NovelToon NovelToon
Bukan Menantu Pilihan

Bukan Menantu Pilihan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:437.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: M.J.M

WARNING. Bijaklah dalam membaca ada dua satu plus plus nya di sini. 📣

Yumna gadis muda yang tinggal seorang diri di sebuah desa.
Terpaksa harus menikah dengan laki-laki yang tidak dia kenal.

Hanya karena salah paham, warga memaksa Yumna untuk menikah dengan david, laki-laki yang dia tolong semalam.

Bagaimana kah kisah Yumna dan David selanjutnya?.
Akankah benih-benih cinta hadir di hati mereka?.

Lalu akankah pernikahan mereka di terima oleh keluarga David??.

Sedangkan David sendiri sudah di jodohkan oleh orang tuanya.

penasaran???
yuk tambahkan ke favorit jangan lupa like and komen nya juga ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M.J.M, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Yumna kembali ke Jakarta

Kini keluarga Broto sedang sibuk mengurus pernikahan Diana dan Brian, mereka juga sudah mendekorasi rumah mereka dengan sangat apik.

"Nggak nyangka ya, Pah, Diana akhirnya akan menikah, perasaan baru kemaren, Mamah gendong-gendong," ucap Mira sambil bersandar pada lengan suaminya. Kini mereka sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Iya Mah, Papah juga nggak nyangka, apa lagi dia akan menikah dengan anak sahabat Papah rasanya senang sekali," jawab Broto dengan senyum yang mengembang.

"Jangan lupakan juga, Pah kalo mereka saling mencintai," sambung Mira, Broto tersenyum dan mengangguk.

"Pah, Mas Indra sudah di beritahu belum?" tanya Mira.

"Sudah"

"Lalu bagaimana? apa dia akan datang?" tanya Mira lagi dengan menatap wajah suaminya penasaran.

"Katanya sih dia akan datang, lagian sudah enam bulan dia tidak ke Indonesia kangen juga katanya," jawab Broto.

"Syukurlah," gumam Mira membuat Broto mengkerutkan kening.

"Maksud Mamah apa?" tanya Broto.

"Ya, Mamah bersyukur dia mau datang, rencananya Mamah mau bawa dia ke Rani yang di jogjakarta, biar dia ketemu sama anaknya itu," jawab Mira.

"Memangnya kamu sudah yakin kalo itu anak Indra?" Broto nampak masih ragu, karena bagaimana mungkin Rani baru memberitahu soal anak Indra setelah sekian lama.

"Rani, itu dulu bertetangga sama, Lusi, Pah, bahkan baru lima tahun ke belakang aja dia pindah ke Jogjakarta, dan baru dua tahun yang lalu Lusi meninggal," jawab Mira.

"Tapi, kenapa dulu, Rani nggak ngasih tau ke, Indra soal Lusi? seolah-olah dia tidak tau dimana Lusi. Bukannya Lusi itu sahabat Rani? Indra mengenal Rani dari Lusi kan?" Broto penasaran, Mira sempat berpikir.

"Mamah, Papah," teriak Diana yang baru saja datang bersama Brian dengan wajah bahagianya.

Mira dan Broto sangat bahagia melihat putri satu-satunya mereka bahagia seperti sekarang.

"Dari mana kamu Di?" tanya Mira.

"Brian ngajak aku periksa Mah, dan pulangnya mampir ke supermarket beli su*su ibu hamil," jawab Diana, Broto dan Mira saling pandang lalu tersenyum bahagia.

"Makasih ya Brian kamu sudah membahagiakan Diana," ucap Broto pada Brian dengan kebahagiaan yang terlihat dikedua matanya.

"Udah kewajiban saya, Om," jawab Brian.

"Gimana keadaan David? dia sudah lebih tenang kan?" tanya Mira pada Brian membuat Brian langsung menunduk lesu.

"Kenapa?" Mira tampak penasaran.

"Mas David mabuk-mabukan terus Mah, dan slalu bikin ulah, serta nggak sopan lagi sama Om Panji dan Tante Ajeng," jawab Diana, Broto dan Mira saling pandang kemudian Mira mendekati Brian.

"Yang sabar ya, Yan, Mas kamu hanya butuh waktu untuk memulihkan hatinya, Om sama Tante juga sedang berusaha untuk membantu mas kamu." Mira mengelus bahu Brian dengan lembut.

"Iya Tante, makasih banyak," jawab Brian, Mira tersenyum sebagai jawaban.

"Kalian sudah makan?" tanya Broto.

"Sudah Pah, aku bahkan makan dengan lahap," jawab Diana membuat Broto dan Mira terkekeh.

______________

"David, buka pintunya nak, makan dulu, dari kemaren kamu belum makan." Ajeng bicara di balik pintu kamar David dengan membawa sepiring makanan.

"David nggak lapar,'' jawab David.

"Nggak lapar gimana, kamu dari kemaren belum makan buka sayang! ini mamah bawakan makanan buat kamu,'' kata Ajeng lagi.

"Simpen aja mah, aku masih kenyang," jawab David dari dalam, dengan tangan yang masih membelai foto Yumna lembut.

Dia benar-benar sangat berharap bisa bertemu lagi dengan Yumna, dan jika itu terjadi maka dia tidak akan pernah membiarkan Yumna pergi lagi.

Ajeng yang berada di depan kamar David hanya bisa menghela nafas panjang lalu pergi.

"Masih tidak mau makan?" tanya Panji pada Ajeng yang baru saja kembali dari kamar David.

"Iya aku takut Pah, aku takut David kenapa-kenapa, karena dia itu jarang makan tapi hampir setiap malam mabuk,'' jawab Ajeng.

"Biarkan saja, kita urus dulu pernikahan Brian dan Diana," ujar Panji dan Ajeng mengangguk.

"Semua sudah siap kan?" tanya Panji.

"Sudah seperti nya Pah"

"Baiklah, berarti besok kita tinggal datang untuk menyaksikan ijab qobul nya saja," kata Panji dan Ajeng mengangguk.

__________

* Di jogjakarta *

"Yumna coba di pikirkan lagi nak, jangan sampai kamu menyesal, anak itu juga butuh sosok seorang ayah," bujuk Tante Rani, agar Yumna mau kembali ke Jakarta.

Awalnya Rani memang bahagia Yumna datang dan bekerja di tempatnya, tapi setelah Rani tau Yumna hamil, Rani jadi tidak tega dan ingin Yumna kembali pada David.

"Mamah,'' teriak salah satu gadis yang baru saja tiba di butik milik Rani.

"Nayla, ya ampun mamah kangen banget sama kamu nak," jawab Rani dan langsung memeluk tubuh anaknya itu.

"Nayla juga kangen sama mamah."

"Kuliah kamu di Jakarta sudah selesai kan?" tanya Rani.

"Sudah dong mah, tinggal nyari kerjaan aja," jawab Nayla Rani tersenyum.

"Ini bukannya kak Yumna?" tanya Nayla.

"Iya masih inget kan?" tanya Yumna dan mereka pun berpelukan.

Malam harinya Yumna merasa sangat gelisah, dia kepikiran soal ucapan Tante Rani.

Dia merasa bingung, satu sisi anaknya memang akan membutuhkan sosok seorang ayah, tapi disisi lain dia juga takut di madu dan takut jika David menelantarkan nya, mengingat pernikahan mereka karena terpaksa.

Lama Yumna memikirkan tiba-tiba wajah David terlintas di benak Yumna. Dia jadi merindukan sosok David, pernikahan mereka memang belum lama, tapi Yumna sudah sangat mencintai David

__________

* pagi harinya pukul lima pagi *

Yumna tengah mempersiapkan baju-bajunya, semalam dia sempat bermimpi melihat David memanggil namanya dan menangis seperti anak kecil, dan itu membuat Yumna nekat untuk kembali ke Jakarta.

"Sudah semua nak?" tanya Tante Rani.

"Sudah Tante, tinggal mandi, bersiap, dan berangkat," jawab Yumna dengan senyum yang mengembang.

"Yasudah nanti keretanya berangkat jam berapa?" tanya Rani lagi.

"Dua jam lagi Tante."

"Kalo begitu cepatlah bersiap, anakmu sepertinya sudah tidak sabar ingin bertemu papahnya," titah Tante Rani tersenyum dan mengelus perut rata Yumna.

Yumna pun segera mandi dan bersiap, entah kenapa hatinya tidak sabar ingin cepat sampai di Jakarta, berkali-kali dia mengelus perutnya.

"Sabar sayang sebentar lagi kita akan bertemu papah," kata Yumna sambil mengelus perutnya.

Dia yakin David akan sangat bahagia apa lagi sebenarnya David tidak ingin menunda kehamilan Yumna.

********

"Kamu yakin nggak mau di antar nak?" tanya Tante Rani saat Yumna sudah memesan angkot untuk ke stasiun kereta api.

"Nggak usah Tante, aku bisa sendiri," jawab Yumna tersenyum.

"Yaudah, kalo gitu hati-hati ya nak, kalo sudah sampai jangan lupa kabari Tante," kata Tante Rani.

"Ka nanti kalo aku ke Jakarta, boleh ya maen ke rumah mertua Kaka," ucap Nayla dan Yumna mengangguk.

"Yasudah sana berangkat, hati-hati ya nak" kata Ajeng lagi, Yumna tersenyum dan dia pun masuk ke dalam angkot.

BERSAMBUNG...

Hai ka 👋 kalo kalian sudah membaca tulisan cacingku ini jangan lupa tinggalkan like and komen nya ya 🙏

Bantu penulis cacing kepanasan ini untuk berkembang dan semakin semangat dalam berkhayal.

Salam cinta terimakasih untuk kalian yang sudah membaca dan meninggalkan like and komen disini 😘

1
Nur Fianti
pengen'a sich yunda balikan lg sm david
Nur Fianti
ternyata mama ajeng jahat y manis di bibir sj
Juliana Akip
Kecewa
Juliana Akip
Buruk
Niswah
Luar biasa
Niswah
mampir
Nur Fianti
Luar biasa
Soumena Mishy
waah parah ni si Nia ni biang kerok penghancur persahabatan ni
Juliana Akip
/Drool//Facepalm/
Tiur Lina
jadi malas baca setelah ada tokoh Angel.. harusnya cukup Oma Ratih aj yang jadi duri.. maaf
Ruzita Ismail
Luar biasa
Ira
k
Tiur Lina
calon ulat bulu
Apra Apra
pasti omah ratih orng mesterius nya..jngn biar kn davit terjebak sama angel
Dela
hellooowww...situ waras.. kayaknya nggak dehh.. dah jelas tuh org dah punya bini..masih ngeyel ngambil yg bukan hak..sok ngerasa terdzolimi..situ okeeeyyyy..
Helmi Purnama Ningsih
Luar biasa
Wy Ky
m
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
up lanjut thor
Elok Pratiwi
tidak menarik
Henny Mihawati: menarik
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!