NovelToon NovelToon
Perjalanan Waktu Putri Mahkota

Perjalanan Waktu Putri Mahkota

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Duniamasadepan / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:6.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Riza melyn

Dalam masa Revisi
__________________________________________

Xian Liu Mei. Seorang gadis cantik bergelar putri mahkota dari kerajaan Xian, Zaman kultivator. Dia mendapat gelar "Dewi Perang" oleh para musuhnya. Liu Mei bukan seorang putri manja, tapi tomboy.

Liu Mei berpindah dimensi ke zaman modern dan menggantikan posisi seorang gadis yang di khianati oleh tunangan dan sahabatnya.

Dengan bantuan ingatan pemilik tubuh dan Ruang Dimensi yang ikut berpindah, Liu Mei memanfaatkan beberapa perhiasan dan koin emas yang dia miliki untuk bertahan hidup di era modern.

Bertemu dengan 4 Pria dengan karakter yang berbeda, manakah yang akan di pilih oleh Liu Mei sebagai pasangan hidupnya?

Bagaimana kisahnya? ayo ikuti cerita ini.

~~~~~~~~~~~~~~~~

Sedikit inspirasi dari novel-novel TimeTravel yang lain, selebihnya Drakor dan imajinasi Author sendiri.

Selamat Membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riza melyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kita bertemu lagi, Dokter Robin

Axila dan prajurit lainnya sudah sampai di Yogyakarta sejak semalam. Setelah melaporkan kehadiran mereka, Axila dan yang lain langsung disuruh untuk beristirahat.

Didalam tenda, Axila masih fokus dengan laptopnya. Jemarinya terus berlarian diatas keyboard laptop, masuk dari suatu jaringan program dan keluar di program yang lain, Axila saat ini sedang membuat suatu aplikasi terbaru lagi, namun bukan seperti yang sebelumnya dia buat melainkan game online. Bukankah sekarang ini banyak sekali aplikasi game online yang ada di dunia games?

Axila terus fokus dengan laptopnya dan tak mempedulikan jam yang terus berputar, hingga pukul 03:48 dini hari, barulah laptopnya dimatikan.

"Jika seperti ini, aku tak mempunyai waktu untuk istirahat" gumam Axila, segera dia masuk kedalam ruang dimensinya.

Yang tadinya gelap kini berubah menjadi lebih terang, saat Axila tiba didalam sana, Evan yang tertidur merasakan kehadiran tuannya, serigala itu langsung berlari kearah Axila lalu melompat. Axila yang sudah melihat kedatangan Evan segera memeluk serigala itu, lalu mengacak bulu-bulu halus milik serigala itu.

"Berapa lama kali ini kau akan berada disini?" tanya Louis yang juga sudah berada disana dan bersandar disalah satu pohon yang ada.

"Apa itu penting/" balas Axila.

"Tentu saja, aku harus tahu"

"dua hari didalam sini melewati dua jam didunia nyata." balas Axila, segera dia bejalan kearah air terjun dan menghilangkan dahaganya yang sejak tadi dia tahan di dunia nyata.

"kau lapar? ingin makan sesuatu?" tawar Louis, dia tahu Axila belum makan sejak semalam, dia langsung berjalan ke tenda dan mulai bermain dengan laptopnya tanpa mengkhawatirkan kesehatannya.

"Boleh, masakan aku nasi goreng ditambah tiga butir telur dadar, dan just lemon" ujar Axila, lagi pula resep makanan sudah Louis pegang saat Axila membelinya di toko buku bersamaan dengan beberapa buku lainnya.

Axila segera melangkah dan memasuki rumah mewah yang berada disana, dengan gaya yang sedikit klasik dan dihiasi dengan banyak batu mulia yang menghiasinya. Kaki Axila terus melangkah dan memasuki salah satu kamar yang paling besar, didalam sana terdapat satu kasur berukuran Queen size, meja rias yang sudah dipenuhi dengan make-up zaman dulu, karen Axila yakin jika semua make-up yang berada didunia nyata tak lepas dari bahan kimia yang tinggi, biarlah semua itu dia gunakan ketika berada didunia nyata dan yang berada disini dia gunakan di ruang dimensi teratai ini. diatas nakas dekat tempat tidur terdapat buah-buahan segar, yang dihasilkan dari pohon-pohon yang berada didalam ruang dimensi, buah yang dihasilkan ini mempunyai rasa yang manis dan sangat enak dimakan, apa lagi buah-buah itu mengandung Qi alam didapat dari air suci.

Axila mengambil satu tangkai buah anggur, lalu mulai menikmatinya. Axila adalah pecinta buah anggur, dia sangat suka dengan anggur hingga semua itu terhenti saat Louis masuk kedalam kamarnya.

"Sudah selesai?" tanya Axila.

"tentu saja" balas Louis, segera dia simpan nampan berisi satu piring nasi goreng yang dan satu piring kecil dadar ala korea yang diatasnya dihiasi dengan sambal tomat, dan terakir satu gelas just lemon.

"Kelihatannya enak" ujar Axila, disimpannya buah anggur yang belum selesai sia makan, lalu berpindah pada nasi goreng dan dadar gulung yang dibuatkan Louis.

Sementara Louis sendiri sudah duduk diatas Sofa empuk yang berada didalam kamar Axila, sambil memperhatikan gadis itu makan masakannya.

"Bagaimana, apakah itu enak?" tanya Louis.

Axila mengangguk, "Sangat lezat, Kau akan kuangkat menjadi koki disalah satu rumah makanku didunia nyata nanti, kau mau?" canda Axila.

Louis menggeleng cepat, tangannya dikibaskan. "Aku tak berniat untuk keluar saat ini, carilah orang lain saja, meskipun aku yang terbaik tetap saja aku tak mau" balas Louis cepat.

"Cihh,, percaya diri sekali kau ini"

"tentu saja, kalau begitu aku pergi dulu, habiskan makananmu" ujar Louis dan menghilang dari pandangan Axila.

"Cih,, sapa juga yang mau mengangkat mu menjadi koki didunia nyata, kau hanya akan merepotkan ku saja, meski kuakui masakan tumbuhan aneh itu sangat lezat" Gumam axila, segera dihabiskan makannya dan meneguk jus lemon yang disiapkan Louis.

"Istirahatlah, besok adalah hari yang melelahkan" gumam Axila, segera saja dia masuk kedalam alam mimpinya.

*****

Axila sudah keluar dari ruang dimensinya, sudah dua hari dia didalam sana, bukan hanya untuk beristirahat tetapi juga Axila juga mempelajari beberapa buku yang ada didalam perpustakaan rumahnya.

Axila mengembangkan juga semua elemen yang dia punya, memperkuat apa yang sudah dia miliki saat ini.

"Kau dan tim-mu yang akan menyambut rombongan para dokter dari rumah sakit Greenhych Hospital dan membawa mereka kemari, Kapten Axila." Ujar Letnan kolonel Ravel.

"Siap, laksanakan. Letnan." Balas Axila. Segera dia memberikan hormat pada atasannya, dan berbalik pergi dari sana.

Axila segera mengumpulkan teman satu timnya yang terdiri dari lima orang, sudah termasuk Axila, sedangkan lima orang yang datang bersamanya melaksanakan tugas mereka saat itu. Mereka menaiki mobil para prajurit, yang bisa mengangkut banyak orang sekaligus dan bergerak menjauh dari tempat mereka mendirikan tenda.

Dengan helikopter yang sama, Axila dan keempat orang bawahannya segera meluncur ke lapangan udara yang berada di tengah kota.

Ditengah-tengah-tengah lapangan yang disinari oleh matahari terik, kini berdiri 10 orang dengan jenis kelamin yang berbeda-beda, 6 diantaranya adalah laki-laki dan sisanya perempuan.

"Panas sekali, kapan mereka akan menjemput kita?"

"Aku sudah sangat lelah, aku butuh istirahat"

"Mineral Ku hampir habis, apa mereka belum tiba juga?"

"Udara disini sudah sangat panas, kulitku hampir gosong jika mereka masih lama"

begitulah ungkapan kekesalan yang terus keluar dari mulut mereka, apa lagi para wanita itu.

Mereka adalah para dokter yang ditugaskan untuk menjadi relawan ditempat terjadinya erupsi gunung berapi.

"Tidak bisakah kalian diam sedikit, kami juga sangat lelah. dan bertambah lelah lagi jika kalian terus cerewet seperti itu!" nada dingin dan kesal keluar dari salah satu dokter pria, Dia adalah Robin. Dokter Muda yang tampan dan sudah pasti sangat populer dikalangan para wanita,terlebih di rumah sakit tempat dia bertugas..

"Kau selalu saja bicara tanpa perasaan seperti itu, Robin" sambung yang lin.

Terjadilah perdebatan kecil diantara para dokter muda itu, dan yang lain anya menanggapinya dengan sesekali tertawa.

"Seharusnya, sebagai ketua kau harus bisa mengerti situasi kita saat ini, Robin"

"Sudahlah, diam saja kalian dan pakai sesuatu yang bisa menutupi area permukaan kulit kalian, tahan saja sebentar lagi mereka akan tiba" sambung Agatha sebagai penengah antara kedua dokter itu.

Dengan kesal, Luna mengambil syal dan menutupi kepalanya dari terpaan sinar matahari, sedangkan Robin yang memang sudah mengenakan topi sejak tadi hanya memperbaiki tata letak topinya.

Tak berselang lama, terdengar suara baling-baling helikopter yang mendekat, lalu mengudara lalu turunlah empat orang pria, da yang terakir seorang wanita berseragam militer dan menggunakan kaca mata hitam yang menghalangi banyak cahaya untum masuk kedalam retina matanya.

Topi Robin yang juga ikut terbang karena kencangnya efek dari angin baling-baling mengarah pada Axila dan yang lainnya, yang sedang berjalan mendekat.

Kaki Robin yang melangkah maju untuk mengambil Topinya segera kaku, rasanya dia tak bisa berjalan lagi saat melihat orang yang familiar diingatannya.

Axila terus berjala, melewati topi Robin tanpa mau memungutnya dan mengembalikan topi itu pada sang pemilik, kaki Axila terus melangkah dan melewati Robin dan berhenti di depan rombongan para dokter.

Semua dokter yang saat itu melihat wajah familiar jadi sedikit terkejut, pasalnya wajah Axila sudah familiar sebagai putri dari dokter senior yaitu Maria.

Mereka berdiri dan membetulkan posisi mereka saat itu.

Axila melepas kaca mata hitam bening yang menutupi matanya dengan sangat elegan, lalu menatap para dokter itu.

"Perkenalkan, Aku Kapten Axila. Orang yang bertanggung jawab untuk menjemput dan membawa kalian ke markas saat ini" jeda Axila. "Semua barang bawan kalian akan ambil oleh teman-temanku. Jika memerlukan sesuatu, katakan saja padaku Apa ada pertanyaan?".

Tak ada yang mengangkat suara, hingga salah satu dari mereka mengangkat tangan.

Axila mengangguk, memberikan kesempatan untuk salah satu dokter itu bicara.

"Apa kau punya mineral? aku sudah sangat kehausan" ujarnya.

Axila tersenyum tipis dengan kepolosan dokter muda itu, "Aku sudah mempersiapkan mineral untuk kalian semua, namun berada didalam heli dan tidak kubawa kesini." balas Axila.

Axila menatap teman-teman setim nya, "Angkut barang-barang mereka kedalam heli" perintahnya.

"Laksanakan, Kapten!" balas mereka, segera mereka mendekat dan mengambil koper-koper milik para dokter.

Kaki Robin yang kaku segera di langkahkan kedepan, berniat untuk mengambil topinya lagi, namun dengan usil Axila mengendalikan angin dan menarik topi robin kearahnya ketika Axila sudah berbalik.

Kaki Robin kembali terdiam ditempat saat mata Axila menatapnya, Axila melangkah dan mengambil topi milik Robin lalu berjalan kearahnya. SEmua itu tak lepas dari tatapan semua orang yang juga berada disana.

"Pakailah, cuaca disini sangat panas dan bisa membakar kulitmu" ujar Axila, lalu berjinjit dan mengenakan topi itu pada Robin.

Jantung Robin seakan mau meledak saat ini, jantungnya terus berdetak dengan sangat cepat tanpa diperintah,, seolah dia sedang mengikuti lomba lari.

"Kau--"

"Kita bertemu lagi, Dokter Robin" Ujar Axila sambil tersenyum.

*****

Note....

Gimana menurut kalian. Story ini bagus nggak? aku udah berusaha buat sempetin waktu buat ngetik nih, Tolong dukungannya dong kakak Raiders.

1
Binti
pasangan yang klop top markotop
Binti
heleh gak mau tapi menikmati ... dasar bulus
Binti
semoga aja mafianya bukan Casanova
Erlina Ibrik
Luar biasa
Yaser Levi
thor..ini novelmu sangatttttttttt minim adegan romantisnya..lellah aku menantinya😕
Yaser Levi
tetap saja dia laki2 murahan...jgn lagi balik ke mike
Yaser Levi
jelek ceweny..tdk sesuai sm spesifikasi..cantik..jauh lah
Binti: mafianya juga jelek kurang gagah
total 1 replies
Yaser Levi
tempat nya tdk cocok..iindonesia..masih masuk akal klu di negri ginseng..
Lhina Bright
na nih sdh muncul lagi nih jodoh keduanya si axila..
Lhina Bright
na jodoh pertama sdh mulai muncul nih../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lhina Bright
suka ma novel yang pemeran nya adalah wanita kuat, tdk mudah di tindas dan juga kejam..
Rafinsa
Luar biasa
Rafinsa
laaah.. japan balas dendamnya???
Rafinsa
hilal jodohnya axila mulai muncul ya thor ..🤭
Rafinsa
suka banget kalo MC nya kuat...gak menye2.. semoga saja..
Pujianto Ajha
Luar biasa
Yoni Asih
q kembali kesini lagi
RJ 💜🐑
kembali baca novel ini setelah sekian lama 🤗🤗
Dewi Kusuma
tokoh utama ceweknya jelek
Nur Ahmad
great
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!