Danica Anessa Darta kelanjutan dari cerita Diratukan Oleh Kakak Angkat..
Isi ceritanya..
Tentang kehidupan Angel selanjutnya setelah putus dari Artha..
Namun untuk Ellyn mengalami keguguran karena kandungannya sangat lemah..
Disini ceritanya akan dimulai langsung dari bagaimana Angel dan Artha bisa putus??..
Berjalannya waktu, Angel akhirnya bertemu dengan Keluarga Aslinya namun sayangnya Angel tidak bisa bertemu secara langsung kepada Ayahnya..
Dimana Ayah Angel sebenarnya??..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26-TERAKHIR BERSAMA
Semua buku dan barang untuk besok sudah Angel siapkan, kini Angel duduk ditempat tidurnya namun terdengar suara ketukkan pintu kamarnya
Tok.. Tok..
" Angel ini Abang".. Kata David dari luar itu
" Masuk aja bang".. Teriak Angel
Kini David masuk kekamar Angel dan menghampiri Angel..
" Ada apa bang??".. Tanya Angel
" Abang hanya mau ngasihkan ini".. Ucap David sambil memberikan Black Cardnya
Membuat Angel sangat terkejut, siapa yang gak terkejut coba?? Dikasih Kartu tanpa batasnya..
" Abang ini kebanyakkan, bagaimana dengan Abang??".. Tanya Angel
" Jangan pikirkan Abang, inilah hasilnya dari kerja keras Abang untuk Angel".. Ucap David dengan wajah senyumnya
" Tapikan ini banyak betul mana juga gak pernah habis-habis".. Ucap Angel dengan wajah cemberutnya
" Sudah ambillah, Abang sakit hati jika kamu menolaknya".. Ucap David
Mau tak mau Angel mengambilnya, sebenarnya itu tidak perlu untuk Angel yang dikasih David kemarin aja masih ada disimpan Angel, namun sekarang malah makin menambah..
" Makasih banyak ya Abang".. Ucap Angel sambil memeluk David
Seketika membuat wajah David tersenyum Angel memeluknya..
" Sudah tidurlah, besok Abang antar saat berangkat sekolah, Selamat Malam".. Ucap David sambil mencium kening Angel
" Selamat Malam juga Abang".. Ucap Angel sambil mencium pipi David
Membuat David terkekeh tingkah Angel, kinu David beranjak dari duduknya dan keluar dari kamar Angel menuju kamarnya sendiri..
Rasa hatinya sangat berat harus berjauhan kembali dengan Angel, mau nya dia selalu bersama Angel tapi apalah daya jika pekerjaannya sudah sangat menumpuk..
Setibanya David dikamarnya, kini dia merebahkan tubuhnya diatas kasurnya dan mencoba untuk menutup matanya agar dia bisa tidur..
Keesokkan paginya, dimana Angel selalu bangun lebih awal kini Angel telah selesai untuk siap-siapnya..
Waktu menunjukkan pukul jam 6 pagi, dimana keluar dari kamarnya bukan untuk turun sarapan namun Angel berbelok ke arah kamarnya..
Tok.. Tok.. Tok..
" Abang".. Teriak Angel sambil mengetuk pintu kamar David
Namun tidak ada jawaban dari David kini Angel mencoba kembali..
Tok.. Tok.. Tok..
" Abang,. Abang.. Abang".. Teriak Angel lagi
Ceklekk!!!...
" Astagfirullah Angel".. Ucap David yang merasa frustasi kepada Angel
" Hehe".. Cengengesannya Angel dan langsung kedalam kamar David
" Keluar dulu Angel, Abang berpakaian".. Ucap David
" Tidak, Abang kan bisa berpakaian didalam kamar mandi".. Sahut Angel tanpa dosanya
David menarik nafasnya dengan sangat panjang dan membuangnya secara kasar..
" Pagi-pagi sudah bikin rusuh".. Gumam David dalam hatinya
Kini David mengalah untuk berpakaian didalam kamar mandi.. Beberapa menit kemudian David yang telah selesai untuk berpakaian dia keluar dari kamar mandi itu..
" Jam berapa Abang kembali??".. Tanya Angel
" Setelah ngantar kamu sekolah sayang".. Ucap David sambil merapikan rambutnya
" Tibanya disana jam berapa??".. Tanya Angel lagi
" Sekitar jam 11 atau jam 12 tibanya, ada apa hm??".. Tanya David dengan lembut
" Tidak apa-apa, jangan lupa untuk kasih kabar".. Sahut Angel dengan wajah senyumnya
" Baiklah, kalau begitu ayo kita turun dan sarapan".. Ajak David
Tidak lupa David selalu menggandeng tangan Angel, wajah bahagia yang Angel rasakan hati yang begitu berat untuk berpisah namun dia tidak ingin egois dan menyusahkan David..
Tibanya mereka di meja makan, disana sudah ada Ervalos dan Ellyn..
" Selamat Pagi Ayah dan Ibu".. Ucap mereka berdua
" Pagi".. Sahut mereka berdua
