"ssshh..le..paass..kaan..aku tuan,hiks aku bukan ja..lang" ucap Claudia dengan terbata sambil menangis.
Alberto,seorang bos mafia yang tidak pernah tertarik dengan wanita di club itu. Biasanya dia datang karena masalah pekerjaan,mereka bertemu di ruangan vip atau markas untuk membahas penyerangan .
Yang menemani mereka disana juga ngak sembarang orang,mereka orang lama dan terpilih. Itu pun akan masuk saat mereka baru tiba ,hanya untuk menemani minum saja.
Tapi saat melihat tubuh claudia, entah kenapa alberto bergairah. Dia langsung menyeret claudia setelah semua orang diusir nya ,mereka tidak dapat membantu wanita tuna rungu itu.
"cari tau mengenai wanita CS yang tidur dengan ku tadi" ucap alberto dengan nada dingin nya
Hanya dalam waktu setengah jam,data pribadi claudia sudah berada diatas meja alberto. Dia terkejut saat mengetahui claudia bisu, padahal tadi jelas-jelas claudia berteriak .
Nah lho,ada apa dengan claudia? apa benar dia bisu?
ayo mampir dicerita baru ku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 33
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Disisi lain,galang sudah berada didalam mobil milik nya. Tadi nya kedua orang tua nya ingin pergi bersama, tapi karena galang membawa mobil sendiri maka mereka berpisah. Lita bersama dengan galang,sedangkan kedua orang tua nya mengikuti dari belakang mobil mereka .
Lita hanya diam saja, dia bingung harus bicara apa karena memang dia belum pernah bertemu dan mengatakan apa pun pada galang. Galang terlihat biasa saja,dia melirik ke arah Lita yang telrihat gugup.
"Terima kasih" ucap Lita dengan pelan.
"untuk ?" tanya galang sambil menyipitkan mata nya,dia melirik sekilas pada Lita yang sudah menunduk
Suara galang yang serak dan tegas membuat ketampanan pria itu semakin terpancar,dia tidak menyangka jika akhirnya bisa menikah dengan pria yang pasti nya diinginkan oleh wanita lain. Apalagi keluarga galang yang terbilang cukup kaya dan terpandang,dia bisa melihat dari pakaian yang dikenakan oleh kedua orang tua galang.
Lita pernah bekerja di laundry, jadi dia tau mana pakaian bermerk dengan pakaian biasa. Makanya saat melihat pakaian yang di kenakan oleh kedua orang tua galang,dia pun langsung mengetahui nya . Apalagi saat dia dipeluk oleh mama nya galang,terasa sekali kalau pakaian nya itu lembut .
"untuk menikahi ku,wanita yang hamil anak pria lain " jawab lita dengan pelan.
"tidak perlu berterima kasih,aku menikahi mu karena tugas yang diberikan oleh bos . Jika tidak,mungkin aku ngak akan menikahi mu" jelas galang dengan tegas.
"bos?tugas?" tanya Lita
"apa bos yang kamu maksud adalah tuan Alberto ?lalu tugas ?" tanya Lita yang masih bingung
"ya....bos alberto,sedangkan tugas ku adalah menikahi mu. Jika disuruh menceraikan mu,maka aku akan segera melakukan nya juga " jawab galang
Deg
Jantung lita berdebar dengan kencang,dia hanya tersenyum kecil saja kemudian menganggukan kepala nya. Dia tau kalau galang melakukan karena terpaksa,tapi entah kenapa dia malah berharap lebih. Ada rasa sesak di dada nya saat mengetahui hal yang sebenar nya sudah dia ketahui,dia sudah ingin menangis tapi dia tahan .
"anda bisa menceraikan saya setelah anak ini lahir,hanya beberapa bulan saja kok" ucap Lita dengan pelan
"maafkan aku karena sudah membuat anda susah,karena saya yakin setelah bercerai dengan saya maka nama anda akan menjadi jelek" ucap Lita lagi dengan pelan, dia merasa bersalah pada galang
"Tidak masalah, pernikahan ini juga sangat menguntungkan ku. Kedua orang tua ku tidak akan menyuruh ku untuk menikah ,lagi pula tidak akan ada wanita yang mendekati ku karena aku sudah menikah dengan mu " ucap galang dengan tegas.
"baiklah,sekali lagi terima kasih " ucap Lita dengan senyuman lembutnya
Tak lama mereka sampai di depan rumah yang lumayan besar,mama nya galang membuka pintu mobil dimana lita berada membuat lita semakin merasa tidak enak hati. Dia keluar dan memeluk tubuh mama nya galang,dia merasa memiliki ibu sendiri.
"ada apa ?apa galang menyakiti mu?" tanya mama galang yang langsung menatap tajam pada galang
"ngak kok ma,aku hanya merasa memiliki mama lagi " jawab lita dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"oh...ya ampun,mama pikir galang mengatakan sesuatu yang menyakitkan. Karena mulut anak itu memang sudah tajam,jangan kan pada orang lain. Pada kedua orang tua nya juga begitu, jadi nanti jika dia mengatakan yang tidak-tidak maka jangan diambil hati ya sayang " jelas mama galang dengan lembut sambil merangkul lita dan membawa nya masuk kedalam rumah mereka.
Lita merasa sangat senang,walaupun nanti nya dia akan meninggalkan semua nya tapi dia bisa merasakan kasih sayang kedua orang tua galang selama beberapa bulan ini. Dia akan menikmati nya lebih dulu,sebelum semua nya berakhir .
"selamat datang dirumah kami,semoga kamu suka" ucap papa galang .
"terima kasih pa...kalian sangat baik sekali pada ku,semoga kalian sehat selalu " jawab lita yang mengikuti kedua orang tua galang masuk kedalam.
Lita duduk bersama kedua orang tua nya galang,disana galang terlihat duduk dengan malas sambil memainkan ponsel nya tanpa perduli dengan lita juga kedua orang tua nya. Mama galang menceritakan semua mengenai keadaan rumah itu pada Lita,agar nanti nya lita bisa bersikap seperti nyonya dirumah itu. Walaupun masih ada mereka disana,tapi mama galang ingin lita merasa nyaman tinggal disana.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
makasih Kaka utk karyanya...,,