NovelToon NovelToon
MY EX-BOYSFRIEND

MY EX-BOYSFRIEND

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / Single Mom / Hamil di luar nikah / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:17.4k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Masa lalu Nikita sangatlah kelam, dia hamil di luar nikah pada saat SMA oleh kekasihnya sendiri. Namun, sang kekasih yang bernama Mario itu tiba-tiba pergi menghilang tanpa kabar sama sekali bahkan dia tidak tahu kalau Nikita hamil.

Kehidupan Nikita sangatlah menyedihkan, beruntung kedua orang tua Nikita bisa menerimanya dan memberikan semangat kepada Nikita sehingga Nikita bisa meneruskan kehidupannya dengan baik.

Tapi pada saat Nikita sudah hidup tenang, tiba-tiba sang mantan kekasih datang kembali.

Akankah Nikita dan Mario bersatu, lalu hidup bahagia dengan ikatan pernikahan? dan apa alasan Mario dulu sampai meninggalkan Nikita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27 Sebuah Permohonan

Tubuh Nikita serasa kaku melihat orang yang paling dia hindari selama ini. Tiba-tiba sebuah tangan menarik Loli membuat keduanya tersadar.

"Ayo sayang, kita pulang," seru Mario dingin.

Ketiganya membalikan tubuhnya. "Mario, tunggu!" seru Daddy Teo.

"Jangan ganggu keluargaku lagi, bukanya sekarang aku sudah bukan anak anda jadi jangan coba-coba mengganggu keluargaku apalagi menyentuh putriku," tegas Mario.

Teo hanya hanya bisa diam membiarkan anaknya pergi, hatinya begitu sangat sakit melihat kedua anaknya sekarang membenci dirinya. Teo memegang dadanya yang tiba-tiba terasa sakit itu, saking sakitnya dia sampai terduduk di trotoar menjadi pusat perhatian orang-orang. Sedangkan Metha dan Manda sudah berjalan jauh dan tidak sadar kalau Teo tertinggal di belakang.

"Mario, kenapa Daddy kamu ada di sini? apakah dia tahu kalau kita ada di sini? aku takut, Mario," seru Nikita dengan wajah yang terlihat khawatir.

"Kamu jangan takut, dia tidak akan bisa mengganggu kita karena aku tidak akan membiarkan dia mengganggu kita lagi," sahut Mario.

"Ayah dan Bunda kenal dengan Kakek?" tanya Loli.

Seketika Nikita dan Mario menoleh ke arah Loli. "Kakek?" seru Mario.

"Iya, kakek itu baik banget Ayah, tadi dompet kakek itu jatuh dan Loli menolongnya. Kakek itu mau memberi Loli uang tapi Loli menolaknya, Loli ingat ucapan Bunda kalau menolong itu jangan meminta imbalan," cerita Loli.

Mario dan Nikita hanya bisa diam saja, mereka tidak tahu harus berkata apa kepada putri mereka. Sementara itu, Metha menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang.

"Eh tunggu, Daddy mana?" Metha baru sadar dan dia celingukan ke belakang.

"Bukanya tadi Daddy ada di belakang kita?" seru Manda.

Metha segera membalikan kursi roda Manda dan berjalan kembali ke belakang mencari Teo, dari kejauhan terlihat kerumunan orang.

"Ada apa itu?" gumam Mommy Metha.

Langkah Metha semakin cepat, ia memecah kerumunan dan melihat ada apa di sana. Betapa terkejutnya ia saat melihat suaminya sudah terkapar tak sadarkan diri di trotoar itu.

"Astaga, Daddy!" teriak Mommy Metha.

Manda ikut terkejut melihat Daddynya, Metha pun dengan cepat meminta tolong kepada orang-orang untuk membawa suaminya ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Teo langsung mendapat penanganan. Metha dan Manda merasa sangat khawatir, meski pun Manda membenci Daddynya tapi dia juga tidak mau sampai terjadi apa-apa kepada Daddynya.

Tidak lama kemudian, dokter pun keluar. "Dok, bagaimana keadaan suami saya?" tanya Mommy Metha khawatir.

"Suami anda mengalami serangan jantung, untung anda cepat bawa pasien ke rumah sakit karena kalau anda telat, nyawa pasien tidak akan tertolong," sahut Dokter.

"Astagfirullah." Metha dan Manda sangat terkejut.

Keduanya pun langsung masuk ke dalam ruangan rawat Teo. Terlihat Teo terbaring lemah dengan berbagai alat menempel di tubuhnya. Tidak terasa air mata Manda langsung menetes, sebenci apa pun dia tetap saja dia masih menyayangi Daddynya.

Teo mengangkat tangan ke arah Manda seolah-olah dia ingin berbicara kepadanya. "Daddy jangan banyak bicara dulu, lebih baik Daddy istirahat saja," seru Manda dengan menggenggam tangan Daddynya.

"Daddy minta maaf karena sudah membuat kamu menderita, tolong sampaikan maaf Daddy kepada Mario karena tadi Daddy bertemu dengan Mario," lirih Daddy Teo.

Manda baru ingat, kalau Mario memang tinggal di Bali dan dia tinggal di rumah yang Manda berikan. Manda tidak bisa menghubungi Mario karena ponsel dia sudah hancur oleh Brian dan sampai sekarang dia belum membeli ponsel lagi.

"Manda sudah memaafkan Daddy, sekarang lebih baik Daddy istirahat nanti biar Manda yang bilang sama Mario," seru Manda.

"Memangnya kamu tahu di mana Mario, sayang?" tanya Mommy Metha.

"Tahu, karena dia tinggal di rumah yang Manda beli. Kalau begitu, Manda pergi dulu," seru Manda.

"Kamu mau ke mana?" tanya Mommy Metha.

"Menemui Mario."

"Tapi kan kamu masih sakit."

"Mommy tenang saja, ada suster yang menemani Manda. Kalau begitu Manda pergi sekarang. Ayo sus, antar saya," seru Manda.

"Baik, Nona."

Manda pun pergi dari rumah sakit itu dengan ditemani suster. Dia segera menghentikan taksi menuju rumah Mario dan tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya dia pun sampai di depan rumah Mario. Suster membantu Manda untuk duduk kembali di kursi roda.

Sebuah mobil berhenti di depan rumah itu dan ternyata Mario pun baru sampai rumah.

"Mami!" teriak Loli saat keluar dari dalam mobil.

"Loli, sayang." Manda memeluk Loli dengan sangat erat.

Mario dan Nikita terkejut melihat keadaan Manda. "Kakak kenapa? kenapa Kakak pakai kursi roda?" tanya Mario kaget.

Manda hanya tersenyum. Mario dan Nikita pun mengajak Manda untuk masuk, karena Mario terus saja mendesak akhirnya Manda pun menceritakan apa yang sudah dia alami. Seperti dugaannya, Mario sangat marah dan wajahnya pun terlihat memerah.

"Ini semua gara-gara Daddy, aku gak terima Kakak harus mengalami ini," geram Mario.

"Sudahlah Mario, lagipula Brian juga sudah di penjara atas apa yang sudah dia lakukan. Kedatangan Kakak ke sini hanya ingin membawa mu ke rumah sakit, Daddy tadi terkena serangan jantung dan dia ingin bertemu denganmu," jelas Manda.

"Maaf Kak, aku belum bisa bertemu dengannya, aku masih marah kepada Daddy," sahut Mario dingin.

"Kakak tahu apa yang kamu rasakan, begitu pun Kakak. Kakak jauh lebih benci kepada Daddy, tapi melihat keadaan Daddy sekarang membuat Kakak merasa bersalah juga karena bagaimana pun, dia tetap Daddy kita. Kakak mohon, temui Daddy walaupun hanya sekali," seru Manda.

"Nanti sajalah, Kak," sahut Mario dingin.

"Ya sudah, kalau begitu Kakak kembali dulu ke rumah sakit. Kamu pikirkanlah matang-matang, jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari," seru Manda.

Manda pun memutuskan untuk pergi, pada saat Manda masuk ke dalam taksi, Riki baru pulang ke rumah. Tapi sayang, Riki hanya bisa melihat punggung Manda saja.

"Bukanya itu Manda? dia kenapa pakai kursi roda?" batin Riki.

Sepulang Kakaknya, Mario pun masuk ke dalam kamarnya dan Nikita menghampiri suaminya lalu mengusap pundak Mario dengan lembut.

"Aku tahu kamu marah dan benci kepada Daddy kamu, tapi bukankah semua manusia pernah melakukan kesalahan? dia orang tua kamu sayang, dan dia juga yang berperan penting dalam kehidupan kamu jadi menurut aku, lebih baik kamu temui Daddy kamu kali aja ada sesuatu yang mau beliau bicarakan denganmu," bujuk Nikita.

"Entahlah sayang, nanti aku pikiran-pikiran dulu," sahut Mario.

Tidak bisa dipungkiri, di dalam hati Mario yang paling dalam dia juga sangat khawatir akan keadaan Daddynya tapi dia juga masih benci akan sikap Daddynya yang dulu.

1
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
akhir yang bahagia
Bunda Elsha
di tunggu up'y mbk Poppy
Bunda Elsha
ya Allah kasihan sekali Manda..
baru tahu kan sekarang kamu Teo,kl menantu mu tuh jahat
Reni Anjarwani
cpt bgt sih tamatnya
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: kejar tayang😅😅
total 1 replies
Patrick Khan
.makasi ceritanya kak
.q tunggu cerita barunya🤗😘
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
memang ya Nikita itu hati nya sangat baik ...setelah di sakiti oleh bapak nya mario tapi dia tidak benci sekali pun ... beruntung kan Mario dapet Nikita
Reni Anjarwani
doubel up thor
Naysila mom's arga
semoga happy ending pak Tio GX jadi mati biar bahagia
Riasusi
kk hari nie Mario lbur lgi, jangan lbur doank kk up ya ya🙏🙏💪😘
Riasusi: kk poppy kk poppy hri nie Mario lbur ta jangan doank up ya ya kk 🙏🙏😂😘
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: sudah up, ditunggu saja🙏
total 2 replies
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
sakit nya Mario kalo ingat perlakuan Daddy nya yang seperti setan ...tapi mau gimana lagi itu tetap Daddy nya dia ..dan gak ada yang namanya bekas anak
Reni Anjarwani
makin seru doubel up thor
ꪶꫝᴊᷜᴇᷳɴᷠᴠᷲɣͪ⁴ᵐgₑmσyᴺᵒᵛⁱᏦ͢ᮉ᳟
temuin aja mario walaupun sebentar
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
hadeh ketemu deh...kirain mah modar tuh si teo ..bapak kagak tau diri gak bisa bahagiakan anak2 nya
ꪶꫝᴊᷜᴇᷳɴᷠᴠᷲɣͪ⁴ᵐgₑmσyᴺᵒᵛⁱᏦ͢ᮉ᳟
ketemu lagi semuanya di bali
Reni Anjarwani
doubel up thor
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
aduh udah deh mati aja ya ortu kaya gitu tuh ...gak rela rasanya kalo masih hidup ...inget dong yang memaksa anak2 nya buat sama pilihannya.....sadar diri ya udah mati jalan terbaik
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
makan tuh anak lu masuk rumah sakitt karena menantu kesayangan
Atun Atun
untung masih terselamatkan coba kalo sudah jadi bangke pa g lebih nyesel lagi kamu teo, kalo masih hidup kan kamu bisa minta maaf bisa menebus kesalahan kamu meskipun itu terlambat
ꪶꫝᴊᷜᴇᷳɴᷠᴠᷲɣͪ⁴ᵐgₑmσyᴺᵒᵛⁱᏦ͢ᮉ᳟
anak nya menderita baru menyesal tu pak teo
Naysila mom's arga
sekarang aja baru nyesel dulu mah matanya buta sama harta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!