Alma seorang gadis badgirl yang bar-bar dan cegil ia mengalami insiden tak terduga sehingga mengakibatkan dirinya menempati tubuh seseorang yang tidak ia kenali nya,namun siapa sangka masalah pun terjadi!
akibat insiden itu terjadi akan kah itu sebuah rekayasa untuk menjebak si Alma agar celaka atau yang lainya.
ini lah cerita penuh ketegangan dan penuh intrik dan misteri akankah terungkap siapa dalang di balik semua ini? mari simak cerita lengkap nya disini,dan ikuti alur cerita misteri dalam cerita ini!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khaynida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26 Dark War Part 2
Lirikan mata tajam nya bagai elang yang mencari mangsa ia melihat ada sorotan titik merah dari atas spontan insting nya langsung mengarah di atas gedung ternyata terdapat dua sniper yang mengarahkan tembakan nya ke truk barang nya tadi,untung truk itu sudah kosong jika masih ada isinya ia akan lebih brutal untuk menghabisi lawan nya yang saat ini bermain kucing-kucingan dengan nya,dan sniper yang satunya ingin menargetkan dirinya karena jelas titik merah yang satunya di arah kan ke bagian dadanya tepat sebelah kiri.
“Ab 1 cepat menuju ke atas gedung,sial ternyata dia berada di roftop bagian atas”ucap nya pada anak buah bayangan nya melalui alat komunikasi yang tertempel di telinga nya saat ini.
“baik tuan”sahut Ab 1 serentak.
pantas saja anak buah nya yang berjaga di sekitar bawah tidak terlihat mencurigakan sama sekali ternyata musuhnya ingin bermain kucing-kucingan dengan menyerangnya dari jarak jauh dan bersembunyi seperti seorang pengecut.
“tuan kami sudah membekuk kedua sniper sialan ini kita apakan dia tuan” sahut Ab 1 entah bagaimana caranya anak buah bayangan nya ini begitu gesit ketika bertarung dalam keadaan gelap gulita seperti ini.
“bunuh ditempat dan ambil senjata nya dan organ nya lumayan buat stok tambahan”desisnya kejam.
“baik tuan”jawab patuh Ab 1.
“Keluarlah Aku tau kau bersembunyi di sekitar gedung”ucap gio berteriak kencang.
“Keluar lah jangan bersembunyi seperti tikus dan jangan bermain-main dengan ku aku tidak punya waktu untuk meladeni mu yang seperti permainan anak kecil”ucapnya mengejek sengaja memancing lawan nya agar keluar dari tempat persembunyian nya saat ini.
Tiba-tiba datang sekitar dua ratus orang keluar dari gedung ini beserta pemimpin nya juga,walaupun gio kalah jumlah saat ini tapi gio tidak merasa takut sedikit pun di wajah nya,tetap dengan wajah tenang nya tanpa ekspresi sedikitpun.
“Ab1,Ab2 dan B semua berkumpul”desisnya tersenyum bengis di dampingi rico dengan wajah tenang nya.
Anak buah bayangan nya berjumlah 50 orang dan di bagi menjadi 2 kelompok,yaitu Ab1 berjumlah 25,Ab2 berjumlah 25 dan beserta anak buah yang mengawalnya 20 orang total tuju puluh orang bersama nya dia tidak takut sama sekali melawan dua ratus orang yang kini sudah mengepung nya.
“wah anak muda yang cukup pemberani ternyata” ucap pemimpin musuhnya saat ini.
“tentu saja saya berani pak tua tidak seperti anda yang bisa nya berlindung di balik ketiak anak buah anda”ucap nya mengejek dengan ucapan pedasnya itu.
Rico menahan tawan nya yang ingin menyembur keluar melihat tuan nya mengeluarkan jurus andalan nya yaitu menyerang mentalnya duluan sebelum bertarung.
Ucapan gio memang benar adanya bahwa pemimpinya berada di barisan paling belakang sendiri dan dilindungi para anak buah nya tidak seperti dirinya yang berada di depan dan anak buahnya yang berada di belakang nya saat ini.
Wajah pemimpin itu seketika merah padam dihina berlindung di balik ketiak anak buahnya,tangannya mengepal dengan erat dan urat-urat nya menegang.
“sialan kau menghina ku anak muda meskipun kau kalah jumlah saat ini” ucap nya sombong.
“meskipun aku kalah jumlah tenaga ku masih mampu meringkus mu wahai pak tua”ucap nya sarkas.
“dan kau pak tua seharusnya kau diam di rumah dengan menimang cucumu bukan bertarung menjadi perusuh seperti ini nggak takut pinggang mu encok sekarang” ucap rico dengan wajah mengejek dan tatapan julid nya.
Gio mengulum bibir nya ke dalam mendengar ucapan rico membalas perkataan musuhnya yang mengatakan pinggang nya encok seketika ia membayangkan seorang kakek-kakek memakai tongkat dan memengangi pinggang nya yang sakit,tawanya meledak seketika tanpa permisi ia terpingkal-pingkal saat ini.
“kurang ajar kalian sangat tidak punya sopan santun terhadap orang yang lebih tua”ucap nya menahan amarah di katakan pinggang nya encok dan di tertawakan.
Seketika tawa nya berhenti dan menghapus sudut matanya yang berair mengeluarkan air mata karena terlalu lama tertawa”ya tergantung siapa yang di ajak bicara pak tua anda kan yang menyerang saya duluan gimana mau bersikap sopan,kalau anda saja tidak,dan anda juga yang duluan mencari gara-gara sama saya,inget sebaiknya anda segera bertobat saja sebelum masuk tanah karena anda sudah bau tanah”ucapnya pedas sampai ke ulu hati.
Pemimpin itu langsung kicep tidak bisa berkata-kata karena ucapan skakmat yang di layangkan anak muda di depan nya sampai anak buah nya terlihat saling pandang satu sama lain dan saling sikut menertawakan nya dalam diam.
Tidak tahan dengan ejekan yang di layangkan kepada nya terus menerus tanpa pikir panjang ia menyuruh semua anak buah nya untuk menyerang nya.
“jangan ada yang berani menertawakan ku sebaiknya serang mereka semuaaa”ucap nya berteriak kencang.
“rico kau pimpin semua anak buah ku menyerang anak buah si pak tua bau tanah itu,dan aku akan menghadapin nya sendiri dan mengetesnya seberapa kuat tenaga nya untuk menghadapi aku one by one”kekeh nya sadis.
“paling sakali anda pukul langsung tumbang tuan tanpa perlu mengetesnya”ujar rico sambil cekikikan.
“baiklah jaga dirimu”ucapnya langsung menghilang di kegelapan malam ia menggunakan kemampuan nya dalam hal senyap dan mengaktifkan kaca mata night vision yang bisa melihat di kegelapan saat ini karena yang bisa melihat di kegelapan seperti ini hanya anak buah bayangan nya saja,dirinya tidak mempunyai kemampuan itu makanya dia memakai alat bantuan tersebut agar bisa melihat dengan jelas.
“bug!” ia memukul kencang punggung pak tua tersebut dari belakang “bruk”hingga tersungkur “uhuk” “uhuk”dan batuk-batuk.
“berani nya kau menyerang ku dari belakang hah”ucap pak tua sambil berdiri kembali dengan susah payah.
“bilang saja tidak bisa menghadapi ku kan”ucap nya mengejek.
“kurang ajar”
“bug” “bug” “dug” ia memukul bagian dadanya dengan gesit ia menangkas dan membalas memukul bagian kedua lenganya dan menendang lutut nya.
“bug” “dug” “Agggrgg” sambil terpincang-pincang ia tidak menyerah dan tetap maju menyerang.
“bug” “krakk” ia memukul lagi di bagian wajah nya tapi ia dengan cepat menghindar dan memelintir lengan nya.
“Argggg” “krekk” “bug” “bruk” ia patahkan leher nya dan memukul kening nya hingga berdarah dan jatuh tersungkur tak berdaya di atas tanah.
Dengan gerakan cepat ia mengeluarkan pistol nya desert angel dari pinggang nya dan mengokang nya,dengan presisi ia arah kan tepat di kepala dan dadanya “dor” “dor” pemimpin itu seketika mati mengenaskan dengan mata melotot.
“SEMUA NYA STOP” pemimpin kalian pak tua bau tanah itu sudah mati,sekarang kalian menyerah lah sebelum aku menghabisi kalian tanpa sisa sedikit pun desisnya kejam.
Tiba-tiba tanpa peringatan anak buah musuh nya menembak ke arah rico yang saat ini mematung,ia terbelalak ”rico awas” ia berteriak kencang memberi peringatan dengan mata melotot.
Ia dengan cepat melompat dan melangkah mendorong rico hingga tersungkur “Dor”
“TUANNN” teriak rico dengan histeris.
Sampai jumpa jangan lupa dukung terus Author terima kasih.
...BERSAMBUNG...
...Selamat membaca...