NovelToon NovelToon
Gadis Milik Raja Macau

Gadis Milik Raja Macau

Status: sedang berlangsung
Genre:Gangster / Action / Cintamanis / Fantasi Wanita
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Atas desakan ayahnya, Poppy Yun datang ke Macau untuk membahas pernikahannya dengan Andy Huo. Namun di perjalanan, ia tanpa sengaja menyelamatkan Leon Huo — gangster paling ditakuti sekaligus pemilik kasino terbesar di Macau.

Tanpa menyadari siapa pria itu, Poppy kembali bertemu dengannya saat mengunjungi keluarga tunangannya. Sejak saat itu, Leon bertekad menjadikan Poppy miliknya, meski harus memisahkannya dari Andy.

Namun saat rahasia kelam terungkap, Poppy memilih menjauh dan membenci Leon. Rahasia apa yang mampu memisahkan dua hati yang terikat tanpa sengaja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

“Andy, apakah benar apa yang dikatakan Poppy?” tanya William dengan nada tegas, wajahnya mulai gelap.

“Pa, jangan dengarkan dia!” Andy buru-buru membela diri. “Dia hanya ingin membalas dendam. Laporan itu pasti palsu! Aku akan menuntutnya!”

Poppy terkekeh pelan, ekspresinya penuh penghinaan.

“Silakan menuntut,” jawab Poppy santai. “Polisi bisa memverifikasi laporan ini langsung dari rumah sakit. Mereka tidak bodoh. Dan kalau hasilnya terbukti asli, kau pikir kau masih bisa menanggung akibatnya?”

Andy terdiam sejenak.

“Aku akan menuntutmu karena pelecehan dan usaha merenggut kehormatanku… ditambah penyakitmu,” lanjut Poppy dengan nada menusuk.

“Poppy Yun—!” bentak Andy mencoba maju, namun William menepuk meja keras hingga membuatnya terkejut.

“Memalukan!” bentak Alan tiba-tiba. “Andy, bagaimana bisa kau memiliki penyakit seperti ini? Kenapa tidak kau obati?!”

Andy menunduk, wajahnya pucat.

“Kata dokter… kondisiku sangat sulit disembuhkan.”

Poppy langsung menyambar, mengeluarkan lembar laporan lain dan menggoyangkannya di depan wajah Andy sebelum menyerahkannya ke William.

“Salahmu sendiri kalau tidak sembuh. Di sini tertulis jelas, kondisi bisa membaik dan pulih total jika pasien bekerja sama dan mengikuti terapi. Tapi apa yang kau lakukan? Enam bulan terakhir kau mengabaikan saran dokter dan lebih memilih… berpesta dengan wanita-wanita murahan.”

“Poppy Yun, lalu apa maumu setelah mempermalukan anakku seperti ini?” tanya Cecil sambil berdiri, wajahnya merah karena emosi.

Poppy menatapnya dingin. “Mempermalukan dia? Yang mempermalukan dirinya sendiri itu anakmu. Aku hanya datang untuk menyampaikan satu hal ... kalau dia masih tidak mengakui kesalahannya dan tidak meminta maaf, maka aku akan menuntutnya.”

“Minta maaf?” Cecil mendecih. “Apakah kau layak menerima permintaan maafnya?”

Poppy tersenyum sinis. “Kalau menurut bibi aku tidak layak menerima maaf, berarti anakmu siap dijemput polisi.”

Cecil membelalak. “Kau—!”

Ia menoleh cepat ke arah Leon. “Leon! Kenapa kau diam saja melihat keponakanmu ditindas seperti ini?!”

Leon perlahan bangkit dari sofa, tatapannya dingin menusuk.

“Sejak kapan menuntut seseorang atas kejahatan yang memang dia lakukan disebut menindas?”tanya Leon.

Cecil terdiam, wajahnya pucat.

“Kalau Poppy benar-benar ingin melaporkan Andy,” lanjut Leon, “bahkan aku sendiri yang akan mengantar Andy ke kantor polisi.”

Andy mengejang ketakutan.

“Paman! Tidak mungkin kau berpihak pada orang luar!”

Leon menatapnya tajam. “Orang luar? Gadis yang hampir kau rusak masa depannya itu masih punya martabat lebih tinggi daripada tingkahmu semalam. Kau beruntung Poppy hanya meminta permintaan maaf. Kalau dia menuntut… hidupmu selesai.”

“Andy, kali ini kau benar-benar salah besar,” ujar Leon dengan suara tajam. “Cepat akui kesalahanmu, minta maaf pada Poppy, lalu berlutut di depan leluhur sebagai bentuk penebusan.”

Nada Leon tidak bisa dibantah—dingin, keras, dan penuh otoritas.

Alan menambahkan, “Betul kata pamanmu. Aku tidak akan membantumu kalau masalah ini sampai ke polisi. Kalau kau ditangkap, itu urusanmu sendiri. Jangan harap keluarga menutupinya.”

Andy menatap mereka dengan shock.

“Pa… Kakek… Paman… kalian benar-benar membelanya? Dia itu—”

“Diam!” teriak Alan menghentak meja. “Sebelum kau bicara yang bukan-bukan lagi, lakukan apa yang diperintahkan. Kau sudah mempermalukan keluarga ini!”

“Andy,” William berkata dengan nada kecewa yang dalam, “kalau kau masih punya sedikit saja harga diri, lakukan sekarang. Jangan menunda.”

Andy mengepal tangan, wajahnya marah dan gengsi.

“Tapi… aku—”

Leon menatapnya dingin. “Atau kau mau aku sendiri yang menyeretmu ke ruang altar dan memaksamu berlutut?”

Ancaman itu membuat Andy gemetar.

Cecil mencoba membuka suara, “Leon, itu kejam—”

“Kalau kau terus membela perbuatan tidak bermoral ini… maka kau juga harus ikut berlutut karena tidak bisa mengawasi anakmu dan selalu saja membelanya padahal sudah tahu dia salah."

Cecil tidak berani melanjutkan.

Suasana menjadi sunyi. Hanya napas berat Andy yang terdengar.

Akhirnya Andy menunduk, wajahnya pucat.

“Aku… akan minta maaf…” katanya lirih.

Poppy menyilangkan tangan, menatapnya dengan senyum tipis penuh penghinaan.

“Bagus. Tapi apakah kau serius? Andy Huo. Karena kalau tidak, aku sendiri yang akan memastikan polisi mengetuk pintu rumahmu.”

“Aku… minta maaf dan mengaku salah,” ucap Andy dengan rahang mengeras menahan emosi. Ia menunduk, lalu melangkah menuju ruangan altar—ruangan hukum keluarga—untuk menjalani hukuman yang diperintahkan.

William menarik napas panjang, menatap Poppy dengan kesedihan.

“Poppy… maafkan kami. Sebagai orang tua, kami memang lalai mengawasinya.”

Namun Cecil justru menyindir, suaranya sinis, “Dulu kau tergila-gila padanya. Setelah tahu dia berpaling pada wanita lain, kau sengaja datang mencari masalah.”

Poppy berhenti melangkah. Ia menoleh perlahan, senyum tipis muncul—senyum yang menusuk.

“Bibi,” kata Poppy dingin, “kau sudah salah sejak awal. Aku tidak pernah tergila-gila pada anakmu. Pertunangan kami dipaksa oleh papaku demi kepentingan keluarga, bukan perasaanku.”

“Di Hongkong, ada begitu banyak pria yang lebih tampan, lebih terhormat, dan lebih punya masa depan daripada anakmu. Kenapa aku harus tergila-gila padanya?”

Cecil membeku, matanya membesar.

Poppy kemudian menundukkan suara, namun setiap kata seperti belati:

“Lagipula, wanita-wanita yang pernah bersamanya? Semua wanita hiburan. Itulah standar anakmu. Rendah… dan memalukan.”

Poppy membalikkan badan dan melangkah pergi.

“Kau…” Cecil menggertakkan gigi, wajahnya merah karena marah dan malu, namun tidak bisa membalas sepatah kata pun.

1
Rahma Inayah
lanjut thor
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
Poppy keren
Rahma Inayah
skak matt Cecil GK BS jawab LG ucapan Popy
Maria Lina
bisa gk sih thor doble up nya
Rahma Inayah
gaspol Poppy jgn kasih kendor Andy dan ibu nya yg Mash bela anaknya walau SDH salh anknya
merry
hajar pop ksh tau bpkmu itu lohh 😄😄😄biar di hajarr tu buaya darat
Rahma Inayah
Popy dilawan 💪💪💪semantr poppy
Rahma Inayah
sebntr LG paman Leon akan menolong mu pppy
Nwong 8142
bagus Poppy maju 👍👍💪💪
Naufal Affiq
Dimana leon,poppy dalam bahaya
Nwong 8142
tenang saja ada paman leon Poppy pasti selamat ,kau Andy tunggu pembalasan Poppy 😄😄😄
Nwong 8142
haduhhh salah cari lawan nihh cewek,Poppy di lawan 😄😄
Rahma Inayah
km pikr dgn memutr blkkan fakta bisa membuat malu Popy .km blm tau Nisa siapa Popy sebernya dia wanita strong GK perlu dia pria SPT Andy utk di perebutkan
Rahma Inayah
pede amat km andy
Melinda Cen
lanjut
merry
mmy popi dh meninggal gt,,, jjur ajj x tntg mmy popi
Dian Fitriana
update
Rahma Inayah
awas Leon nnt kebeblasn sma2 hanyut dlm perasaan dan nafsu
Akai Kakazain
waow poppy👏😍 cahyo thor💪🫰
Rahma Inayah
SMA sama ciuman pertma Leon dan Popy ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!