Jembatan adalah sebuah jalan penghubung antara alam yang satu dengan alam yang lain.
Jembatan angker di sebuah kabupaten. Menghantui para pejalan kaki dan kendaraan yang lalu-lalang.
Tidak jarang juga memakan banyak korban.
Kisah petualangan manusia yang berani berkorban demi mewujudkan kebenaran.
Melawan para penjahat dari dunia kegelapan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Balik Nyala Api
Kantor petugas keamanan
Raul menjelaskan semua duduk perkara.
Di depan para petugas yang lain dan juga teman baiknya. Detektif Samson.
Semua orang gila akhirnya di masukkan ke dalam rumah sakit jiwa untuk diberikan perawatan.
Supaya gilanya tidak membahayakan dan syukur bisa kembali waras walaupun sulit.
Menurut kesaksian nya. Orang gila itu memang suka melihat api.
Sebuah pengakuan jika disusun dengan gaya bahasa yang puitis.
Kurang lebih seperti ini.
Aku sangat menyukai alam
Matahari yang sinar paginya menghangatkan
Hujan yang rintik suaranya menenangkan
Panorama hijau dari hutan dan gunung yang sudah jarang
Bintang-bintang dan rembulan yang terangnya menyibak rahasia malam
Udara bersih sepoi-sepoi yang menyejukkan
Pantai berpasir putih dan laut yang bergelombang
Dari semua itu yang paling aku sukai adalah api
Api yang menyala-nyala
Arang yang menganga
Perhatikan lah api yang membara di atas kayu-kayu bakar
Berkobar dan berkibar tembus pandang
Duduklah di jarak yang pas
Maka hangat peluknya akan membuat nyaman
Jangan terlalu dekat karena panas akan menyakitkan
Mereka menari-nari dengan gairah dan berani
Mereka sempurna, nyala api
Orang gila itu begitu menikmati pertunjukkan rumah dan bangunan yang mengalami kebakaran.
Sama seperti orang-orang yang lain di kerumunan para penonton.
Mata demi mata menjadi saksi bersama-sama
Sampai nyala api penghabisan
Sampai semuanya hangus terbakar
Sampai tinggal asap-asap
"Bagaimana orang gila itu melakukan nya Raul?",
"Tersangkanya adalah Karaspati",
"Karaspati adalah sosok makhluk halus yang memang dikenal suka memanfaatkan kelemahan dan kelengahan manusia",
"Pada saat manusia sangat marah dan hilang akal",
"Karaspati merasukinya lalu melakukan pembakaran",
"Dalam kasus kebakaran yang beruntun ini, Karaspati yang sudah dikabarkan punah bertemu dengan wadah yang tepat",
"Yaitu orang gila yang memiliki riwayat kecintaan kepada nyala api",
"Ketika dirasuki oleh Karaspati, orang gila itu bisa menembakkan api gaib dengan volume yang luar biasa dahsyat",
"Karaspati tidak bisa melakukannya jika tanpa tubuh kosong seorang manusia",
"Karaspati suka membakar sedangkan orang gila itu suka melihat api yang menyala-nyala",
Habitat Karaspati adalah hidup di dalam gunung berapi
Di dalam magma yang super panas
Di kawah lava yang meletup-letup
Berseluncur di aliran sungai lahar
Riwayat hidup orang gila
Kenapa orang yang suka melihat api itu bisa sampai menjadi gila?
Pada waktu kecil dulu ia sering ikut membakar sampah.
Dimulailah keakrabannya dengan api-api kecil.
Mulai lebih intim ketika percikan plastik yang tidak sengaja ikut terbakar melukai kaki kirinya.
Hingga menimbulkan bekas luka seperti tato naga.
Suatu hari ia tidak sengaja membakar uang kertas hasil kembalian uang jajan.
Warna api yang dihasilkan begitu mempesona bak aurora.
Beberapa hari kemudian ia dengan sengaja membakar uang kertas dengan jumlah yang banyak.
Hasilnya anak kecil itu kena marah dan hukuman.
Uang tabungan yang disimpan di bawah kasur raib terbakar.
Kekerasan dan trauma yang berkepanjangan membuat seorang anak menjadi gila sampai dewasa.
Rumah penginapan, keesokan harinya
Detektif Samson dan istrinya pulang meninggalkan kabupaten yang berbeda.
Kasus kebakaran beruntun sudah rampung dengan tuntas.
Tapi vila itu masih berpenghuni.
Masih ada Raul yang meminta izin untuk menginap satu malam lagi.
"Berhati-hatilah kawan",
"Semoga urusan gaib mu berjalan dengan lancar",
Pesan mendukung dari detektif Samson.
"Sampai jumpa lagi detektif",
Balas Raul yang yakin akan keluar sebagai menang.