Gadis keturunan Rusia yang harus Pindah kuliah karena kedua orang tuanya yang harus kembali ke Indonesia mengharuskannya kembali beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Karin baru saja selesai mandi dengan tangan yang masih mengeringkan rambut basahnya namun matanya menatap dimana ponselnya yang terlihat menyala.
Siapa sih sore sore chat gue. Gumam Kania mengambilnya dan matanya membulat saat Daniel lah yang mengirimkan Chat.
Daniel.
Lo di rumah,, gue ke rumah Lo sekarang.
dengan rasa bahagia dan senyumannya Kania langsung membalasnya.
Dia pun langsung menatap dirinya di depan cermin, merapikan bajunya dan menoleh wajahnya.
Dan tidak lama terdengar suara Pelayan Rumahnya,,
" Non Kania,, di depan ada Den Daniel "
" Iya Bik,, "
Kania kembali menatap dirinya di depan cermin sebelum turun..
Cantik. Ucap nya langsung berjalan turun dan senyuman terpancar saat melihat Daniel yang sudah menunggunya di ruang tamu.
" Hai Dan " Ucap Kania membuat Daniel menatapnya.
" Lo tumben ke rumah tapi gue seneng banget kan Lo udah lama gak ke rumah,, Oya Lo mau minum apa biar gue buatin "
" Gak usah gue cuma sebentar "
" Oh,, Ya Udah ada apa ?"
" Maksud Lo apa bilang jika Kita akan di jodohkan "
Deg..!!
Kania terdiam,, Dia mengira jika Daniel akan merubah keputusannya namun salah dia malah terlihat seperti marah dengan nya.
" Apa sih gue gak tau maksud Lo "
" Sudah berapa kali gue bilang jika Gue hanya menganggap Lo temen gue dan gak lebih Kania dan sama sekali tidak akan pernah ada perjodohan diantara kita "
" Tapi Dan,, Orang tua kita sudah saling kenal dan mereka pasti sudah menjodohkan Kita "
" Gak Usah Halu,, Karena sampai kapan pun Lo hanya temen gue "
" Gue Cinta sama Lo Dan, Dan Gue kita menikah"
Daniel menggeleng,,
" Stop dengan semua Halu Lo Kania karena sampai kapan pun hanya Keyla wanita yang gue cinta "
" Apa baiknya Dia sampai kamu mencintai nya, Lo ingat Bokap gue mempercayai Lo buat jaga gue dan Lo juga sudah janji sama mereka "
" Gue gak lupa,, tapi Gue jaga Lo karena Lo sahabat gue dan bukan lebih..
ingat Kania,, jika Lo kembali berulah kepada Keyla gue gak akan pernah lagi mau kenal sama Lo "
Daniel langsung berjalan keluar,,
" Daniel,, " Teriak Kania namun Daniel tetep masuk ke dalam mobilnya dan melajukan nya.
Lo lihat aja Dan setelah Orang tua balik, gue pastikan jika setelah itu kita akan tunangan karena Gue akan minta Bokap gue buat jodohin kita dan Lo,, gue yakin jika Lo gak akan bisa menolaknya.
Kania tersenyum dan berjalan masuk.
*******
Daniel sampai di rumahnya dan terlihat Mobil Orang tuanya sudah berada di halaman rumah,,
" Dan,, Kamu baru pulang " Ucap Mahesa yang memang sudah menunggunya .
" Pa,, " Ucap Daniel menghampiri dan mencium punggung tangannya.
Daniel memang laki laki yang sopan, dia selalu menghormati orang yang lebih tua darinya siapa pun itu dan semua itu memang berkat didikan kedua orang tuanya.
" Hari ini kamu tidak ke Kantor,, Apa karena sudah sibuk dengan wanita pujaan kamu "
Daniel kaget,,
bahkan dia sama sekali tidak pernah menceritakan semuanya.
" Mama sudah menceritakan semua Sama Papa dan Papa tidak melarang kamu dekat dengan siapa pun "
" Iya Pa,, Dan memang sedang dekat dengan seseorang "
" Bukan Kania ?? Siapa wanita itu dan kenapa kamu belum mengenalnya kepada kami "
" Dan Baru beberapa hari dekat dengannya Pa dan secepat nya Dan akan membawanya menemui Papa "
" Kamu itu laki laki dan Harus bisa serius dengan wanita yang sudah kamu pilih, Satu lagi kelak kamu adalah seorang kepala rumah tangga jadi Papa hanya ingin mengingatkan jika mulai sekarang semangat lah untuk bekerja bahagiakan wanita mu kelak "
" Dan mengerti Pa "
" Orang tua Kania besok akan kembali ke Jakarta, apa kamu sudah tau ?"
Daniel mengangguk,,
" Ya Sudah,, Papa ke kamar "
Daniel menyenderkan kepalanya dan mengusap wajahnya kasar.
Dia pun berjalan menuju kamarnya untuk membersihkan tubuhnya yang sangat lengket.
_______
Keyla menatap Laptopnya,,
dia menunggu kabar dari Daniel yang masih belum memberi nya kabar.
Kak Daniel kemana sih.??? Kesal Keyla namun tiba tiba ponselnya berdering dan Langsung Keyla angkat.
" Kak Daniel kemana aja sih kenapa baru kabarin, Kakak baik baik saja kan "
*Terdengar senyuman dari seberang,,
" Satu satu Sayang pertanyaan nya,, Aku minta Maaf ya karena baru kasih kabar tadi aku bareng Papa* " Ucap Daniel .
" Maaf "
" Tapi aku seneng kamu seperti ini berarti kamu sayang sama aku "
" Cih,, jadi kamu gak percaya kalau aku memang sayang kamu "
" Percaya Sayang,, tapi ini buat aku sangat bahagia "
" Kak Daniel "
" Apa Sayang "
Keyla tampak tersenyum,,
rasanya Daniel selalu membuatnya bahagia, dulu hanya David lah yang dekat dan membuatnya selalu tersenyum bahkan melindungi nya namun kini ada Daniel yang juga sama seperti David.
" Sayang,, Makan yuk semua udah nunggu di bawah " Ucap Karin menguap lembut lengan putrinya.
" iya Mom "
" Mommy tunggu di bawah ya "
Keyla mengangguk,,
" Kamu belum makan? sekarang makan dulu dan jangan tidur malam besok aku jemput kamu " Ucap Daniel di seberang
" Iya,, Kaka juga jangan tidur malam malam bye Kak "
Keyla meletakan ponsel nya dan berjalan keluar,,
terlihat juga Rama di sana bersama Kedua orang tuanya.
" Nah tuh Keyla,, " Ucap Radit dan Rama menatapnya
" Ada Om Rama juga " Ucap Keyla duduk di kursinya.
" Iya Honey,, Papa sengaja meminta Om kamu makan di sini takut dia tidak makan di Apartemen " Ucap Radit terkekeh.
" Astaga Mas,, Aku masih punya uang juga buat makan "
" Kamu pasti habis telponan sama Daniel ya Key,, "
" Dih Om,, Sok tau deh "
" Gini gini Om juga pernah muda Kali Key,, tapi Om merestui kamu sama Daniel..
Daniel dia Tampan walau lebih tampan Om sih, baik, tanggung jawab juga pinter dan setau Om dia juga punya usaha sendiri walau orang tuanya Kaya "
" Usaha ?? " Ucap Keyla bingung.
" Om denger sih dari mahasiswa di kampus "
" Sudah sudah,, mau pada makan apa ngobrol " Ucap Karin dan semua terkekeh.
Keyla masih berpikir usaha yang Daniel miliki bahkan Daniel sendiri belum menceritakan kepadanya jika masalah perusahaan Daniel sudah menceritakan nya.
Lebih baik besok gue tanya deh,. Gumam Keyla dan mengambil makanan yang ada di atas meja.