Ketua OSIS Sedingin Kulkas

Me time ku terganggu karna bian, yang mendadak datang yang awalnya hanya ingin bersama Jasmine dan olive, ntahlah dimana mana ada bian,kenapa juga olive memberitahu bian kalo kita sedang pergi...

Bian memaksa mengantarku pulang ,akupun tidak bisa apa apa selain mwng iyakan...

   " karna kita udah resmi pacaran Elo, nggak boleh deket deket sama cowo tanpa sepengetahuan gue,apalagi pergi kaya tadi nggak ngomong gue",

  "siapa elo, baru pacar bukan oramgtua"

Kataku jengkel, bian terus saja meledek mengatakan aku pacarnya,aku nggak boleh dekat dengan cowok lain, bahkan pergi harus izin dia fikir dia siapa, berani mengatur urusan orang lain ,

   tiba di depan rumah aku buru buru keluar aku tidak ingin bian mampir ke rumah, apalagi sampai bertemu ayah dan ibu,

   "makasih,!udah sana pulang " kataku sinis

"elo nggak nawarin gue mampir Mel"

"nggak ,gue ngantuk "

Bian pun melambaikan tangannya dan pergi..

ini baru malam ini, ntah kejutan apa yang akan aku dapatkan besok ,karna bian selalu punya cara untuk menjadi pengganggu ....

Paginya Angga menjemputku, tapi naasnya bian juga datang , keduanya hanya saling memandang ,aku jadi bingung berangkat dengan siapa, sebenarnya jika aku ingin egois aku akan berangkat bersama Angga di banding bian ,Karna aku sendiri yang meresmikan pacaran kita ,

"kalian ko bisa barengan gini" kataku cengengesan,menghindari konflik keduanya sih

Bian menarik tanganku " Elo berangkat sama gue" katanya

"Mel biasanya kan kamu sama aku" kata Angga menyahut...

Karna aku bingung akan memilih siapa aku putuskan jalur tengah, karna bian menggunakan mobil dan Angga pake motor ,aku memilih ke 3 nya pake mobil jadi imbang kira bisa berangkat bersama...

"nah gini kan enak jadi nggak ada yang saling tersakiti" sesudah kita masuk mobil

"nggak ber 3 juga kali" kata bian kesal

"udah buruan jalan bawel banget " kataku menyuruh bian jalan,karna kalo di sambung bisa panjang apalagi bian yang hobi ngedumel...

Sampai di parkiran sekolah aku dan Angga turun lebih dulu, kami takut geng bian melihat nanti makin salah paham lagi, apalagi bian yang sudah mulai menunjukkan sikap baiknya kepada Angga,

" makasih ya ,bapak supirr" kataku meledek,dan pergi meninggalkan parkiran .

sedangkan di sisi lain tak jauh dari parkiran laskar melihat adegan itu ...tentu membuat dia sangat kesal, melihat Angga dan bian satu mobil

"nggak bisa dibiarin ,kalo mereka bareng bareng terus,pasti bian bakal luluh dan baikan sama Angga " katanya lirih

Aku dan Angga berpisah di depan kelas,

" emang kalo gue pacaran sama bian ,kita nggak temenan gitu " kataku pada Angga,sambil memegang kepalaku

"nggak lah, gue hargain keputusan Lo Mel, akukan udah bilang aku nggak marah, "sambil tersenyum lebar, ta lama bian menyusul di belakang dan merangkul pundaku,

"thanks udah mau jagain pacar gue ,udah sana kan udah ada gue" katanya mengusir Angga,

Karna Angga tau sifat bian ,dia hanya tersenyum kecil dan pergi

"elo apa apan sih, ganggu tau nggak"

"elo yang apa apaan ,udah punya pacar masih aja genit ke cowok lain" katanya sambil menjitak kepalaku dan berlari pergi ,

"aduh sakit biannnnn" kataku kesal dan berlari mengejar bian, kita berlarian di lorong demi lorong kelas, tentu itu membuat perhatian banyak orang ,setelah bian mengumkan kita pacaran belum pernah aku dan bian bersikap romantis di hadapan anak anak lain, apalagi chelsea dan geng nya ...

"makin kurangajar tu anak, awas aja bakal gue bales" kata chelsea kesal ....

" gue ada perlu," laskar yang tiba tiba saja datang dan berbisik di telinga chelsea...

"gue curiga ,ada hubungan antara Amel dan Tiara, ntahlah akhir akhir ini ,sikap bian juga makin aneh,dia bahkan mau berangkat dan semobil bareng Angga, padahal yang kita tau bian begitu membenci Angga..." jelas laskar..

"jadi maksud Lo apa, Tiara dan Amel masih satu saudara gitu, sejujurnya gue juga ragu dari sikap Amel dan wajahnya yang memang mirip banget sama Tiara, apalagi kita nggak tau Tiara dimana "

"gue punya rencana ,kita harus bikin jebakan supaya Amel ngaku siapa dia sebenarnya,seperti apa yang pernah kita lakukan dulu pada Tiara," kata laskar dengan senyuman sinis ..

" atur aja, gue ikut apa kata Lo" sambung chelsea....

Keduanya pun keluar dari gudang belakang sekolah, yang memang gudang itu jarang di lewati bahkan menurut sebagian anak anak itu horor ..

sepulang sekolah Amel menunggu bis yang biasa mengantar jemput anak sekolah,Angga masih ada tugas di sekolah sedangkan Angga ada kumpulan ketua OSIS ,,, jadi Amel putuskan pulang sendiri...

tak lama bus datang ,anehnya tidak seperti biasanya bis itu sepi ,bahkan tidak ada siswa maupun siswi satupun, tapi Amel masih berfikir positif mungkin siswa lain akan naik di halte berikutnya...

Tanpa Amel sadari yang mengemudi bus itu adalah laskar ,yang menggunakan topeng

Bus mengarah bukan kearah rumah melainkan jalan sepi dan hanya satu tempat seperti gubug kecil...amel sedikit panik ,dia buru buru menulis pesan kepada Angga ,bahwa sepertinya ada yang tidak beres,,,

sedangkan Angga sendiri begitu sibuk di sekolah jadi tidak sempat membuka hp,

Supir bis itu menghampiri Amel dan menyuruh nya turun mengikutinya ,dengan menyodorkan pisau...

karna ketakutan Amel hanya meng iyakan dan menuruti apa kata orang itu ...

setelah masuk di dalam gubug itu ,terlihat chelsea dan gengnya ,dan juga laskar yang membuka topengnya...

"mau apa kalian ,lepasin gue " kataku lirih ,

chelsea menamparku begitu keras hingga aku terjatuh ke tanah, dan menarik rambutku dengan keras...

" gue udah pernah bilang jangan main main sama chelsea," katanya dengan raut wajah memerah,...

Aku jadi ingat kenapa aku harus takut sedangkan aku punya ilmu bela diri dengan ini aku bisa kabur dari mereka,,,

Sesaat sambil chelsea mencari tali, aku menendang nya dari belakang memukulkan balok kayu ke kepala laskar yang berdiri membelakangiku, sambil menelfon ntah siapa. Kayu ,yang kebetulan tak jauh dari kursi yang telah di siapkan untuk mengikatku,....

Sedangkan 2 teman chelsea hanya berdiri ketakutan, aneh nya mereka brani menculik orang tapi takut

Laskar tidak sepenuhnya pingsan dia masih bisa berdiri dan mengejarku,yang lari keluar ,karna aku bingung akan lari kemana, laskar berhasil menarik tanganku, dan ku pukul alat vitalnya hingga ia tertunduk kesakitan ,aku memanfaatkan waktu itu dan berlari menjauh,sambil berteriak meminta tolong,tapi karna daerah itu sangat sepi jadi aku hanya bisa berlari dan berharap ada orang yang mendengar ,

Aku segera membuka hp ku dan mencoba menelfon Angga ,tapi Angga tidak menjawab akhirnya aku menelfon bian dan langsung tersambung

"bi...tolong biii,,laskar ....laskar ...mau bunuh gue biii" sambil lari dengan nafas tersengal-sengal,aku mencoba menjelaskan pada bian,

", Lo dimana ,dimana sekarang" kata bian panik

"tanah kosong nggak jauh dari sekolah" kataku panik karna laskar sudah berada di belakangku menggunakan mobil ...

"amell brengsek berhenti nggak" katanya sambil menaikan gas mobilnya makin tinggi, aku terus berlari tapi malah kakiku tersandung karna pandanganku terus kebelakang...

Laskar pun menangkapku dan memukulku begitu keras hingga hidungku berdarah ....aku terus memberontak dan berharap bian datang lebih cepat ,tapi laskar menarik rambutku begitu kasar....

" bangsattt , bian datang dan langsung memukul laskar ,kau begitu ketakutan bian memeluku dan mencoba menenangkan karna aku begitu panik, aku menangis sesenggukan di pelukan bian,.tak lama Angga dan teman nya yang lain datang ,tapi laskar berhasil melarikan diri sebelum bian berbicara...

"tenang ya udah ada gue,elo tenang Mel" kata bian sambil memelukku dan menenangkan ku, karna nafasku rasanya sudah hampir habis dan kepalaku yang di tarik kasar rasanya kepalaku begitu pusing, aku pingsan begitu saja,

" Mel amell,amelll ,bangun Mel,,Angga ...anggaaa amell" kata bian mencoba membangunkanku dan memanggil Angga

" kita bawa Amel kerumah sakit ," kata Angga membukakan mobil ,,,

akupun di bawa kerumah sakit ,bersama bian sedangkan Angga mencari laskar dan orang yang. Terkait dalam penculikan ini..

"gawat chelsea,gawat bian dateng semuanya berantakan ,kabur ayo kabur sebelum polisi kesini" kata laskar kepada chelsea dan geng nya

,"bodoh kenapa bisa sih ,Lo kalah ngelawan cewek ,ayo gaes kita pergi, inget ya sampe Lo Ketangkep dan bawa bawa nama gue ,liat aja nanti" kata chelsea dan pergi meninggalkan laskar...

Tentu saja laskar kesal ,bisa bisanya chelsea mengatakan hal demikian padahal dia sudah susah payah mengusahakan penculikan ini ,tapi dia nggak mau salah bila mana laskar tertangkap,,,..