Demi Sang Buah Hati

Kini seluruh rencana Halimah berbuah manis, Perkebunan Kelapa Sawit, sudah sementara berjalan Peremajaan nya, bibit unggul dari Ruang Dimensi sudah dia kirim ke Lokasi perkebunan, dia juga mengirimkan rumput agar di bawah pohon sawit milik nya bertumbuh rumput yang nantinya akan berguna untuk Peternakan Sapi, Rusa dan Domba serta Kambing.

Pupuk super juga, sudah dia selesaikan, agar buah kelapa sawit itu melimpah dan juga tidak akan memiliki hama pengganggu.

Dia sudah memesan alat untuk pangkas rumput, di Kalimantan, Julian Aldrin sudah membeli lahan tambahan sebesar 7000 ribu hektar, dan sedang di bangun lokasi peternakan, apalagi lahan itu berdampingan dengan lahan perkebunan sawit, sehingga saat ini alat-alat berat sedang membangun jalan.

Banyak pohon besar di biarkan tetap tumbuh, agar para Hewan Ternak ada tempat berteduh dan lokasi peternakan tidak terlihat gersang.

Pemerintah Yang datang melihat proses pembangunan itu, sangat senang, karena hutan tidak di babat seluruhnya.

Sepanjang aliran sungai juga sudah di atur, agar mempermudah arus transportasi air, Julian Aldrin lewat Tim nya, melakukan perencanaan yang matang dan detail, modal besar dari Halimah di gunakan dengan baik.

Progres di Lampung juga, semakin terlihat bak-bak penampungan air sudah berdiri bagus, jalan perkebunan sudah dalam tahap pengaspalan, agar fokus pada area peternakan akan lebih cepat.

Di lokasi Lampung juga sama, tidak semua pohon di tebang, jadi bisa terlihat hamparan hijau yang masih terjaga.

Rudolf juga kembali meminta barang kepada Halimah, dan langsung di setujui, 3 bulan lagi Rudolf akan kembali ke Cina untuk memberikan barangnya, jadi Halimah punya cukup waktu untuk menyiapkannya.

Sebulan berselang, Ruko-ruko yang di belinya, akhirnya bisa di gunakan, Halimah sudah mengatur Formasi Pelindung dan Formasi Ruang dan Waktu, sehingga barang-barang yang di datangkan dari gudang Utama, tetap segar.

Puluhan mobil Box milik Halimah, bolak balik mengisi gudang tersebut, 2 adik kandung Pak Rahmat di rekrut untuk menjadi membantu pak Rahmat, dengan gaji 15 juta sebulan, sedangkan pak Rahmat 20 juta.

Adik dari istrinya, juga ikut dia rekrut, sehingga 6 pasar tersebut memiliki orang yang bertanggungjawab, Halimah juga sudah memberikan Pill Kesetiaan, Regenerasi Fisik dan Pill Pengetahuan, Pak Rahmat menjadi bos mereka.

Saudara-saudara pak Rahmat tentu bahagia, karena mendapatkan gaji besar, bagi mereka yang tidak sekolah tinggi, mendapatkan gaji 15 juta sebulan itu sungguh besar, belum lagi, biaya transportasi dan makan, sebesar 100 ribu per-hari, tentunya akan sangat membantu mereka.

Pak Rahmat Mendapatkan uang transportasi dan makan 150 ribu per-hari, Risma 75 ribu, bisa di katakan, keluarga Pak Rahmat, sudah sangat mapan, adik-adik Risma bisa sekolah dengan baik, Risma juga juga sudah menjadi kepala kasir dan tetap berkantor di Pasar Sukmajaya.

Seluruh pemasukkan dari 6 pasar, Risma yang membuat laporan akhir, seluruh laporan setoran ke Bank, akan di kirimkan ke Email milik Kantor Halimah Vegetabale, itu artinya Risma tidak perlu datang subuh-subuh, dia datang jam 7 pagi sudah harus tiba.dan pulang kerja jam 3 sore, karena dia kuliah dari 6 sore selesai Maghrib hingga jam 9 malam.

Hari ini adalah hari yang terindah buat Kenziro, karena Game miliknya akan di luncurkan, setelah melewati percobaan yang panjang, yang sudah mendownload terlebih dahulu, mendapatkan prioritas update, dan di berikan Koin gratis.

Sementara handphone dan laptop berbasis game, sedang dalam rancangan pembuatan prototipe, khusus game milik Kenziro, akan terpisah dari memori sistem, para engineering memisahkan nya, agar tidak terganggu dengan unduhan game lainnya.

Untuk baterai berbahan campuran kristal Energi dalam tahap uji coba, akhirnya beberapa percobaan, di dapatkan hasil yang terbaik, yaitu ketahanan baterai bisa sampai 8 jam nonstop bermain game, dengan catatan game milik Kenziro.

Kesepakatan dengan Data internet, juga sudah selesai, walau Perusahaan Seluler itu berada dalam naungan PT HAKA Group Company.

Paket Data khusus untuk Game miliknya Kenziro, di harapkan dapat saling menguntungkan, Para engineering lainnya, juga sedang mengembangkan beberapa aplikasi baru, juga lebih menyempurnakan eWallet yang sudah beroperasi.

Sedangkan Perusahaan Property miliknya, sudah selesai pembagian Blok untuk pembangunan, pengambilalihan Perusahaan Property itu sungguh membuat publik geger pada waktu itu, tapi semua terbantahkan setelah progres beberapa bulan, kini terlihat sungguh menarik.

PT HAKA Jaya Persada, di jadikan nama untuk PT itu, pembangunan infrastruktur pendukung di area 8500 hektar itu kini benar-benar berjalan dengan baik.

250 Hektar lahan untuk di jadikan pusat Teknologi dari PT Zitech Smart Pro, benar-benar akan mengguncang Indonesia.

Perekrutan engineering muda dan berbakat, benar-benar diterapkan, Norman Fathir, didapuk sebagai CEO Zitech Smart Pro, bekerja list biasa, pria lulusan MIT Massachusetts Amerika Serikat itu, di tantang untuk memajukan Perusahaan itu.

di prediksikan dalam tempo 10 tahun, Kerajaan bisnis Halimah akan menjadi penentu arah baru bagi bisnis Indonesia.

Di televisi sedang ada iklan tentang produk berbahan kulit, seperti sepatu, tas, ikat pinggang dan jaket serta dompet, tenaga ahli lokal ternyata sangat hebat, tidak kalah dengan ahli dari luar negeri.

Pihak Perusahaan itu sudah menyewa beberapa kios di beberapa Mall Jakarta, harga paling murah saja untuk sepatu di bandrol dengan harga 25 juta, dan dompet kulit, harganya berkisar 5 juta rata-rata.

Beberapa orang yang ahli dalam bidang kulit, memberikan tanggapan dalam iklan tersebut, apalagi di perlihatkan ribuan lembar kulit dari berbagai jenis, akan menambah kepercayaan pembeli, bukan hanya itu, mesin-mesin canggih juga di perlihatkan, dan terakhir, di perlihatkan, beberapa karyawan sedang menyamak kulit baru yang baru datang.

Halimah berpikir, Perusahaan itu dia buat untuk Kenziro, semua Perusahaan untuk Kenziro.

Martina sudah mengatakan dia ingin memiliki Pabrik obat sendiri, RS sendiri, serta ingin memiliki Perusahaan Di bidang Kecantikan, dan fashion.

Dengan penuh rasa cinta pada sang putri, Dia memerintahkan Julian membuat sebuah Group Perusahaan Baru, nantinya bergerak di bidang kesehatan, kecantikan dan Fashion, serta Keuangan guna menopang seluruh Perusahaan itu.

Jika Perusahaan keuangan itu berdiri, maka Halimah akan memiliki 3 Perusahaan Keuangan, yang akan menopang Bank miliknya.

Halimah memberikan Dana 300 triliun untuk merealisasikan rencana untuk Putrinya, dan sebagai RS pertama, akan di bangun di dekat Pusat teknologi, dan Halimah memerintahkan alokasi kan lahan 100 hektar, untuk membangun RS sakit agar menjadi Pusat RS milik Putrinya.

Dan sisa lahan dari 500 hektar itu, Halimah perintahkan agar membiarkannya, bila perlu sisa 150 hektar itu di jadikan wisata Perkebunan Buah, sedangkan yang 8000 ribu fokus untuk pembangunan perumahan dan sentra bisnis.

Keuangan Halimah benar-benar terkuras untuk seluruh impiannya, dan balas dendamnya.

Rudolf mengatakan, bahwa permintaannya kali ini akan lebih besar, sekitar 5 Triliun Yuan, Halimah sangat senang, karena dengan adanya uang itu, maka asetnya akan bertambah.