"Aku tidak ingin terus seperti ini, aku ingin diakui sebagai istrimu didunia dan dihati mu, aku tidak ingin menjadi istri yang hanya dijadikan istri panjanganmu saja..." Ingin sekali Tania berteriak menyampaikan rasa sakit dihati nya saat melihat suami nya malah asik bercanda ria dengan mantan nya,
mampukah Tania merebut hati suami nya yang hanya bersikap acuh dan dingin pada nya? ataukah Tania akan meninggalkan Dion dan mencari pelabuhan baru di hati nya????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desi Ratnasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27)Pertemuan pertama Dion dan Monika
Saat jam makan siang telah tiba, Tania memutuskan untuk kerestoran perusahaan, sedari tadi cacing diperut nya terus berdemo meminta makan, ia langsung saja keluar karna tidak ingin mengganggu Dion yang sedari tadi berdiam diri didalam kemar, entah apa yang lelaki kejam itu kerjakan didalam sana Tania tidak ingin ikut campur,....
Saat menuju restoran, Tania berpapasan dengan Vino yang juga ingin kerestoran untuk makan siang....
"Tuan Vino juga mau makan siang?...."tanya Tania yang mendapat anggukan dari Vino....
"Kalau gitu bareng aja Tuan saya juga mau makan siang, sekalian ada yang ingin saya tanyakan mengenai Monika dan Tuan muda...."Vino sebenarnya sedikit ragu, takut jika Tuan nya tau jika ia dan Tania makan siang bersama, ia takut jika Dion mengamuk tapi mendengar Tania ingin menanyakan tentang Monika dan Tuan nya ia pun setuju...
"Boleh Nona muda...."Jawab Vino mempersilahkan Tania jalan lebih dulu....
........
"Apa yang ingin Nona muda pertanyaan?..."tanya Vino penasaran....
"Begini Tuan, saya hanya ingin mengetahui bagaimana awal pertemuan Tuan muda dan Monika, dan mengapa Tuan Dion begitu bucin pada Monika...."jujur saja Tania sangat penasaran awal pertemuan Dion dengn Monika, sudah lama ia ingin mempertanyakan hal itu pada Vino tapi belum mendapatkan waktu yang tepat....
"Mengapa Nona muda ingin mengetahui hal itu?..."tanya Vino menyelidik...
"Ya hanya ingin tau saja, saya sebagai istri berhak donk tau tentang suami saya, tapi jika bertanya pada Tuan Dion langsung bukan nya jawaban yang saya dapat malah hukuman yang saya dapatkan, jadi saya bertanya pada Tuan Vino, anda kan orang yang paling tau Tuan muda...."
Flash back....
Pada suatu malam, Vino mengantar Dion untuk pulang, karna ada sebuah masalah, Dion dan Vino pun harus lembur hingga jam 11 malam....
Ditengah jalan, terlihat seorang wanita berlari lintang lantung ditengah jalan, Dion yang melihat nya pun menyuruh Vino untuk berhenti, Dion memperhatikan sejenak wnaita itu dan langsung turun saat melihat wanita itu pingsang.....
Dengan keadaan basah, Dion membawa Wanita itu kedalam mobil dan membawa nya kerumah Dion.....
Pagi harinya....
Wanita itu perlahan membuka matanya dan melihat ia sedang berada ditempat asing, ia meraba tubuhnya dan semakin terkejut saat menyadari jika baju yang ia kenakan tadi malam berbeda dengan pagi ini, segera ia bangkit dan menuju pintu membuka nya dengan cepat....
Clekkk.....
Brakkk....
Saat Wanita yang dikenal dengan Monika itu keluar, ia menubruk badan sese pria, ia mendongak dan Melihat wajah yang sangat tampan didepan nya, segera ia melangkah mundur karna takut....
"Kamu tidak usah takut, saya bukan orang jahat, kamu sedang berada dirumah saya, kamu saya temukan pingsan ditengah jalan, karna tidak tau tempat tinggal kamu jadi saya membawa kamu kesini...."Ujar Dion menjelaskan...
"Terima kasih Tuan karna telah menolong saya, saya berhutang nyawa pada tuan, tapi siapa yang telah mengganti pakaian saya?...."Dion tersenyum melihat wanita lucu didepan nya....
"Pakaian kamu diganti oleh pelayan saya kamu tidak perlu khawatir, nama kamu siapa?, perkenalkan nama saya Dion, panggil saja Dion tidak usah panggil tuan, terlihat kamu sedikit lebih tua dari saya, tidak enak saja jika kamu memanggil saya dengan panggilan Tuan..."Dion dengan ramah menjulurkan tangannya, Monika pun membalas uluran tangan Dion dan menyebut namanya....
"Monika Tuan, maksudnya Dion...."jawab Monika sedikit gugup,...
"Sebaiknya kamu mandilah dulu, pakaian ada dilemari, kamu boleh memakai nya, saya tunggu dimeja makan...."Ujar Dion kemudian berlalu dari hadapan Monika....
Setelah membersihkan badannya dan berpakaian, Monika pun turun menemui Dion untuk sarapan, kedua nya mengobrol banyak, Dion menyuruh Monika untuk tinggal disana, karna Monika mengatakan jika dirinya diusir dari rumah oleh keluarga nya bahkan sempat di jual oleh ayah nya sendiri untuk menjadi wanita pemuas nafsu, karna Monika tidak mau ia pun kabur dari tempat terkutuk itu....
Dan dari situlah awal kedekatan mereka, karna sikap lembut yang diberikan oleh Monika pada Dion, Dion pun jatuh hati pada Monika, bahkan Dion sempat memperkenalkan Monika pada keluarga nya tapi mereka tidak mendapatkan restu, karna mengetahui jika Monika bukanlah wanita baik-baik, tapi karna terlanjur mencintai Monika, Dion pun tidak peduli dengan penolakan keluarga nya dan melanjutkan hubungan mereka....
Dion sama sekali tidak menyadari jika ia sendang di jebak oleh Monika, nyatanya Monika adalah wanita panggilan yang sering melayani pria hidung belang, ia juga tidak tau jika sebenarnya Monika lah penyebab pergi nya sang paman dari rumah....
Sebenarnya ini adalah kali kedua Monika datang kerumah Nenek Ami, dan dua kali pula ia ditolak mentah-mentah oleh keluarga Dion, karna mengetahui jika Monika adalah wanita panggilan, karna tidak mendapatkan restu, Om Dion memutuskan memilih Monika dan meninggalkan keluarga nya...
flashback On....
"Alasan apapaun dan bukti apapun yang kita perlihatkan pada Tuan muda, semua itu hanya percuma Nona muda, Tuan muda akan menganggap jika bukti itu telah dimanipulasi, dia tidak akan pernah percaya...."Ujar Vino menjelaskan, Tania mengangguk saja, ia ingin sekali mencari cara agar kedok Monika terbongkar, Tania ingin dia yang membongkar kebusukan Monika didepan Dion sendiri, dan meminta imbalan perceraian, Tania ingin hidup seperti sebelum ia bertemu dengan Dion dan menjalin rumah tangga dengan Dion...
Rasanya Tania lebih ingin menjadi Janda daripada hanya dijadikan Istri pajangan didepan keluarga nya, terkadang Tania berpikir dosa apa yang telah ia lakukan dimasa lalu sampai ia terjebak dengan situasi seperti ini....
Mendengar cerita dari Vino, Tania selalu berpikir mengapa nenek beserta kedua mertua nya tidak mengatakan jika paman Dion pergi dari rumah karna Monika, apa yang sebenarnya mereka sembunyikan dari Dion Tania berpikir keras, ia pun bertekad untuk mencaritahu yang sebenarnya terjadi dalam keluarga suaminya..
Usai makan siang, Vino dan Tania pun kembali bekerja, Tania sangat bingung saat masuk dan melihat sang suami belum juga keluar dari kamar nya....
Tania pun menuju pentri Membuat nasi goreng dan kopi untuk Dion, kemudian ia kembali bekerja....
sekitar jam 2 siang, Dion pun keluar, keningnya berkerut saat melihat sepiring nasi goreng dan secangkir kopi diatas meja kerja nya, ia melirik Tania yang sedang sibuk dengan laptop nya, Dion Pun duduk dan menyantap nasi goreng yang dibuat istri nya,karna memang ia sudah sangat lapar....
"Enak juga masakan Tania, ngak sia-sia juga aku memilih dia sebagai istri......"Kelakar Dion memuji masakan Tania, ia pun menikmati nasi goreng buatan Tania hingga habis tak tersisa...