Ella Johnson memilih menjauh dari keluarganya setelah ia menyelesaikan kuliahnya, karena trauma masa lalu yang membuat Ella menjauh dari keluarganya Erico Wijaya Seseorang yang terpesona dengan Ella pada pandangan pertama.. Merasa hampa ketika Ella memutuskan buat menjauh Dari keluarganya..
Bab 22
Tidak lama Erico pamit untuk rapat bersama Kliennya, kalau tidak lama akan kembali ke ruangan Ella lagi.. jika tidak ia akan mengabari Ella, jadi Ella hanya makan siang bersama Melani, Meillisa, tidak ketinggalan Mona dan Lilis..
Mereka membahas apa saja, dari gosip, skincare sampai pergi healing.. Ella sangat senang bisa berkumpul seperti ini, sayangnya kurang mama, kakak dan adiknya pasti akan semakin seru..
“Tan dengar dari kak Erico, tante dan Mei pengen nonton konser Coldplay ya?” Tanya Ella..
“Iya El, pengen banget.. tapi belum tentu bisa dapat tiketnya kan..” jawab Melani
“Iya sih.. tapi kalau tidak dapat tiketnya ya apa boleh buat, hehehehehehe….” Ucap Ella
“Emang kakak ada rencana mau ikut war tiketnya ya?” Tanya Meillisa dengan semangat
“Ada dong, kemarin enggak dapat yang di Malay dan di kota J.. jadi agak kesal sih, mudah2an yang kali ini dapat.” Jawab Ella
“Oh… kami sudah minta tolong abang buat war tiketnya loh kak, hihihihihihi…” ucap Mei
“Iya tadi abang kamu ada beritahu kakak kok, senang banget kalau kita bisa sama - sama dapat tiketnya ya.. bisa pergi sama-sama nanti..” ucap Ella mulai mengkode
Tapi Melani dan Meillisa sepertinya tidak mengerti dengan arah omongan Ella..
“Kamu kapan pergi ke kota B, Ell?” Tanya Melani
“Lusa tan, karena ada sedikit masalah di sana jadi tidak bisa di tunda terlalu lama.” Jawab Ella
Ekspresi Melani agak sedikit berubah menjadi sedih..
“Kamu pergi bukan karena menghindari kita kan, El?” Tanya Melani
Meillisa yang mendengar pertanyaan mamanya sedikit murung, karena Meillisa sangat menyayangi Ella, dari dulu sampai sekarang ia selalu berharap Ella bisa jadi kakaknya juga.. karena ia ingin bertemu dan bersama - sama dengan Ella melakukan hal yang seru..
Mendengar dan melihat ekspresi Melani dan Meillisa membuat Ella merasa bersalah, ia merasa bersyukur menganti rencananya, tidak mengikuti rencana awalnya..
“Tidak kok tan, aku memang pergi untuk menyelesaikan masalah yang ada di sana kok setelahnya aku bakal balik ke sini lagi..” jawab Ella
“Tante mengerti keponakan tante sudah buat kamu kecewa, kami juga kecewa dengannya.. dia sudah sari kecil berteman dengan kamu tapi begitu berteman dengan teman baru seolah lupa ingatan dengan karakter kamu yang sudah bersamanya puluhan tahun.. tapi tante mohon jangan jauhin kami hanya karena dia ya..” ucap Melani sambil mengengam tangan Ella..
Ella hanya menganggukan kepalanya.. ‘gara - gara kak Merry semua jadi kacau, kakak yang sudah aku anggap mama hampir pergi.. kak Ella seperti menjaga jarak ke kami hanya karena dia, kalau sampai benar kak Ella menetap di kota B. Aku tidak akan memaafkan kak Merry.’ Ucap Meillisa di dalam hati.
Tidak lama kemudian, Erico masuk ke ruangan Ella.. ia tidak menyangka akan menyelesaikan rapatnya secepat ini.. ia melihat mamanya mengenggam tangan Ella, pemandangan itu membuat hatinya menghangat dan senang.. karena kedua perempuan yang di sayangin sangat cantik dan saling menyayangi..
“Apa aku terlewat sesuatu?” Tanya Erico
“Kepo banget sih, ini kan pembicaraan sesama perempuan.. kamu laki - laki jadi di larang kepo bang..” jawab Melani
Ella tertawa mendengar Melani mengatakan Erico kepo..
“Di larang ikutan kak, ranah perempuan ini loh..” ucap Ella sambil tertawa kecil
Erico yang mendengar ucapan dari sang mama dan Ella hanya bisa terdiam sambil menggelengkan kepalanya pelan sambil sesekali melirik ke arah Ella..
Erico sangat senang melihat Ella bisa seceria ini, tidak larut dalam kekecewaan nya itu karena ia akan merasa sedih jika Ella masih larut dalam kekecewaannya..
“Wah.. kelihatannya sang Ratu sudah mendapatkan sekutu baru buat menyerang putra mahkotanya nih.” Ucap Erico
Melani dan Meillisa langsung menatap tajam ke Erico karena terlalu percaya diri, “iiihh.. pede banget kamu.” Ucap Melani
Erico hanya bisa tertawa melihat mamanya kesal, Ella menahan senyum melihat interaksi mereka..
“Jaga image mu dong bang, masa di sini ada kak Ella.. abang narsis sih.” Ucap Meillisa
Akhirnya tawa Ella pecah juga, ia tidak menyangka ternyata Erico bisa narsis juga, melihat Ella tertawa membuat Meillisa merasa senang jika interaksi mereka membuat Ella tertawa.. pura - pura menahan kesal Meillisa menyerang abangnya lagi..
“Noh lihat, kak Ella saja sampai tertawa melihat kenarsisan abang.. ckckckck..” ucap Meillisa lagi
“Lah kan emang bener, ni sang Ratu udah dapat sekutu baru yang kuat buat nyerang putra mahkota.. bagaian mana narsisnya?” Tanya Erico
Mendengar ucapan putranya membuat Melani meleparkan bantal sofa ke arah anaknya karena kenarsisannya sedang kumat.. sedangkan Ella? Ella semakin tertawa melihat interaksi mereka..
Mona dan Lilis hanya menyimak ketika Melani bertanya ke Ella, mereka tidak ingin me interupsi percakapan mereka.. melihat interaksi ibu dan anak itu membuat Ella tertawa membuat mereka merasa senang, setidaknya kekecewaannya akan terobati sedikit demi sedikit dan setidaknya Ella bisa tertawa lepas seperti ini bersama keluarga laki - laki yang di cintainya..
Mona dan Lilis juga senang keluarga Erico menerima Ella dengan baik.. apalagi adik dan mamanya Erico, mereka sangat senang untuk Ella, mereka berharap seterusnya akan selalu ada kebahagiaan yang senang tiasa menyertai Ella..
Melani, Meillisa dan Erico sudah pulang.. ketika ia ingin menasuki mobil, tiba - tiba notifikasinya penuh dengan cercaan yang tidak jelas dan ada yang menandainya dengan postingan Tania sepupunya..
Ternyata sepupunya itu lagi membuat drama yang akan membuatnya malu sendiri, ia sudah bisa prediksi ketika ia keluar dari mobil Erico dan berjalan beriringan dengan Erico ia sudah melihat Tania memegang handphone seperti sedang merekamnya kearahnya..
Ia sangat lelah dengan semua drama yang terjadi hari ini, malah sepupunya menambahkan drama tak bermutu begini..
Handphone Ella bunyi notifikasi pesan dari Arabella
Ara:
Gimana sepupu ku sayang? kamu tidak boleh berada di atas aku loh.. sudah berulang kali aku memperingatkan kamu bahwa jangan terlalu menonjol karena kamu tidak boleh ada berada di stas aku.. Harus aku yang menonjol di keluarga kita bukan kau perempuan gagap.. tapi kamu tidak pernah mendengar peringatan aku perempuan gagap..
Ella tidak akan membalas, tidak lama pesan baru masuk lagi
Ara:
Sekarang kamu akan merasakan malu yang tidak terhingga karena kamu tidak pernah mengindahkan apa yang aku peringatkan dari dulu.. akan ku buat laki - laki yang bersama kamu itu ilfil melihat perempuan seperti mu..
Karena lelah banget dengan drama sepupunya dari dulu hingga sekarang tidak pernah berubah.. ia langsung screenshot pesan yang di kirim Arabella ke nenek, mamanya dan ke Arya abangnya Ara..
Ella:
Sent a photo
Kamu lihat kelakuan adik mu yang tidak pernah berubah, iya kalau pintar.. kuliah sering bolos dan di ambang DO masih bisa pengen dia yang lebih menonjol.. jangan sampai aku mengeluarkan kartuku tentang dia ya, aku enggak mau keluarga mu malu tapi kalau masih berlanjut maafkan aku harus bertindak!
Tidak lama kemudian Arya membalas pesannya
Arya:
Aku merasa gagal menjadi seorang abang, karena tidak bisa menasehati adiku dengan baik.. baik lah aku dan papa tidak akan menyalahkan kalian, mungkin dengan begini mama dan adik ku bisa lebih sadar.. oh iya, aku dan ayah sudah keluar dari rumah kami.. karena kami tidak tahan dengan kelakuan mereka, sampaikan maaf ku ke aunty dan uncle ya, El.. maaf kalau adik ku selalu membuat kamu kecewa..
Ia langsung mengemudikan mobilnya ke rumah Erico karena ia ingin berbincang tentang menyelesaikan masalah ini.. karena sebelumnya ia sudah mengirimkan screen shootan pesan Ara ke Erico dan ia juga sudah mengirim pesan ke Erico jika ia akan sampai ke rumahnya dalam waktu 15 menit..
Ternyata Arabella tidak berhenti ia masih membuat drama, seakan - akan Ella merebut Erico darinya yang membuat Ella semakin di cerca oleh orang- orang..
Sebelum Ella sampai di rumah Erico, social media Ella di ramaikan postingan yang metag dirinya..
Ternyata Meillisa dan Merry live bersama untuk membela Ella..
Isi live social media Meillisa dan Merry;
Merry:
Halo selamat malam guys, kami live di sini hanya untuk meluruskan persoalan postingan yang di unggah oleh akun Ara_bel.. yang di unggah oleh ara_bel itu tidak benar, aku selaku adik sepupu laki - laki yang ia bilang Ella merebut dari dia dan Meillisa selaku adik kandung dari laki - laki yang dia sebutkan, sama sekali tidak mengenal siapa itu arabel.. yang mengenal arabel itu aku..
Arabel itu sepupu Ella yang tidak pernah ingin Ella terlalu menonjol di dalam keluarganya bukan hanya ke Ella, ke Aurora dan Ellisa selaku adik sepupu mereka juga sama.. ia selalu mengancam akan mempermalukan Ella, Aurora, dan Ellisa jika mereka lebih menonjol daripada dia.. yang di mana tidak ada yang bisa di banggakan dari seorang Arabel..
Hanya bisa merengek meminta sesuatu dan itu harus sama persis dengan yang di punya oleh Ella, Aurora dan Ellisa adik Ella, kuliah juga sering bolos dan hampir di DO dari kampus karena keseringan bolos.. ia mengarang cerita karena Ella telah menyelesaikan studinya lebih cepat dari yang di jadwalkan dan sedang menunggu waktu wisuda.. dan juga karena Ella sedang dekat dengan kak Erico laki - laki yang dia bilang Ella merebut kakak kami dari dirinya…
Arabel tidak pernah bertemu atau kenal dengan kakak kami, maaf El aku buka rahasia kamu..
Ella yang duluan kenal dengan kakak kami dari kami TK, ketika kami beranjak dewasa Ella menyukai kakak kami dalam diam… diam - diam Ella suka memperhatikan kakak kami, pernah suatu ketika kak Erico sakit.. Ella memasakan bubur untuknya tapi dia bilang pada ku untuk tidak bilang bubur itu dari dia karena dia malu..
Aku bisa pastikan apa pun yang di katakan Arabel itu SEMUA BOHONG.. aku ada bukti screenshootan pesan dia melabrak Ella dari dulu hingga sekarang.. silakan kalian liat sendiri.. (Merry menunjukan handphonenya yang berisi semua pesan Ara ke Ella ke camera)
Jika kalian melihat ini kurang jelas, akan aku upload di story ku dan akan aku highlight jadi kalian bisa menilai sendiri siapa Arabel itu..
Walaupun Ella punya kekurangan tapi ia tidak kekurangan hati ya guys, di balik kekurangannya tersimpan berbagai talenta yang tersembunyi karena ia tidak percaya diri dengan kekurangannya ia tidak berani mengeluarkan semua talentanya..
ia bisa memimpin sebuah perusahaan walaupun masih di pantau oleh ayah, paman dan para kakeknya tapi ia bisa membuat sebuah restoran berkembang dengan pesat dengan segudang idenya dalam resep masakan..
Ia juga bergabung dengan saudara sepupunya dalam membangun sebuah perusahaan IT yang di mana ia lah yang paling banyak mengeluarkan ide untuk kemajuan teknologi..
Bagian mananya ia merebut? Sedangkan laki - laki itu dia yang sudah kenal lama sedangkan si Arabel tidak mengenal abang kami..
Selanjutnya akan di lanjutkan dengan adik kami, adik kandung dari kak Erico..
Meillisa:
Baik terima kasih kak, sudah membantu aku menjelaskan tentang kak Ella dan kak Erico..
Selama aku mengikuti kak Merry dan kak Ella ke mana - mana, sampai aku di juluki ‘anak Ella’ tidak ada satu kesempatan pun abang Eric bertemu dengan perempuan s*n*3l itu.. dia hanya bisa menghalu untuk mempermalukan calon kakak ipar ku..
Dan asal kalian tahu abang aku lah yang lebih dulu mengejar kak Ella, walaupun kak Ella sudah menyukai kakak ku dari lama, tapi ia tetap menjaga sikapnya untuk tidak terlalu agresif terhadap kakak ku atau siapa pun..
Kami sekeluarga akan menuntut Arabel karena sudah mencemarkan nama baik abang dan kakak ipar ku.. Semoga yang bersangkutan bisa melihat ni..
Kamu tidak akan pernah bisa di atas kak Ella, kamu akan tetap berada di bawah kak Ella, jika kak Ella tidak akan membalas mu dengan tegas, maka aku, abang dan keluarga kami yang akan bertindak tegas terhadap kamu.. kamu dengar kan Arabel.. kami tidak suka calon menantu/ kakak ipar keluarga ini di permalukan seperti ini.. jika kamu lari, akan kami cari kamu walaupun kamu bersembunyi di lubang semut..
...****************...
Setelah itu live yang di lakukan Merry dan Meillisa selesai di susul oleh unggahan merry yang berisi ancaman dan peringatan Arabella ke Ella dan Aurora.. yang ia tandai juga akun Arabella..
Sesampainya di rumah Erico, Ella tidak langsung turun.. ia menonton live yang di lakukan oleh Merry dan Meillisa, ada rasa haru dan malu karena Merry membongkar semua rahasianya..
Erico yang bingung karena Ella mengatakan sudah sampai tapi tidak muncul - muncul akhirnya memutuskan untuk menelepon Ella
“Halo El.. tadi kamu bilang sudah sampai? Kok belum masuk ke dalam rumah?” Tanya Erico
“Iya Halo kak, ini aku memang sudah sampai tapi sebentar lagi aku turun ya kak.. tadi mendadak ada rapat online dengan Klien hehehehehehe…” Ella berusaha menyembunyikan suaranya yang agak serak..
Ella langsung mematikan teleponnya takut ia beneran menangis, tapi Erico tetap menyadari suaranya Ella agak serak, membuatnya merasa khawatir.
Akhirnya Erico memutuskan untuk menunggu Ella di teras rumahnya, ia memang melihat mobil Ella yang di mana Ella masih di dalam belum turun.. sedang membereskan dab menyimpan handphonenya di tas lalu ia keluar dari mobil.
Ella melihat Erico menunggunya di depan teras ia merasa senang dan tersenyum, meskipun senyumannya agak terlihat lelah tapi setidaknya melihat Erico di depannya dapat membuat perasaannya lebih baik..
Terima kasih telah mampir 🙇🏻♀️