Nathan Edward seorang pria tampan dengan tubuh tegap tinggi. Nathan bekerja sebagai penjaga toko buah,kehidupannya jauh dari kekayaan. Namun siapa yang menyangka jika ia adalah seorang pewaris tunggal yang dibuang oleh istrinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risti rika safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tidak siap
Setelah pertemuannya dengan leni ,rusmini pun pulang kerumah. Ia duduk melamun didalam kamarnya.
"Buk kenapa bapak manggil kok gak nyahut"ucap hadi
"Pak tadi ibu bertemu orang tua kandung nathan"ucap rusmini lirih
Deg!
Hadi terkejut mendengar ucapa istrinya,ia ikut duduk disamping rusmini yang sudah menangis.
"Ibu tau dari mana jika itu adalah orang tua kandung nathan?"tanya hadi
"Ia datang ketempat kecelakaan itu terjadi,ia menceritakan sedikit kenangannya lalu pembicaraan kami berlarut-larut hingga ibu memberanikan diri saat itu menanyakan nama anaknya yang ternyata persis seperti gelang rajut yang kita temui"jawab rusmini
"Jadi benar jika orang tuanya,lalu apakah ibu memberi tahu jika nathan bersama kita?"tanya hadi
Rusmini menjawab dengan gelangan kepala,hadi pun menghela napas panjang. Ia tahu ini berat tapi mereka juga tak bisa menutupi keberadaan nathan.
"Bapak tahu ini berat buk,kita memang merawat nathan dari kecil,memberikan semuanya untuk nathan. Bapak juga sayang sekali sama nathan,tapi kita juga tidak boleh egois nathan berhak tahu siapa orang tua kandungnya. Sudah cukup buk kita membuat nathan susah selama ini,ia pun hanya mampu kita sekolahkan hanya sebatas sd,padahal keluarga aslinya adalah orang kaya. Bapak merasa bersalah buk,kehidupan dia bersama kita menjadi susah. Kasian juga orang tuanya yang sudah mencari anaknya bertahun-tahun hingga mengalami depresi"ucap hadi
"Jika nathan kembali kepada orang tuanya berarti kita tidak bisa menemui dia pak,ibu gak bisa pisah dari nathan sekarang saja rasanya ibu ingin menyusul dia pak"sahut rusmini
"Nathan tak mungkin melupakan kita buk,jika ia telah bertemu dengan keluarga nya pasti dia juga ingat kepada kita"ucap hadi
"Tunggu beberapa waktu lagi ya pak sampai ibu siap"ucap rusmini
Hadi menganggukan kepalanya,ia juga akan menyiapkan segala kemungkinannya. Tak ada yang ingin berpisah dengan anak yang sudah ia rawat sejak kecil,walaupun anak itu tak terlahir dari rahimnya.
\~
Kini di perusahaan SM Grup joni terus melamun memikirkan soal ob diperusahaan hiltop. Senyum nya sangat mirip dengan dirinya,joni juga merasakan perasaan bahagia saat melihat senyuman itu.
"Pantas saja mama kemarin bilang kalo dia lihat orang yang mirip dengannya,jadi orang itu adalah nathan. Namanya pun jga sama seperti nama anakku"ucap joni
"Tapi aku juga tidak boleh gegabah,aku harus mencari tahu semuanya,bisa saja ini hanya kebetulan karna nama nathan bukan anakku saja"sambung joni memijit pelipisnya
Joni mengambil sebuah map berwarna coklat yang ia simpan diruangan kerjanya. Joni menatap foto keluarganya 1\1.
"Karena keserakahan kamu semua keluarga kita mati tak bersisa,beruntung tuhan masih menyayangi aku dan keluarga kecilku. Entah dimana kamu bersembunyi saat ini yang jelas aku akan terus mencari tahu dan menuntut pertanggung jawaban dari kamu."ucap joni sambil meremas salah satu foto yang ada disana
Hanya karena menginginkan harta warisan sodara nya dengan tega merencanakan pembunuhan yang berakibat fatal. Tak ada satu pun anggota keluarga nya yang hidup kecuali keluarga kecil joni.
"Dendam ini akan terus aku bawa,aku akan mengingat bagaimana dengan sadisnya kamu melakukan ini semua bahkan sampai membuat aku dan istriku berpisah dengan anakku"ucap joni
"Nathan jika kamu memang benar anak papa dan mama,papa harap kita segera bertemu kasian mama mu nak"batin joni
\~
Sore harinya jam pulang kantor telah tiba,kini semua orang sedang bersiap untuk pulang termasuk nathan. Nathan sudah mengecek semuanya apakah sudah bersih dan rapi atau belum area kantor baru ia bisa pulang.
"Nathan"panggil seseorang
Nathan menoleh ke arah sumber suara,ia tersenyum melihat sasha yang berjalan mendekat kearahnya.
"Bos butuh sesuatu?"tanya nathan
"Tidak,kamu mau pulang kemana?"tanya sasha
"Saya pulang ke arah pasar bos karena kost an saya ada disana"jawab nathan
"Yasudah barengan saja bersama saya,saya juga mau kearah sana"ucap nathan
"Tidak usah bos,saya naik ojek saja"sahut nathan
"Udah gapapa saya juga menawari mu sesekali"ucap sasha
Sebenarnya sasha tak ada urusan apapun,ia hanya penasaran dimana nathan tinggal. Dengan paksaan sasha akhirnya nathan pun menerima tumpangan yang diberikan oleh atasannya itu.
"Kamu asli dari desa?"tanya sasha memulai pembicaraan
"Iya bos saya asli dari desa"jawab nathan
"Panggil nama saja jika diluar"ucap sasha
"Saya ndak terbiasa,saya panggil mbak aja boleh?"tanya nathan
"Yaa"jawab sasha
"Saya lihat ijazah kamu hanya sampai sd itu benar?"tanya sasha
"Iya benar mabk,orang tua saya hanya mampu menyekolahkan saya sampai sd saja"jawab nathan
"Lalu kamu merantau ke jakarta karena mencari pekerjaan atau bagaimana?'tanya sasha yang seakan penasaran sekali dengan kehidupan nathan
"Iya mbak didesa saya pernah bekerja dikios buah,namun gajinya tak mencukupi untuk kebutuhan hidup saya dan keluarga. Kami juga harus membayar hutang yang jumlah nya juga tak sedikit. Makanya saya memutuskan untuk merantau agar bisa membantu bapak dan ibuk dikampung"jawab nathan
Sasha menganggukan kepalanya sedikit saja bercerita sasha sudah mendapat gambaran tentang kehidupan nathan didesa.
"Kamu bisa pakai mobil?"tanya sasha
"Bisa mbak"jawab nathan
"Bagaimana jika kamu bekerja dengan saya sebagai sopir pribadi saya? Kebtulan saya sedang memerlukan sopir,selain memegang perusahaan saya juga seorang model. Jadi sedikit ribet jika saya kemana-mana sendiri"ucap sasha
"Terus pekerjaan ob saya bagaimana mbak?"tanya nathan
"Ya keluar aja,saya juga lebih sering bekerja sebagai model daripada mengurus perusahaan. Kamu tenang aja gaji kamu yang bekerja beberapa hari ini akan saya bayar"jawab sasha
"Emangnya tidak apa-apa mbak?"tanya nathan lagi
"Ya gapapa saya juga bos nya disini"jawab sasha
"Baiklah mbak saya mau saja asal pekerjaannya halal dan menghasilkan uang"ucap nathan
"Minta nomor hp kamu"ucap sasha
"Maaf mbak saya ndak punya ponsel,orang desa kalo mau beli ponsel ya harus mikir-mikir dulu"sahut nathan
"Yaudah besok saya jemput kamu disini jam 8 pagi,kamu packing baju-baju kamu besok sekalian saya bawa kamu kerumah yang gak jauh dari rumah saya karena kalo dari sini itu lama banget"ucap nathan
"Jangan pikirkan apapun persiapkan aja diri kamu untuk bekerja,semua akan saya tanggung selagi kamu kerja dengan benar"sambung sasha lagi
Nathan hanya menganggukkan kepalanya,ia tak tahu harus menyahut seperti apa lagi. Sasha sangat baik padanya padahal mereka baru beberapa kali bertemu.
"Hah kalo dia kerja sama gue,gue jadi bisa cari tahu lebih banyak. And kalo cocok gue bisa obrolin ini sama mama dan papa"batin sasha