Menjadikannya Istri Kontrak

"Awas saja kau berani macam macam" kenan menatap bagas dengan tajam, dan bagas,luhan dan luxi hanya terkekeh, sementara nata tidak sama sekali mengerti pembahasan keempat pria itu dia sibuk melihat xian yang sedaang kesusahan menaiki pohin

"Heyyyy.... kalian tolong tangkap ya"ucap xian yang sudah ada di atas dan memetik buah

Semua orang yang ada di bawah langsung melihat ke atas, ternyata xian sudah ada di atas dan sedang memegang buah

"Lemparkan saja xi!"ujar luxi

Bukkkk

buah yang di lempar xian tepat menimpa kepala kenan yang di bawah

"Awww Ssssttt Sial! kau ada masalah apa dengan ku ha! "teriak kenan dari bawah, xian dan yang lain hanya terkekeh

Andai saja bukan xian yang melakukannya melainkan orang lain sudah di pastikan saat turun orang itu tidak akan hidup tenang

Dengan perlahan lahan xian turun tapi saat di tengah tengah xian malah terjatuh dari pohon dan membuat kakinya sedikit terkilir

bukkk "Aww"

"Yaampun! apa tidak apa apa? "tanya natali panik

"Sepertinya kakiku terkilir"lirih xian

"Baiklah kita pulang saja"ucap nata

"Biarku periksa nanti di vila"ucap luhan dan langsung memapah xian menuju vila, tak lupa kenan membawa buah yang tadi di petik dan tak lupa pula luxi mengucapkan kata terimakasih kepada si pemilik buah itu

***

Sesampainya di vila xian langsung di dudukan di sofa, nata merasa bersalah karena permintaannya xian menjadi seperti ini

"Mm.. maafkan nata"lirihnya

"Maaf untuk apa? "

"Maaf karena ini semua gara gara aku, kamu jadi kayak gini"ucapnya dengn mata berlinang

"Nggak ini bukan salahmu, sebaiknya kau makan buah itu ya katanya tadi kau mau"

"Nggak mau... "

"Loh kok gak mau, aku sampai begini demi mengambil buah permintaan si babby loh"goda xian sambil mengusap perut nata yang sedikit membuncit

"Iya tapi nanti pulang ya" ucapnya dan di jawab anggukan xian

"Biar ku prikas dulu"ujar luhan

"Tidak ada patah tulang hanya terkilir saja sepertinya, dan setelah 2 sampai 3 hari juga akan sembuh"ujar luhan

"Hufh... syukurlah, dan kita pulang sore ini saja"ucap xian dan di angguki nata dn keempat sahabatnya

"Kau istirahat saja di kamar ya setelah makan buah itu, dan jangan lupa makan sedikit saja nanti aku akan menyuruh pelayan mengantarkan makanannta"ucap xian pada nata dan nata menurut perintah xian

setelah nata pergi ke kamarnya, xian menyuruh pelayan untuk menyiapkan makanan untuk nata

"Tadi sepertinya aku melihat orang mencurigakan saat kita masi di pohon tadi"ucap bagas

"Kau yakin? "tanya luxi

"Ya ku yakin dan aku takut ada yang memata matai kita"ucap bagas lagi

"Ya kau benar sebaiknya kita segera pulang, karena musuh musuh kita tidak pernah tinggal diam"ucap kenan

"Baiklah aku akan menyuruh lae untuk menjaga kita dan anak buahku, kalian juga kerahkan anak buah kalian karena takutnya nata yang akan menjadi incaran mereka kali ini"ucap xian

"Ya aku tau aku akan mengerahkan semuanya dan mencari tau siapa orang yang mencurigakan tadi"ucap bagas

Xian dan bagas beserta ketiga temannya sedang menelepon seseorang untuk menyuruh berjaga jaga sedangkan xian menyuruh lae agar menjemputnya dan bagas menyuruh ahli mata matanya untuk mencari orang mencurigakan tadi

***

"Sayang... apa kau akan kembali ke negaramu dan merayu pacar bodohmu itu? "tanya seseorang laki laki yang kini tengah bersandar di ranjang dengan keadaan full nekd sebuah hotel di negara J

mereka baru melepaskan hasratnya tadi

"Ya aku akan kembali untuk menguras uangnya, kau tau meskipun aku melakukan kesalahan dia akan memaafkanku dengan mudahnya dan aku akan kembali lagi dengannya"ucapnya tersenyum licik

"Apa dia tidak tahu apa yang kau lakukan, mana mungkin seorang sepertinya itu tidak akan menyelidikimu sayang"ucap laki laki itu

"Kurasa tidak karena dia tetlalu mencintai ku"ucapnya kagi

"Kau itu memang sangat cantik dan hot! makanya dia tergila gila padamu"kekeh laki laki itu

"Ya aku hot dan seksiy tapi dia tidak pernah mau tidur denganku dengan prinsip sialannya itu"ucap kesalnya

"Bukannya itu bagus jadi hanya aku yang berhak atasmu"ucap si pria itu dan langsung mencium rakus perempuan di sampingnya dan akhirnya permainan panaspun terjadi lagi di antara mereka melepaskan hasrat yang membara

Di kamar itu hanya terdengar suara de***han dan erangan antara keduanya

"K..kau jangan lupa ko***mu aku tidak ingin hamil! "ucapnya di sela selah desahannya

"Kau.. tenang saja honey walaupun aku tidak memakainya tapi aku akan mengeluarkannya di luar, aku tidak nyaman...enguhhh"ucap laki laki itu dengan masi memompa perempuan di bawahnya

***

Setelah istirahat sebentar xian, nata dan keempat sahabat xian langsung bersiap siap dan pulang ke kota, seperti yang tadi di bicarakan xian menyuruh asisten lae menjemputnya dan mengerahkan pengawalnya untuk menjaga xian

dan bagas sudah menyuruh orang suruhannya untuk mencari tahu siapa orang yang tadi mencurigakan itu tidak ada kata sulit untuk mencari tahu siapa orang yang mencurigakan itu, bagi bagas itu hanya seujung kuku apalagi memang wilayah vila luxi dari awal masuk puncak sudah tersebar kamera tersembunyi itu tanpa banyak orang tau

Hanya saja sehebat apapun bagas menyelidiki ntah mengapa sampai sekarang adiknya belum di temukan karena dulu tidak ada samasekali petunjuk di kota F tempat kejadian itu

Mereka sampai di rumah xian pada waktu langit berubah gelap tanda malam sudah datang, xian melirik ke samping ternyata nata sudah tertidur dengan lelapnya bersandar di bahu xian, xian hanya tersenyum tipis melihatnya

tanpa xian sadari lae yang tengah duduk di depan melihat xian tersenyum

"Tuan apa perlu saya mengendong nona? "tanya lae

"Apa kau mau tanganmu di potong?"hardiknya tertahan

"Ta.. tapi tuan kaki anda sedang terkilir bagai mana nanti anda bisa membawa nona sedangkan kaki anda terkirlir"

"Kakiku yang terkilir lae bukan tanganku, lagian hanya terkilir ringan saja aku masi bisa mengendong nata, lagian kau lihat tubuh nata itu hanya sepertiga badanku! tubuhnya sangat mungil jadi aku bisa"ucapnya tertahan karena takut membangunkan nata

"Baik tuan"ucap lae dan langsung keluar untuk membukakan pintu tuannya

"Aku tidak menyangka ternyata tuan akn secepat ini jatuh cinta kepada nona nata, sesuai rencanaku akhirnya tuan mencintai nona nata dan melupakan para iblis betina itu, semoga kau cepat menyadarinya tuan... "gumam dalam hati lae sambil memandangi punggung xian yang tengah membopong natali

Dengan sedikit menahan sakit xian membopong nata menuju kamar nata, setelah sampai di kamarnya dengan perlahan lahan xian membaringkan tubuh nata dan menyelimutinya hingga dada dan sesaat dia memandangi wajah mungil nan cantik nata dan dengan perlahan xian mendekatkan wajahnya dan "Cup, cup" xian mengecup singkat kening dan bibir nata yang merah merona seperti buah chery dan xian langsung pergi meninggalkan kamar nata dan membersihkan dirinya dan langsung istirahat karena besok dia akan kembali di sibukan pekerjaan kantornya

.

.

.

TBC

Terimakasih yang sudah membaca novel recehku, aku harap kalian juga bisa mengoreksi novel receh ini jika ada salah kata atau pengucapannya🙏