NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Saat Pernikahan Kontrak

Jatuh Cinta Saat Pernikahan Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Helena Berasal keluarga Kaya Raya, kehidupan Mewahnya dan semua yang dia miliki seakan membuatnya tercekik, kehadiran ibu sambung dan juga anaknya membuatnya Terselengser dari Apa yang dia Nikmati bahkan kini dia sangat menderita, untuk Membalaskan Rasa sakit hati, dia menikah dengan lelaki Kaya yang saat itu di desak keluarganya menikah dan diancam dibatalkan jadi pewaris keluarga.

Mereka Bersepakat untuk melakukan pernikahan kontrak agar mereka mendapatkan tujuan mereka masing-masing

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21

Setelah semaunya berakhir, Keduanya pun pulang kerumah Helena, mereka memang akan hidup bersama selama beberapa bulan kedepan, pernikahan kontrak pun tak ada larangan untuk jatuh cinta atau apapun itu, hanya saja mereka tidak mencampuri masalah pribadi masing-masing tapi tidak juga ada yang melarang saling menyemangati dan membantu.

Didalam kontrak mereka juga tidak ada yang tertulis tidak bisa saling jatuh cinta, dan mereka akan membicarakan perpanjangan atau akhir kontrak itu.

Itulah yang dilakukan Rendra dan juga Helena saat mereka tertimpa masalah terutama Rendra yang mengalami kisah cinta yang rumit tapi berakhir dengan damai, walau mereka tidak tahu kedepannya seperti apa.

"Aku masuk kamar yah, kamu istirahat jangan lupa, aku antar kamu kekampus?? ". Tanya Rendra dengan pelan

"Kamu mau mengantar ku?? ". Kini Helena menatap Rendra dengan kening mengkerut.

"Jika dibolehkan Len, aku kan suami kamu". Rendra menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan salah tingkah.

"Boleh kok, kalau mau antar jemput juga tidak apa-apa, aku kan harus patuh dengan suamiku". Helena melambaikan tangannya yang masuk kedalam kamar dan menggoda Rendra.

"Rendra hanya bisa mengulum senyumnya melihat tingkah jaim dari Helena itu.

" Gadis yang sangat unik". Ucapnya dalam hati sambil menggelengkan kepalanya

Mereka berdua memasuki kamar masing-masing dengan perasaan Aneh, Helena bersandar dipintu kamarnya memegang dadanya, sejak tadi dia merekam perasaan aneh, debaran kencang dan rasa nyaman dan tenang bersama suami kontrak nya itu.

"Tidak boleh, kami hanya menikah kontrak, aku tidak boleh menyayangi dia, aku tidak mau merasakan sakit hati karena cinta". Helena menggelengkan kepalanya menghalau dan menyangkal perasaannya itu.

Sedangkan Rendra menghela nafasnya, dia harus bisa mengontrol diri dalam masalah berkaitan dengan perasaan.

"Sudahlah, biarkan waktu yang menjawab semuanya, jalani saja yang ada setelah ini". Rendra tersenyum tipis membayangkan senyuman tulus itu.

Keesokan harinya keduanya keluar dari kamarnya bersamaan karena jadwalnya sangat padat hari ini.

"Pagi Len". Sapa Rendra ketika berada di meja makan.

Tadi saat dia dikamar mandi Helena masuk untuk menyiapkan pakaian kerjanya dan merapikan kamarnya, dia sangat senang diperlakukan seperti itu.

"Pagi Rend, kamu pulang jam berapa hari ini??, aku sibuk di kampus hari ini sampai sore, aku sudah buatkan bekal makan siang karena aku tidak akan pulang sampai sore, tidak apa kan?? ". Helena menatap suaminya meminta izin.

Helena membaca beberapa buku pernikahan, karena biar bagaimanapun dia sudah menikah walau hanya pernikahan kontrak. Dia akan melakukannya selama mereka menjalani pernikahan kontrak.

"Tidak apa Len, oh iya ini kartu yang kamu bisa pakai, sebagai suamimu, aku bertanggungjawab atas nafkah padamu sekalipun kamu memiliki uang sendiri". Rendra memberikan ATM prioritas untuk Helena sebagai bentuk tanggungjawab nya.

"Baiklah jika seperti itu, aku akan membelanjakan uang ini untuk kebutuhanku setengahnya lagi untuk kebutuhan kita bersama, berapa pin nya?? ". Helena mengambil ATM itu dari tangan Rendra.

"1 sampai 6, kamu saja yang atur ulang sandinya sesuai keingannmu karena itu milikmu, setiap bulan aku mengirim jatahmu kedalam rekening itu, bagaimana?? ". Rendra meminta persetujuan dari istrinya itu.

"Ok, aku akan mengaturnya, makasih, sarapan lah, nanti dingin makanannya". Helena berdiri dari duduknya mengambilkan sarapan untuk suaminya.

"Enak juga punya istri pikirnya, segala sesuatu sudah disiapkan tanpa harus pusing sendiri". Monolognya dalam hati sambil tersenyum manis pada Helena .

Keduanya makan bersama setelah itu Helena mengambil kotak bekal yang telah dia siapkan untuk makan siang Rendra.

"Ini bekal makan siangnya, semoga kamu suka". Helena memberikan kotak itu dengan senyum.

"Makasih ya Len, walau usiamu sangat muda, kamu sudah cocok banget jadi istri, telaten mengurus dan yang paling penting jago masak, masakanmu sungguh sangat enak". Puji Rendra mengelus kepala Helena.

Keduanya mulai mengakrabkan diri karena mereka akan tinggal seatap sampai kontrak mereka habis. dan mereka berusaha untuk menghilangkan kecanggungan satu sama lain.

"Sama-sama, senang jika kamu suka masakanku, oh iya, bagaimana dengan cucian pakaianmu??, aku akan mencucinya, tidak apa kan??, tidak baik jika orang lain yang mencucikannya". Helena tersenyum malu

Rendra tidak jauh berbeda karena disana pasti akan ada pakaian dalamnya dan itu dicuci oleh orang lain selain dirinya.

"Jika kamu tidak keberatan, silahkan saja Len, makasih yah".

Helena mengangguk kemudian mengambil tas kerja dan jas kerja itu untuk dia bawah karena mereka akan naik kedalam mobil, sedangkan ransel dan barang nya berada dalam tas ransel di pundaknya. Dia memakai jas dokternya jadi tidak terlalu repot.

Sesampainya di kampus Helena menjadi pusat perhatian karena keluar dari mobil mewah bersama seorang pemuda tampan dan kaya karena mobilnya sendiri mobil sport keluaran terbaru.

Rendra keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untuk istrinya itu, dan terlihat keduanya tampak serasi, Helena juga sedikit berdandan padahal biasanya dia biasa saja.

"Kuliah yang rajin yah calon dokterku, nanti hubungi aku kalau kamu mau pulang, aku akan jemput kamu, ok?? ". Rendra mengelus kepala Helena dengan lembut kemudian tersenyum hangat

Helena hanya menundukkan kepalanya mendapatkan perlakuan manis itu, wajahnya memerah, dia segera mengambil tangan suaminya itu dan menciumnya dengan Taksim dan itu dilihat semua orang.

Sintia yang melihat semua itu mengepalkan tangannya, dia tidak terima karena Helena mendapatkan semuanya, dia lupa jika itu memang warisan ibunya.

"Dasar perempuan jalang, bagaimana kau bisa merebut kekasih orang lain dan dijadikan suami, ha!! ". Kini Sintia mendatangi Helena beserta dengan teman-temannya.

Helena tidak memperdulikan mereka, dia tidak mau berurusan dengan orang yang tidak penting menurut nya.

"He, kau tuli yah, aku sedang bicara padamu!!". Sintia mencengkram tangan Helena dengan kuat.

Helena yang tidak bisa mengendalikan emosinya langsung menangkap tangan itu kemudian memelintirnya.

"Akh.. sakit, lepaskan". Jerit Sintia saat tangan Helena memelintir tangannya.

"Aku diam saja kau menghina ku, kau pikir aku selama ini diam karena takut padamu, kamu salah, aku hanya tidak suka bertengkar dengan orang tapi kalau kau selalu mencari masalah denganku, aku tidak akan diam lagi". Helena menghempaskan tangan itu dengan kasar.

"Dan satu lagi, aku bukan ibumu yang jalang, mengambil suami orang dan membuat istrinya mati dan anaknya menderita, serta berusaha merampok harta warisan orang". Teriak Helena dengan sangat keras.

Semua orang yang ada disana membuka mulutnya mendengar teriakan Helena yang baru mereka dengar itu.

"Dan kalian semua dengar, lelaki yang datang bersamaku adalah suamiku, aku tidak pernah merebutnya dari siapapun, jika kalian tidak suka dan bermasalah silahkan cari orangtuanya, tanyakan orangtuanya kenapa memilihku!!". Teriakan Helena kembali menggema membuat semua orang bungkam karena mereka seenaknya mengatainya yang tidak-tidak.

1
evidwi Fatmayanti
kinara apa kanaya thorr
ChikoRamadani
Saling memaafkan dan ikhlas itu kuncinya agar kalian sama" bahagia dengan pasangan masing".... Teruntuk Rendra dan helena mungkinkah kalian buka hati untuk menjalani pernikahan ini tanpa mengingat bahwa yang kalian jalani demi kesepakatan/kontrak...
ChikoRamadani
Sepertinya ada kesalahan di Bab 16 dan 17 ceritanya diulang.... tolong di revisi kakk othor❤️
Ummu Umar: terima kasih aku sudha merevisinya☺☺
total 1 replies
ChikoRamadani
ceritanya menarik
konfliknya tidak terlalu bertele"....
penyampaian kata" sangat baik dan cukup oke sejauh ini ceritanya gak buat bosan 👍

Semoga sukses kakk othor❤️
Ummu Umar: terima kasi😀
total 1 replies
ChikoRamadani
bukannya "Helena Berlian Bramasta".
Ummu Umar: salah ketik terima kasih nanti saya perbaiki
total 1 replies
sudarti darti
bagus ceritanya
drama kehidupan sehari-hari
sudarti darti
parasit itu pantas di singkirkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!