NovelToon NovelToon
Sistem Kultivasi Raja

Sistem Kultivasi Raja

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Harem / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Myuran

Ling Yuan melihat bagaimana keluarganya dibantai di depan matanya sendiri. Hidupnya yang dipenuhi dendam dan kebencian membuat dirinya bertekad untuk membalaskan kematian keluarganya.

Mendapatkan kekuatan dari sebuah artefak yang mampu membuatnya menjadi lebih kuat dengan sistem kultivasi, Ling Yuan akhirnya menjadi kultivator yang disegani di dunia persilatan.

Namun belum lama ia membantai banyak organisasi kriminal dengan kekuatan barunya, dirinya sudah dijebak oleh mereka dengan cara mengepungnya.

Ling Yuan terbunuh di sana namun ternyata itu bukanlah akhir dari kisahnya.

Ling Yuan terlahir kembali tepat sebelum keluarganya terbunuh. Menyadari ada kesempatan untuk mengubah takdirnya, Ling Yuan berusaha menjadi lebih kuat dan melindungi keluarganya di kehidupan keduanya ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Myuran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 21 — Memulai Perjalanan

'Berasal dari Sekte Matahari Tunggal? Namanya Lang Mu? Mungkinkah dia adalah Patriark Lang yang melegenda itu?'

Pada kehidupan pertamanya, Ling Yuan pernah mendengar tentang seorang kultivator legendaris di dunia persilatan. Kultivator itu sangat terkenal tetapi bukan karena kekuatannya yang tinggi melainkan aksi heroik yang pernah ia lakukan.

Nama kultivator itu sering dipanggil Patriark Lang oleh banyak orang karena statusnya sebagai ketua sekte.

Ling Yuan yakin Patriark Lang yang dulu banyak diceritakan orang-orang adalah Lang Mu ini karena di Sekte Matahari Tunggal tidak ada kultivator yang bermarga Lang selain dirinya.

'Tidak disangka aku akan bertemu tokoh hebat dunia persilatan lagi, ternyata seperti ini saat dia masih muda?'

Berbeda dengan Lian Hua, Ling Yuan pernah bertemu dengan Lang Mu di kehidupan pertamanya meski saat itu usia Lang Mu sudah mencapai 70-an tahun.

Ling Yuan mengetahui Lang Mu akan menjadi kultivator tingkat tinggi di masa depan, mencapai kekuatan Kultivator Kelas S. Lang Mu juga akan menjadi Patriark dari Sekte Matahari Tunggal, menggantikan ketua sekte dari generasi sebelumnya.

Dengan kepemimpinannya, Sekte Matahari Tunggal yang awalnya sekte menengah biasa telah berubah menjadi sekte besar, menyaingi Sekte Pilar Naga dan Sekte Bunga Lily namun dimasa sekarang, Lang Mu sepertinya masih menjabat sebagai tetua sekte, selain itu kekuatannya baru berada ditingkatan Kelas B.

Lang Mu sebenarnya merupakan jenius beladiri, sama seperti Lian Hua tetapi sebelum ia menduduki puncak dunia persilatan, Lang Mu gugur disebuah pertempuran melawan organisasi kriminal.

'Patriark Lang mati saat ia menghadang ratusan anggota kriminal seorang diri agar memberi waktu orang-orang yang ada di desa untuk kabur, sebab itu ia menjadi pahlawan melegenda di kehidupan pertamaku...'

Kisah kepahlawanan Lang Mu diceritakan dari mulut ke mulut sebagai tauladan kepahlawanan serta pengorbanan yang ia berikan.

Ling Yuan sejenak tersenyum pahit, kalau dipikir kembali kematian Lang Mu hampir sama sepertinya yaitu sama-sama dikepung oleh para kriminal tersebut.

"Ling Yuan, nama yang bagus, jadi apakah kau siap memasuki sekte?" Tanya Lang Mu sambil tersenyum ramah.

"Aku sudah sejak lama siap Senior, cita-citaku adalah menjadi kultivator terhebat di dunia persilatan." Jawab Ling Yuan mantap.

"Bagus, aku suka dengan semangatmu."

Lang Mu kemudian berdiskusi dengan Tianba tentang Ling Yuan di sekte nantinya, ia akan diberi tempat tinggal, makanan, serta yang paling penting adalah pelatihan.

Yang menjadi masalah adalah untuk gabung ke Sekte Matahari Tunggal, orang luar seperti Ling Yuan harus melewati tes kemampuan terlebih dahulu.

Tianba serta kedua orang tua Ling Yuan sempat khawatir jika Ling Yuan tidak bisa lulus tetapi Lang Mu mengatakan bahwa Ling Yuan bisa melewati tes tersebut dengan surat rekomendasi darinya.

"Kalau begitu untuk sekali lagi aku berhutang budi padamu Tuan Lang."

"Tidak perlu berterimakasih Senior, apa yang aku lakukan tidak sebanding dengan pertolongan yang dulu anda berikan padaku."

Lang Mu pernah ditolong oleh Tianba ketika dirinya sedang menempuh sebuah perjalanan, kala itu persediaan logistiknya telah habis, jangankan makanan, untuk minum pun ia kesulitan.

Untungnya dikondisinya yang buruk itu ia berpapasan dengan rombongan kereta kuda Keluarga Ling, Lang Mu diberikan sejumlah makanan dan minuman serta uang oleh Tianba di sana.

Kebaikan Tianba tidak pernah Lang Mu lupakan hingga saat ini, ia terus merasa berhutang budi pada keluarga bangsawan tersebut dan tidak akan keberatan jika mengulurkan tangan andai Tianba meminta bantuan kepadanya.

Lang Mu kemudian membahas tentang keberangkatan mereka ke sekte, karena Lang Mu tidak punya banyak waktu terus disini, lusa ia akan segera membawa Ling Yuan ke sekte.

Tianba sempat menawarkan keduanya untuk menaiki kereta kuda yang Keluarga Ling sediakan untuk mereka namun ide tersebut segera ditolak oleh Lang Mu.

"Perjalanan dari sini ke Sekte Matahari Tunggal membutuhkan waktu sampai sebulan, jika menggunakan kereta kuda maka waktu yang ditempuh akan jauh lebih panjang..." Lang Mu menggeleng pelan.

Kecepatan gerak seorang kultivator pada dasarnya melebihi kecepatan seekor kuda dewasa apalagi ketika mereka menguasai ilmu meringankan tubuh, maka kecepatannya bisa meningkat sampai dua atau tiga kali lipat dari kuda tercepat di dunia.

"Yuan'er, apa kau sudah belajar ilmu meringankan tubuh sebelumnya?" Tanya Lang Mu pada Ling Yuan.

"Sudah Senior."

Lang Mu mengangguk pelan, ia punya gambaran kecepatan kultivator muda seperti Ling Yuan jadi ia bisa menyesuaikan kecepatanya dengan remaja tersebut.

Pada keesokan harinya, Ling Yuan melakukan beberapa persiapan sebelum pergi. Tidak banyak barang yang ia bawa selain beberapa pakaian, uang, bekal makanan dari kedua orangtuanya, serta pedang pusaka yang diberikan Lian Hua.

"Ayah... Ibu... Kakek... Aku berangkat."

Pada hari keberangkatan, Ling Yuan berpamitan pada keluarganya sebelum menempuh perjalanan. Ling Yuan memeluk kedua orangtuanya dengan erat begitu juga dengan kakeknya.

Ling Yuan tidak punya pilihan selain meninggalkan orang-orang yang ia sayangi untuk mencapai tujuannya. Bagaimanapun ia harus menjadi kuat secepatnya agar bisa menyelamatkan keluarganya dimasa depan.

"Kapan Kakak akan pulang?" Yanran memasang ekspresi cemberut, matanya sedikit sembab sehabis menangis cukup lama karena tidak ingin berpisah dengan Ling Yuan.

"Secepatnya, sesudah menjadi kultivator hebat Kakak akan kembali kesini." Ling Yuan mengecup pipi adiknya itu dengan gemas.

Yanran memanyunkan bibirnya, terlihat marah namun Ling Yuan menghiburnya dengan mengatakan akan memberikan oleh-oleh jika dirinya kembali nanti.

"Nanti Kakak belikan manisan apel yang banyak, bukankah kau menyukainya?" Goda Ling Yuan.

"Benarkah, Kakak tidak berbohong bukan? Kakak janji?" Wajah Yanran mendadak menjadi cerah.

Ling Yuan tertawa kecil. "Iya, Kakak janji."

Yanran mengulurkan jari kelingkingnya yang langsung segera dibalas oleh Ling Yuan.

Han Xinyue dan Ling Fei hanya tertawa melihat keakraban kedua anaknya itu, mereka kemudian berpesan agar Ling Yuan berhati-hati diperjalanan nanti serta menuruti apa yang diinstruksikan Lang Mu kepadanya.

"Tidak terasa cucuku sudah sebesar ini, rasanya seperti kemarin aku baru menggendong tubuhmu..." Tianba memegang kedua pundak Ling Yuan, sementara Ling Yuan batuk pelan ketika mendengar ucapan kakeknya. "Jaga dirimu baik-baik Yuan'er, sebesar apapun dunia luar yang engkau kunjungi nantinya, kau harus ingat bahwa tempat ini adalah rumahmu untuk pulang."

Ling Yuan mengangguk. "Aku mengerti Kek, aku akan ingat pesan Kakek."

Lang Mu sudah menunggu dipintu keluar kediaman Keluarga Ling saat Ling Yuan berpamitan dengan keluarganya. Setelah beberapa saat ia kemudian melihat Ling Yuan berjalan ke arahnya.

"Apa kau sudah berpamitan Yuan'er?" Tanya Lang Mu sambil tersenyum lembut.

"Sudah Senior."

"Apa kau siap pergi?"

Ling Yuan mengangguk pelan.

"Kalau begitu kita berangkat sekarang."

Setelah berucap demikian, Lang Mu tiba-tiba menghilang seperti ditelan udara, orang yang tidak bisa mengikuti kecepatan geraknya akan berpikir Lang Mu menghilang namun Ling Yuan bisa melihat kecepatan gerak pemuda itu yang tinggi.

Ling Yuan tersenyum tipis, ia memandang keluarganya terakhir kali sebelum kemudian bergerak mengikuti Lang Mu.

"Ayah, Ibu, Kakek... Tunggulah, aku akan menyelamatkan kalian semua!"

1
Pajar
Gak nyangka bisa ketawa terbahak-bahak saat baca ini😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!