Terpaksa Berjumpa

Dorothy tercengang. Ia nampak sangat kaget melihat Harrison Ford bersama dengan Sienna Abraham, istri dari Michael. Dadanya langsung terasa sangat sesak karena tak percaya dengan apa yang ada di hadapannya.

"Apa yang pelayan itu lakukan bersama Tuan Ford yang sangat kaya itu?" ucapnya dengan mata melotot. Ia sampai mencubit tangannya sendiri karena terlalu tak percaya dengan keberadaan Sienna di samping seorang Harrison Ford.

Apalagi Sienna turun dari mobil mewah itu dengan dibukakan pintu oleh seorang pria berkacamata hitam dengan tubuh tegap. Ia semakin tak percaya dengan apa yang ia lihat.

"Apa yang dilakukan Sienna bersama pria tua itu? Apa sekarang ia menjadi seorang sugar baby?"

"Oh tidak. Lihatlah pakaiannya! Semua yang ia pakai adalah pakaian yang sangat mahal dan merupakan hasil designer yang sangat bagus," lanjutnya dengan tangan mengelus dadanya yang langsung sesak dan membuatnya tak bisa bernafas dengan baik.

Ia pun ingin melangkahkan kakinya untuk menghampiri Sienna untuk menyapa wanita itu tapi Stevie Evans menahannya saat ia ingin mendekat.

"Mohon maaf Nona. Tuan Ford tak bisa ditemui sekarang ini. Jadi silahkan pergi dari sini Nona," ucap wanita muda itu dengan tangan ia arahkan ke arah lain agar Stevie segera mencari jalan lain untuk meninggalkan mereka.

"Hey! Aku tidak ingin berbicara dengan Tuan Ford tapi ingin bertemu dengan wanita muda yang sedang bersama dengannya." Dorothy menjawab dengan tetap melangkahkan kakinya untuk mengikuti Sienna.

"Sama saja Nona. Nyonya Sienna tak bisa ditemui oleh sembarang orang. Ia sedang tak punya waktu."

"Hey! Aku tahu siapa Sienna. Ia hanya seorang pelayan yang sedang ingin menggoda seorang pria kaya tua."

"Bawa wanita ini pergi dari sini Darwin! Ia tak boleh menganggu acara Tuan dan Nyonya!" titah Stevi Evans pada Darwin, asisten pribadi Harrison Ford.

"Hey Apa-apaan ini? Lepaskan aku brengsek!" teriak Dorothy saat tak ia sangka tubuh besar Darwin mengangkat tubuhnya yang mungil dan membawanya ke sebuah tempat sepi.

"Brengsek kamu! Aku ini wanita terhormat!" Dorothy berteriak keras saat Darwin melempar tubuhnya tanpa perasaan.

"Aku akan melaporkan kalian atas ketidaknyamanan ini! Aargh!" Wanita itu terus mengumpat dan mengeluh secara bersamaan. Bokongnya ia rasakan sangat sakit karena perbuatan pria bertubuh besar itu.

Darwin hanya menyeringai kemudian segera pergi dari hadapan wanita itu dengan langkah cepat. Ia tak suka kalau ada seekor lalat pun yang akan menggangu kenyamanan orang yang menggajinya selama ini.

Pria itu tak memperdulikan teriakan dan umpatan wanita muda yang mengaku sebagai wanita terhormat itu. Ia harus berada di sekitar Tuan Harrison Ford untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pria itu bersama dengan cucu kesayangannya.

Dorothy berusaha untuk berdiri dari posisinya. Ia mengelus bagian belakangnya yang terasa sangat sakit kemudian dengan langkah tertatih-tatih segera menuju ke mobilnya.

"Sial!" Wanita itu mengumpat lagi dengan memukul kemudinya.

"Aku harus segera kembali dan melaporkan apa yang aku temukan di sini sebelum Michael dan Justin sampai," ucapnya seraya menghidupkan mesin mobilnya dan segera pergi dari tempat itu.

Tiga jam perjalanan ia lalui dengan segala rencana di dalam otaknya. Sebenarnya ia bersyukur karena Sienna sudah menjadi seorang sugar baby jadi ia tidak perlu takut akan kehilangan Michael. Ia hanya perlu menambah cerita tentang Sienna agar pria tampan itu tidak lagi mencarinya.

"Hahaha. Tak apalah kalau aku sedikit sakit yang jelasnya Michael akan segera aku dapatkan." Ia tertawa dengan sangat gembira.

"Setelah itu, aku akan menyingkirkan Justin yang penyakitan itu. Aaaaa puas rasanya," ucapnya dengan wajah berbinar bahagia. Dadanya terasa sangat lapang sekarang.

Ia yakin sekali Megan juga akan sangat setuju jika ia segera mengambil alih kedudukan Sienna di dalam hati Michael.

Laju mobilnya ia tambah karena sudah tak sabar melaporkan informasi yang sangat membahagiakan ini pada Megan dan juga Michael.

"Kesetiaanmu pada Sienna akan percuma saja Mike. Ia telah mengkhianatimu dengan lari bersama dengan pria yang kaya-raya hahaha." Dorothy tak bisa berhenti tertawa dengan segala kebahagiaan yang ia dapatkan saat ini.

Sementara itu,

Justin yang sudah bersiap pulang dari rumah sakit setelah beberapa hari dirawat, bertanya pada dokter Shane Filan atas penyakit yang sedang dideritanya.

"Apa penyakitku sangat berbahaya dokter?" Dokter itu tersenyum kemudian mengelus lembut rambut pirang anak itu.

"Tidak. Kamu hanya kelelahan Justin jadi tubuhmu drop. Sekarang kamu sudah sehat dan bisa bermain dan bersekolah kembali."

"Benarkah?"

"Iya Justin. Kamu sekarang baik-baik saja."

Justin diam sejenak kemudian memandang Michael dan Shane Filan bergantian.

"Trombosit itu apa dokter?" tanyanya dengan wajah serius.

"Aku sering mendengar kalau trombositku sangat kurang dari trombosit anak pada umumnya. Apakah karena itu aku sering berdarah?"

Shane Filan menatap Michael untuk meminta izin mejelaskan apa yang sangat ingin diketahui oleh anak yang terbilang genius itu. Michael menganggukkan kepalanya memberikan izin.

"Trombosit adalah salah satu komponen darah yang berfungsi membantu proses pembekuan darah pada tubuh. Trombosit hanya dapat bertahan selama 10 hari. Setelahnya, sumsum tulang akan menghasilkan persediaan trombosit baru bagi tubuh.

"Lalu apa yang terjadi pada tubuh saya dokter. Kenapa sering sekali mengalami pendarahan? Apakah itu ada hubungannya dengan trombosit?"

Shane Filan kembali menatap Michael. Ia ingin meminta izin untuk menjelaskan penyakit anak itu tetapi Michael langsung mengambil alih pembicaraan. Ia bukan seorang dokter tapi ia ingin menjelaskan apa yang ia tahu tentang penyakit putranya itu dengan caranya sendiri.

"Justin, sel keping darah atau trombosit adalah sel darah yang berperan dalam proses penggumpalan darah untuk menghentikan perdarahan. Ketika jumlah trombosit rendah, seseorang akan mudah mengalami memar atau perdarahan."

Justin menyimak dengan baik. Ia sangat suka mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru dari siapapun.

"Penyebab ITP yang sedang kamu alami sekarang ini belum diketahui secara pasti hingga saat ini. Namun, dugaan utama penyebab ITP adalah gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang disebut penyakit autoimun. Dan itu ada padamu my boy."

"Oh." Justin tercekat. Ia memandang Michael dengan mata berkaca-kaca.

"Apakah aku masih akan berumur panjang dan bertemu dengan mommy dad?" tanyanya dengan hati teriris sakit. Tiba-tiba saja ia merasa bahwa nyawanya mungkin tak akan lama lagi padahal ia sangat merindukan Sienna.

"Tentu saja my boy. Kamu akan berumur panjang, sehat, dan kuat untuk bertemu dengan mommy mu." Michael menjawab dengan suara tercekat. Rasa sedih ikut menyentuh hatinya.

"Kamu hanya perlu beristirahat yang banyak dan tidak melakukan hal yang berbahaya seperti kemarin," lanjut sang Daddy seraya memeluk tubuh sang putra.

"Ah iya dad. Aku hanya bermain teka-teki dengan wanita itu," lirih Justin sembari mengingat seorang wanita yang datang padanya dan memaksanya melakukan sesuatu yang akhirnya membuatnya celaka.

"Apa yang dilakukan Dorothy padamu Justin?"

🍁🌺

*Tobe Continued.

Like dan Komentar dong 🤭