Pindah Ke Tubuh Anak Bangsawan Haram

" pengawal cepat cambuk wanita tua ini 200 kali " perintah paman gemuk tersebut .

Crattts

suara cambukan terdengar , wanita paruh baya itu menutup mata menghadang rasa sakit yang akan ia rasakan tapi aneh nya pukulan cambuk itu tak kunjung menyentuh tubub nya padahal suara nya terdengar jelas .

wanita paruh baya tersebut membuka mata dan melihat seorang bercadar hitam dengan tudung kepala menangkap cambuk tersebut dan membuat darah sedikit menetes dari tangan nya

Mo Zia menangkap cambuk tersebut dengan tangan nya .

" Cih , hei paman gendut cambuk mu bagus juga , mau tau rasa nya cambuk bagus seperti apa ??",ucap Mo Zia dingin dan menyeringai di balik cadar nya.

dengan cepat Mo Zia menarik cambuk dari tangan pengawal paman gemuk tersebut dan

Cratss

suara cambuk terdengar pedas di telinga .

Mo Zia mencambuk balik paman gemuk tersebut tepat di pipi nya dan saking keras nya Mo Zia melontar kan cambuk nya sampai membuat luka gores yang besar dan mengeluarkan darah

" Kurang ajar , dasar brandalan kau berani mencambuk ku mau mati kau hah !!!" bentak paman gemuk tersebut sambil memegang pipinya .

" mati ?? memang sehebat apa kau hah" ucap Mo Zia .

" aku perdana mentri kerajaan An , aku akan melaporkan mu ke kerajaan An " ucap sombong paman gemuk tersebut .

" heh Cuma perdana mentri berani menindas orang apa lagi raja nya " cemooh Mo Zia .

' memang semua yang berhubungan dengan kerajaan menyebalkan 'batin Mo Zia menangisi ketidak beruntung nya karna yang berhubungan dengan kerajaan An lagi lagi menjadi kesialan bagi nya .

" bibi kau berlindunglah di belakang ku " ucap Mo Zia lembut pada wanita paruh baya itu karna takut jika wanita paruh baya tersebut takut kepada dirinya .

suara lembut Mo Zia mengejutkan orang orang dan mereka baru sadar bahwa suara itu adalah suara wanita .

" hei brandalan apa kau wanita buka cadarmu aku ingin melihat siapa kamu " ucap Paman gemuk itu penasaran .

" Buka Jalan pangeran Tian An lewat " Teriak seorang prajurit mengagetkan semua orang .

" ada apa ini perdana mentri " ucap pangeran Tian .

" ini yang mulia pangeran ada seorang brandalan dan juga wanita gila yang perlu aku beri pelajaran " ucap Perdana mentri tersebut .

saat pangeran Tian An melihat kearah orang yang dimaksud perdana mentri itu ia melihat sosok bercadar yang dulu ia temui di restoran dan berkata jika putri Mo Zia akan menolak lamaran nya .

" kau hei orang cadar , kita bertemu lagi " sinis pangeran Tian An .

' aduhhh !! kenapa ketemu nih pangeran Sinting sih ' batin Mo Zia .

" aku ingat kau bilang putri Mo Zia akan menolak lamaran ku buktinya sekarang ia bersedia " ucap pangeran Tian An .

para pemuda di dekat sana yang mendengar perkataan Tian An terkejut .

" apa dewi ku meneriam lamaran pangeran Tian An " bisik Si A.

" huaaa aku patah hati " rengek si B .

" aku tidak rela , tapi aku tidak bisa apa apa" ucap si C.

semua bisik - bisik itu menyulut emosi Mo Zia .

" hei siapa yang menerima nya jika bukan karna tua bangka itu aku juga tidak akan meneriama lamaran itu "bentak Mo Zia .

sontak saja perkataan Mo Zia barusan membuat semua orang yang ada di sana kaget . semua orang menjadi bingung .

" siapa kau ......"

******

*siapa yang nanya ya!??? bakal kebongkar gak ya🤔🤔🤔???

hehehe sampai jumpai di eps selanjut nya ya 😘😘

**Jangan lupa like,Vote / beri Tip , dan klik love nya ya 😋🤗😇***