NovelToon NovelToon
Calon Istri Milyader

Calon Istri Milyader

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / perjodohan / Wanita perkasa / Crazy Rich/Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua / Terpaksa Menikahi Suami Cacat / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:1.5M
Nilai: 5
Nama Author: Herazhafira

Alika gadis mandiri yang tangguh dan pemberani. Dengan menyembunyikan identitasnya, Ia dapat menyelesaikan setiap masalahnya dengan kemampuan yang ia miliki.

Menjadi calon istri dari milyader cacat membuatnya harus menghadapi musuh, keluarga, dan kekasih Zein.

"Kenapa kamu tidak menolak perjodohan ini?" Tanya Zein.

"Kenapa bukan kamu saja yang menolaknya? Tanya Alika balik.

Sikap cuek dan dingin yang dimiliki Zein membuat mereka seperti Tom and Jerry yang tidak pernah akur.
Sama-sama menolak dijodohkan tapi tidak ada yang berani melawan keputusan Hutama.

Bagaimana dengan kisah cinta dengan kekasihnya yang belum usai?

Bagaimana jika disaat cinta mulai tumbuh, tiba-tiba Papa Alika memutuskan pertunangan mereka secara sepihak?

Mampukah Alika bertahan dan mewujudkan impian kakeknya?

Ataukah Alika harus menyerah dan kembali menjalani kehidupannya seperti sebelumnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herazhafira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Biola

Mereka berjalan memasuki lift. Saat sampai di depan pintu ballroom, keduanya berjalan dengan perlahan menuju tempat dimana mereka akan bertukar cincin. Alika berjalan dengan Anggun sedangkan Zein menjalankan kursi rodanya sendiri sambil menggenggam tangan Alika.

"Zein, senyum lah! ini hanya pura-pura. Apa kamu mau buat aku malu? jika aku tersenyum sendiri, Aku seolah bahagia diatas penderitaanmu? kamu juga harus pura-pura bahagia." Bisik Alika sambil mencubit lengan Zein.

"Awww, sakit Alika. Kamu kecil-kecil tapi kalo mencubit sakit banget." Geram Zein.

"Makanya, kalo nggak mau aku cubit, senyum seperti aku. Jangan perlihatkan wajah beruang kutubmu itu di sini, jelek tau!" Lirih Alika.

Zein pun terpaksa tersenyum, dari pada lengannya lebam akibat terus mendapat cubitan, lebih baik dia mengikuti kata Alika.

Acara berlangsung dengan sangat meriah dengan kedatangan keluarga besar Alika dan Zein serta rekan bisnis keluarga mereka. Bahkan beberapa wartawan juga di izinkan masuk untuk meliput acara hingga selesai.

Saat acara tukar cincin akan di mulai, Calista segera naik ke panggung. Ia langsung mengambil mic yang di pegang oleh MC dan meminta perhatian para tamu.

"Mohon perhatiannya sebentar!" Ujar Calista.

Sontak para tamu mengalihkan pandangan mereka ke arah Calista di atas panggung.

"Sebelum acara inti di mulai aku ingin menghibur para tamu undangan yang hadir di sini dengan memainkan piano. Lagu ini aku persembahkan untuk orang yang sangat aku cintai, Aku yakin suatu saat dia akan menjadi milikku." Lanjut Calista.

Calista memulai memainkan piano dengan lagu "cinta karena cinta" hingga selesai. Suara tepuk tangan yang sangat meriah membuat Calista menjadi bangga atas dirinya. Ia berharap Zein akan membuka hati untuknya setelah mendengar suara hatinya lewat lagu yang ia bawa.

"Terimakasih, oh ia, sepertinya calon tunangan Tuan Zein juga ingin menghibur kita. Mari kita sambut Nona Alika." Panggil Calista lewat mic dan sukses membuat semuanya terkejut.

"Apa yang dilakukan Calista? apa dia sengaja ingin mempermalukan Alika dan menghancurkan acara ini?" Batin Zein.

"Zein!?" Alika menatap Zein penuh harap, ia tidak ingin tampil di acara sebesar ini tanpa mempersiapkan apapun.

"Alika, Alika... Alika.." Teriak para tamu.

Alika menatap Zein yang hanya diam dengan wajah datarnya. "Dasar calon suami durhaka, Dia tidak berminat sedikitpun untuk membantuku." Batik Alika.

"Ayo dong Alika, jangan buat Zein malu di acara pertunangan kalian." Ejek Calista.

Dengan langkah terpaksa Alika menuju panggung tempat pemain musik, MC, dan Calista berdiri.

"Kamu tidak pantas bertunangan dengan Zein. Aku akan menggantikanmu di sana setelah aku mempermalukanmu." Bisik Calista dengan seringai licik di wajahnya.

"Kita lihat aja nanti, siapa yang akan malu di sini." Lirih Alika, menghampiri salah satu wanita yang memegang biola. Ia meminjamnya lalu berdiri di hadapan seluruh tamu.

"Maaf jika permainan biola saya nantinya mengecewakan, sebenaranya saya sudah lama tidak memainkan ini." Ujar Alika sambil memperlihatkan biola yang ia pegang.

Calista mencibir meremehkan, ia sangat yakin Alika akan malu dihadapan Zein.

"Karena Calista membawakan lagu Cinta karena Cinta dengan piano, Bagaimana kalau aku membawakan lagu yang sama versi biola?" Ujar Alika tersenyum kaku untuk menghilangkan rasa gugupnya.

"Setuju." Teriak salah satu tamu.

Zein yang berada tidak jauh darinya, ikut gugup karena tidak yakin dengan kemampuan Alika. Seandainya ia bisa berjalan, ia akan kesana dan menghentikan kegilaan Calista.

Alika mulai menggesek biolanya tak beraturan, membuat semua tamu tertawa bahkan ada yang mengejeknya termasuk Calista.

"Huhhh..! turun..!" Teriak beberapa tamu yang kecewa dengan permainan Alika. Ada yang menutup telinga dan juga menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kalau nggak bisa main biola, nggak usah sok berani naik ke sini." Ejek Calista.

Zein menutup mata, Ia tidak ingin melihatnya lagi, Alika benar-benar nekat. Ia memang akui Alika gadis yang pemberani, tapi tidak menyangka Alika berani naik ke panggung dan akan lebih mempermalukan dirinya sendiri karena tidak bisa melakukan apa-apa.

Alika kembali mengambil mic, "Maaf, saya grogi. Dan saya ingin mengatakan sesuatu untuk seseorang yang merasa. Jangan suka meremehkan orang lain jika belum tau kemampuannya. Belum tentu yang kamu anggap remeh itu lemah." Ujarnya kembali.

Alika kembali meletakkan biolanya di pundak dekat leher. Ia mulai menggesek biolanya dengan merdu. Memainkan nada-nada dengan gesekan bow naik turun menggunakan tangan kanan, sedangkan jari tangan kiri bergantian menekan senar biola. Alika bermain biola penuh dengan perasaan dan mampu membuat tamu ikut terhanyut.

Semua tamu langsung diam dan suasana dalam ballroom menjadi hening. Mereka seolah terhipnotis saat menikmati alunan musik biola yang menyentuh hingga relung hati.

Mendengar suara biola yang indah, Zein langsung membuka mata tidak percaya, Ia menatap Alika dengan lekat yang sedang berdiri begitu anggun memainkan biola. Wajah yang cantik, gaun yang indah, tubuh langsing serta biola sebagai pelengkap penampilan Alika. Cara bermain biola Alika seperti seorang pemain biola profesional.

Kekagumannya pada Alika semakin bertambah, lagu yang di bawakan Alika sama persis dengan yang Ia rasakan. Penghianatan Monika membuatnya berusaha menerima keadaan. Zein tersenyum sekilas, Kakeknya memang benar, Alika gadis yang baik, tidak mudah di tebak, dan entah apalagi yang di sembunyikan Alika membuat Zein semakin penasaran.

Zein mengalihkan pandangannya ke arah para tamu. Semua mata hanya tertuju pada Alika, tidak terkecuali mata sahabat-sahabat yang membuat Zein kesal. Zein bingung kenapa juga dia harus marah apakah dia cemburu? tidak mungkin, dia menepis rasa itu. Mungkin hanya karena merasa Alika calon istrinya, dia tidak mau pria lain menatapnya.

Calista Geram, niatnya mempermalukan Alika gagal. Ternyata Alika sangat pandai bermain biola.

Alika menyelesaikan lagunya dengan sempurna dan mengucapkan terimakasih dengan sedikit membungkuk untuk menghormati para tamu.

Suara tepuk tangan terdengar sangat meriah di ikuti dengan senyum penuh kekaguman para tamu.

"Lagi dong..?" Teriak salah satu tamu laki-laki.

..............

"Belinda, ternyata Alika pandai main biola ya, aku kagum dengan anak kamu, selain cantik dia juga baik dan pintar." Puji Feronica.

"Iya, Aku bersyukur memiliki Alika, Dia nggak pernah nyusahin keluarga. Aku berharap Zein dapat menjaga dan membahagiakan Alika." Ujar Belinda.

"Aku juga berharap begitu Bel." Ujar Feronika.

..............

"Kakek nggak salah pilih kan? Papa sangat mengenal Alika dari kecil. Hanya dia yang cocok dengan Zein." Ujar Hutama pada Prayoga.

"Papa benar, Dia gadis yang sempurna. Beruntung sekali jika Zein mendapatkan gadis seperti Alika." Jawab Prayoga.

"Tapi Alika itu keras kepala. Awalnya Aku tidak yakin Ia mau menerima perjodohan ini. Tapi setelah Kakek Alika memintanya sebelum meninggal, Ia hanya pasrah dan menerima permintaan Kakeknya." Ujar Hendrik.

..........

"Gw nggak menyangka calon istri Zein sehebat itu." Ujar Lucas dengan kekagumannya.

"Gw juga." Ujar Ramon.

"Mau taruhan nggak? Zein bakalan bucin dengan Alika melebihi bucinnya pada Monika." Ujar Richard.

"Itu sudah pasti." Ujar Lucas.

"Gw juga yakin. Lihat saja Zein, dia tidak bergeming sama sekali." Ujar Ramon.

"Pasti jantungnya hampir copot tuh! takut Alika mempermalukan dirinya. Lihat aja wajah tegangnya." Tunjuk Lucas dengan dagunya.

....

Alika mengembalikan biola ke pemiliknya. Ia menghampiri Calista yang sedang menatapnya dengan kesal.

"Gimana permainan biolaku? bagus kan? Jangan coba-coba bermain denganku jika kamu tidak ingin hancur." Ancam Alika langsung menuju tempat Zein. Sedangkan Calista langsung turun dari panggung dengan wajah menahan emosi.

"Tepuk tangannya sekali lagi dong..! untuk Nona Alika yang telah menghibur kita. Permainan biolanya sangat menakjubkan dan menyentuh. Pasti yang masih lajang jadi baper, ya kan?" Semangat MC sedikit bercanda.

.

.

.

Bersambung...

Sahabat Author yang baik ❤️

Jika kalian suka dengan cerita ini, Jangan lupa, Like, Komen, Hadiah, Dukungan dan Votenya ya! 🙏🙏🙏

1
kagome
Luar biasa
kagome
mana ada dicium terus demam
hadehhhhh
si ramon polos kasian🤣🤣🤣🤣
Amanah Sutrisno
Luar biasa
Anonymous
keren
Sriza Juniarti
kocak🤣🤣🤣🥰
Nur Afiqah
Z
Eemlaspanohan Ohan
ketauan
Eemlaspanohan Ohan
jangan jangan. si monik sama diga ya
Eemlaspanohan Ohan
🤣
Eemlaspanohan Ohan
wah wah. bang. zein
Ida Wati
suka sama karakter alika
Ida Wati
mulai suka dengan alur ceritanya
Ida Wati
msh bab pertama nyimak dulu
Cinta Rodriques
ya thour habis nikah kok g ada dramax....langsung tamat,kakek meningal jg g ada ceritax,Ramon SM meriska jg ada.....
Tzyy 980
keren
Redmi Xiaomi
seru
As Tini
adehh pdhl zein udh nolong alija berx x ttp aja kepala batu ppnya alija jd gedeg aq🙄
nana.zaluna
alah si zein.. gengsi mulu digedein, pecah loh ntar klo kegedean/Tongue/
Lyn
penasaran siapa yg dorong Alika apa itu si Calista yh, krna cuma dia aja yg belum di kasih pelajaran.
nana.zaluna
kaya aku sama dia🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!