Banjir besar membuat langkahku tidak berhati hati sehingga tanpa sadar aku ditabrak oleh mobil, aku terlempar ke dalam jurang yang dalam, beruntung aku jatuh ke dalam air dan terbawa ke sebuah goa yang gelap.
Di dalam goa aku menemukan kerangka naga yang sangat besar dengan sebongkah berlian kecil di kepala yang kemudian memasuki tubuhku, di sinilah kisahku bermula dan kehidupan baru dimulai, aku mempunyai kekuatan yang luar biasa dan membawa perubahan besar dalam hidupku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Romy rhamdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27 Berburu Benda Pusaka Dan Batu Berharga
Satu jam kemudian Yeha sadar dari pingsannya, dia hanya memakai celana sedangkan kemeja tidak lagi ada di badannya, dia ingat bahw dia mimisan, melihat ke arah depan, dia melihat Clara sedang sibuk mengetik sesuatu di komputer.
" Sudah bangun? itu ada pakaian ganti di lemari, baju lama di bawa ke loundry di cuci karena ada noda darah, bekas mimisan kamu " katanya sambil menahan tawa, dia terkekeh melihat Yeha yang grogi dan wajah menahan malu.
Dengan cepat dia membuka lemari dan mendapati kemeja baru tergantung dengan rapi di sana, " aku akan pergi beberapa waktu ke luar negeri, ada hal yang nesti dikerjakan " kata Yeha dengan serius sambil menatap bos cantik ini.
Mendengar ini tentu saja Clara menjadi curiga " ada apa ke luar negeri, dan dengan siapa, apakah ada perempuan lain " katanya cemberut sambil menatap tajam. Yeha yang melihat gelagat tidak baik memilih untuk jujur daripada gadis ini merasa curiga.
" Tidak ada perempuan lain, aku pergi untuk mencari benda pusaka dan juga batu berharga untuk meningkatkan kekuatan, bukankah kita tidak boleh berpuas diri tetapi tetap maju " katanya sambil tersenyum menenangkan perasaan nona muda ini.
Mendengar ini walau berat Clara setuju. toh jika Yeha bertambah kuat maka dia juga akan ikut kuat, cuma dia tidak tahan berada jauh dari pemuda ini, " butuh berapa banyak uang, karena kalau memburu pusaka dan batu berharga pasti butuh uang yang besar" katanya sambil membuka cek dan menulis jumlah uang sebesar dua ratus milliar.
" Cairkan ini sebagai modal awal nanti jika kurang bisa hub saja, dan jangan pernah sungkan sungkan, uang aku juga milikmu " katanya sambil menyerahkan cek itu, Yeha tersenyum dan membelai rambut nona cantik ini dengan mencium keningnya, sementara Clara merasa senang dan menutup matanya.
" Tolong perhatikan ayah dan adikku ya .." katanya menitip pesan, Clara menganguk dan merasa senang, artinya Yeha tidak mengangap dia sebagai orang lain tapi lebih seperti seorang istri ketika suaminya bepergian jauh.
" Awas jangan macam macam di luar, mata jangan jelalatan liat cewek cantik " katanya sambil mencubit paha Yeha, pemuda tampan ini menganguk anguk sambil meringis kesakitan.
" Aduhhhh satu aja ngga habis habis, galak lagi, gimana mau cari yang lain " katanya sambil mengedipkan mata.
" Bodo ah.." ucap Clara pelan sambil tersipu malu, sebenarnya dia menantikan ucapan dan penegasan cinta dari Yeha, tapi biarlah untuk sementara seperti ini, dia tahu pemuda ini jarang bergaul dengan perempuan jadi tidak paham bagaimana mengutarakannya, makanya hanya isyarat isyarat mesra yang bisa dia lakukan agar menjadi pertanda dan pengingat untuk pemuda tampan ini.
Sebelum berangkat Yeha pulang ke rumah dan berpamitan kepada ayah dan adiknya, dia hanya bilang ada kerja di luar negri yang ditugaskan oleh bos, dia memberikan pil kekuatan tubuh tingkat tiga kepada ayahnya agar bisa menjaga diri dan adik selama dia berada di luar negeri, jika ada persoalan yang tidak bisa di tuntaskan oleh ayahnya maka bisa meminta bantuan pada Clara.
Ayahnya hanya dia dan menganguk, dia tidak pantas bertanya tentang apa kerja yang dilakukan sehingga harus sampai ke luar negeri, namanya bekerja dengan orang tentu harus mengikuti perintah dari atasan.
Changi Bagian Selatan
Liu che dan rombongan pasukan sampai di gerbang sekte, walaupun bangunan itu besar tapi terlihat sangat sepi, hanya beberapa orang murid yang kemudian datang dan menyambut kepala sekte dan rombongan, selama dia bersemedi sudah beberapa kali sekte di serang oleh pihak utara dan barat, pertempuran mengakibatkan banyak murid sekte yang tewas dan kabur dari sekte.
Kepala sekte kemudian mengumpulkan seluruh anggota dan memperkenalkan mereka dengan rombongan pasukan.
" Rombongan pasukan ini merupakan bagian dari kita dan mari kita sama sama berlatih untuk menjadi lebih kuat, jangan khawatir saya atas nama kepala sekte akan membuat anda semua menjadi kuat dan kita akan membalas semua perbuatan dari sekte barat dan utara, mata bayar mata, darah di bayar dengan darah " katanya dengan suara menggelegar dan semangat membara.
Anggota sekte yang mendengar ini seketika bersemangat, mereka pun ikut bersorak memuji kepala sekte dan berkenalan dengan rombongan prajurit yang dipimpin oleh Billy.
Kepala sekte memerintahkan anggotanya untuk membeli bahan ramuan sesuai dengan resep yang di berikan oleh Yeha, untuk menghargai pemuda itu maka Billy mengusulkan foto bosnya dipajang di halaman sekte, biar para anggota tahu dengan siapa sosok pelindung sekte.
Perekrutan besar besaran dilakukan kembali oleh sekte, banyak sekali para pria dan wanita yang berminat mendaftar setelah mengetahui bahwa kepala sekte sudah muncul dari persembunyiannya, Liu che dulu juga sangat terkenal, bahkan empat keluarga besar di Changi sangat menghargai pria ini.
Menepati janjinya kepada Yeha, maka dua ratus kelompok pasukan dimasukan ke dalam pelatihan khusus yang dilatih langsung oleh Liu che, bahkan dia tidak segan segan menurunkan jurus rahasia yang dimiliki oleh sekte selatan, toh hasilnya sama saja, mereka bagian dari sekte selatan, walaupun kelompok pasukan merupakan anak buah dari Yeha bukankah Yeha sendiri pelindung dari sekte selatan.
Untuk membuat Yeha puas, setelah mengajarkan jurus andalan mereka juga di ajarkan mengunakan berbagai senjata, bahkan dia merencanakan menjadikan kelompok pasukan sebagai pasukan khusus yang pilih tanding.
Bahan ramuan yang telah di beli oleh anggota sekte segera diramu oleh Liu che, dan kemudian membagikannya kepada semua anggota, lima ratus anggota yang duduk dalam semedi seketika mengeluarkan bunyi yang dahsyat, pertanda mereka berhasil mengkonsumsi pil kekuatan tubuh tingkat pertama, senyum kepuasan nampak terlihat terlukis di wajah kepala sekte.
" Sekarang meredian kalian sudah dibuka dan disii dengan kekuatan, kalian bukan orang biasa lagi, untuk itu latihlah pondasi kekuatan kalian lebih dahulu sehingga kokoh, setelah itu saya akan memberikan pil kekuatan tubuh yang kedua, kita tidak perlu takut dengan sekte sekte lainnya " teriaknya dengan menggelegar.
Anggota sekte baik yang lama dan yang baru merasa sangat gembira dan bahagia, bagaimana tidak mereka menjadi saksi dari kekuatan pil ini, buktinya tubuh mereka penuh dengan vitalitas kekuatan dan benar kata kepala sekte, kekuatan yang diperoleh harus diasah dan dilatih sehingga memiliki landasan yang kuat dan kokoh untuk naik ke tingkat selanjutnya.
Khabar bahwa kepala sekte menciptakan pil kekuatan tubuh segera menyebar, ribuan orang berbondong bondong mendaftar, tapi ada juga yang berniat jahat, termasuk pendekar pendekar asing, pemilik perguruan silat maupun tentara asing, mereka ingin mendapatkan ramuan tersebut.
Kelompok pasukan yang di latih secara khusus sudah sangat mahir mengunakan jurus andalan sekte selatan yaitu cakar elang.
secara overall sih okeh kok !
Kenapa Karen tidak dilatih juga ?
Bagaimana dengan Clara ? tidak perlu ditingkatkan ? dan Cleo ... tidakkah ia perlu dilatih juga ?