NovelToon NovelToon
Sikap Aneh Suamiku

Sikap Aneh Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor jahat / Nikahmuda / Poligami / Hamil di luar nikah / Duda / Berondong
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi tan

Awalnya kupikir Roni adalah tipikal suami yang baik, romantis, lembut, dan bertanggung jawab, namun di hari pertama pernikahan kami, aku melihat ada yang aneh dari diri Suamiku itu, tapi aku sendiri tidak berani untuk menduga-duga sebenarnya apa yang tersembunyi di balik semua keromantisan suamiku itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi tan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Muram

Akhirnya kami sampai juga di klinik Dokter Eva, seperti pada saat pertama kali aku datang, ada beberapa orang yang mengantri, aku pun langsung mendaftar untuk menunggu antrian.

Kali ini Sisi khusus mengantarku, dia tidak membawa anaknya, karena aku tidak punya keberanian untuk pergi sendiri, makanya aku butuh Sisi untuk menemani aku.

Hari ini ada pemeriksaan USG di klinik Dokter Eva, menurut perawat yang tadi kita mendaftar, ada dokter lain yang melayani setiap hari Jumat.

Sambil menunggu namaku dipanggil, aku pun kemudian berjalan-jalan di sekitar klinik, sesekali aku melongok di samping klinik yang adalah rumah Dokter Eva, entah mengapa aku begitu kepo sekali, rasanya aku ingin mengenal lebih dalam sosok Dokter Eva ini, yang dulu pernah singgah di dalam hati Mas Roni, meskipun sekarang aku tidak melihat gelagat hubungan mereka lagi.

Pada saat aku mulai jalan ke arah depan, secara tak sengaja aku melihat Dokter Eva sedang duduk di depan teras rumahnya, Sepertinya dia sedang melamun, wajahnya kelihatan muram seperti tidak bersemangat.

Kenapa hari ini Dokter Eva tidak melayani di klinik? Apa karena sudah ada dokter lain yang melayani USG, sehingga Dokter Eva lebih memilih diam di rumahnya, padahal seharusnya sebagai seorang Dokter, dia datang saja ke klinik, paling tidak untuk melihat pasien dan melayani pasien dengan baik.

Kebetulan pagar rumah Dokter Eva itu dari besi yang jelas nampak keluar, secara tidak sengaja dia menoleh ke arahku yang berdiri di depan klinik, Dia kemudian berdiri dan berjalan menghampiriku.

Aku terkejut, namun aku tidak bisa menghindar lagi, apa Mungkin dia mengetahui kalau aku baru saja mengintainya, dadaku bergemuruh, apa yang harus aku katakan kalau dia bertanya nanti?

“Bu Ana ya? Kalau tidak salah sebulan lalu ibu pernah periksa di klinik saya? Kok Ibu baru kelihatan lagi?“ tanya Dokter Eva sambil menunjuk ke arahku.

"Eh Iya Dok, aku baru sempat periksa kandungan lagi, karena ada masalah sedikit di rumah!“ jawabku berusaha menutupi rasa gugupku.

“Kebetulan sekali ibu datang hari ini, ada dokter lain yang melayani USG Jadi nanti Ibu lihat, perkembangan janin ibu, Berapa usia kehamilan ibu, dan itu pastinya sangat menyenangkan!“ kata Dokter Eva yang terlihat ramah sekali padaku, padahal belum lama aku melihat ada mendung Yang tersirat di wajahnya, entah apa yang sedang dia pikirkan dan lamunkan, barangkali saja Dia sedang memikirkan Mas Roni yang mungkin kini sudah hilang dalam kehidupannya.

“Maaf Dokter, tadi secara tidak sengaja saya melihat Dokter sedang melamun, Apakah Dokter lelah melayani pasien?" tanyaku penasaran.

"Ah tidak bukan itu kok, saya hanya merasa kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidup saya, sesuatu yang tidak bisa saya miliki tapi saya sangat menyayanginya!" ucap Dokter Eva sambil matanya mengarah ke atas, seperti sedang memikirkan sesuatu.

Jangan-jangan Dokter Eva memikirkan Mas Roni yang sudah memutuskan untuk berubah.

Biarkan saja dia kehilangan sesuatu yang berharga itu, dia tidak tahu kalau yang dia pikirkan saat ini adalah suamiku.

Tiba-tiba Sisi datang menghampiriku tergopoh-gopoh, sepertinya Namaku sudah dipanggil, tapi Sisi tidak menyebut Namaku, seperti di awal dia memanggilku dengan Bu Ana.

“Bu Ana sudah dipanggil namanya! Eh ada Dokter Eva, ternyata sedang mengobrol di sini, sudah waktunya Bu Ana masuk ke ruang konsultasi untuk di USG oleh dokter!“ kata Sisi.

"Oh rupanya sudah dipanggil ya, Ya sudah kalau begitu silakan Bu Ana diperiksakan kandungannya, semoga sehat-sehat ya Bu!" ucap Dokter Eva yang kemudian kembali masuk ke dalam rumahnya.

Sisi kemudian langsung menarik tanganku menuju ke dalam klinik.

"Kupikir kamu ke mana Fan, Ternyata kamu malah mengobrol dengan Dokter Eva, Sebenarnya kamu ingin tahu apa sih tentang dia, bukannya suamimu sekarang sudah tidak ada hubungannya lagi dengan dia?“ bisik Sisi.

“Aku tidak sengaja ngobrol dengan dia Si, dia melihat aku dan langsung menghampiriku, tapi sepertinya Dokter Eva sedang sedih, tadi dia mengatakan padaku kalau dia baru saja kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidupnya, apakah mungkin itu Mas Roni ya?" sahutku.

“Sudah, kita bicarakan itu nanti, sekarang lebih baik kita masuk, karena dokter kandungan sudah menunggumu di dalam!“ ujar Sisi yang kemudian menuntunku masuk ke dalam ruangan, seorang dokter tersenyum ramah pada kami.

"Sebelumnya pernah periksa di sini dengan saya?" tanya dokter itu ramah.

“Pernah satu kali dokter, tapi itu dengan Dokter Eva bukan dengan dokter, kalau di USG saya baru pertama kali!" Jawabku.

"Baiklah, silakan Ibu berbaring saya akan memeriksa kandungan ibu ya!" Kata dokter itu.

Aku pun segera menuruti permintaan dokter itu, Sisil membantuku berbaring di sebuah ranjang pasien, kemudian dokter itu pun mengoleskan gel di atas perutku dan dia mulai melihat melalui layar monitor yang ada di depan kami.

"Kalau menurut pemeriksaan USG saat ini kandungan Bu Anggi sudah berusia 10 minggu, di jaga baik-baik ya Bu karena trimester pertama ini masih rentan sekali, nanti saya akan resepkan vitamin untuk ibu konsumsi yang mengandung asam folat supaya bayinya juga sehat!“ kata Sang dokter.

"Terima kasih Dokter!“ ucapku.

Hatiku menghangat saat melihat ada benda kecil yang seperti kacang Bentuknya, itu adalah janin, janin itu akan terus bertumbuh sampai menjadi bayi yang akan lahir ke dunia ini, tapi sayang Mas Roni belum tahu kalau ada janin di dalam perutku ini, tapi aku pasti akan memberitahu dia Aku ingin mencari waktu yang tepat saat ini.

Terus terang aku belum siap untuk memberitahu kehamilanku ini.

Setelah selesai diperiksa dengan menggunakan alat USG, aku dan Sisi kemudian duduk untuk menebus vitamin yang diresepkan oleh dokter tadi.

Tak lama kemudian Namaku dipanggil, dan aku pun sudah memperoleh vitamin resep dari dokter tadi, kemudian aku langsung memesan taksi online untuk pulang ke rumah.

“Terima kasih ya Si kamu sudah mengantarkan aku!" ucapku saat dalam perjalanan pulang.

"Iya Fan sama-sama, jangan sungkan sama aku Kita kan sudah lama kenal, Oh ya untuk bulan depan kamu akan mencari dokter lain kan? Sepertinya tempat ini terlalu jauh kalau untuk periksa kehamilan!" Kata Sisi.

"Entahlah Si, aku juga tidak tahu selanjutnya aku mau periksa di mana, tapi sebenarnya aku sudah lumayan srek sih periksa di sini! "Jawabku.

"Ah kamu srek atau karena kamu kepo sama Dokter Eva? Sudahlah Fan, semakin Kamu kepo nanti kamu jadi semakin tidak tenang, lebih baik kamu percaya saja sama suami kamu,  kalau dia benar-benar sudah berubah jangan mulai mencari tahu sesuatu yang membuat kamu akan sakit, lebih baik pikirkan saja Masa depan kalian!“ ucap Sisi bijak.

"Si, sepertinya Mas Roni itu begitu berharga dalam hidup Dokter Eva, bahkan Dokter Eva terlihat begitu sedih, kenapa tiba-tiba aku jadi yakin kalau Mas Roni juga punya perasaan sama, mungkin dalam hatinya Mas Roni sedih tapi dia berusaha menutupinya dari aku!" ungkapku.

Entah kenapa aku jadi punya pikiran seperti itu, menurut pengakuan Mas Roni waktu itu, hubungan mereka sudah lama bahkan sudah terjalin selama 5 tahun, hubungan yang sudah terjalin sampai bertahun-tahun akan selalu membekas di dalam hati, sementara aku hanya mengenal Mas Roni beberapa bulan saja sebelum memutuskan untuk menikah.

Bersambung...

1
Soraya
mampir thor
Sasikarin Sasikarin
kayak pernah baca ni cerita... apakah cerita ulang
lovina
buruk, pasti kek gini di beri kesempatan biar g cepat end, sdh prnh baca modelan kek gini, gini dulu alurnya nnti si istri ninggalin nyesel lg balikan lagi...hmmm novel kek gini langganan para author
partini
hemmmm no good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!