menceritakan seorang gadis remaja
yang di jodohkan dengan dosen nya sendiri
" aku gak mau di jodohin pah" teriak nya
" kamu harus mau, masa depan kita ada di tangan keluarga calon suami mu"
" tapi aku gak cinta sama orang itu", teriak nya
" cinta akan datang seiring berjalannya waktu" tekan ayah nya
gadis itu pun hanya bisa menangisi takdir yang menurut nya tidak adil, bagaimana tidak adil dia yang masih remaja harus terpaksa menikah, masa remaja yang menurut nya akan terbebas dari tekanan keluarga nya sendiri, tapi sekarang justru dia harus menjadi seorang istri dari laki laki duda
penasaran kelanjutannya ayokkk bacaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndaathore, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kantor Nathan
Hari ini Natasya sudah menyelesaikan mata pelajaran kuliah nya
" huh cuaca nya mendung semoga aja gak ujan" lirih Natasya
Setelah pulang kuliah nataysa berencana untuk menemui Nathan di kantor nya sambil membawakan makan siang karna Natasya yakin Nathan akan lupa makan
"pesen taksi aja yaa semoga aja ada" gumam Natasya
Akhirnya Natasya memutuskan untuk memesan taksi
Beberapa menit berlalu
akhirnya taksi yang di pesan Natasya datang
Tanpa menunggu lagi nataysa langsung masuk ke dalam taksi
Sesampainya di perusahaan
perusahaan yang begitu tinggi megah dan mewah
"wahhh indahh" gumam Natasya
Saat ingin menginjakan kaki di perusahaan Nathan hujan mulai turun sedikit demi sedikit
"yahhh ujan" gumam Natasya
Natasya berjalan ke meja resepsionis yang tersedia di lantai 1
"halo selamat siang Bu ada yang bisa kami bantu" ucap resepsionis
"emm sayah mau ketemu pak Nathan" ucap Natasya
"oh baik Bu pak Nathan sedang beristirahat" ucap resepsionis
Natasya hanya menjawab nya dengan senyuman
"aishh emang aku kelihatan tua ya sampe di panggil ibu" gumam Natasya kesal
Setelah menunggu lift akhirnya Natasya sampai di ruangan Nathan
tok tok tok
" masuk " teriak Nathan
Ceklek
suara pintu terbuka
"halo hubby " ucap Natasya
Nathan mengalihkan pandanganya dari layar komputer beralih ke pintu masuk
" halo baby akhirnya kamu kesini aku sudah merindukanmu" ucap Nathan sambil beranjak dari duduknya
Natasya langsung mengalungkan tangannya ke leher Nathan
" aku bawa makan siang" ucap Natasya
"ayok makan dulu" ajak Natasya
"ayok" ucap Nathan sambil merangkul Natasya menuju sofa yang ada di sana
Natasya langsung membuka bekal yang ia buat tadi di dalam nya berisi nasi goreng seafood
" maaf ya aku cuman bawa nasi goreng" ucap Natasya
" it's Oky baby aku suka makanan yang kamu masak apapun itu" jawab Nathan sambil memeluk erat pinggang Natasya
"baby besok aku mulai mengajar lagi di kampus kamu" ucap Nathan
"bagus dong berarti aku bisa ketemu kamu" ucap Natasya sambil menghimpit kedua pipi Nathan menggunakan kedua tangan nya sehingga bibir Nathan maju beberapa centi
" bibir kamu bagus kamu suka perawatan yaa" tanya Natasya sambil menatap dan mengusap bibir merah alami Nathan
"aku emang perawatan tapi bukan memakai pelembab" jawab Nathan
"terus pake apa dong" ucap Natasya bingung
"pake ini" ucap Nathan sambil memajukan wajahnya dan
CUP
Nathan mencium bibir Natasya dan melumat nya
Huh huh huh
" apaan sih kamu mau bikin aku mati ya" jawab Natasya kesal
"jangan dong aku gak mau jadi duda lagi" jawab Nathan
ceklek
suara pintu terbuka
"Nathan aku rindu kamu" ucap seorang wanita
Wanita yang masuk ke ruangan Nathan adalah Sofia sosok mantan istri yang Nathan benci
Sofia mengalihkan pandanganya ke arah sofa yang berada di pinggir
" waw jalang ini siapa Nathan kamu sudah berani membawa wanita lain ke ruangan ini" ucap Sofia
Nathan mendekat ke arah Sofia dengan tatapan tajam penuh kebencian
Tangannya meraih leher Sofia dan mencekik nya erat
"siapa yang Lo sebut jalang bangsat" ucap Nathan
"d-dia j-jalang" ucap Sofia sambil menunjuk ke arah Natasya
" dia istri gue Lo yang jalang bangsat" ucap Nathan sambil mempererat cekikan nya
Natasya yang melihat wajah Sofia mulai pucat pasi ia langsung beranjak dan memeluk erat Nathan dari belakang
" hubby udah ya jangan sampe dia mati aku takut kamu di penjara" lirih Natasya
Nathan tidak mendengarkan ucapan ucapan Natasya ia tetap menatap tajam Sofia
" sayang udah ya" ucap lembut nataysa
Entah kenapa Nathan perlahan lahan mengendurkan cekikan pada leher Sofia
UHUK UHUK UHUK
Suara batuk Sofia
" denger Lo jalang sekali lagi Lo sebut istri gue jalang habis Lo sama gue"teriak Nathan di depan wajah Natasya
" udahh hubby udah usir aja yaa" ucap Natasya
"SATPAM USIR PEREMPUAN INI JANGAN SAMPAI IA MENGINJAKAN KAKINYA DI PERUSAHAAN INI"teriak Nathan
___________________