NovelToon NovelToon
Anak Yang Tak Diinginkan

Anak Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Wanita Karir / Keluarga
Popularitas:109.7k
Nilai: 5
Nama Author: rika sukmawati

Rania Salsabila, gadis berusia 15 tahun, yang memiliki paras cantik, pintar dan sopan. Rania memiliki seorang ayah dan 2 kakak laki-laki,mereka sangat membenci rania.
Rania pun harus rela terusir dari rumahnya, hanya karena sang ayah yang tidak bisa menerima dirinya atas kematian bu Indah istrinya. Tapi, dibalik terusir nya Rania, takdir membawa dirinya menuju ke kehidupan yang lebih baik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rika sukmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Rania bersama Susi tampak memisahkan diri dari orang tuanya. Mereka duduk di kursi sembari mengobrol, hingga tanpa sengaja mata Rania terpaku pada seseorang. Disana tampak seorang lelaki yang begitu ia kenal, namun Rania melihat dia sedang bermesraan bersama wanita.

"Ilham! itu, Ilham kan. Tapi, kenapa dia disini? Bukan kah dia bilang mau keluar kota?" Rania bergumam dalam hati.

"Ran! Kamu kenapa?" Susi bertanya karena sedari tadi rania diam.

Rania masih diam, dia tidak mendengar pertanyaan Susi. Dia sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Aku harus pastikan, dia Ilham atau bukan!" batin Rania.

Rania mengambil HP nya, kemudian dia mencoba menelpon Ilham.

TUUUT! TUUUT! TUUUT!

"Halo sayang!"

"Halo Mas, Kamu sedang apa?"

".............."

"Kamu disitu sama siapa aja?"

"............."

"Ohhh, yaudah kamu hati-hati ya,Mas." Rania mengakhiri panggilannya.

Ia mengepalkan tangannya, wajahnya memerah dengan nafas turun naik seperti menahan emosi.

"Kurang ajar! Tega kamu Mas, Lihat saja apa yang akan aku lakukan!" batin Rania.

"Ran, kamu kenapa? Emangnya ada apa sampai kamu telepon Ilham?" tanya Susi lagi. ia bisa melihat perubahan Rania.

"Sus, Ayo ikut aku!" ucap Rania sambil berdiri kemudian mulai berjalan sambil menarik tangan Susi.

"Mau kemana ran? Kamu kenapa tiba-tiba marah?" tanya Susi lagi, tapi Rania tidak menghiraukan nya.

Rania terus berjalan sambil menahan emosinya. Dia tidak menyangka Ilham akan mengkhianati dirinya.

BRAK!

Rania yang sudah diliputi emosi, langsung menggebrak meja. Sontak Ilham terkejut, melihat Rania tiba-tiba datang.

"Say........'

PLAK!

Tanpa aba-aba Rania langsung menampar Ilham. Mereka menjadi pusat perhatian orang-orang, ada yang hanya melihat ada juga yang sambil memvideokan.

"Ini yang kamu bilang mau keluar kota!" Bentak Rania emosi.

"Tunggu sayang Mas bisa jelasin.....'

"Mau jelasin apa lagi, Aku sudah melihat semuanya dengan mataku sendiri. Kamu bermesraan dengan wanita ini, Aku melihat nya Mas!" Rania langsung memotong ucapan Ilham.

"Sayang, dengerin Mas dulu. Ini......

"CUKUP!" kali ini bukan Rania yang membentak Ilham, melainkan Susi. Dia sudah tidak tahan dengan sikap Ilham yang mempermainkan Rania.

"Jangan ikut campur kamu! Berani sekali kamu membentak ku!" Ilham yang tidak terima dibentak Susi.

"Aku tidak akan tinggal diam, melihat sahabat ku dikhianati oleh mu! Dasar lelaki tidak berguna." ucap Susi dengan sedikit meninggi.

"Apa kamu bilang!" suara Ilham meninggi, ia mengangkat tangan hendak menampar Susi. Tapi, sebelum itu terjadi Susi kembali berkata.

"Apa! Kamu mau menamparku, ayo tampar! Atau kamu mau, aku bongkar semua kebusukanmu di depan Rania!" ucap susi dengan tersenyum sinis.

Ilham yang mendengar itu mendadak diam, wajahnya memucat. Dia bertanya-tanya apa yang diketahui oleh Susi.

"Sus, apa maksud kamu?" tanya Rania penasaran.

Rania bingung, ia tidak mengerti ucapan Susi. Apa yang Susi sembunyikan darinya. Kenapa susi seolah-olah tahu sesuatu tentang Ilham.

"Sebenarnya.......'

Belum sempat Susi berbicara, Ilham langsung memotong ucapan Susi.

"Jangan dengerin dia sayang, Mas akan jelasin semuanya." ucap Ilham melemah.

"Diam, Mas! Aku ingin mendengar penjelasan Susi." tegas Rania yang membuat Ilham diam.

"Ayo Sus, jelaskan semuanya. Apa yang kamu tahu tentang Ilham." pinta Rania.

Susi menghela nafas sejenak, ia tampak bingung memulai dari mana. Jujur ia takut Rania akan syok mendengar semua penjelasannya. Tapi, ia juga tidak bisa tinggal diam. Melihat sahabatnya disakiti laki-laki baj*ngan.

1
gatiani 1970
Ilham..Ilham busuk sekali
Diny Julianti (Dy)
ngapain coba pake dateng, bantu in pula hadehh
Ryan Jacob
semangat Thor
Salsabila Arman
lanjut
Batara Kresno
rania terlalu bego jadi wanita kuat yg semart dan cerdas knpa sih kl lemah kay gt mudah banget dimanfaatin
Desi Eka s
Luar biasa
Eemlaspanohan Ohan
dasar bodoh nyalahin anak yg tak berdosa itumah. takdir
Bajul Sayuto
BABI ANJING
Ati Rohayati
Luar biasa
Shuhairi Nafsir
Rania cewek polos lagi goblok
Rizky Sandy
gigaolo ternyata,,,,,
Yurniati
lanjut terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Fitrian Delli
sok dermawan lo rania
Fitrian Delli
Hu benalu ilham
Helen Nirawan
rania jgn polos2 amat jd org , Hadehh hhh
Helen Nirawan
isshh apain lu samperin , gk usah peduli in , biar rasain , sukur , keluarga sarap
Helen Nirawan
keluarga gila , dah rania pergi yg jauh gk usah nangis2 mohon keluarga kampret , amit2 😡😡😡
senja
kenapa ga di buang pas bayi udah bersama 15thn baru di buang😀
Dwi Fadilah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!