NovelToon NovelToon
Supreme King System

Supreme King System

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / System / Sistem / Iblis / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nara Official

Saat Dunia dalam Kekacauan Besar, Origin Tree memilih Jiwa yang Terpilih untuk merebut kembali Tahta Raja Tertinggi dari kekuatan Jahat.

Qin Chen, Pria berusia 39 tahun di Bumi, mati dalam tragedi tabrak lari. Jiwa miliknya Terpilih sebagai Jiwa Terpilih dari Origin Tree.

Saat aku hidup kembali, aku menggenggam Langit dan Bumi di bawah telapak tanganku. Punggungku menyangga kejahatan Dunia, mataku menghancurkan segalanya.

Melangkahkan kakiku, aku akan merebut kekuasaan atas Tahta Raja Tertinggi!

(Update: 2/Day Jam tak nentu.)

(Peringatan: Gaya penulisan asal, alur cerita acak/gak nentu.)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 27 : Kedatangan Santo

Di tempat lain, tepatnya di tempat Chu Qincheng berada saat ini, dia melihat ada kekuatan besar di arah Kota Rumput Laut tempat Qin Chen tinggal.

"Ini ... Apa dia membuat onar lagi seperti di Hutan Monster? Hump ... Sungguh Pria yang sulit di tebak dan selalu suka membuat keributan." Ucapnya.

Chu Qincheng tengah berada di Puncak Gunung, disana dia tengah menuju Kota yang berjarak tidak jauh dari tempatnya. Namun perjalanan tersebut terhenti saat melihat fenomena aneh di belakangnya.

Pada saat itu pula, orang-orang kuat di belahan Dunia merasakan kekuatan besar di Benua Barat.

Sementara itu, ditempat Qin Chen berada sekarang menjadi lebih kacau dibandingkan Kesengsaraan Langit yang dia dapatkan sebelumnya.

Kota Rumput Laut sekali lagi menjadi kacau karena fenomena di Langit. Asap hitam berputar membentuk badai dengan guntur-guntur di sekelilingnya.

Ledakan-ledakan terus terjadi di atas sana sampai tiba-tiba sebuah cahaya emas muncul di tengah-tengah badai.

Bang!

Sebuah dentuman besar menghempaskan permukaan tanah, banyak gedung-gedung yang hancur dan banyak dari mereka yang mati di sana.

Tetua Perpustakaan tahu akan hal ini, ini akan terjadi saat keturunan Qin akan mendapatkan kekuatan besar dari leluhurnya.

Patriak Qin langsung menyadari hal tersebut, dia meminta istrinya berlindung di dalam kamarnya. Sedangkan Patriak Qin akan kembali ke tempat Qin Chen berada sekarang ini.

Di atas Langit, sosok Pria muncul dengan sayap emas bercahaya memegang tombak di tangan kanannya.

Tombak di tangannya mulai di ayunkan kebawah.

Swoosh!

Boom! Boom!

Serangan yang membelah Kota menjadi dua bagian membuat kehancuran dimana-mana. Di atas sana, sosok Santo tengah memperingati keturunan Qin agar tidak melewati batas yang sudah di berikan.

Selama ini, Keluarga Qin mengalami kemunduran karena kutukan yang diberikan oleh para Dewa. Selama itu pula, para Dewa memberikan perintah pada Santo Dunia Rendah untuk menekan keluarga Qin.

Sekarang, Santo dari Benua Tengah telah muncul dan memberikan peringatan sekaligus ancaman bagi keluarga Qin.

Pada saat yang bersamaan, Patriak Qin melihat Tetua Perpustakaan tengah melindungi Paviliun. Hanya sekali melihat, Patriak Qin langsung paham dan sadar bahwa putranya tengah mempelajari kekuatan Leluhur.

'Nak ... Kamu adalah harapan Keluarga Qin untuk bangkit kembali. Mulai sekarang, Ayah akan mengerahkan seluruh kekuatan ayah untuk menahannya.'

Pandangan mata mereka berdua tertuju pada Santo di atas sana. Tetua Perpustakaan melihat Patriak Qin yang sudah sadar, kini melesat menyerangnya di atas langit bersamaan.

"Api kemarahan Naga!"

Sebuah pukulan besar mengeluarkan bayangan naga merah berapi-api di tangannya. Bayangan Naga tersebut melesat ke arah Santo di hadapan mereka berdua.

Dari sisi kanannya, Tetua Perpustakaan menyerang dengan kemampuan miliknya. "Tapak penghancur bintang!"

Keduanya menyerang bersamaan, namun di mata Santo mereka bukan apa-apa dibandingkan semut. Tangan kanannya menjulur kedepan.

"Tapak Saint!"

Tiba-tiba cahaya emas muncul menyerupai telapak tangan begitu besar. Melesat kedepan menghancurkan serangan mereka berdua, serangan Santo jatuh kebawah mengenai mereka berdua.

Boom!

Duarr! Duarr!

Ratusan meter bahkan ribuan meter dihancurkan, ibu Qin Chen yang bersembunyi di dalam ruangan tidak mendapatkan dampak kehancuran, karena jaraknya terbilang cukup jauh.

Sebelumnya, dia memutuskan untuk pindah dari kamarnya menuju tempat yang aman dimana hanya dia seorang yang mengetahuinya.

Kedua orang tersebut mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya, kekuatan mereka masih tersegel hingga sekarang. Jika tidak, mereka berdua mungkin dapat bersaing dengan Santo di atas sana.

Mencoba berdiri kembali untuk melindungi Paviliun Perpustakaan. Untungnya Tetua memberikan Formasi Pertahanan yang dapat menahan serangan kuat dari Santo di atas sana.

"Tetua ... Sekali lagi, kita akan menggabungkan kekuatan untuk menyerangnya."

"Baik Patriak."

Mereka berdua berjejer depan dan belakang, Patriak Qin yang berada di depannya mengeluarkan kemampuan terbaik miliknya. Bersamaan dengan Tetua, dia menggabungkan kemampuan miliknya dengan Patriak.

Saat Spritual mereka mencapai titik Tertinggi, sebuah momentum ledakan Spiritual membajari Kota.

Bang!

"Sekarang!" Teriak Patriak Qin.

"Seni Pedang Bencana Kehancuran!"

Swoosh!

Pada saat itu, sebuah bayangan pedang besar muncul di atas kepala mereka berdua. Berhadapan dengan Santo di depan, bayangan pedang itu diayunkan kedepan dengan gaya vertikal.

Hempasan hasil gesekan bilah pedang menyebabkan Kota terbelah menjadi dua. Pertarungan ranah Santo dan Ranah yang tersegel begitu mengerikan.

Santo yang melihat hal tersebut mengertak giginya dengan nada kesal, dia menarik Tombak di tangannya dengan cahaya di ujung tombak.

"Seni Tombak Pembunuh Dewa!"

Serangan Santo lontarkan ke depan menyebabkan Niat membunuhnya menyebar di Kota. Banyak orang-orang ketakutan dan mati karena syok merasakan kekuatan mengerikan tersebut.

Tombaknya melesat dan menghantam bilah pedang dengan keras. Dentuman besar tidak dapat dihindarkan lagi, hempasan angin dan ledakan besar di atas membuat kehancuran dibawah.

Namun, bayangan pedang milik mereka berdua mulai memperlihatkan retakan-retakan di sekujur bilah. Melihat hal tersebut membuat mereka berdua tidak percaya dengan apa yang terjadi.

Perlahan retakan tersebut membesar dan perlahan mulai runtuh dan Meledak.

Boom!

"Urghhk!"

Kedua orang tersebut memuntahkan banyak darah dari mulutnya, Santo dihadapannya tidak dapat di anggap remeh oleh. Pandangan mata mereka berdua masih marah dan tidak menyerang.

Santo yang berada di atas langit mulai turun kebawah, melangkahkan kakinya mendekati Patriak Qin yang tergeletak dibawah dengan darah di mulutnya.

Bang!

"Uagkkkk!"

Tendangan keras mengenai perutnya hingga terlempar jauh kebelakang, rasa sakit itu tak terhentikan. Rasanya ingin mati dibandingkan merasakan tendangan tersebut.

Tetua sebelumnya tidak dapat bergerak lagi, serangan sebelumnya membuat Dantian dalam dirinya hancur berkeping-keping. Rasa sakit tak tertahankan di dapatkan, dan ketidak keberhasilan untuk menjaga Qin Chen.

Pada saat itu juga, pintu Paviliun meledak dan terhempas kedepan. Santo itu mengibaskan tangannya menghempaskan pintu Paviliun.

Di dalam kabut, Qin Chen berdiri saat kabut menghilang mengejutkan mereka berdua. Ini baru saja 10 menit berlalu, bahkan mereka baru saja bertarung.

'Tu- Tuan Muda ... Apa Tuan Muda telah menguasai kemampuan Leluhur?' Batin Tetua.

Qin Chen melangkahkan kakinya berjalan kedepan, tepat di depan mata Santo di sana. Patriak Qin ingin berbicara, namun mulutnya tidak dapat bergerak lagi.

"Satu hal yang perlu dihindarkan." Ucap Qin Chen dengan suara tenang, sedangkan tangan kanannya masih mengumpulkan Spiritual yang cukup untuk menghajar pria di depannya.

"Sampah tetap akan menjadi sampah selamanya." Santo itu membalas perkataan Qin Chen dengan sebuah penghinaan.

Mendengar hal tersebut, Qin Chen menggertak giginya. "Cih! Mahkluk tolol!'

Pada saat itu, Qin Chen mengarahkan pukulannya penuh Spiritual di tinjuannya. Mata Santo tidak dapat bergerak maupun memprediksi serangan Qin Chen sekarang ini di depan matanya.

Serangan Qin Chen meledak mengenai wajah Santo dengan keras.

Bang!

Swushh!

Seperti tebasan pedang, Santo melesat kebelakang menghantam-hantam apapun dengan tubuhnya. Serangan Qin Chen begitu fatal hingga membuatnya akan mati jika tidak mempertahankan Jiwa dan raganya.

Ledakan-ledakan terus membabi-buta menembus tembok Kota lalu mengarah pada bukit tinggi di samping Kota. Saat mengenai bukit, sebuah ledakan besar terjadi hingga membuat bentuk lingkaran retakan di dinding bukit.

...

*Bersambung ...

1
panggil aja “ber”
Lumayan
Mbah Haryo
Luar biasa
Mbah Haryo
okelah..kita pantow bbrp bab ini..alur ceritanya cukup lancar gak blepotan..bahasanya jg ok...
jarang bgt baca novel system...kika ini bagus..wy not...
cus like coment subrek vote follow autor & bunga desa...

oke lanjoouuttss....
Harman Loke
nex
Harman Loke
lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttt teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss
Harman Loke
lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttt
Harman Loke
fokuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssss
Harman Loke
lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttt teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss
Harman Loke
lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttt
Harman Loke
fokuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssss
Harman Loke
bunuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhh semuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaanyaaaaa
Harman Loke
krrreeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeennnnn banget Qin Chen
Harman Loke
crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up
Harman Loke
fokuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssss teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss Qin Chen
Harman Loke
kuaaaaaaaaaaaaaaaaatkaaaaaaaannn teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu Qin Chen
Harman Loke
Qin Chen sangat tegas
Harman Loke
seeeeemaaaaaaaaaangaaaaaaaaattt
Harman Loke
kuaaaaaaaaaaaaaaaaatkaaaaaaaannn teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu Qin Chen
Harman Loke
bunuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhh jangan beri ampun bantaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaiiiiiiiiiiii
Harman Loke
fokuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssss teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!