu yang menabrak mobilnya itu. Satu orang melihat ke arah spion dan terlihat seorang gadis yang sedang mengusap-usap lengan dan lututnya. Sadar sepedanya membuat lecet mobil tersebut. Dengan cepat Hyeri berdiri. Ia terlihat bingung di tempat.

"Gawat, apa yang harus ku lakukan?" Terlebih lagi suara pintu mobil yang menandakan seseorang akan turun dari sana. Karena bingung, gadis yang mulai berkeringat itu terpaksa mengeluarkan jurus seribu bayangnya. Bagai angin melintas kencang, Hyeri sudah menghilang dari tempatnya dan meninggalkan sepedanya. Penghuni mobil akhirnya keluar untuk mengecek. Tiga orang siswa dengan penampilan yang keren turun secara bersamaan.

"Yeol, lihat mobilmu!" tunjuk si rambut ikal memberitahu.

"Sepeda siapa ini?" pikir si kacamata yang dibalas gelengan oleh si ikal.

"Apa yang terjadi?" tanya Yeol pada mereka.

"Lihatlah!" suruh kedua temannya.

"Mo-mobil kesayanganku!" Wajah Yeol langsung memerah tanda dirinya mulai marah. "Siapa yang melakukannya?" tanyanya tak santai.

Dua temannya menggeleng tak tahu membuat siswa satu ini semakin marah.

"Ku tanya, siapa pelakunya?!" teriaknya kencang.

Murid-murid yang berada di sekitar langsung berlari kocar-kacir karena takut dengan Mr Kim yang mengamuk. Bos penguasa sekolah ini benar-benar sangat marah, melihat sepeda yang tergeletak di samping mobilnya membuatnya semakin menggebu. Darahnya menaik sampai ke permukaan dan dengan keras ia menendang sepeda yang entah siapa pemiliknya hingga sedikit hancur.

.................................🐔❤️🐔.................................

...Bersambung...

1
IbuNaGara
somiii😡😡😡😡
🦋⃟ℛ🍉𝓐𝔂⃝❥~ˢᵁᶠᴵ🍁⍣⃝కꫝ🎸❣️
sekolah apa bully berleluasa, untung hyeri bisa manjat huhu salah org kalian kerjain.
🦋⃟ℛ🍉𝓐𝔂⃝❥~ˢᵁᶠᴵ🍁⍣⃝కꫝ🎸❣️
orang yg ingin diindari malah itu yg dijumpai adeh masalah hyeri. marah besar tuh Mr.KIM.
🦋⃟ℛ🍉𝓐𝔂⃝❥~ˢᵁᶠᴵ🍁⍣⃝కꫝ🎸❣️
mentang anak org kaya seenak aja bully org ya, apa salahnya jadi miskin, para guru juga ngak bisa apa apain.
🍾⃝ Pᴇͩʟᷞᴀͧɴᷡɢͣɪ❣️
semoga dia cepat sadar, kasian nanti nyeri bisa sama yang lain kalau kamu gak sadar sadar
🍾⃝ Pᴇͩʟᷞᴀͧɴᷡɢͣɪ❣️
banyak amat itu yang harus ditakuti di sekolah itu, padahal hanya sekolah tapi kayak berada di neraka aja,lebih baik pindah aja
🍾⃝ Pᴇͩʟᷞᴀͧɴᷡɢͣɪ❣️
semoga ketakutan yehri tidak terjadi dan dia bisa pengalaman yang baik di sekolah ini
➳ᴹᴿˢ᭄🥑⃟DeeRa𝓐𝔂⃝❥ꪶꫝ
🤣🤣🤣🤣🤣 bab ini bikin aku ngakak..
hmmm ternyata di sekolah elit ini ada 5pasukan penguasa rupanya. diketua ini Mr. Kim atau Kim Yeol.
wkwkwkwk ayoo Hyeri santet online si Kim kim itu biar kapok nakalllnya/Determined//Determined/🤣🤣🤣🤣🤣
➳ᴹᴿˢ᭄🥑⃟DeeRa𝓐𝔂⃝❥ꪶꫝ
Dimana mana selalu ada saja tindakan pembullyan.
Sekolah baru Hyeri sungguh mengerikan. Dan buat tak betah juga nyaman.
siapa ya Mr. Kim ini? dan apakah Yang-il serta temannya masih hidup selamat?
➳ᴹᴿˢ᭄🥑⃟DeeRa𝓐𝔂⃝❥ꪶꫝ
Ceritanya beda dan unik.. keluarga pengusaha Ayam krispy rupanya nyam nyam nyam🤤/Drool/😍

Anak jenius, sederhana dan kuat Shim Hyeri sepertinya ini. Kebanggaan orangtua. /Good/
hmmmm, ini sekolah tempat belajar apa tempat tebar pesona, ugal²al dan tawuran sih? sekolah kok seenak mereka sendiri. masih bocil belagu semua. 🤣🤣🤣/Facepalm//Facepalm/
Ꮶ͢ᮉ᳟⒋ⷨ͢⚤ 🐉 putra 🐉
😏mr.kim bos penguasa sekolah,,siapa dia bpak nya yg punya sekolah kah,seenak nya jd penguasa smpe guru pun gak ada yg maju, tapi hyeri kaya nya lama lama dia akan berani menghadapi para pembully itu ,,liat aja nnti 😏
Ꮶ͢ᮉ᳟⒋ⷨ͢⚤ 🐉 putra 🐉
gak bisa gitu dong ,,mentang mentang orang biasa emng boleh di perlakukan semena mena kaya gtu,terus itu guru nya masa cuma diem aja , apa mereka punya kuasa ,anak orng terpandang dan terpenting gtu🌚
Ꮶ͢ᮉ᳟⒋ⷨ͢⚤ 🐉 putra 🐉
murid seperti hyeri sudah termasuk bagus loh iq nya bisa masuk sekolah elite,tapi syang sekali isi nya org org pembully smua ckck🚶🚶🚶
ᗩGEᑎᑕY🍀🦂⃟ⳤᷤıᷤяᷫѧ͠ϰѧ𝐀⃝🥀⒋ⷨ͢⚤
seru punya temen masa sekolah yg suka saling jahil, tapi aslinya saling sayang ya 🥰🥰 Aaaaa jadi rindu sekolah 👉👈
ᗩGEᑎᑕY🍀🦂⃟ⳤᷤıᷤяᷫѧ͠ϰѧ𝐀⃝🥀⒋ⷨ͢⚤
dih dih dih, buat apa kaya harta klau miskin hati, miskin akhlak.
sombong bngt sih kalian. iiihh gemes pengen tak hiiihhh
ᗩGEᑎᑕY🍀🦂⃟ⳤᷤıᷤяᷫѧ͠ϰѧ𝐀⃝🥀⒋ⷨ͢⚤
emang paling enak ngemil sambil berangkat sekolah yaa 🙈🙈
paket komplit kamu hyeri, ramah, cantik, pinter🥰
ᗩGEᑎᑕY🍀🦂⃟ⳤᷤıᷤяᷫѧ͠ϰѧ𝐀⃝🥀⒋ⷨ͢⚤
waaahh pasti sangat bangga kedua orang tua hyeri, anak adalah anugerah terindah dalam hidup 🤗🥰
✥§¢• ᴊᷜᴇᷳɴᷠᴠᷲɣͪ⁴ᵐ Elv➹Ꮶ͢ᮉ᳟✥ꪶꫝ♡
habisss lah kau hyeri 🙆‍♀️ ga tenang lah tuh hari hati mu hyeri karna cari masalah sama mr kim🤣 tapi moga ga parah parah bet ya, kasian juga cewek dibully habis habis eh setelah nya di kejar🤣 yakin hyeri sama Yoel jadi pasangan🙆‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
✥§¢• ᴊᷜᴇᷳɴᷠᴠᷲɣͪ⁴ᵐ Elv➹Ꮶ͢ᮉ᳟✥ꪶꫝ♡
kagak laen emg sekolah di novel ya, moga aja di real life ga ada sekolah kek gitu walau tidak ada yang tidak mungkin ya 😃 tapi yoo kalo sampe di real ada sekolah kek gini pasti dah viral🤣🤣 guru takut sama murid kan aneh, mana pertema masuk dah di bikin trauma sekolah disana, tapi yang-il juga ngeyelan dan keras kepala, dah tau dijadiin samsak masih aja mancing amarah org yaa gitu kan jadi nya🥲dan semoga hyeri ga di apa apa in sama MR KIM deh🤧
✥§¢• ᴊᷜᴇᷳɴᷠᴠᷲɣͪ⁴ᵐ Elv➹Ꮶ͢ᮉ᳟✥ꪶꫝ♡
tidak ada gitu guru yang menegur nya?? kelewatan ga sih kalo lewat aja di dalam kelas ada wilayah orang orang elit, mang dia yang punya sekolah🙆‍♀️🙆‍♀️ tapi untung hyeri ga ikutan ya, biasanya kan pemeram utamanya selalu ikut campur kalo ada pembullyan atau dia yang dibully🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!