Alisa Kugy yang di kenal sebagai gadis culun di sekolah nya secara tiba-tiba berubah menjadi gadis cantik, dingin dan cuek, setelah mendapat hinaan dari Alfa Edison Sagala kakak kelas yang di sukai nya.
Setelah perubahan ini Alfa benar-benar merasa bersalah dan merasa kehilangan sosok perempuan yang selama ini selalu berusaha mendekati dan baik kepada nya. Dari sini lah Alfa menyadari jika dia mencintai Lisa namun hal itu malah menjadi semakin rumit karena perjodohan Lisa dengan laki-laki lain yang ternyata adalah kakak tirinya Lisa sendiri.
Mau tau keseruan kisah nya? Ayo ikuti terus kisah CEWEK CULUN VS KAKAK KELAS SOMBONG!
Terima kasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CC VS KKS #27
"Gue tau lo pasti kepanasan dan haus, sekarang gue bantu lo untuk mendingin kan kepala Lo sebelum bel berbunyi."Ucap Lisa yang menuang habis air di dalam botol itu ke kepala Mina.
Sementara Mina pasrah dengan air yang menguyur kepala nya itu.
"Upsh,maaf seharusnya gue tuangin ini ke mulut Lo,Lo pasti kehausan banget,kok gue malah tuangin ke kepala Lo ya, maaf banget gue sengaja."Ucap Lisa yang kemudian di susul tawa oleh kedua sahabatnya.
"Kalian keterlaluan!"Ucap Mina menujuk wajah Lisa dengan mata yang melotot dan rambut dan baju yang sudah basah.
"Singkirin tangan kotor Lo itu dari gue!"Ucap Lisa menepis tangan Mina.
"Berani banget Lo nunjuk Lisa kayak gitu!"Ucap Saskia marah kepada Mina.
Namun tampa mereka sadari sepasang mata sudah mengamati mereka dari koridor sekolah sejak tadi.
"Siapa dia? Mengapa dia mebuli Mina?"Tanya cowok itu khawatir jika itu anak baru lagi yang sedang membuli Mina.
Ia pun bergegas pergi menghampiri lapangan dan menghampiri Mina.
"Hey,apa yang kalian lakukan?"Tanya cowok itu kepada Saskia,Mala dan Lisa.
Namun setibanya di lapangan itu Alfa kaget karena perempuan yang sedang membuli Mina itu adalah Lisa.
"Lisa."Ucap Alfa kaget melihat perubahan Lisa yang benar-benar sangat cantik.
Alfa yang sebelumnya mengira itu adalah murid baru malah kaget sendiri karena itu adalah Lisa, Lisa yang culun dan jelek, wanita yang sangat di benci nya dan dia hina dulu ternyata adalah seorang gadis yang cukup cantik.
Perubahan ini sontak membuat Alfa sangat kagum dan semakin menyesali perbuatannya yang telah terdahulu.
"lihat lah rubah kecil ini sudah basah kuyup,dan seperti nya pangeran nya sudah datang untuk menyelamatkan."Ucap Saskia menatap Alfa dan Mina secara bergantian.
"Alfa,hikss, lihat lah apa yang telah Emre lakukan kepada ku, mereka membuli ku "Ucap Mina mengadu kepada Alfa.
Sementara itu Lisa masih diam karena dia tidak menyangka jika Alfa akan menghampiri mereka, namun saat ini setelah melihat wajah Alfa, Lisa bertambah tidak suka dan bayang bayang saat Alfa menghina dirinya kembali teringat di benak nya.
"Apa yang kalian lakukan? Ini sekolah bukan tempat bulian."Ucap Alfa kepada Saskia.
Mina yabg besar kepala karena Alfa membela nya pun semakin berakting lemah di depan Alfa.
"Mereka, mereka tadi juga menampar ku."Ucap Mina sambil memegang pipi kiri nya.
"Hey jaga ucapan Lo, gue, Lisa dan Saskia gak nampar Lo ya, emang dasar gak tau malu, ngefitah terus kerjaan Lo!"Ucap Mala kepada Mina.
"Mala benar,kami hanya menguyur nya dengan air, tidak ada yang menampar nya."Ucap Saskia juga membela diri.
"Diam lah."Ucap Lisa menatap tajam ke arah Alfa dan Mina.
Plak! ... sebuah tamparan keras dari Lisa berhasil mendarat di pipi Mina.
"Ah!"Sontak Mina memegang pipi nya yang sakit karena tamparan dari Lisa.
"Lisa hentikan! Kenapa Lo nampar Mina? Apa salah dia? Kenapa Lo sekarang jadi kejam seperti ini?"Tanya Alfa kaget melihat Lisa."Ucap Alfa menatap tajam Lisa.
"Hiksss, sakit sekali."Ucap Mina memegang pipinya sambil menangis palsu.
"Kurang hajar,bernai banget dia nampar gue."Batin Mina kesal.
"Gue kejam? Jahat? Nampar orang yang gak bersalah? Mungkin dia gak bersalah bagi Lo, Alfa, tapi bagi gue itu beda, dan pandangan Lo ke gue itu gak gue butuin sama sekali dan gak ngebuat gue peduli."Ucap Lisa kepada Alfa.
Setelah berkata demikian Lisa pun akhirnya meningal kan lapangan tersebut di ikuti oleh Saskia dan Mala.
"Dia sangat keren."Ucap Rian yang ternyata sedari tadi sudah berdiri di belakang Alfa dan Mina.
"Apa ini Lisa yang gue kenal?"Lirih Alfa yang seolah kaget melihat Lisa yang sekarang bukan Lisa yang dulu culun dan lemah lembut lagi.
"Bukan, dia bukan Lisa yang Lo kenal, dia sudah jauh berubah."Ucap Rian berhadapan dengan Alfa dan tersenyum smrik.
Setelah berkata demikian Rian pun pergi meninggalkan lapangan tersebut meningal kan Alfa dan Mina.
Alfa tidak percaya jika Lisa berubah menjadi seperti ini karena ucapan nya kemarin,ia tidak menyangka jika ucapan nya mampu merubah sosok Lisa yang sangat baik menjadi Lisa yang keras dan pembuli seperti sekarang.
Bayangan di mana Lisa yang selalu lemah dan tidak pernah melawan saat di buli oleh nya dan siswa siswi lain pun terbayang di benaknya,di mana dia menyuruh Lisa mengelap sepatu nya, memberikan kue kepada nya, memberikan hadiah ulang tahun. Kebaikan dan kelembutan yang sungguh di rindukan oleh Alfa itu tidak akan pernah muncul lagi.
"Makasih ya Alfa kamu udah nolongin gue."Ucap Mina kepada Alfa.
"Gue gak nolongin Lo."Jawab Alfa yang kemudian berlalu pergi dari sana.
Dan kini yang tinggal di lapangan tersebut hanya lah Mina seorang.
"Sial, ini bel nya kapan bunyi sih pegel banget kaki gue!"Ucap Mina menghentakkan kakinya ke lapangan itu.
Beberapa puluh menit pun berlalu kini bel sekolah pun berbunyi menandakan bahwa pelajar pertama sudah selesai.
Siswa dan siswi sekolah itu bergegas keluar dari kelas mereka masing-masing untuk menunju kantin sekolah karena sudah menahan lapar dan haus dari tadi.
Begitu juga dengan Mina yang sangat kehausan berjemur di lapangan bergegas menuju kantin untuk membeli minuman, baju nya yang basah sudah kering karena terik nya matahari begitu juga dengan rambut nya.
Sementara itu di kelas Lisa.
"Lisa, ke kantin yok!"Ajak Saskia dan Mala yang sudah kelaparan.
"Gak, duluan aja, gue mau ngenalin jaket nya kak Rian."Ucap Lisa kepada Saskia dan Mala.
"Tunggu-tungu, kok jaket nya Rian bisa ada di elo?"Tanya Mala kepada Lisa dengan raut wajah kebingungan.
"Kemarin dia main ke rumah gue, dan dia gak sengaja ningalin jaket nya di kamar gue."Jawab Lisa santai.
"What? Apa gue gak salah dengar? Rian main ke rumah Lo dan ningalin jaket nya di kamar Lo? Ini masih waras kan gue? Gue gak mimpi kan? Sedekat itu Rian sama Lo Lisa?"Ucap Saskia lagi.
"Hmm, gimana ya, gue itu anggap dia kayak kakak gue sendiri soalnya dia itu baik banget perilaku dia ke gue juga hangat."Ucap Lisa tersenyum.
"Astaga jadi Lo cuma anggap dia Kakak Lo soang? Lo itu sadar gak sih Lisa? Dia itu suka sama Lo, percaya deh sama gue."Ucap Mala kepada Lisa.
"Hmm,soal itu gue masih belum bisa ngomong banyak."Jawab Lisa dengan wajah imut nya.
Kedua sahabatnya pun hanya saling pandang dan saling geleng kepala melihat tingkah Lisa.
Bersambung ....