Di usia muda, Clarissa harus membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pengobatan ibunya. Tapi suatu hari, dia mendapat kabar jika penyakit ibunya kambuh dan harus segera dioperasi.
Dengan putus asa, gadis yang biasa dipanggil Icha itu mencoba mencari pinjaman. Tapi tidak ada satupun yang mau membantu.
Hingga akhirnya dokter Ridwan yang menangani ibunya mencoba membantunya dengan memperkenalkan Icha dengan seorang Ceo yang bernama Alex.
"Aku akan membayar biaya pengobatan ibumu dan melunasi semua hutangmu asalkan kau mau melahirkan pewaris untukku."
Akankah Icha menerima tawaran Alex? Dan bagaimana kehidupan Icha selanjutnya?
Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, tempat, dan alur itu hanya kebetulan semata. Terimakasih dan Selamat Membaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Karyawan Baru
Sementara itu di gedung pencakar langit dengan logo AL'X Company, Alex tidak henti-hentinya tersenyum membayangkan kegiatan panas yang semalam ia lakukan dengan Icha.
Ini sangat aneh. Dia sudah terbiasa bermain wanita, bahkan mendapatkan pelayanan full dari wanita yang dia sewa. Tapi tidak ada satupun dari mereka yang bisa membuat Alex melayang seperti semalam.
Rasanya dia tidak ingin berhenti melakukannya. Tapi melihat Icha yang kelelahan akhirnya dia mengalah dan mengakhiri kegiatan mereka.
"Sial!! kenapa aku terus memikirkan wanita itu? Rasanya aku ingin segera pulang dan bertemu dengan nya." gumam Alex. Dia memejamkan matanya membayangkan kejadian semalam. Sungguh, dia ingin melakukannya lagi.
Tapi sayang, imajinasi nya harus terganggu karena ketukan pintu seseorang.
Tok Tok Tok
Alex membuka matanya dan berdecak kesal. "Masuk!!" ucapnya dengan malas
Leo masuk dengan berkas di tangannya. Dia meletakkannya di atas meja dan membacakan jadwal Alex hari ini.
"Hari ini ada interview dengan peserta calon karyawan perusahaan ini. Dan di harapkan Anda sendiri yang melakukan interview tersebut. Siang nanti ada pertemuan dengan Tuan Sean untuk membahas kerjasama proyek pembangunan Pusat perbelanjaan di restoran sekaligus makan siang bersama. Setelah itu.....
Alex mengangkat tangannya yang membuat Leo terdiam.
"Apa perusahaan kita sedang membutuhkan karyawan baru?" tanya Alex
"Ada beberapa posisi yang kosong, Tuan." jawab Leo.
"Kalau begitu kau saja yang menyeleksi mereka. Pekerjaanku sangat banyak. Dan tunda pertemuan ku dengan Tuan Sean. Katakan padanya jika Aku sedang sibuk. Hari ini kosongkan jadwalku karena aku ingin pulang lebih awal." seru Alex
Leo mengangkat kedua alisnya. Dia merasa heran dengan Alex karena tidak biasanya Atasannya itu ingin pulang lebih awal. Apa karena wanita yang sekarang tinggal di apartemennya? Entahlah. Tapi bisa jadi karena sejak datang tadi, Alex terus tersenyum seperti orang gila.
"Jika tidak ada yang ingin kau bicarakan lagi, kau boleh keluar." seru Alex. Tapi Leo tidak bergeming sama sekali dan hal itu membuat Alex mendengus kesal.
"Kenapa kau masih di sini, hah? Telingamu tidak bermasalah bukan?"
"A_apa? ma_maksudku, baik Tuan." Leo keluar dari ruangan Alex. Dia menghela nafas panjang karena sepertinya dia akan sibuk hari ini.
"Dasar!! Mengganggu ku berkhayal saja." gerutu Alex. Dia menyandarkan punggungnya dan kembali memejamkan matanya. Dia jadi penasaran apa yang dilakukan wanita itu sekarang. Tadi saat dia bangun, wanita itu masih meringkuk dalam pelukannya.
"Ck.." Alex membuka laptopnya dan melihat cctv apartemennya yang terhubung langsung dengan laptopnya. Di sana terlihat Icha yang baru saja selesai mandi. Dia hanya menggunakan handuk yang melilit di tubuhnya dan hal itu sukses membuat belalai Alex menegang.
"Shiiit!! Kenapa kau sangat baperan sekarang boy? Hanya melihat wanita itu saja kau sudah menegang." Alex mengusap wajahnya kasar dan menatap bagian bawahnya yang menonjol. Sepertinya setelah ini dia harus senam lima jari menggunakan sabun.
Alex kembali menatap layar laptopnya. Kedua matanya melebar saat melihat Icha membuka handuknya untuk berganti baju. Alex menahan nafasnya sejenak dan langsung berlari ke toilet yang ada di ruangan khusus miliknya.
Dia melakukan senam lima jari menggunakan sabun sambil membayangkan wajah Icha saat berada di bawah kendali nya.
"Ah..." Nafas Alex terengah-engah saat berhasil mengeluarkan laharnya. Ini sungguh memalukan. Untuk pertama kalinya seorang Alex di buat senam lima jari hanya karena melihat wanita telanjang di depannya.
"Beraninya kau membuatku tersiksa. Awas saja, saat aku pulang nanti, aku tidak akan melepaskan mu." geram Alex.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sementara itu, di ruangan lain. Leo tengah melakukan seleksi untuk calon karyawan baru di perusahaan AL'X Company.
Semua peserta yang datang melamar wajib mengikuti seleksi karyawan seperti tahap seleksi administrasi yang menilai latarbelakang pendidikan, pengalaman kerja dan skill yang dimiliki calon karyawan.
Setelah itu bagi mereka yang lolos, akan berlanjut ke tahap selanjutnya yaitu wawancara dengan pihak HRD Rekruitment. Sebenarnya Leo meminta Alex sebagai pemimpin perusahaan untuk ikut mewawancarai mereka, tapi sayangnya Alex menolak dengan alasan sok sibuk.
"Oke, kandidat selanjutnya." seru Leo
Seorang pria dengan wajah yang terlihat masih muda, masuk ke ruangan dimana Leo dan pihak HRD berada. Dia terlihat tenang dan tidak ada rasa gugup sama sekali.
"Jadi kau masih kuliah?" tanya Leo
"Iya tuan." jawab pria itu singkat
"Nilaimu bagus, latarbelakang pendidikan yang bagus tapi sayang kau belum mempunyai pengalaman bekerja. Jika kami merekrut mu, apa kau bisa menjamin bisa membantu mengembangkan perusahaan ini?"
"Kita tidak tahu jika kita tidak mencoba. Tapi saya yakin dengan kemampuan yang saya miliki, saya bisa membantu dan memberikan ide untuk mengembangkan perusahaan ini." ucap pria itu dengan tegas
Leo berdiskusi dengan pihak HRD dan melihat keyakinan yang di miliki pria itu membuat mereka mengambil keputusan jika peserta tersebut lolos.
"Selamat, kau lolos tahap seleksi wawancara. Setelah ini kau bisa mengikuti tahap psikotes dan menemui Manager HRD. Walaupun kau belum mempunyai pengalaman bekerja, tapi kami membutuhkan orang-orang yang mempunyai semangat seperti mu." seru Leo
"Terimakasih, Tuan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin." ujar pria itu
"Sama-sama. Sekali lagi selamat, Ferdian Gottardo."
Ferdian tersenyum dan membungkuk hormat sebelum keluar dari ruangan tersebut. Setelah ini dia masih harus mengikuti tahap psikotes dan setelah itu dia akan menemui manager HRD.
Dia sangat senang karena menjadi salah satu calon yang lolos seleksi.
Siapa yang tidak ingin bekerja di perusahaan besar seperti AL'X Company? Perusahaan terbesar se-Asia yang mempunyai banyak cabang dan ribuan karyawan. dan pastinya gaji yang di berikan tidak main-main.
Untuk itu, Ferdian sangat senang. Dia akan berusaha semaksimal mungkin agar cepat naik jabatan. Dan jika dia sudah mempunyai banyak uang, dia akan melamar wanita yang dia cintai sejak lama.
"Icha, Aku akan buktikan jika aku bisa sukses dan setelah itu, aku akan melamar mu. Jadi aku harap kau segera pulang." batin Ferdian
moga c Alex bucin 🤔 biar ngk semena mena 🤦😠
kasian Icha ,🤦😒
nyimak...