NovelToon NovelToon
I'M The Male Antagonist'S Wife

I'M The Male Antagonist'S Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami / Transmigrasi
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: eka zeya257

Raeesha gadis dingin ,pendiam badgirl ,urakan dan juga ahli beladiri .

Anak pertama yang di asingkan bahkan di anggap sampah oleh keluarganya , gadis penuh luka yang mencoba menutup lukanya sendiri.

Sayangnya dia harus meregang nyawa di tangan ayah kandungnya sendiri hanya karena adik tirinya yang tidak suka akan keberadaannya di rumah mereka , Raeesha yang mengira akan masuk ke akhirat ternyata memasuki tubuh seorang wanita yang menjalani kehidupan pahit dalam bilik rumah tangga , wanita yang terobsesi dengan suaminya sendiri tanpa perduli dengan kebencian dari suaminya.

akan kah Raeesha mampu mempertahankan kehidupan keduanya ? dan menemukan kebahagiaannya ?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eka zeya257, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

...Hujan kembali turun bersama kita yang tidak lagi rukun dan rindu yang kembali singgah dengan kita yang sudah berpisah....

...~Unknown~...

.......

...✨✨✨...

.......

Satu hari sebelum Ruby menjalankan rencananya untuk menyerang Hansen, terlihat ada satu orang yang sedang mengamati kediaman Zamora dari sisi jalan yang sepi.

Suasana hari itu sudah malam, namun orang tersebut masih teguh berdiri di jalan tersebut tanpa memperdulikan hawa dingin yang mulai menusuk kulitnya.

Hingga beberapa saat kemudian orang itu mulai melangkah mendekati kediaman Zamora, dia seolah sudah paham seluk beluk mansion tersebut bahkan dia bisa dengan mudah menemukan jalan tikus di bagian sisi samping mansion itu.

Beberapa saat kemudian langkahnya terhenti tepat di bawah balkon kamar yang tak lain milik Ruby, dia mendongak melihat lampu yang sudah redup menandakan jika pemilik kamar itu sudah tidur.

Tanpa pikir panjang orang tersebut memanjat pohon mangga yang berada di samping balkon, lalu melompat dan mendarat sempurna di balkon tersebut .

Perlahan dia membuka pintu balkon yang ternyata tidak terkunci, dia mengendap-endap memasuki kamar dengan cahaya remang-remang dari lampu tidur yang menyala.

Di atas ranjang king size terlihat Ruby yang sedang tertidur pulas, orang tersebut melangkah mendekati ranjang Ruby.

Dia menatap lama wajah damai milik Ruby, tatapannya terlihat sangat rumit dan penuh kerinduan, orang tersebut menundukkan kepalanya lalu bibirnya menyapu lembut kening Ruby.

"Never forgive me beautiful." Bisik orang tersebut dengan suara berat.

Dia mengecup lama kening Ruby seolah mengutarakan perasaannya, hingga beberapa saat kemudian dia melepas kecupan tersebut, tangannya menyingkirkan beberapa anak rambut yang menutupi wajah Ruby.

Senyum tipis terlihat di bibirnya, setelah puas menatap wajah damai tersebut dia melangkah menjauh dari tepi ranjang, dia mengeluarkan dua buah benda berukuran kecil lalu memasangnya di bawah meja rias dan di sudut kamar tersebut.

Setelah selesai dia bergegas keluar dari kamar Ruby dengan perlahan agar tidak membangunkannya.

...________________...

Kembali pada saat ini beberapa saat setelah kepergian Ruby, kediaman Hansen langsung heboh. Para bodyguard yang melihat ada kebakaran langsung berlarian mengambil air untuk memadamkannya.

Sedangkan di taman belakang beberapa bodyguard yang menemukan tubuh Hansen tergeletak di tanah, serta darah yang memenuhi rerumputan di sampingnya bergegas memberitahu nyonya rumah mereka.

Para bodyguard serta anak dan istri Hansen bergegas menuju rumah sakit, mereka menyerahkan kondisi rumahnya pada para bodyguard setelah memanggil pemadam kebakaran sebelum pergi, sepanjang perjalanan perasaan mereka kalut terlebih mereka melihat salah satu mata Hansen sudah hilang.

Sesampainya di rumah sakit dokter langsung mengambil penanganan darurat, mereka melaksanakan operasi hari itu juga.

Di luar ruangan operasi, Melani dan putrinya sedang mondar mandir menunggu kabar terbaik dari dokter yang menangani Hansen.

Wajah mereka berdua terlihat khawatir apa lagi darah yang keluar dari kepala Hansen sangat banyak.

"Mah, apa papah bakal baik-baik aja?''

Sesilia, tak bisa mengendalikan raut wajahnya yang sangat cemas.

''Kita doakan saja semoga papah kamu baik-baik aja.'' Sahut Melani sembari menggigiti kukunya.

Waktu berlalu dengan cepat, tanpa terasa empat jam sudah Hansen berada di ruang operasi, perasaan Melani semakin tidak karuan dia takut jika suaminya tidak bisa di selamatkan.

Hingga beberapa saat kemudian dokter keluar dari ruang operasi, namun wajahnya terlihat sangat putus asa.

" Dok, bagaimana keadaan suami saya?'' cecar Melani seraya mendekati dokter itu.

Helaan nafas berat terdengar dari bibir dokter tersebut, dia menatap Melani sendu.

"Suami, anda koma.''

DEGH.

''APA!'' teriak Melani dan Sesilia bersamaan.

Dokter mengangguk lesu, ''Kondisi suami anda sangat kritis dia kehilangan banyak darah dan kehilangan salah satu matanya, belum lagi luka yang ada di kepalanya bisa membuat suami anda lumpuh permanen karena sarafnya rusak.''

Bagaikan tersambar petir, pertahanan Melani hancur dia menangis dan meraung tidak menerima takdir yang menimpa keluarganya.

''Nggak mungkin, suami saya nggak mungkin mengalami semua itu! Dokter. tolong sembuhkan suami saya, kami pasti akan membayar berapa pun biayanya dok,'' ucap Melani memohon.

''Kami akan melakukan yang terbaik untuk suami anda, Nyonya. anda hanya perlu mendoakan kesembuhan beliau agar secepatnya bisa sadar dari masa kritisnya," nasehat sang dokter.

Melani hanya bisa mengangguk pasrah, dokter memindahkan tubuh Hansen dari ruang operasi menuju ruang rawat VIP di ikuti Melani dan Sesilia di belakangnya.

...______________...

Di tempat lain tepatnya di dalam ruangan yang penuh dengan berbagai senjata tajam, serta pistol dengan berbagai merek dan peluru yang terpajang di sana, terdapat satu sosok pria yang memakai topeng sedang menikmati minuman keras di temani beberapa perempuan yang sedang duduk di pangkuannya dan melayaninya.

Wajahnya terlihat sangat puas bahkan senyum lebar terlihat di bibirnya, di tengah dia menikmati suasana tersebut tiba-tiba pintu ruangannya di buka secara kasar oleh seseorang.

BRAAKKK.

"KELUAR KALIAN SEMUA!"

Bentakan seseorang yang baru masuk, menyuruh para wanita yang berada di sekitar pria yang masih anteng duduk di kursi kebesarannya untuk pergi.

Para wanita itu bergegas keluar dari ruangan tersebut hingga menyisakan dua orang pria yang saling berhadapan.

Tap. Tap. Tap.

BRAAK.

Meja di hadapan pria bertopeng itu di pukul sangat keras hingga berbunyi, namun pria yang duduk di kursinya masih menunjukan raut tenang.

"Apa kau sudah gila? kau yang membocorkan rencana perempuan itu pada Hansen, kan." Sentak pria yang tadi menggebrak meja.

"Yah kau benar, jika tidak untuk apa aku menyuruhmu meletakan alat penyadap di sana hm, bukankah permainan baru saja di mulai? Harusnya kau merasa senang dan menikmatinya bukan,"

Jawaban pria yang kini sedang menyesap minuman keras di gelasnya, membuat orang tersebut naik pitam. Pria yang sejak tadi berdiri kini menatap nyalang orang di hadapannya.

"Kalo dia mati di tangan Hansen gimana hah? Kau mau tanggung jawab."

"Dia tidak akan mati, karena nyawa nya berada di tanganku," sahut pria tersebut.

"Gadis itu harus membayar perbuatan keluarganya di masa lalu padaku, dan kau sudah aku beri tau sejak awal jika aku tidak akan memperlakukannya dengan lembut jadi jangan berharap lebih padaku!"

Pria yang mengenakan kemeja hitam dan jas di tubuhnya terlihat menahan amarah, raut wajahnya sangat keruh serta kedua matanya menyorot tajam pada sosok pria bertopeng di hadapannya.

Kedua tangannya mengepal erat hingga kukunya memutih, sedangkan orang yang duduk di hadapannya hanya menampilkan senyum remeh melihat rekannya sejak tadi menahan amarahnya.

"Apa kau menyesali keputusanmu hm? Tapi sayang mau kau menyesal atau tidak semua sudah terjadi dan ini akan menjadi titik awal pembalasan yang harus dia terima!"

"Apa belum cukup semua penderitaan yang kau lihat selama ini? Mau sampai kapan kau menjadikannya target pembalasan," bentak pria yang tak lain adalah Lucas.

Yah Lucas adalah salah satu anggota ZD dan dia merupakan bayangan dari ketua ZD untuk menjalankan rencananya, dia juga orang yang sama yang menyusup ke mansion Zamora.

Pria yang sejak tadi duduk kini berdiri dari kursinya, dia berjalan menghampiri Lucas hingga kini mereka berdua saling berhadapan.

"Hm apa kau menyukai gadis itu? apa kau lupa dengan tugasmu, Kau hanya perlu menekannya lagi dan lagi hingga membuat mentalnya hancur, lakukan seperti itu dan jangan libatkan perasaan tidak berguna mu itu, Lucas."

"Jika kau berani menolak perintahku, maka jangan harap keluargamu akan selamat!" tandas pria tersebut.

Lucas hanya bisa menggeram marah, dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu gadis yang dulu menjadi istrinya.

Lucas juga orang yang dulu memberi kabar pada keluarga Hansen, jika penyerangan pada Ruby gagal.

Dia brengsek dan juga pengecut, namun dia tidak berada di posisi untuk memilih karena semua sudah di atur oleh pria yang kini berdiri di hadapannya.

Pluk.

Pria tersebut menepuk pundak Lucas pelan, "Kau adalah bayanganku, lakukan semua seperti perintahku maka aku akan menjamin keluargamu tetap makmur dan aman. Namun jika sekali saja kau berkhianat maka aku akan menghabisi mereka tanpa sisa, camkan itu baik-baik."

Lucas tak menjawab namun sorot matanya terlihat lelah dan sendu, pria di hadapan Lucas memilih pergi dari ruangan tersebut meninggalkan dia seorang diri dalam keheningan.

1
Erniaty Noni
Luar biasa
risa nisa
ardelio gak guna
Clara Akashya
aku mampir thor
Rika Baril
kok aku jadi curiga ya sama papa mertua ruby
Yuli Yanti
kasian ruby setiap d'serang ga da yg nolong
Yuli Yanti
mantap thor cerita nya,tegang bca nya
Ulfil Foadah
suka banget visualnya
bebek terbang
,
Anonymous
m
Tiger Cc
ceritane mbundet mbundet ae
Tiger Cc
saya cuma mau baca loh bukan mau main teka teki,bukannya bikin penasaran tapi malah bikin pusing hadeuh
Tiger Cc
bagus ceritanya sampai gw pusing bacanya bngst emg,sangat sulit dipahami dalam alur ceritanya
Kagome01
kata katanya sedikit merujuk ke psikopat bukan mavia
Kagome01
sorry to say. mimin membuat seolah olah karakter prianya ga guna
sedikit belibet.
maher Abidzar
masa iy hansen org tua ruby
maher Abidzar
jujur sj sekian banyak q baca novel mafia, baru x ini q baca mafia ny kurang peka dn bodoh,
maher Abidzar
aku rasa Ella hanya memper alat lucas demi tujuan
maher Abidzar
maksd ny gmn ya, ruby bilang raisa akan tinggal bersama ortu kandungnya, sedang kan rubi ortu a dh ninggal, dn raisha ibu a jg ninggal, hy punya ibu tiri doang sm Bpk yg kejm
Bilbina Shofie
ko cantikan sk gracrlla toor
Shur Syahril099
plot twist banget yahh/Whimper/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!