NovelToon NovelToon
Still Love Me

Still Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Azalea dan Melvin dua insan anak manusia yang selalu menolak di jodohkan oleh orang tua mereka mendadak mau menerima perjodohan.

Apa yang menjadi alasan mereka mau di jodohkan padahal sebelumnya menolak keras perjodohan?.

kita simak dan ikuti yuk kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengkhawatirkan Melvin

"Ooo iya Terima kasih" Azalea pun menerima kotak makan siang tersebut dari Dewa dengan wajah datar.

"Ku fikir tidak ada yang mau makan masakan ku, aku merasa terhormat sebagai seorang juru masak bila ada yang memuji masakan ku mas Dewa" ucap Azalea ramah.

Tapi Azalea melirik kearah suaminya yang terlihat berwajah pucat.

Azalea yang tadinya ingin naik tangga langsung turun kembali dia berjalan kearah dapur, dia ingin menaruh kotak makan tersebut di dapur.

"Dasar orang tidak tahu terimakasih aku sudah masak susah payah tapi malah tidak dimakan dasar awas saja nanti minta aku memasak untuknya akan ku buat rasa yang tak akan terlupakan olehnya" Azalea geram saat menaruh kotak makan tersebut di wastafel.

Sementara itu Melvin menatap tajam saudara sepupunya karena kesal dia tidak bisa menjaga rahasia tentang makan siang itu.

Tapi Dewa malah berjalan santai melewati Melvin menuju kamar nya di atas.

"Dasar devil" geram Melvin.

"Hehe kali ini gue setuju sama elu" Dewa masih saja mengejek sepupunya itu.

Hingga waktu makan malam pun tiba.

Semua anggota keluarga berkumpul di meja makan untuk menikmati makan malam ini, beberapa sajian tersaji di meja makan dengan tatanan yang menggiurkan, disana ada dua macam lauk dan juga lauk pendamping lainnya, dan sayuran pun tak tertinggal disajikan disana dengan aroma dan pemandangan yang begitu menggiurkan, hingga air liur seorang Dewa rasanya ingin menetes saat melihat dan menghirup aroma yang sungguh sedap di indera penciumannya ini.

"Aih... aku yakin pasti kakak ipar yang memasak semua ini" tebak Dewa.

"Ya benar, semua ini Azalea yang memasak, dan karena dia juga ingin memasak spesial untuk Melvin"jelas mamah Iren.

"Ish... beruntung sekali si tukang ngambek itu punya istri yang pandai memasak"gumam Dewa.

"Mangkanya nikah" celetuk Melvin dari belakang tubuh Dewa.

"Ck... nikah juga kalo nggak bisa bahagiain istri percuma" jawab Dewa.

"Apa lu bilang?! " Melvin mulai kesal.

"Gue bilang... "

"Ehm... bisa nggak saat di meja makan itu nggak perlu berdebat"suara bariton dari papah Abi langsung membuat mulut kedua pria dewasa ini tertutup.

Dan saat semuanya sudah berkumpul, dan bersiap untuk makan mama Iren mengambilkan makanan untuk papah Abi, dan Azalea pun mengambilkan makanan untuk Melvin suaminya, dan Dewa mengambil. makanan nya sendiri tapi saat Dewa ingin mengambil lauk ayam pedas kemangi yang ada di sebuah piring yang kecil Azalea melarang nya.

"Maaf Mas Dewa itu saya buat khusus untuk suami saya" ucap Azalea lembut.

Melvin tersenyum penuh kemenangan saat Dewa dilarang Azalea memakan makanan khusus untuknya.

"Ooo sorry" ucap Dewa setengah kesal dia kesal dengan Melvin bukan kesal dengan Azalea, dia kesal melihat senyuman yang menyebalkan itu yang seolah mengejeknya.

Dan saat itu Azalea menaruh ayam pedas kemangi di piring maka suaminya.

"Silahkan dimakan suami ku" ucap Azalea dengan nada yang seolah sangat romantis.

Mamah Iren dan papah Abi tersenyum melihat kedekatan antara suami istri ini.

Dan saat mulai makan saat Melvin mulai menyuap nasi kedalam mulut nya dengan lauk yang di buatkan khusus untuknya, Melvin merasa ada sesuatu yang membakar lidahnya.

"Akh... seehhh air" Melvin meminta air kepada Azalea yang dekat dengan air.

"Kenapa suami ku sayang? enak ya masakan ku? " Azalea bukannya mengambilkan air malah menjauhkan air tersebut dari Melvin.

Wajah Melvin yang kepedasan langsung berubah merah.

"Lea... plis... lidah ku terasa terbakar uhuk... uhuk... " Melvin sampai terbatuk.

"Azalea berikan Melvin minum dia tidak tahan dengan rasa yang sangat pedas itu bisa memicu alerginya" ucap Mamah Iren.

Azalea yang tidak tahu kalau Melvin alergi pedas pun langsung menuangkan air, tapi Dewa langsung memberikan air hangat pada sepupunya itu entah sejak kapan dua kedapur dan mengambil air hangat untuk Melvin.

Melvin langsung meraih gelas yang di berikan Dewa padanya, semua yang ada di meja makan langsung terlihat panik saat melihat kulit Melvin sudah berubah menjadi merah seperti kepiting rebus.

"Uhuk... uhuk... hekgh... hekgh.. hekgh... " Melvin terbatuk dan langsung cegukan.

"Panggil dokter Bima bilang padanya alergi Melvin kumat" ucap Papah Abi.

Dewa langsung membawa Melvin ke kamar nya, sedangkan Azalea bengong di lantai bawah, dia tidak menyangka keisengan nya pada suaminya malah berdampak buruk untuk Melvin.

"Apa dia akan baik-bauk saja? " gumam Azalea.

"Kamu kenapa tadi tidak langsung memberikan suami mu minum Azalea, apa kau tidak lihat wajahnya langsung memerah saat memakan masakan mu? " ucap papah Abi ketus.

"Maaf pah... Azalea tidak tahu Melvin ada alergi pedas" Azalea merasa bersalah.

Niatnya ingin mengerjai suaminya karena kesal tidak memakan masakannya, malah membuat Melvin sakit seperti ini.

"Kau adalah juru masak seharusnya kau tahu betul memasak untuk orang itu harus seperti apa" ucap papah Abi ketus dia pun langsung meninggalkan Azalea sendirian dan menyusul istrinya dan anaknya ke kamar nya.

"Uhuk... uhuk... hekgh... hekgh... hekgh... " Melvin masih cegukan.

"Wa... dada gue sesak Wa... " ucap Melvin lirih.

"Tante apa sudah menelpon dokter Bima Melvin mulai sesak tante" Dewa panik.

"Sudah dia dalam perjalanan" ucap mamah Iren.

"Oia masih ada stok obat Melvin sebentar tante ambil" mamah Iren berjalan kearah sebuah lemari di kamar Melvin disana terdapat penyimpanan obat untuk Melvin konsumsi bila dirinya kumat alergi nya.

Azalea mengintip dari ambang pintu kamar dia melihat kesibukan mamah Iren dan Dewa yang menolong Melvin dan Melihat suaminya itu yang terlihat sangat kesakitan.

"Akh... Mamah... dada ku sesak banget uhuk... uhuk... hah... hah.... aku tidak bisa nafas" Melvin berbicara terbata-bata.

Wajah Melvin semakin merah bahkan saat ini semuan kulit nya berubah merah.

"Vin... Vin... Melvin... " Dewa panik karena tiba-tiba Melvin pingsan.

Mamah Iren pun yang melihat anaknya yak sadarkan diri langsung panik.

"Melvin.... " jerit mamah Iren.

"Sebaiknya kita ke rumah sakit saja terlalu lama menunggu dokter Bima untuk sampai disini" ucap papah Abi.

Dewa langsung menggendong sepupunya di belakang, dan papah Abi langsung menyiapkan mobil, mereka langsung menuju rumah sakit.

Tangan Azalea langsung di tarik. oleh mamah Iren dan mengajak menantunya itu ikut menyusul dengan mobil yang berbeda.

Di dalam mobil Azalea hanya terdiam dia merasa bersalah kepada Melvin dia tidak menyangka kalau akan separah ini jadinya.

"Mamah tahu kamu kesal pada Melvin tapi jadikanlah ini pelajaran, karena mamah memaklumi kamu belum tahu tentang alergi Melvin, untuk kedepannya kamu mungkin bisa lebih berhati-hati dalam memasak makanan untuk Melvin"ucap Mamah Iren lembut.

"Iya mah" hanya itu jawaban Azalea.

Jujur dia mengkhawatirkan keadaan Melvin saat ini.

Bersambung.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!