MISI KEPENULISAN.
⚠️Masih ada yang bilang plagiat. Awas!⚠️
Menjadi bahan perundungan dan diputuskan pacar karena miskin. Membuat Zack hampir berada diambang putus asaan.
Zack hanyalah seorang remaja miskin yang tengah mengenyam bangku kuliah dari beasiswa yang dia dapatkan. Tinggal di asrama membuat Zack selalu menjadi bahan hinaan karena dirinya yang paling miskin di antara penghuni Asrama.
Hingga suatu hari, sebuah panggilan telepon mengubah hidup Zack dalam semalam, yang mengatakan jika orang tuanya sangat kaya raya dan dirinya ternyata seorang pewaris.
Siapakah Zack sebenarnya? Dan apa yang akan terjadi jika semua temannya tau kalau selama ini pria yang mereka rendahkan jauh lebih kaya dari para penghuni Asrama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dina Auliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27. Disangka Gembel
Zack yang merasa bersalah, lalu segera ia minta maaf.
"Maafkan aku. Aku benar-benar tidak sengaja," ucap zack. Lalu dia menoleh ke arah gadis tersebut. Zack terkejut saat melihat gadis yang begitu cantik, sedang mengenakan dress ketat. Dari raut wajahnya Zack bisa menebak kalau usianya kurang lebih sama dengan dirinya.
Gadis itu terus memaki Zack, yang sudah ceroboh dan membuatnya kesal.
"Kalau masuk lihat-lihat orang yang ada dibelakang. Gara-gara kamu, sudah membuat keningku memar. Kalau aku tidak sedang buru-buru, aku pastikan untuk memberi pelajaran padamu." ancam gadis itu lalu segera mendorong Zack untuk menjauh dan segera pergi menuju lift.
Zack yang saat ini berada di lantai dasar, juga pergi ke lift agar bisa segera sampai lantai atas. Namun saat Zack masuk, ia langsung di todong oleh pertanyaan oleh gadis yang bertemu di pintu masuk.
Gadis yang bernama Rini itu memandang Zack dengan tatapan jijik.
"Apa yang kamu lakukan disini?" tanya Rani yang merasa kesal karena dan mengira Zack mengikutinya. Penampilan Zack yang sederhana membuat Rani semakin jijik.
"Kau bertanya padaku?" tanya baik Zack sambil menunjuk dirinya sendiri. Membuat Rani benar-benar ingin mencakar Zack.
Rani kesal karena Zack sudah membuat moodnya benar-benar hancur, mulai dari dirinya yang jatuh hingga pakaiannya sedikit kotor dan sekarang bertemu dengannya dalam satu lift. Buat gadis secantik Rani dengan penampilan modis, satu lift dengan pria yang terlihat miskin, seperti sebuah bencana.
Rani segera membalikkan badannya menghadap sisi lain, tak sudi terlalu lama matanya melihat Zack yang membuatnya kesal.
Zack memperhatikan penampilan Rani yang seksi dan memperlihatkan pahanya yang mulus, membuat Zack menelan ludah sendiri. Sebagai seorang pria normal, siapa sih yang tidak benar jika melihat paha mulus seorang gadis. Namun Zack segera sadar dan segera memalingkan wajahnya agar tidak melihatnya lagi.
Rani yang merasa, tubuhnya di perhatikan oleh Zack, Langsung menamparnya seketika. Zack mematung saat mendapatkan tamparan dari gadis cantik yang ada di depannya dan saat itu juga pintu lift terbuka.
"Laki-laki mata keranjang, Bajingan. Urusan kita belum selesai, Aku akan membuatmu menyesal nanti." Ancam Rani lalu keluar dari lift.
Bukannya marah, Zack malah tersenyum sambil mengusap pipinya. 'Kenapa aku yang salah, dia yang yang memamerkan tubuhnya untuk dilihat orang lain. Apakah mataku salah jika langsung tertuju pada bagian pahanya. Selain itu aku juga masih waras. Dasar gadis aneh.' gumam Zack lalu ia pun juga keluar dari lift dan pergi menuju Aula pesta.
Zack melihat ruangan itu dipenuhi orang-orang kaya tua, muda, pria, wanita semua berbaur di dalam. Para pelayan mondar-mandir melayani para tamu. Zack mengedarkan pandangannya untuk mencari paman Lukman, namun beberapa menit matanya mencari,tapi tak kunjung melihat sosoknya. Zack segera merogoh ponselnya untuk menghubungi paman Lukman. Namun saat ia hendak menelpon, ponselnya tiba-tiba mati. Ternyata Zack lupa tidak melakukan pengisian baterai ponsel terlebih dulu sebelum pergi.
"Argh.. Sial... Kenapa selalu saja ada kesialan. Bagaimana aku bisa bertemu dengan paman Lukman begini. Eemm... Mungkin aku harus menunggu sebentar, siapa tau paman Lukman memang belum datang.' Gumam Zack lagi. Ia pun pergi menuju ke meja untuk mengambil beberapa makan dan minuman. Lalu ia duduk di pojokan sambil menikmati makanan dan melihat para tuan muda dan Nona-nona cantik dari kalangan orang kaya berdatangan. Mereka mengerutkan keningnya setiap melihat Zack yang duduk di pojokan seperti gembel kelaparan dan mereka berfikir, bagaimana Zack yang dikira gembel bisa masuk ke aula pesta orang kaya.
Mereka yang risih melihat keberadaan Zack, saling melemparkan komentar mengenai Zack yang masih saja terus sibuk dengan makannya.
"Bagaimana pria itu bisa masuk ke sini? Kenapa pihak keamanan tidak mengusirnya? Sangat menggangu pemandangan. Apalagi sebentar lagi Tuan muda Albert ( Marga yang tersemat di belakang nama Zack Han Albert) akan datang,"ucap salah seorang dari mereka.
Tak lama Rani pun masuk Aula, dengan pakaian seksinya dan rambut panjang yang terurai. Dia adalah gadis tercantik yang ada di Garang cormmecial street. Membuat siapapun akan terpesona padanya.
"Rani, kenapa kamu datang terlambat? Bukankah kita sudah berjanji akan datang sama-sama." tegur Tio pria yang menyukai Rani.
"Maafkan aku. Aku benar-benar dapat musibah barusan dan membuat mood ku seketika berubah. Apa kamu tau dia benar-benar pria bajingan yang sudah membuatku ingin mencakar-cakarnya." Jelas Rani yang masih di selimuti kekesalan.
"Bagiamana ceritanya, sampai dia membuat kamu begitu kesal?" Tanya Tio.
"Apa kamu tau, dia dengan kurang ajar menyentuhku saat aku terdorong pintu putar, gara-gara dia sembrono mendorong pintu dengan kuat padahal aku ada di belakang. Tak hanya itu saja, saat aku dan dia berada di satu lift, matanya dengan lancang memperhatikan pahaku dan membuatku benar-benar sangat risih. Makanya aku pergi ke kamar mandi dulu." Jelas Rani, secara tidak langsung memberi cap Zack sebagai pria mesum. Padahal kejadiannya berbanding terbalik.
Sebenarnya saat di depan pintu, Rani lah yang salah. Dia yang ceroboh dan sibuk mencari Ponselnya hingga tak menyadari Zack sedang mendorong pintu hingga membuat Rani terdorong dan menabrak Zack. Karena tidak ingin di permalukan, Rani pun menyalahkan Zack. Padahal saat di lift, sebenarnya Rani risih karena pakaian dalamnya tergeser pada saat ia terjatuh, namun ia menyalakan Zack dan bergegas keluar dari lift untuk kekar mandi dan membenahinya.
"Menjijikkan sekali bajingan mesum itu. Kamu tenang saja Rani. Aku akan membantumu untuk mengatasinya. Tapi aku mau menangani gembel penyusup itu dulu. Sebelum tuan Albert datang dan dia mengacau suasana," ucap Tio sambil menunjuk ke arah Zack.
"Dia!..." Rani benar-benar terkejut melihat ada Zack di tempat yang sama dengan dirinya lagi.
To be continued ☺️☺️☺️
oooooh thor kadihani la aq si pecinta berat novel ini 😚
jgn lama2 thor takut keburu aq nya bongkok😁