NovelToon NovelToon
KETIKA SECUIL CINTA TUMBUH

KETIKA SECUIL CINTA TUMBUH

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Wanita Karir
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: julius caezar

Riana, seorang CEO wanita yang memegang kendali beberapa perusahaan, bertemu dengan Reyhan, anak muda yang masih sangat....sangat idealis, dengan seribu satu macam idealisme di kepalanya, pada sebuah pesta ulang tahun anak Pak Menteri. Keduanya harus berhadapan dengan wajah garang ibu kota dan menaklukkan ganasnya belantara Jakarta dengan caranya masing masing. Bisnis, intrik dan perasaan bergulung menjadi satu. Mampukah keduanya? Dan bagaimanakah kelanjutan kisah diantara mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julius caezar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4 : BENARKAH HANYA SOPIR ?

Riana memandang tajam kepada Reyhan. Dia penasaran, siapa sesungguhnya lelaki di sebelahnya ini? Banyak hal yang tidak masuk akal buat seorang penyusup yang hanya ingin ikut menikmati hidangan di pesta para pengusaha dan pembesar. Pasti ada hal yang tidak diketahuinya. Walaupun mungkin hal itu bukan urusannya, tapi bukankah Reyhan sudah melibatkan dirinya ketika mengaku bekerja sama dengan perusahaannya? Paling tidak beberapa orang, Miko dan Denny diantaranya, akan menganggapnya demikian.

    "Siapa kamu sebenarnya?"

    "Walaupun tadi kamu tidak melihat saat aku menulis identitas di buku tamu, kamu sudah dengar kan kalau namaku Reyhan?" balas lelaki itu dengan tersenyum.

    "Jangan berputar putar! Siapa kamu sebenarnya? Reyhan bukan nama aslimu kan?" Riana menatap tajam. Tanpa senyum. Lalu menyambung lagi.

    "Kamu mengaku bernama Reyhan kepada Miko dan Denny, tapi kenapa Diandra memanggilmu Max? Kamu itu Max atau Reyhan? Diandra tadi bilang Bu Menteri suka selera humormu, berarti kalian tentu saling kenal. Kamu bilang bahwa kamu tidak diundang ke pesta ini. Mana yang benar?"

    "Semua itu benar, An!"

    "Bisa jelaskan padaku?"

    "Diandra mengenalku memang sebagai Max, An! Tapi aku lebih suka dipanggil Reyhan. Karena aku mempunyai rencana yang besar. Aku ingin menjadi bisnisman. Aku pikir nama Reyhan lebih keren daripada Max. Jadi aku masuk ke lingkungan mereka."

    "Bagaimana kamu bisa mengenal Bu Menteri?"

    "Aku kenal Tante, eh Bu Menteri, karena dulu aku pernah bekerja sebagai sopirnya. Mereka masing masing memang punya sopir pribadi. Pak Menteri, Bu Menteri dan juga Diandra."

    "Kamu bercanda........?"

    "Tidak, An! Aku mengatakan apa adanya."

    Riana menatap tajam, penuh selidik. Mencerna apakah semua yang dikatakan Reyhan benar adanya. Masuk akalkah?

    "Bagaimana kamu bisa jadi sopir Bu Menteri?" Kamu kenal 'orang dalam'?"

    "Aku harus menjelaskan dari awal ya?" Reyhan menggaruk kepalanya yang tidak gatal

    "Ya."

    "Waktu itu sopir Bu Menteri baru saja mengundurkan diri karena menikah dan kembali ke desanya di Jawa Timur. Itu yang aku dengar. Anak sopir Pak Menteri, kebetulan adalah temanku di kampus. Aku lagi perlu kerjaan karena hidup di Jakarta tidak bisa cuma mengandalkan semangat. Perlu duit. Dan perlu 'teman' ! Jadi aku ngomong sama dia, jadilah aku sopirnya Bu Menteri."

    Hm, benarkah semua kata katanya? Cuma sopir ibunya? Tapi masa cuma sopir bisa sedekat itu dengan Diandra?

    "Kenapa.........."

    "Kenapa sekarang aku tidak jadi sopir Bu Menteri? Itu maksudmu?"

    "Iya......." Riana mengangguk

    "Aku mengundurkan diri, An!"

    Riana menggeleng. Bingung!.

    "Kau bilang butuh duit. Sudah enak diterima sebagai sopir Bu Menteri. Kok malah mengundurkan diri?"

    "Tadi sudah aku katakan, karena aku punya rencana besar, mau jadi bisnisman."

    "Apakah kau sekarang sudah merasa jadi bisnisman?"

    "Hm.... bisa ya bisa tidak."

    "Maksudmu?"

    "Jelek jelek sekarang aku punya usaha sendiri....ya walaupun cuma dijual dipinggir jalan dan kebanyakan konsumennya adalah remaja. Berarti sudah jadi bisnisman, karena punya bisnis sendiri. Cuma ya bukan bisnisman dengan skala yang selangit seperti orang orang yang datang sekarang ini." Reyhan dengan tertawa menunjuk para tamu yang saling bergerombol dan mengobrol sambil memegang gelas wine ditangannya masing masing.

    "Cuma itu alasannya? Berapa lama kau bekerja sebagai sopir Bu Menteri?" Riana masih penasaran. Sopir tetapi dirindukan humornya oleh seorang isteri Menteri?

    "Ya.... mungkin juga karena aku merasa kurang nyaman dengan kehidupan di lingkungan mereka. Terlalu banyak protokoler, banyak aturan, tidak bebas. Ehm.... mungkin kira kira dua tahun ya?"

    "An, kalau kamu perlu sopir, aku bisa kamu terima," sambung Reyhan.

    Riana memandang dengan penuh selidik. Apa maunya pemuda ini?

    "Sejak kamu datang dan memarkir mobilmu dekat pos security, aku sudah memperhatikanmu. Caramu memarkir kurang bagus. Roda depan kurang lurus. Body mobil juga kurang paralel. Berarti kamu perlu sopir. Di samping menyablon kaos dan memproduksi stiker, aku juga masih bisa bekerja sebagai sopir. Dengan demikian aku bisa berkenalan dengan pengusaha pengusaha besar yang jadi teman bisnismu. Mereka pasti memerlukan jasaku untuk membuat sablon di kaos untuk perusahaan meraka. Pasti jumlahnya juga lumayan."

    Riana tak habis pikir. Darimana Reyhan bisa punya pemikiran seperti itu? Sekalipun dia menerimanya sebagai sopir, apa mungkin Reyhan bisa berkenalan dengan para pengusaha yang menjadi rekan kerjanya? Tidak mungkin dia melibatkan sopirnya dalam pertemuan dengan para pengusaha yang menjadi rekan bisnisnya. Dia benar benar tak bisa mengerti apa dan siapa Reyhan alias Max ini sebenarnya. Lebih heran lagi, setelah pesta usai, Reyhan mengantarkannya sampai ke mobil dan bersiap untuk masuk.

    "Satpam di depan itu melihatku dengan curiga, An! Tadi aku datang diantar mobil teman, lalu dia pulang lagi. Jadi dianggapnya aku orang penting yang diantar sopir. Kalau sekarang aku keluar dengan berjalan kaki atau memanggil ojol, kan bakal ketahuan? Kalau kamu mau mengantarkan aku sampai ke jalan besar, aku akan sangat berterima kasih, An."

    Tidak ada pilihan lain bagi Riana. Reyhan ikut masuk kedalam mobil. Duduk di sebelahnya.

    Sampai di pos depan, Reyhan sengaja menurunkan kaca hingga batas jendela. Dia tersenyum bangga, sambil berucap, "Terima kasih banyak ya pak!"

    Satpam yang potongannya seperti anggota tentara itu, agaknya setengah mengenali. Dia mengerutkan kening, mau mengucapkan sesuatu tapi batal melihat Reyhan mengedipkan mata. Bahkan memberi hormat saat Reyhan menyerahkan kartu mobil. Dan Mercedes C Class yang masih mulus itupun meluncur ke jalan raya. Sampai kira kira lima ratus meter.

    "Okey, An! Kamu bisa turunkan saya disini. Dan sekali lagi, terima kasih atas semua bantuanmu sepanjang hari ini."

    Bagai orang tolol, Riana meminggirkan mobilnya.

    Reyhan tersenyum, mengambil sebatang rokok, membuka pintu mobil mewah tersebut dan melangkah keluar sambil melambaikan tangan.

    Sejenak Riana bengong. Reyhan berjalan menuju halte bis dan menggulung lengan jas nya model jaket.

    Riana kembali ke kantornya di bilangan Jakarta Pusat. Seumur hidup, belum pernah dia mendapatkan pengalaman yang begitu aneh. Apalagi bertemu dengan seorang Reyhan. Benarkan dia bekas sopir Bu Menteri? Atau ada yang ditutupi dan tidak diceritakan? Cara bicaranya yang santai, sambutan Diandra kepadanya, dan pembawaannya yang tenang, rasanya tidak cocok terdapat pada karakter seorang sopir. Sopir Menteri sekalipun! Ah, tapi apa peduliku? pikir gadis itu. Ia segera melupakannya.

--------------------

Jangan lupa dukungannya ya guys....

1
Nay'anna
lanjutannya mana kak
julius: Sudah up date ep 30 kak. Ep 31 otw ya kak. Terima kasih sudah mendukung author
total 1 replies
aca
lanjut kan
aca
Q kasih giv bunga
julius: terima kasih kak
total 1 replies
aca
masih penasaran rehan siapa
julius: lanjut baca terus ya kak 🙏🙏🙏
total 1 replies
aca
lanjuttt baca
Griselda Nirbita
siapakah Rayhan??? jadi penasaran
julius: Sabar kak. Pelan pelan makin jelas kok 🙏
total 1 replies
Griselda Nirbita
aku mampir kak... semangat
julius: Terima kasih dukungannya kak 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!